BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Film
Film merupakan sesuatu yang sudah dikenal oleh seluruh orang di seluruh belahan dunia. Hampir setiap Negara sudah dapat memproduksi film nasional atau film dekumenter yang berkaitan dengan sejarah atau peristiwa penting bagi sejarah bangsa itu sendiri. Film merupakan media campuran dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian. Ia cangkokan dari perkembangan teknologi fotografi dan rekaman suara, juga dari berbagai kesenian baik seni rupa, teater, sastra, arsitektur hingga musik.
Di zaman sekarang ini, Film merupakan salah satu hiburan yang dapat diakses dengan mudah. Masyarakat sudah tidak asing lagi menonton film, baik di televisi, bioskop, maupun melalui media-media tradisional seperti layar tancap. Masyarakat bisa setiap hari menonton film lebih dari satu judul film, ini dikarenakan kecanggihan teknologi sudah semakin maju. Berbagai macam film sudah beredar di masyarakat, dari mulai film dokumenter yang berkaitan dengan sejarah, hingga film-film animasi untuk kanak-kanak, tinggal bagaimana masyarakat bisa memilih tontonan film yang sesuai dengan usianya.
Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie. Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Sinema itu sendiri bersumber dari kata kinematik
yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya.
Pengertian film menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu:
1. Selaput. Selaput yang terbuat dari seluloid untuk tempat negative yang dari situ dibuat potretnya,tempat gambar positif yang akan dibuat di bioskop
2. Gulungan serangkaian gambar-gambar yang diambil dari objek-objek yang bergerak dan akhirnya proyeksi dari hasil pengambilan gambar tersebut.
3. Cerita yang diputar di bioskop.
Film mempunyai banyak pengertian yang masing-masing artinya dapat dijabarkan secara luas. Film merupakan media komunikasi sosial yang terbentuk dari penggabungan dua indra, penglihatan dan pendengaran, yang mempunyai inti atau tema sebuah cerita yang banyak mengungapkan realita sosial yang terjadi di sekitar lingkungan tempat dimana film itu sendiri tumbuh.
Film sendiri dapat juga berarti sebuah industri, yang mengutamakan eksistensi dan ketertarikan cerita yang dapat mengajak banyak orang terlibat. Film berbeda dengan cerita buku, atau cerita sinetron. Walaupun sama-sama mengangkat nilai esensial dari sebuah cerita, film mempunyai asas sendiri. Selain asas ekonomi bila dilihat dari kacamata industri, asas yang membedakan film dengan cerita lainnya adalah asas sinematografi. Asas sinematografi tidak dapat digabungkan dengan asas-asas lainnya karena asas ini berkaitan dengan pembuatan film. Asas sinematografi berisikan bagaimana tata letak kamera
sebagai alat pengambilan gambar, bagaimana tata letak properti dalam film, tata artistik, dan berbagai pengaturan pembuatan film lainnya.
4.1.2 Sinopsis Film The Judge
The Judge bercerita tentang Henry ―Hank‖ Palmer (Robert Downey Jr.) seorang pengacara sukses yang harus kembali ke kampung halamannya. Ia mendapat kabar bahwa sang ibu meninggal. Hank harus kembali ke kota kelahirannya, Carlinville, Indiana untuk menghadiri pemakaman Ibunya. Dalam perjalanan ia teringat masa kecil serta rasa pahit yang membuatnya pergi dari kota tersebut.
Hal pahit yang membuat hubungan menjadi dingin antara ia dan sang ayah (Robert Douvall) membuatnya malas untuk kembali serta menemui sang ayah. Sampai disana hubungan dengan sang ayah masih sulit untuk dicairkan oleh Hank. Rasa kesal masih menahan egonya untuk memberikan kesan hangat kepada sang ayah.
Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama saat ia mengetahui sang ayah yang merupakan hakim di kota tersebut justru menjadi tertuduh dalam sebuah kasus pembunuhan. Hank sebagai pengacara yang hampir selalu menang di setiap kasusnya, harus membela sang ayah agar dapat terbebas dari hukuman. Terlibat persaingan sengit antara Hank dan jaksa Dwight Dickham (Billy Bob Thronton) untuk mengungkap kebenaran dari kasus tersebut.37
4.1.3 Pengenalan Karakter 1. Henry Palmer
Henry atau yang biasa dipanggil ―Hank‖ adalah seorang pengacara yang handal. Hampir disemua kasusnya Hank selalu bisa memenangkan client yang ia bela. Hank mempunyai suatu masalah dengan ayahnya akibat suatu kejadian yang terjadi di masa lalu yang membuatnya pergi dari kampung halamannya dan selalu enggan untuk kembali. Selain dengan ayahnya, Hank juga memiliki masalah dengan istrinya sendiri yang membuat mereka melakukan proses perceraian.
