• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS DISTRIBUSI SUBSIDI PUPUK ORGANIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI SUBAK SUNGSANG, DESA TIBUBIU, KABUPATEN TABANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS DISTRIBUSI SUBSIDI PUPUK ORGANIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI SUBAK SUNGSANG, DESA TIBUBIU, KABUPATEN TABANAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIVITAS DISTRIBUSI SUBSIDI PUPUK ORGANIK DAN

DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI

SAWAH DI SUBAK SUNGSANG, DESA TIBUBIU,

KABUPATEN TABANAN

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh:

Ni Wayan Winda Arisandi NIM. 1205315024

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalan skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan

plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 11 Desember 2015 Yang menyatakan,

Ni Wayan Winda Arisandi NIM. 1205315024

(3)

iii ABSTRACT

Ni Wayan Winda Arisandi. NIM 1205315024. Effectivity of Subsidized Organic Fertilizer and its Impact toward Rice Farmer’s Income at Subak Sungsang, Tibubiu Village, Tabanan Regency. Supervised by : Dr. Ir. I Made Sudarma, Ms and Drs. I Ketut Rantau, Msi.

Balinese Government has established a subsidized solid organic fertilizer policy produced by the Integrated Farming System (Simantri), group of farmer who maintain the organic fertilizer processing machine (APPO) and Organic Fertilizer Producing Training House (RPPO). The policy of organic fertilizer subsidy has been established since 2013. Subak Sungsang is one of many villages who receive subsidized organic fertilizer since 2014 and still using balanced compound fertilizer to its rice farm.

The purpose of this research is to know the effectivity of subsidized organic fertilizer distribution and the impact of using balanced compound fertilizer toward rice farmer’s income at Subak Sungsang. The method that is used to measure the effectivity of subsidized organic fertilizer distribution is through “four proper” in which are proper of price, proper of place, proper of time and proper of amount and income analysis to know the comparison of balanced compound fertilizer’s income and full capacity of chemical fertilizer’s income. The result of this research shows that the distribution of subsidized organic fertilizer in terms of proper of price, place, and time is very effective (100%), while in term of proper of amount is very ineffective (0%). Based on the analysis of rice farm’s income, the average income of the Subak Sungsang respondents is increasing from Rp. 6.704.185,82/crop season by using full capacity of chemical fertilizer to Rp. 8.932.832,73/crop season by using balanced compound fertilizer. Keywords : Distribution Effectivity, Organic Fertilizer Subsidy, Rice Farmer’s

(4)

iv ABSTRAK

Ni Wayan Winda Arisandi. NIM 1205315024. Efektivitas Distribusi Subsidi Pupuk Organik dan Dampaknya terhadap Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Subak Sungsang, Desa Tibubiu, Kabupaten Tabanan. Dibimbing oleh: Dr. Ir I Made Sudarma, MS dan Drs . I Ketut Rantau, Msi.

Pemerintah Provinsi Bali menetapkan kebijakan subsidi pupuk organik padat yang diproduksi oleh gabungan kelompok tani Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), kelompok tani pengelola Alat Pengolahan Pupuk Organik (APPO) dan Rumah Percontohan Pembuatan Pupuk Organik (RPPO). Kebijakan subsidi pupuk organik dimulai sejak tahun 2013. Subak Sungsang merupakan salah satu penerima subsidi pupuk organik pada tahun 2014 dan menerapkan penggunaan pupuk majemuk berimbang pada lahan usahataninya.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas distribusi subsidi pupuk organik dan dampak penggunaan pupuk majemuk berimbang terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Subak Sungsang. Metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas distribusi pupuk organik melalui indikator empat tepat (harga, tempat, waktu dan jumlah) dan analisis pendapatan untuk mengetahui perbandingan pendapatan penggunaan pupuk majemuk berimbang dengan pupuk kimia penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi subsidi pupuk organik pada indikator tepat harga, tempat, dan waktu tergolong sangat efektif (100%) sedangkan indikator tepat jumlah tergolong sangat tidak efektif (0%). Berdasarkan analisis pendapatan usahatani, rata-rata pendapatan responden Subak Sungsang menggunakan pupuk kimia sebesar Rp 6.704.185,82/musim tanam meningkat menjadi Rp 8.932.832,73/musim tanam dengan menggunakan pupuk majemuk berimbang.

