• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3 5 TAHUN DI PLAY GROUP TRAJU MAS PURWOREJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3 5 TAHUN DI PLAY GROUP TRAJU MAS PURWOREJO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-5 TAHUN

DI PLAY GROUPTRAJU MAS PURWOREJO

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Program Studi Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

(2)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3 – 5 TAHUN

DI PLAY GROUPTRAJU MAS PURWOREJO

Oleh :

MAYLAN WULANDARI R0106067

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji KTI Pada Hari ...

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

dr. Budiyanti Wiboworini, M. Kes, Sp. GK Mujahidatul Musfiroh, S.Kep, Ns NIP. 19650715 199702 2001 NIP. 19820821 2005012 001

Penguji Ketua Tim KTI

dr. Kusmadewi Eka D. Moch. Arief Tq, dr, MS, PHK NIP. 19830509 200801 2005 NIP. 19500913 1980001 002

Ketua Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS

(3)

iv

ABSTRAK

Maylan Wulandari. R0106067. 2010. Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 3 – 5 tahun di play group Traju Mas Purworejo. Program Studi D IV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Anak usia 3 – 5 tahun berada dalam masa pra sekolah, pada masa ini anak sedang mengalami perkembangan motorik yang pesat. Status gizi anak adalah keadaan kesehatan anak yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik energi dan zat gizi lain yang diperoleh dari makanan yang dampak fisiknya diukur secara antropometri. Perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak dapat dinilai dengan Denver II. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 3 – 5 tahun di play group Traju Mas Purworejo.

Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Chi Kuadrat dan diolah dengan program SPSS 16.

Distribusi status gizi anak dalam kategori normal yaitu sebanyak 28 responden (82,4%). Sedangkan distribusi perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun dalam kategori normal sebanyak 30 responden (88,2%). Distribusi perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun dalam kategori normal sebanyak 32 responden (94,1%). Hasil analisis hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar diperoleh nilai p = 0,615, sedangkan hubungan antara status gizi dengan motorik halus anak usia 3 – 5 tahun diperoleh nilai p = 0,401.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 3-5 tahun.

(4)

ABSTRACT

Maylan Wulandari. R0106067. 2010. The relationship between nutritional status with the development of gross motor and fine motor of children ages 3-5 years old at the play group Traju Mas Purworejo. D IV Midwifery Sebelas Maret Univercity of Surakarta.

Children aged 3-5 years are in pre-school children are currently experiencing rapid growth motor. Nutritional status of children is the child's health is determined by the degree of physical energy and nutrient needs of other nutrients derived from food is measured by anthropometric its physical impact. The development of gross motor and fine motor of children can be evaluated by Denver II.The purpose of this study are to determine the relationship between nutritional status with the development of gross motor and fine motor of children ages 3-5 years old at the play group Traju Mas Purworejo.

Methods used are observasional cross sectional analytic approach. Sampling technique with total sampling techniques. Analytical techniques used were Chi square and processed with SPSS 16.

Distribution of child nutritional status in the normal category is of 28 respondents (82.4%). The distribution of gross motor development of children aged 3-5 years in the normal category of 30 respondents (88.2%). Distribution of fine motor development 3-5 years old children in the normal category of 32 respondents (94.1%). The analysis of the relationship between nutrition status of the development of gross motor obtained value of p = 0.615, while the relationship between nutrition status of children aged fine motor 3-5 years raised the value of p = .401.

The conclusion of this research is no significant relationship between nutritional status with the development of gross motor and fine motor of children ages 3-5 years.

(5)

MOTTO

“ ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya”

(QS. Al Baqarah : 286)

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu ”

(Andrea Hirata)

“ Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya bukan untuk menerima

sebanyak-banyaknya “

(6)

vi

PERSEMBAHAN

ALLAH SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah , nikmat dan

karunia yang tak terkira.

Ayah dan Ibu tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan, memotivasi dan

memberi dukungan kepada Penulis

Adik-adikku tercinta (Ebi & Icha) yang telah memberiku semangat dan doa,

serta keluargaku semua.

Teman seperjuanganku (Esti, Lina, Frenty, Sari) terimakasih atas semangat

kebersamaan dan dukungannya. GOOD LUCK!

Irsan Wirawan yang selalu memberikan semangat dan doa untuk Penulis.

Teman-teman kos Green House (Sipin, Christy, Windy, Nanin, Chenok, Iva dan

Tantri) Terimakasih atas semuanya... Love You Gals... ^-^

Teman-temanku tersayang di angkatan 2006, tetap sehat dan semangat ya!

Sukses selalu buat kita semua. Amin…

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah (KTI) yang berjudul “Hubungan antara status gizi anak dengan

perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 3 – 5 tahun di Play

Group Traju Mas Purworejo”. Adapun penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan Program Studi

D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, baik berupa bimbingan, dorongan, doa

serta nasehat-nasehat. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. DR. H. AA. Subijanto, dr, MS. Selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS

Surakarta.

