DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Umar Fahmi. 2013. Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Al Qadire M dan Al Khalaileh M. 2013. Effectiveness of Educational Intervention on Jordanian Nurses’ Knowledge and Attitude Regarding Pain Management. British Journal of Medicine & Medical Research. Vol. 4(7): 1460-1472, 2014.
Anggariksa ED, Ichsan B dan Nirlawati D. 2013. Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Sikap Menghadapi Sindrom Pre-Menstruasi Pada Remaja Putri Siswi X Dan XI MAN 2 Madiun. Jurnal Biomedika, Vol. 5, No. 2, Agustus 2013.
Arbiol J, Borja M, Yabe M, Nomura H, Gloriani N dan Yoshida S. 2013. Valuing Human Leptospirosis Prevention Using the Opportunity Cost of Labor. International Journal of Environmental Research and Public Health, 2013, Vol. 10, 1845-1860.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Kelima. Jakarta: Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiman dan Riyanto, Agus. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dinkes Jateng. 2014. Buku Saku Kesehatan 2014. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Endrawati, Endah. 2015. Penerapan Komunikasi Kesehatan Untuk Pencegahan Penyakit Leptospirosis Pada Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanegara Vol. 7. No. 1 Februari 2015, Hal 1-25.
FKUI. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Ed. 4. Jakarta: Media Aesculapius.
GLEAN. 2014. 4th Global Leptospirois Environmental Action Network (GLEAN) Meeting. Sri Lanka: GLEAN.
Hidayat, A.A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan: Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing.
Illahi AN dan Fibriana AI. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Leptospirosis (Studi Kasus di Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang). Unnes Journal of Public Health. Vol. 4 (4) (2015).
Irianto, Koes. 2014. Bakteriologi, Mikologi, dan Virologi: Panduan Medis & Klinis. Bandung: Alfabeta.
Isselbacher, Braunwald, Wilson, Martin, Fauci dan Kasper. 2012. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Alih bahasa Asdie Ahmad H., Vol. 2, Edisi 13, Jakarta: EGC
Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kholid, Ahmad. 2014. Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasi untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Maulina, Renggalis. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Tentang Pap Smear Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Pemukiman Lamnga Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Diakses dari http://www.ejournal.uui.ac.id/jurnal/RENGGALIS_MAULINA-8ro-jurnal_renggalis.pdf
Niven, Neil. 2013. Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat & Profesional Kesehatan lain. Edisi Kedua. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.
__________________. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.
Nurjanah Siti, Sugiyanto Zaenal dan Kun Kriswiharsi. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Leptospirosis dan Perilaku Petugas Kesehatan Kedungmundu dengan Praktik Pencegahan Leptospirosis di Kelurahan Tandang Kota Semarang Tahun 2013.
Okatini Mari, Purwana Rachmadhi, Djaja IM. 2007. Hubungan Faktor Lingkungan dan Karakteristik Individu Terhadap Kejadian Penyakit Leptospirosis di Jakarta, 2003-2005. Makara, Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Juni 2007: 17-24.
Oktarina, Hanafi Fachrudi dan Budisuari MA. 2009. Hubungan Karakteristik Responden, Keadaan Wilayah, Pengetahuan, Sikap Terhadap Hiv/Aids Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 12 No. 4 Oktober 2009: 362–369.
Prabhu N, Meera J, Bharanidharan G, Natarajaseenivasan K, Ismail M, Uma A. 2014. Knowledge, Attitude and Practice towards Leptospirosis among municipal workers in Tiruchirapalli, India. International Journal of Pharma Research and Health Sciences, Vol. 2 (3), Page-246-254.
Pujiyanti, A dan Trapsilowati, W. 2014. Efek Pedidikan Kesehatan dalam Upaya Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis di Kabupaten Bantul Tahun 2011. BALABA vol. 10 No. 02, Desember 2014: 65-70.
Rahim M, Aziah BD, Nazri MS, Azwany YN, Habsah H, Zahiruddin WM, Zahila I, Rusli MA. 2012. Town Service Workers’ Knowledge, Attitude and Practice towards Leptospirosis. Brunei Darussalam Journal of health, 5: 1-12.
Ristiyanto, Heriyanto, Handayani, Trapsilowati, Pujiati dan Nugroho. 2013. Studi Pencegahan Penularan Leptospirosis di Daerah Persawahan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Vektora Vol. V No. 1, Juni 2013.
Riwidikdo, Handoko. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Pres.
Rusmini. 2011. Bahaya Leptospirosis (Penyakit Kencing Tikus) & Cara Pencegahannya. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Sari SM dan Ismail. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Siswa-Siswa Tentang HIV/AIDS di SMIT Negeri Kota Banda Aceh. Diakses dari http://ejournal.uui.ac.id/jurnal/SHINTA_MAYA_SARI-23u-jurnal_shinta_maya_s.pdf
Sarwono, Sarlito W dan Meinarno, Eko A. 2011. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Suyanto dan Susila. 2014. Metode Penelitian Epidemiologi. Yogyakarta: Bursa Ilmu
WHO. 2003. Human Leptospirosis: Guidance for Diagnosis, Surveillance and Control.
_____. 2006. Informal Consultation on Global Burden of Leptospirosis. Methods of Assessment.
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.