Kata Kunci: Efektivitas Distribusi, Subsidi Pupuk Organik, Pendapatan

(5)

v

RINGKASAN

Pertanian merupakan aspek penting dalam mendukung keberlangsungan hidup suatu negara. Indonesia sebagai negara agraris, menempatkan pertanian sebagai sektor utama dalam perekonomian nasional. Sektor pertanian sebagai aspek pendukung ketersedian pangan di Indonesia. Oleh karena itu, terdapat berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung produksi sektor pertanian. Salah satu kebijakan ini adalah kebijakan subsidi pupuk organik oleh Pemerintah Provinsi Bali yang diproduksi oleh gabungan kelompok tani Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), kelompok tani pengelola Alat Pengolahan Pupuk Organik (APPO) dan Rumah Percontohan Pembuatan Pupuk Organik (RPPO). Kebijakan subsidi pupuk organik ini merupakan salah satu kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendukung sektor pertanian di Bali, memberdayakan gabungan kelompok tani dan menjadikan Bali sebagai pulau organik (Dinas Pertanian Provinsi Bali, 2013). Salah satu Subak penerima subsidi pupuk organik dan menerapkan penggunaan pupuk majemuk berimbang adalah Subak Sungsang, Desa Tibubiu, Kabupaten Tabanan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas distribusi subsidi pupuk organik oleh Pemerintah Provinsi Bali dan dampaknya terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Subak Sungsang, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teori metode penentuan sampel Gay dan Diehl (1996 dalam Sekaran, 2006) yaitu 10% dari populasi yang ada. Metode penentuan sampel ini dipilih karena penelitian bersifat deskriptif untuk menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. Sampel penelitian berjumlah 46 petani dari populasi 460 petani. Data efektivitas kebijakan subsidi pupuk organik oleh Pemerintah Provinsi Bali terhadap usahatani padi sawah di Subak Sungsang dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner, observasi dan studi literatur. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian adalah (1) indikator empat tepat (waktu, tempat, harga dan jumlah) dan (2) pendapatan usahatani Subak Sungsang pada musim tanam menggunakan pupuk majemuk berimbang. Variabel tersebut

(6)

vi

dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis indikator tepat harga, tepat jumlah dan pendapatan usahatani serta deskriptif kualitatif untuk menganalisis indikator tepat waktu dan tepat tempat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas distribusi subsidi pupuk organik berdasarkan indikator tepat harga, tepat tempat dan tepat waktu dikatagorikan sangat efektif dengan nilai persentase efektivitas 100%. Sedangkan indikator tepat jumlah dikatagorikan sangat tidak efektif dengan nilai persentase efektivitas 0%. Berdasarkan hasil perhitungan analisis pendapatan, rata-rata pendapatan responden atas total biaya usahatani padi sawah menggunakan pupuk kimia secara penuh sebesar Rp 6.704.185,82/musim tanam meningkat menjadi Rp 8.932.832,73/musim tanam dengan menggunakan pupuk majemuk berimbang sedangkan pendapatan rata-rata atas total biaya yang dikeluarkan responden

apabila membeli pupuk organik non subsidi adalah sebesar Rp 8.698.745,77/musim tanam. Hal ini berarti pendapatan responden tetap

meningkat menggunakan pupuk majemuk berimbang tanpa subsidi pupuk organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia secara penuh.

