• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1: Makrokonidia F. oxysporum (a. Sekat, b.  Konidiofor) Sumber : foto langsung
Gambar 2: Gejala serangan layu fusarium Sumber : foto langsung
Gambar 3: Konidia  Trichoderma sp. (a. konidiofor, b. konidia) Sumber : Foto langsung
Gambar 4: konidia  Gliocladium sp. (a. Konidiofor, b. konidia)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara tinggi tanaman dengan pengaruh inokulasi F. oxysporum dan jamur Trichoderma sp. Dan Gliocladium virens dapat dilihat pada Gambar 5. Hubungan antara

Uji Efektivitas Fungisida Alami dan Sintetis dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat yang Disebabkan oleh Fusarium oxysporum F.. Pengendalian

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang bakteri antagonis yang dapat mengendalikan penyakit layu Fusarium pada tanaman anggrek.. Penelitian

Analisis Data: Pengamatan dilakukan terhadap kemampuan jamur Gliocladium sp dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen Fusarium sp penyebab penyakit layu pada tanaman

Data Jumlah Koloni Jamur

Gejala tersebut sesuai dengan deskripsi penyakit layu menurut Semangun (2007), bakteri patogen yang menyebabkan layu pada tanaman bawang merah memiliki gejala busuk lunak pada

Penggunaan isolat hipovirulen dalam pengendalian penyakit layu Fusarium yang berasal dari jamur Fusarium oxysporum mampu meningkatkan ketahanan tanaman kentang terhadap penyakit

fluorescens PfT8, PfN19, dan PfK55 yang diuji mempunyai kemampuan antagonistik yang sama dan tinggi dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat serta