2. Josep Palmer
Josep Palmer adalah seorang Hakim senior ditempat ia bertugas yaitu Carlinville. Josep memiliki 3 orang anak salah satunya adalah Hank Palmer. Dari ketiga anaknya, hubungannya dengan Hank merupakan yang terburuk. Pasalnya ada masalah dimasa lalu yang membuat hubungannya dengan Hank menjadi panas. Saat istrinya meninggal Josep menjadi sedikit tertekan dan frustasi.
3. Glen Palmer
Glen Palmer adalah anak pertama dari Josep Palmer yang juga kakak tertua dari Henry Palmer. Pada saat kecil Glen merupakan pemain baseball yang handal dan ayahnya sangat bangga kepada Glen. Sampai suatu ketika ia dan Hank mengalami kecelakaan
mobil dan membuat Glen cedera di pergelangan tangannya dan tidak bisa melanjutkan bermain baseball lagi.
4. Dale Palmer
Dale Palmer adalah anak terakhir dari Josep Palmer yang juga adik dari Henry Palmer. Sejak kecil Dale menderita autism. Sejak kecil juga ia sangat senang dengan kamera dan selalu merekam momen-momen yang ia lalui bersama keluarganya.
4.1.4 Poster Film The Judge
4.2 Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakan sebuah bentuk penggambaran yang mewakili kehidupan nyata dalam sebuah film. Berdasarkan hasil penelitian terhadap film ―The Judge‖ secara utuh, peneliti mendapatkan sebanyak 18 gambar yang mengandung konstruksi media dalam relasi keluarga khususnya hubungan ayah dan anak yang ada dalam kehidupan sehari-hari dalam film ―The Judge‖, yang berkaitan dengan makna yang dapat dianalisis dengan metode analisis semiotik Roland Barthes. Dimana peneliti melakukannya dengan menggunakan makna denotasi dan konotasi. Yang mana bahwa sisi denotasi menggambarkan apa saja yang ada di dalam potongan gambar tersebut dan dari sisi konotasi menggambarkan apa saja yang terlihat di dalam potongan gambar tersebut yang menciptakan sebuah mitos mengenai konstruksi media dalam relasi keluarga khususnya hubungan antara ayah dan anak.
4.2.1 Hasil Analisa
Gambar 4.2.1
Rela meninggalkan pekerjaan demi keluarga
Penanda Petanda
Medium shot
Hank mengobrol kepada hakim dan menunjukan buktinya melalui handphone
Dialog:
Hank: Ibuku Meninggal Pagi ini Kattan: Persetan!
Pengambilan gambar secara medium shot menampilkan ekspresi serta aktivitas yang dilakukan objek
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini Hank terlihat terkejut setelah menerima pesan suara yang berisi pesan bahwa ibunya telah meninggal. Hank lalu meminta izin
Hank merasa kaget dan terpukul saat mendengar kabar bahwa ibunya telah meninggal dunia. Sesibuk apapun pekerjaan Hank tapi menurutnya
hakim setempat untuk menunda sidang yang tengah dijalankan. Kattan selaku pengacara pihak sebelah merasa keberatan dan merasa bahwa Hank takut untuk melanjutkan sidang pada hari itu.
keluarga adalah merupakan prioritasnya yang nomor satu. Walaupun sedang ada sidang yang berlangsung namun Hank tetap memilih untuk meninggalkan sidang untuk kembali ke kampung halamannya dan melihat kondisi keluarganya yang sedang tertimpa musibah.
Penjelasan: Sebagai seorang anak, Hank telah melakukan tindakan yang baik karena ia memprioritaskan urusan keluarganya dibandingkan dengan urusan pekerjaannya sendiri. Karena seorang anggota keluarga harus memprioritaskan keluarganya sendiri dibandingkan dengan urusan apapun yang ia kerjakan.