Saran yang dapat penulis berikan kepada Pemerintah Provinsi Bali harus memperbaiki mekanisme penyaluran subsidi pupuk organik karena subsidi pupuk masih belum dikategorikan efektif dalam kaitannya dengan tepat jumlah. Pemerintah Provinsi Bali perlu meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait diantaranya Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Ketua Subak Sungsang dan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Subak sungsang terkait sosialisasi, penyusunan dan pengawasan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) agar subsidi pupuk organik diperoleh petani sesuai dengan kebutuhannya. Serta meningkatkan peran PPL dalam memberikan imbauan dan anjuran tentang produksi padi terutama berkaitan dengan adanya pemupukan yang berimbang agar penggunaan pupuk organik bersubsidi dapat terserap dan bermanfaat optimal dalam peningkat produksi padi.

(7)

vii

EFEKTIVITAS DISTRIBUSI SUBSIDI PUPUK ORGANIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

DI SUBAK SUNGSANG, DESA TIBUBIU, KABUPATEN TABANAN

Ni Wayan Winda Arisandi NIM. 1205315024

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir I Made Sudarma, MS Drs. I Ketut Rantau, M.Si NIP. 19600728 198601 1 002 NIP. 19561130 198102 1 001

Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001

(8)

viii

EFEKTIVITAS DISTRIBUSI SUBSIDI PUPUK ORGANIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

DI SUBAK SUNGSANG, DESA TIBUBIU, KABUPATEN TABANAN

Dipersiapkan dan diajukan oleh Ni Wayan Winda Arisandi

NIM. 1205315024

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 11 Desember 2015

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 2429/UN14.1.23/DL/2015

Tanggal : 10 Desember 2015 Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua : Ir. I Dewa Gede Agung, MMA Anggota :

1. Prof. Dr. Ir. Dwi Putra Darmawan, MP 2. Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP

3. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS 4. Drs. I Ketut Rantau, M.Si

(9)

ix

RIWAYAT HIDUP

Ni Wayan Winda Arisandi lahir di Waimusi pada 13 Oktober 1993. Penulis merupakan anak pertama dari pasangan I Nengah Suarsa, SP (ayah) dan Nyoman Sukani (ibu).

Pendidikan dasar ditempuh di SDN 1 Tiyinggading (2000-2006) dan melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 1 Selemadeg (2006-2009). Pendidikan lanjutan tingkat atas ditempuh di SMAN 1 Tabanan (2009-2012) melalui jalur Tes Potensi Akademik (TPA). Penulis melalui Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) tahun 2012, diterima di Program Studi Agribisnis, Jurusan Pengembangan Bisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

Selama masa kuliah, penulis aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya Sekretaris Bidang 5 (Bina Hubungan) dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) masa jabatan 2014/2015 dan mengikuti acara kepanitiaan yang diselenggarakan oleh jurusan dan universitas diantaranya koordinator konsumsi dan rohani dalam kepanitiaan PPKM, Kewirausahaan, Jumpa Dekan, Penghijauan. Anggota seksi rohani dalam kepanitiaan Dies Natalis Udayana ke 50. Sekretaris dalam acara seminar nasional dan pengabdian masyarakat bersama POPMASEPI (Perhimpunan Organisasi Mahasiswa Profesi Sosial Ekonomi Indonesia). Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, penulis pernah menerima beasiswa Supersemar selama dua periode tahun 2014 dan tahun 2015.

(10)

x

KATA PENGANTAR Om Swastyastu,

Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Distribusi Subsidi Pupuk Organik dan Dampaknya terhadap Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Subak Sungsang, Desa Tibubiu, Kabupaten Tabanan” tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu prasyarat untuk meraih gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS selaku pembimbing I yang penuh perhatian, kesabaran, ketulusan dan keramah-tamahan memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini selesai.

2. Drs. I Ketut Rantau, M.Si selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing II yang penuh perhatian, kesabaran, ketulusan dan keramah-tamahan memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini selesai. 3. Keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas arahan, masukan

dan bantuannya untuk kelancaran menyelesaikan skripsi ini.

