• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan dan faktor-faktor penentu fluktuasi harga cabai merah di enam kota besar di Jawa - Bali: kasus pengendalian harga cabai merah pada bagian analisis harga, Badan Ketahanan Pangan Nasional, Deptan RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan dan faktor-faktor penentu fluktuasi harga cabai merah di enam kota besar di Jawa - Bali: kasus pengendalian harga cabai merah pada bagian analisis harga, Badan Ketahanan Pangan Nasional, Deptan RI"

Copied!
210
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Penentuan Harga oleh Permintaan dan Penawaran.
Gambar 2. Fluktuasi Produksi dan Kecenderungan Harga.
Gambar 3. Bagan Alur Kerangka Pemikiran
Gambar 4. Plot Data Harga Cabai Merah Besar di DKI Jakarta
+7

Referensi

Dokumen terkait

1,000.00 harga jual cabai merah besar di tingkat pedagang pengecer pada tiga periode sebelumnya akan menyebabkan penurunan harga jual cabai merah besar di

Berdasarkan data harga cabai merah besar dari bulan Januari sampai bulan Juli 2022 memiliki Nilai Coeficient Variasi (CV) 23,42% maka dai itu harga cabai merah besar di

Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan segala Taufik dan Hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Peramalan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi

Hasil penelitian menunjukkan permintaan cabai merah di Provinsi Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga cabai merah, harga cabai rawit, jumlah penduduk

Data harga cabai merah baik pada tingkat produsen/ petani maupun konsumen serta data harga pupuk urea di Kabupaten Aceh Jaya merupakan hasil pengumpulan data survei

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan harga cabai rawit, menganalisis faktor (harga cabai rawit di petani dan pedagang, jumlah permintaan dan kebiasaan

Gambar 11 Plot Data Asli, Data Ramalan dan Data Residual Dari tahapan pembentukan model ARIMA harga cabai merah Kota Padang, dapat disimpulkan model ARIMA terbaik yaitu AR1,2 dengan

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan harga bawang merah di Kabupaten Malang dengan tingkat signifikansi 95% adalah harga di tingkat produsen dan jumlah konsumsi, sedangkan