2. H. Tri Budi W, dr, Sp.OG (K). Selaku Ketua Program Studi Diploma IV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

3. dr. S. Bambang Widjokongko, PHK, M.Pd. Ked., Sekretaris Program Studi

Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

4. dr. M. Arief Tq, PHK, MS., Ketua Tim KTI Program Studi Diploma IV

(8)

viii

5. dr. Budiyanti Wiboworini, M. Kes, Sp. GK. Selaku pembimbing utama atas

kesediaannya memberikan arahan, motivasi dan bimbingan sehingga penulis

dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Mujahidatul Musfiroh, S. Kep. Ns. Selaku pembimbing pendamping atas

segala perhatian, kesabaran, dan dorongan yang sangat berarti bagi penulis.

7. dr. Kusmadewi Eka D. Selaku penguji atas kesediaan waktunya untuk

memberikan koreksi dan bimbingan pada Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Seluruh staf pengasuh di play group Traju Mas Purworejo yang telah

memberikan izin untuk tempat penelitian dan membantu dalam pengumpulan

data serta seluruh siswa play group atas kesediaannya menjadi responden

penelitian.

9. Seluruh dosen dan staf Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Orang tua dan adik-adikku serta keluarga tercinta yang telah memberikan doa,

dukungan dan semangat selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

11. Teman-teman mahasiswa Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret angkatan 2006 yang selalu bersama, baik suka

maupun duka menjalani pendidikan sebagai angkatan kedua. Salam cinta dan

semangat selalu, semoga kita semua bisa meraih masa depan dan cita-cita.

12. Teman-teman kost Green House ( Esti, Nanin, Windy, Chenok, Christy, Sipin,

(9)

13. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat

bagi penulis sendiri maupun pembaca. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

jauh dari kata sempurna untuk saran dan kritik yang membangun sangat penulis

harapkan.

Surakarta, 29 Juli 2010

Penulis

(10)

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Gizi Pada Anak ... 6

(11)

3. Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan ... 10

4. Pengaruh Status Gizi Terhadap Perkembangan Anak ... 25

B. Kerangka Konsep ... 27

C. Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

C. Populasi Penelitian ... 29

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 30

E. Kriteria Restriksi ... 30

F. Definisi Operasional Variabel... 31

G. Instrumentasi Penelitian ... 34

H. Prosedur Penelitian ... 35

I. Rencana Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

B. Karakteristik Responden ... 40

C. Hasil Analisis ... 42

(12)

xii BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 KategoriBMIanak usia 2 – 20 tahun ... 10

Tabel 1.2 Perkembangan perilaku sosial anak 3 - 5 tahun ... 17

Tabel 1.3 Perkembangan gerakan motorik halus anak 3 - 5 tahun ... 18

Tabel 1.4 Perkembangan bahasa pada anak 3 - 5 tahun ... 19

Tabel 1.5 Perkembangan gerakan motorik kasar anak 3 - 5 tahun ... 20

Tabel 3.1 Pedoman penafsiran koefisien korelasi ... 38

Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan umur ... 40

Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan status gizi ... 41

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan perkembangan motorik kasar ... 41

Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan perkembangan motorik halus ... 42

Tabel 5.5 Distribusi status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3 – 5 tahun ... 43

Tabel 5.6 Distribusi status gizi dengan perkembangan motorik halus anak usia 3 – 5 tahun ... 43

Tabel 5.7 Hasil analisis Chi Kuadrat status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak ... 44

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema kerangka konsep penelitian ... 27

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tahapan Kegiatan Pokok Karya Tulis Ilmiah Jalur Reguler Tahun

Ajaran 2010/2011

Lampiran 2 Tabel Indeks Massa Tubuh berdasarkan umur balita laki-laki

Lampiran 3 Tabel Indeks Massa Tubuh berdasarkan umur balita perempuan

Lampiran 4 Lembar Denver II

Lampiran 5 Lembar petunjuk pelaksanaan tes Denver II

Lampiran 6 Formulir biodata anak

Lampiran 7 Surat permohonan ijin penelitian dan pengambilan data

Lampiran 8 Surat keterangan mengadakan penelitian dan pengambilan data dari play

groupTraju Mas Purworejo

Lampiran 9 Data hasil penelitian

Lampiran 10 Analisis dataChiKuadrat

Lampiran 11 Lembar konsultasi pembimbing utama

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang.. Tugas akhir, Fakultas Kedokteran

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi, asupan besi dan asupan seng dengan perkembangan motorik halus bayi usia 7-11 bulan di Desa Hargorejo

Judul Penelitian : Hubungan Antara Status Gizi, Asupan Besi dan Asupan Seng Terhadap Perkembangan Motorik Halus Bayi Usia 7-11 Bulan Di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 2-5 TAHUN DI POSYANDU DESA BENTARSARI,.. KECAMATAN SALEM,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak sebagian besar baik sebanyak 32 anak (78,0%), perkembangan motorik kasar anak sebagian besar normal sebanyak 30 anak (73,2%),

Selanjutnya, dilakukan analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh motorik kasar terhadap perkembangan kreatifitas anak usia

Penelitian ini didapatkan anak yang termasuk dalam kategori status gizi baik dengan perkembangan motorik kasar normal sebanyak 29 anak, dan anak yang termasuk

Kesimpulan ada hubungan status gizi bawah normal dengan perkembangan motorik kasar pada balita usia 6-60 bulan, sesuai hasil penelitian disarankan sebagai masukan