Gambar 4.2.2
Pertemuan keluarga
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank bersalaman dengan ayahnya dengan kontak mata yang minim. Dialog:
Josep Palmer: Henry. Hank: Hakim.
Pengambilan gambar secara medium shot menampilkan ekspresi hank dan ayahnya yang baru bertemu semenjak hank kabur saat masa remaja. Eksepresi yang ditunjukan Hank dan ayahnya sama yaitu kurang senang untuk bertemu satu sama lainnya.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank menghampiri ayahnya, Josep Palmer
untuk memberi salam dan
mengucapkan bela sungkawa. Namun karena hubungan keduanya kurang baik
terlihat keduanya masih sangat enggan untuk menyapa satu sama lain karena masalah yang ada diantara Hank dan ayahnya. Mereka masih terlihat jelas saling menyimpan dendam satu sama
maka terlihat Hank dan ayahnya sangat sedikit melakukan kontak mata diantara keduanya. Percakapan yang terjadi hanya sebatas saling menyapa satu sama lainnya saja.
lainnya yang menyebabkan keduanya terlihat enggan untuk saling menyapa satu sama lainnya. Hank merasa sedih melihat kondisi ayahnya yang ditinggal oleh istrinya. Namun ia merasa ayahnya tidak memberikan respon sesuai apa yang diinginkannya.
Penjelasan: Sebagai seorang ayah seharusnya Josep tidak bersikap dingin saat bertemu Hank yang pulang kerumahnya saat ibunya meninggal. Josep seharusnya menyambut dengan baik kedatangan Hank.
Gambar 4.2.3
Cara sang ayah untuk menenangkan diri
Visual
Penanda Petanda
Josep berbicara kepada Hank tanpa menatap wajahnya
Dialog:
Josep: Hank, Jika aku tidak melihatmu sebelum kau pergi, terima kasih telah datang. Aku yakin ibumu akan sangat menghargainya
menggambarkan ekspresi Josep Palmer.
Denotasi Konotasi
Dalam gambar ini terlihat josep palmer yang ingin pergi keluar rumah untuk menenangkan diri akibat stres yang dirasakannya karena ditinggal sang istri. Josep terlihat mengucapkan terima kasih kepada Hank karena telah datang kembali kerumah sebagai bentuk bela sungkawa. Hank terlihat terkejut dengan sikap ayahnya yang masih menyimpan dendam dengannya.
Disini terlihat bahwa hubungan keluarga Hank tidaklah baik. Disaat keluarganya dan anak-anaknya berkumpul dirumah, sang ayah Josep Palmer memilih untuk menenangkan diri keluar rumah dibandingkan dengan berkumpul dan mengobrol dengan anak-anaknya yang ada dirumah. Hank nampak khawatir dengan ayahnya karena ayahnya masih dalam kondisi depresi. Terlihat bahwa Hank sebenarnya peduli terhadap kondisi ayahnya saat ini
Penjelasan: Dalam gambar diatas terlihat Josep tidak mencerminkan contoh ayah yang baik di depan keluarganya. Seorang ayah tidak seharusnya keluar rumah saat
seluruh keluarganya berkumpul dirumah dalam kondisi duka pasca kematian ibunya.
Gambar 4.2.4
Perdebatan yang terjadi di keluarga
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Josep mengobrol dengan ketiga anaknya dan menjelek-jelekan Hank
Dialog:
Hank: apa yang kau tahu tentang pernikahanku?
Josep: aku tahu banyak tentang
Pengambilan gambar secara medium shot menunjukan ekspresi dari setiap orang yang terlibat dalam perdebatan.
pernikahanmu, dia sudah lama menjadi istriku sebelum menjadi ibumu. Kita saling bicara. Beritahu adikmu bahwa kau bercerai, katakan padanya! Lisa berselingkuh dengan orang lain.
Hank: aku tidak akan kembali! Josep: selamat jalan!
Hank: aku tidak akan pernah kembali kemari lagi!
Josep: Bagus
Denotasi Konotasi
Dalam gambar ini terlihat terjadi perdebatan antara Hank dan ayahnya yang disaksikan oleh adik-adik Hank. Josep Palmer terlihat menjelek-jelekan Hank dengan membahas hubungan Hank dengan istrinya yang memang kurang baik. Hank terlihat sangat kesal dengan tingkah laku ayahnya dan memutuskan untuk segera pulang ke Chicago dan berjanji tidak akan pernah kembali kerumah lagi.
