KONSEP DASAR MANAJEMEN
Cepi Budiyanto
DEFINISI MANAJEMEN
• Manajemen dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola (John M. Echols &
Hassan Shadily, 2003:372).
• Dalam kamus umum bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwadarminta, 2007:742) manajemen diartikan sebagai cara mengelola suatu perusahaan besar.
• Pengelolaan atau pengaturan dilaksanakan oleh seorang manajer (pengatur/pemimpin) berdasarkan urutan manajemen.
LANJUTAN……
• Definisi manajemen harus dapat menjawab rumusan 5W1H 1. What
2. When 3. Why
4. Where, dan 5. How
LANJUTAN……
• Para ahli memandang manajemen dari sudut yang berbeda yaitu beberapa ahli memandang manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, ahli lain memandang manajemen sebagai suatu proses dan sebagai profesi.
LANJUTAN……
Menurut para ahli:
• Malayu S.P. Hasibuan (2006:2) mengemukakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• M. Manullang (2012:5) mengemukakan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
• George R. Terry mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
• Manajemen sebagai suatu profesi dituntut persyaratan tertentu. Seorang professional menurut Robert L. Katz harus mempunyai kemampuan/kompetensi, konseptual, social, dan teknikal.
URGENSI MANAJEMEN
Malayu S.P. Hasibuan (2006:3-4) mengemukakan beberapa alas an manajemen sangat penting dilaksanakan yaitu:
1. Pekerjaan yang berat sulit dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Perusahaan akan dapat berhasil baik jika manajemen diterapkan dengan baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
LANJUTAN…..
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha mewujudkan dengan
memanfaatkan 6M (man, money, method, material, machines, dan market) dalam proses manajemen.
6. Manajemen diperlukan untuk kemajuan dan pertumbuhan
7. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur 8. Manajemen merupakan pedoman pikiran dan tindakan
9. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok orang.
LANJUTAN…..
Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah (2009:6) mengemukakan tiga factor yang terlibat dalam manajemen:
1. Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia maupun factor-factor produksi lainnya.
2. Adanya proses yang bertahap mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengimplementasian hingga pengendalian dan
pengawasan.
3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
LANJUTAN…..
• George R. Terry dan Leslie (2009:4-6) mengemukakan lima pendekatan untuk memahami manajemen yaitu:
1. Pendekatan operasional.
2. Pendekatan perilaku manusia.
3. Pendekatan system social sebagai system interaksi budaya.
4. Pendekatan sistem-sistem.
5. Pendekatan kuantitatif.
ASAS-ASAS MANAJEMEN
Henry Fayol dalam Malayu S.P. Hasibuan (2006:10) mengemukakan tiga belas asas manejmen yaitu sebagai berikut:
1. Devision of work (pembagian kerja) 2. Authority and responsibility
(Wewenang dan tanggung jawab) 3. Dicipline (disiplin)
4. Unity of direction (kesatuan perintah)
5. Unity of direction (kesatuan arah) 6. Subordination of individual interest
into general interest (Kepentingan umum di atas kepentingan pribadi)
7. Renumeration of personnel (pembagian gaji yang wajar) 8. Centralization (pemusatan
wewenang)
9. Scalar of chain (hirarki atau rantai berkala)
10. Order (keteraturan) 11. Equity (keadilan) 12. Initiative (inisiatif)
13. Esprit de corps (kesatuan)
14. Stability of turn-over personnel (kesetabilan masa jabatan)
LANJUTAN…..
F.W. Taylor dalam Malayu S.P. hasibuan (2006:14) mengemukakan empat asas manajemen yaitu:
1. Pengembangan metode-metode kerja yang terbaik.
2. Pemilihan dan pengembangan para pekerja.
3. Usaha untuk menghubungkan dan menyatukan metode kerja terbaik dengan para pekerja yang terpilih atau terlatih.
4. Kerja sama yang harmonis antara manajer dan non manajer yang meliputi pembagian kerja dan tanggung jawab manajer untuk merencanakan
pekerjaan.
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
1. Prinsip manajemen berdasarkan sasaran
• Manajemen berdasarkan sasaraan atau Management By Objective (MBO) pertama kali dipopulerkan sebagai pendekatan terhadap perencanaan oleh Peter Drucker.
• MBO merupakan teknik manajemen untuk mendorong partisipasi dan komunikasi bawahan, membantu memperjelas, menjabarkan, dan mengomunikasikan tujuan, serta hasil yang diharapkan untuk mencapai tujuan organisasi.
• MBO dimulai dari asumsi positif terhadap manusia. MBO mengasumsi bahwa pada dasarnya manusia suka bekerja, ingin mencapai sesuatu, dapat mendorong, dan mengarahkan diri sendiri.
• MBO bertujuan memanfaatkan karakteristik tersebut secara optimal dengan memberikan lingkungan yang mendukung.
LANJUTAN…..
Menurut Reddin (1970) MBO dapat efektif jika mengandung unsur-unsur di bawah ini:
• Komitment pada program, artinya keterlibatan setiap tingkat manajer sangat dibutuhkan, karena MBO membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
• Penentuan sasaran pada tingkat puncak, artinya manajer puncak menetapkan terlebih dahulu tujuan pendahuluan setelah konsultasi dengan anggota organisasi
• Sasaran individu, maksudnya pentuan tujuan setiap tingkat untuk membantu para karyawan mengetahui apa yang diharapkan diri mereka
• Peran serta aktif semua tingkatan manajer sangat menentukan tercapai tidaknya sasaran
• Otonomi pelaksanaan rencana, artinya setiap individu mempunyai keleluasaan memilih saran untuk mencapai sasaran
• Penilai prestasi, artinya harus ada evaluasi yang dilakukan secara terprogram untuk menilai kemajuan menuju sasaran.