4. Pekaseh Subak Sungsang (Wayan Kantor), wakil pekaseh (Wayan Remban) Subak Sungsang, Kepala Desa Tibubiu (I Made Ardena) dan seluruh jajarannya serta petani Subak Sungsang yang telah membantu dengan tulus selama pengumpulan data.

5. Keluarga tercinta terutama bapak (I Nengah Suarsa), ibu (Nyoman Sukani), adik pertama (Made Dhea Febrianty), adik kedua (Komang Satrio Wiguna),

(11)

xi

kakek, nenek, paman, bibi dan semeton semuanya atas kasih sayang, pengertian, doa dan dukungannya sampai skripsi ini selesai.

6. Sahabat terdekat Kencana Maharani, Wicanodian Surya, Ade Pebriantari, Desi Anestesia, Catherine Anastasia Sinaga, Priyatna Wulandari, Winda Novita, Metri Widyapuri, Devi Adnyaswari dan Juni Aditya yang memberikan semangat super untuk penulis, pengurus HIMAGRI 2014/2015 dan teman-teman angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu serta teman-teman- teman di dalam dan luar Fakultas Pertanian Universitas Udayana, terima kasih atas semua bantuannya.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, sehingga segala saran dan kritik penulis terima. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait dan para pembaca.

Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, 11 Desember 2015

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii

ABSTRACT ... iii

ABSTRAK ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... vii

TIM PENGUJI ... viii

RIWAYAT HIDUP ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 7

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Efektivitas ... 8

2.2 Pengertian Pupuk Organik ... 8

2.4 Pengertian Pupuk Bersubsidi ... 9

2.4 Mekanisme Pelaksanaan Subsidi Pupuk Organik Oleh Pemerintah Provinsi Bali... 10

2.5 Usahatani Padi Sawah ... 13

2.5.1 Karakteristik tanaman padi ... 13

2.5.2 Budidaya padi sawah ... 13

2.6 Indikator Enam Tepat Kebijakan Subsidi Pupuk ... 15

(13)

xiii

2.8 Analisis Pendapatan Usahatani ... 17

2.9 Penelitian Terdahulu ... 21

2.10 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 23

METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 26

3.2 Metode Penentuan Sampel Penelitian ... 26

3.3 Data dan Metode Pengumpulan Data ... 27

3.3.1 Jenis data ... 27

3.3.2 Sumber Data ... 27

3.3.3 Metode pengumpulan data ... 28

3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran ... 29

3.5 Batasan Operasional ... 30

3.6 Metode Analisis Data ... 31

3.6.1 Analisis efektivitas distribusi subsidi pupuk organik berdasarkan indikator empat tepat ... 32

3.6.2 Analisis struktur biaya usahatani ... 34

3.6.3 Analisis pendapatan usahatani ... 35

3.6.4 Uji indpendent sampels test ... 35

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Tibubiu ... 37

4.1.1 Letak geografis Desa Tibubiu ... 37

4.1.2 Jumlah penduduk dan komposisi penduduk ... 38

4.1.3 Pendidikan ... 40

4.1.4 Mata pencaharian penduduk ... 41

4.2 Gambaran Umum Subak Sungsang ... 41

4.2.1 Letak geografis Subak Sungsang ... 42

4.2.2 Pola tanam di Subak Sungsang ... 42

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Usahatani Responden ... 44

5.1.1 Umur responden ... 44

5.1.2 Tingkat pendidikan responden ... 45

(14)

xiv

5.2 Efektivitas Distribusi Subsidi Pupuk Organik Berdasarkan Indikator Empat Tepat (Harga, Tempat, Waktu

dan Jumlah) ... 46

5.3 Perbandingan Pendapatan Usahatani Menggunakan Pupuk Majemuk Berimbang dan Pupuk Kimia Secara Penuh ... 51

VI. SIMPULAN DAN SARAN 5.4 Simpulan ... 58

5.5 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Kuisioner ... 62 2. Karakteristik Responden Subak Sungsang... 72 3. Biaya Tunai Subak Sungsang Musim Tanam 2 ... 74 4. Biaya yang Diperhitungkan Responden Subak Sungsang