Dalam scene ini terlihat bahwa sebenarnya Josep Palmer peduli dengan Hank dengan memarahi Hank karena menikah dengan istrinya yang sekarang. Josep memperhatikan Hank dan kondisi keluarganya tanpa sepengetahuan Hank. Josep tampak tau semua permasalahan yang dihadapi Hank dan juga keluarganya. Hank juga nampak terkejut karena ayahnya memperhatikan dia dan keluarganya khususnya kondisi pernikahannya dengan istrinya saat ini.
Penjelasan: Tidak seharusnya seorang ayah menunjukan emosi seperti itu di depan keluarganya, saat perdebatan berlangsung Josep banyak membongkar keburukan hubungan antara Hank dan istrinya di depan adik dan kakaknya. Josep tidak mencerminkan fungsi salah satu fungsi keluarga yaitu fungsi perasaan. Karena tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Gambar 4.2.5
Rela kembali demi membela sang ayah
Visual
Penanda Petanda
Hank menerima telepon dari adiknya Glen Palmer saat sudah berada di dalam pesawat.
Dialog:
―Telfon bergetar‖
Hank: lakukan dengan cepat
Glen: Hank aku ingin kau segera kembali.
Hank: aku tidak peduli, Glen. Kau sendirian.
Glen: Berhenti bicara dan dengarkan aku!.
Hank: Aku harus mematikan telfonnya. Glen: Untuk sekali saja dalam hidupmu, tutup mulutmu sekali saja! Hank: Ada apa Glen?
Glen: Ayah dipanggil ke kantor polisi, mereka menanyai tentang kerusakan mobilnya.
Hank: aku tidak peduli, dia membunuh seseorang? Kau sendirian
Glen: Mereka menemukan mayatnya Hank: ―terkejut‖
memperlihatkan ekspresi wajah dari Hank Palmer saat menerima telfon dari adiknya Glen Palmer.
Denotasi Konotasi
Dalam gambar ini terlihat Hank yang sudah berada di bangku pesawat menerima telfon dari adiknya Glen Palmer dan memberitahu bahwa sang ayah sedang diperiksa polisi karena diduga menabrak seseorang dengan mobilnya. Hank terlihat sangat terkejut dan memutuskan untuk kembali untuk membantu ayahnya.
Sebesar apapun masalah Hank yang terjadi dengan Ayahnya, Hank tidak dapat meninggalkan ayahnya begitu saja dengan masalah yang terjadi saat ini. Hank memutuskan untuk kembali dan membantu menyelesaikan masalah yang dialami ayahnya. Hank merasa berat untuk meninggalkan ayahnya dalam kondisi seperti ini. Hal ini menandakan bahwa Hank sangat peduli dengan ayahnya dan tidak ingin meninggalkannya dalam waktu seperti ini
MITOS: apapun yang terjadi bagi anak
laki-laki keluarga merupakan prioritasnya yang utama.
Penjelasan: Dalam gambar diatas Hank mencerminkan sikap sebagai seorang anak yang baik. Walaupun perasaannya tersakiti oleh omongan ayahnya sendiri dalam perdebatan yang sebelumnya terjadi antara mereka. Hank mencerminkan salah satu fungsi keluarga yaitu fungsi perlindungan karena ia rela kembali ke rumah sang ayah untuk membela Josep saat terkena masalah.
Gambar 4.2.6
Meyakinkan sang ayah untuk di bela.
Visual
Penanda Petanda
Close Up
Hank berbicara didalam mobil dengan ayahnya.
Dialog:
Hank: Aku mendampingimu, Hakim. Dan jika ini semakin berat aku ingin kau mengatakan tidak minum selama 28 tahun. Yang terjadi sudah terjadi, jika kau menabrak seseorang mereka muncul di depanmu. Kusarankan kau
Pengambilan gambar secara close up menunjukan ekspresi Hank yang sangat ingin untuk membantu ayahnya dalam kasusnya saat ini.
melatih narasi itu.
Josep: Latih ini! (Mengacungkan jari tengah)
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank memberi tahu kepada ayahnya bahwa ia akan membantunya. Hank menyuruh ayahnya untuk menyiapkan alasan agar membantunya tidak bersalah dalam kasus ini. Namun dengan keras sang ayah menolak untuk dibela oleh Hank.