LANJUTAN…..
2. Prinsip manajemen berdasarkan orang (Management By Human/MBH)
Manajemen berdasarkan orang merupakan suatu konsep manajemen modern yang mengkaji keterkaitan dimensi perilaku dan komponen system dalam kaitannya dengan perubahan dan pengembangan organisasi.
tuntutan perubahan dan pengembangan yang muncul sebagai akibat tuntutan lingkungan internal dan eksternal membawa implikasi terhadap perubahan perilaku dan kelompok dalam organisasi.
3. Prinsip manajemen berdasarkan informasi
Informasi yang dibutuhkan manajer disediakan oleh Sistem Informasi Manajemen (SIM) yaitu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur dan merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi manajer yang berfungsi sebagai pengambilan keputusan.
informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisis melalui suatu cara sehingga menjadi berarti.
sedangkan data adalah fakta atau fenomena yang belum dianalisis
seperti jumlah, angka, nama, dan lambing yang menggambarkan suatu objek, ide, kondisi, dan situasi.
LANJUTAN…..
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen menurut para ahli
G.R. Terry John F. MEE Louis A. Allen Mc Namara
1 Planning Planning Leading Planning
2 Organizing Organizing Planning Programming 3 Actuating Motivating Organizing Budgeting 4 Controlling Controlling Controlling System
Henry Fayol Harold Koontz &
Cyril O’Donnel S.P. Siagian Oey Liang Lee 1 Planning Planning Planning Perencanaan
2 Organizing Organizing Organizing Pengorganisasian 3 Commandin
g
Staffing Motivating Pengarahan
4 Coordinating Directing Controlling Pengkoordinasian 5 Controlling Controlling Evaluating Pengontrolan
LANJUTAN……
Fungsi manajemen menurut para ahli
W.H. Newman Luther Gullick Lyndall F.
Urwick John D. Millet 1 Planning Planning Forecasting Directing
2 Organizing Organizing Planning
3 Assembling Resources staffing Organizing Facilitating 4 Directing Directing Commanding
5 Controlling Coordinating Coordinating
6 Reporting Controlling
7 Budgeting
Jika fungsi manajemen yang dikemukakan semua ahli digabungkan, maka terdapat beberapa fungsi yaitu
1. forecasting,
2. planning termasuk budgeting, 3. organizing,
4. acting,
5. staffing atau commanding, 6. leading,
7. coordinating termasuk system, 8. motivating,
9. controlling, 10. reporting.
LANJUTAN……
Malayu S.P. Hasibuan (2006:18-19) mengemukakan tujuan manajemen dari berbagai sudut pandang yaitu:
1.Menurut tipenya a. Profit objectives b. Service objectives c. Social objectives d. Personal objectives 2. Menurut prioritasnya
e. Tujuan primer f. Tujuan sekunder g. Tujuan individual h. Tujuan sosial
F. TUJUAN MANAJEMEN
3. Menurut jangka waktu a. Tujuan jangka panjang b. Tujuan jangka menengah c. Tujuan jangka pendek
4. Menurut sifatnya dan tujuannya d. Management objectives
e. Managerial objectives
f. Administrative objectives g. Economic objectives
h. Social objectives i. Technical objectives j. Work objectives
LANJUTAN……
5. Menurut tingkatannya
a. Overall enterprise objectives b. Divisional objectives
c. Departemental objectives d. Sectional objectives
e. Group objectives
f. Individual objectives 6. Menurut bidangnya
g. Top level objectives d. Marketing objectives h. Finance objectives e. Office objectives
i. Production objectives
LANJUTAN……
7. Menurut motifnya a. Public objectives
b. Organizational objectives c. Personal objectives
LANJUTAN……
G. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
1. Manajemen Perkantoran 2. Manajemen produksi
3. Manajemen keuangan 4. Manjamen pemasaran 5. Manajemen personalia
6. Manajemen administrasi atau akuntansi
H. SISTEM DAN PENDEKATAN MANAJEMEN
Sistem Manajemen menurut Malayu S.P. Hasibuan (2006:26) mengemukakan empat system manajemen yang diterapkan perusahaan atau organisasi yaitu.
1. Manajemen Bapak (Paternalistic Management) 2. Manajemen Tertutup (Closed Management)
3. Manajemen Terbuka (Open Management)
4. Manajemen Demokrasi (Democratic Management)
Pendkatan Manajemen sangat beragam tergantung bagaimana manajer menyikapinya. Malayu S.P. Hasibuan (2006: 30-31) mengutarakan sebelas pendekatan yang dapat dipakai dalam mempelajari ilmu manajemen.
1. Pendekatan berdasarkan kebiasaan
2. Pendekatan berdasarkan kalakuan antar individu 3. Pendekatan berdasarkan kelakuan kelompok
4. Pendekatan system kerja sama 5. Pendekatan system sosio teknik 6. Pendekatan teori keputusan
7. Pendekatan pusat komunikasi
LANJUTAN……
8. Pendekatan matematis 9. Pendekatan situasional
10. Pendekatan sumber daya manusia 11. Pendekatan kombinasi
LANJUTAN……
G.R. terry (2008:12-14) mengemukakan lima pendekatan:
1. Pendekatan menurut proses atau operasional 2. Pendekatan menurut tingkah laku manusia 3. Pendekatan dari system sosial
4. Pendekatan system 5. Pendekatan kuantitatif