Musim Tanam 2 ... 76 5. Penerimaan dan Keuntungan Usahatani Padi Sawah Subak

Sungsang Musim Tanam 2 ... 78 6. Biaya Tunai Responden Subak Sungsang Musim Tanam 1 ... 80 7. Biaya yang Diperhitungkan Responden pada Musim Tanam 1 ... 82 8. Penerimaan dan Keuntungan Usahatani Padi Sawah Subak

Sungsang Musim Tanam 1 ... 84 9. Uji Normalitas Pendapatan Responden Subak Sungsang ... 86 10. Hasil Transformasi Data Pendapatan Usahatani Subak

Sungsang ... 88 11. Hasil Analisis Independent t-Test ... 90 12. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 91

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

13. Alokasi Subsidi Pupuk Organik Pemerintah Provinsi Bali ... 4

14. Penelitian-Penelitian Terdahulu ... 23

3.1 Variabel, Indikator dan Pengukuran ... 29

3.2 Kriteria Penilaian Efektivitas ... 34

3.3 Struktur Biaya Usahatani ... 34

4.1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Desa Tibubiu Tahun 2014 ... 38

4.2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Tibubiu Tahun 2014 ... 40

4.3. Mata Pencaharian Penduduk DesaTibubiu Tahun 2014 ... 41

5.1. Karakteristik Umur Responden Subak Sungsang ... 44

5.2. Rata-Rata Harga Pupuk Organik Bersubsidi yang Diterima Responden... 47

5.3. Persentase Ketepatan Waktu Pupuk Organik Bersubsidi ... 48

5.4. Persentase ketepatan Jumlah Pupuk Organik Bersubsidi ... 49

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

2.1. Mekanisme Pelaksanaan Subsidi Pupuk Organik Pemerintah

Provinsi Bali ... 11

2.2. Kerangka Pemikiran “Efektivitas Kebijakan Subsisi Pupuk Organik terhadap Usahatani Padi Sawah di Subak Sungsang, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan”... 25

5.1. Karakteristik Pendidikan Responden ... 45

5.2. Karakteristik Luas Lahan Garapan Responden ... 46

Referensi

Dokumen terkait

Peran IgY-Ss sebagai anti adhesi (Gambar 12) diduga karena kemampuannya untuk berikatan dengan molekul adhesi dari bakteri MS sehingga mencegah perlekatan (yang merupakan

Berangkat dari hal tersebut maka peneliti berasumsi bahwa penertiban yang dilakukan terhadap perempuan pekerja seks tidak berpijak pada prinsip-prinsip hak

ini terlihat dalam tabel bahwa 79 orang atau 88,88 % masyarakat menyatakan setuju, 9 orang atau 11,12 % yang menyatakan tidak setuju terhadap pertanyaan yang diajukan

[r]

tua anak. 3) faktor pendukung penyuluh agama lslam dalam meningkatkan mutu pendidikan keberagamaan anak di Desa Lassa-Lassa adalah adanya kerja sama yang baik antara tokoh

Tanpa disadari bahwa perkawinan usia muda sering membawa akibat yang negatif. Salah satu dari akibat perkawinan usia muda itu adalah perceraian, walaupun perceraian

24 Tahun 1997 tersebut, maka sertifikat merupakan alat pembuktian yang kuat dan bahwa tujuan pendaftaran tanah yang diselenggarakan adalah dalam rangka menjamin

1 October 2007 Gunawan, Teknik Informatika STTS 21 Tampak bahwa rule tersebut hanya mengcover 4 instance yang benar dari total 6 instances. Sehingga refinement perlu dilakukan