Dengan kembalinya Hank ke
Carlinville untuk membela kasus yang sedang dijalankan oleh ayahnya menunjukan bahwa Hank sangat peduli dengan ayahnya dan ingin sekali untuk membantu ayahnya menang dalam kasus yang menjeratn ayahnya saat ini. Namun ayahnya terlihat malu untuk menerima Hank untuk membantunya untuk membelanya di dalam kasus ini. Penjelasan: Josep menunjukan sikap yang tidak baik terhadap Hank. Karena ia lebih memilih orang lain sebagai pengacaranya dibanding anaknya sendiri yang menawarkan untuk menjadi pengacaranya dalam kasus yang menjerat Josep. Sebaliknya, Hank menunjukan sikap yang baik terhadap ayahnya karena ia menawarkan untuk membantu Josep menyelesaikan masalah yang menjeratnya saat ini.
Gambar 4.2.7
Meyakinkan sang ayah untuk melakukan pembelaan
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank sedang berbicara kepada Josep didalam mobil
Josep turun dari mobil Dialog:
Josep: Aku ingin jalan kaki.
Hank: Meninggalkan TKP, bukti darah, dan motif... mereka hanya membalasmu dan kau menerimanya? Aku bisa menyatakanmu bersalah lewat kopi.
Pengambilan gambar secara medium shot menunjukan ekspresi Hank yang sedang meyakinkan ayahnya untuk membuat suatu pembelaan
Silahkan saja
Josep: Jika darahnya cocok, dan aku tidak punya alasan untuk meragukannya, aku menabraknya. Aku tidak ingat apapun. Hank: Pembelaan ―Aku tidak ingat apapun‖ tidak terbang bersama mayat. Kita harus membuat pembelaan. Kita harus membuat tuduhan itu hilang. Tidak perlu pengadilan pra dengar. Tidak perlu pengadilan.
Josep: tidak ada ―kita‖ Henry! Ini periode kecelakaan. Seorang pengacara layak bisa memperdebatkan ini dengan mudah dengan laya, maksudku jujur. Seseorang dari sini, dengan integritas, dan akan dihormati hakim di Indiana. Aku akan mempertahankannya pagi ini. Aku berharap lebih menyukaimu.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank dan Josep sedang berdebat untuk membuat pembelaan terhadap kasus yang dijalankan Josep. Hank terlihat marah
Hank terlihat sangat peduli kepada ayahnya dan ingin sekali untuk membantu ayahnya untuk lepas dari kasus yang dijalaninya saat ini. Hank
dengan ayahnya karena ayahnya menolak untuk dibantu oleh Hank.
bersedia untuk membuat pembelaan terhadap ayahnya agar ayahnya tidak dipenjara. Namun berbanding terbalik dengan ayahnya yang menolak tawaran Hank untuk membela dirinya. Ia lebih memilih dibela oleh pengacara lain di Carlinville dibandingkan dibela oleh anaknya sendiri yang sudah mempunyai banyak pengalaman di dunia hukum karena ia tidak suka dengan Hank.
Penjelasan: Hank mencerminkan sikap yang baik sebagai anak karena ia terus meyakinkan ayahnya untuk membuat pembelaan terhadap kasus yang menjeratnya saat ini. Hank terus berusaha untuk mengeluarkan ayahnya dari kasus yang menjeratnya saat ini. Namun Josep terus menunjukan sikap yang tidak baik sebagai seorang ayah yang terus menolak Hank untuk mencampuri urusan atau kasus yang menjeratnya saat ini.
Gambar 4.2.8
Perdebatan yang terjadi antara ayah dan anak
Visual
Penanda Petanda
Extreme Long Shot
Hank dan Josep keluar dari mobil dan jalan ke arah yang berlawanan
Dialog:
Hank: Hey hakim kau mau kemana? Penjara Indiana lewat sini!
Josep: Persetan!
Pengambilan gambar secara extreme long shot menunjukan suasana dan keadaan yang terjadi.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank dan Josep turun dari mobil dan mereka
Dalam scene ini terlihat jelas bahwa Hank sangat kesal dengan sikap ayahnya
jalan kearah yang berlawanan yang menolak untuk ia bela dan bahkan lebih mempercayakan kasusnya dibela oleh pengacara yang lain dibandingkan dengan dirinya yang adalah anaknya sendiri. Terlihat pula hubungan Hank dan ayahnya memanglah sudah sangat buruk. Rasa peduli Hank terhadap ayahnya seketika berubah menjadi rasa kesal akibat penolakan yang dilakukan oleh Josep untuk dibela Hank dalam kasus yang menjeratnya.
Penjelasan: Dalam gambar diatas, Hank dan Josep sama-sama tidak mencerminkan sikap yang baik yang ditunjukan sebuah keluarga seperti seharusnya. Mereka berdua berdebat dan memilih untuk turun dari mobil dan berjalan ke arah yang berlawanan. Dalam percakapan diatas juga tidak seharusnya Hank mengejek ayahya untuk masuk ke penjara karena ayahnya tidak mau untuk ia bela.
Gambar 4.2.9
Sang ayah menerima tawaran anaknya untuk di bela
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Josep memberi sebuah kertas pernyataan sederhana melalui bawah pintu kamar Hank
Pengambilan gambar secara medium shot menunjukan isi kertas pernyataan tersebut dan dimana kertas itu diletakan
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Josep Palmer akhirnya menerima tawaran Hank untuk menjadi pengacaranya dengan memberikan surat pernyataan sederhana yang dibuat Hank. Josep memberinya
Josep sudah mulai mempercayai Hank untuk mengurus dan membantunya sebagai pengacara dalam kasus yang menjeratnya. Namun, Josep masih sedikit malu untuk menunjukan rasa
lewat bawah pintu kamar Hank percayanya kepada Hank. Hal itu ditunjukkan dengan Josep yang memberikan Hank surat pernyataan dengan diletakkan dibawah pintu kamar Hank, dan tidak berbicara secara langsung dengan Hank bahwa ia setuju. Hank menunjukan raut muka yang biasa saja, namun dalam hatinya ia sangat senang karena akhirnya Josep mempercayainya untuk menjadi pengacara dan membantu kasus yang menjerat ayahnya itu.
Penjelasan: Dalam gambar diatas, terlihat bahwa Josep mulai mempercayakan Hank untuk membantunya menyelesaikan masalah yang menjeratnya dengan menandatangani surat persetujuan sederhana yang diberikan Hank kepada Josep. Namun Josep kurang menunjukan sikapnya yang baik karena hanya meletakan surat tersebut dibawah pintu kamar Hank, bukan mengatakannya langsung kepada Hank bahwa ia menerima tawaran Hank untuk membelanya dalam kasus yang menjeratnya.
Gambar 4.2.10
Sang anak membantu ayahnya yang sedang sakit
Visual
Penanda Petanda
Long Shot
Hank membantu Josep yang terjatuh di kamar mandi
Dialog:
Josep: Jangan sentuh aku! Berdiri. Itu sedikit dingin.
Pengambilan gambar secara long shot menunjukan apa yang terjadi dalam scene tersebut.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank mendengar ayahnya terjatuh saat berada di kamar mandi dan ia langsung menuju
Hank sangat peduli dengan kondisi ayahnya. Terlebih saat ia mengetahui bahwa ayahnya mengidap kanker di
kamar mandi tersebut untuk membantunya
usus besarnya yang sudah stadium lanjut. Hank merasa tidak tega melihat Josep dengan kondisi seperti ini. Pada awalnya ayahnya menolak untuk dibantu oleh Hank namun akhirnya Josep menerima bantuan Hank dan Josep pun terlihat senang melihat Hank peduli dengan kondisinya saat ini. Penjelasan: Sikap Hank terhadap ayahnya benar-benar menunjukan bagaimana seorang anak peduli terhadap kondisi orang tuanya. Walaupun awalnya Josep menunjukan sikap yang kurang baik dengan menolak dibantu oleh Hank, namun akhirnya Josep bersedia untuk dibantu oleh anaknya sendiri dalam kondisi seperti ini.
Gambar 4.2.11
Ayah dan anak berdebat tentang masa lalu mereka
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank dan Josep sedang berdebat di dalam rumah
Dialog:
Hank: umurku 13, kau ingat itu?
Josep: kau sudah cukup tua untuk tahu apa yang baik?
Hank: kau tidak datang pada saat aku lulus SMA atau kuliah
Josep: oooh, lihat siapa yang berbicara.
Pengambilan gambar dengan medium shot menunjukan bagaimana ekspresi Hank dan Josep saat saling berdebat satu sama lainnya. Hank terlihat sedih mengingat masa lalunya dengan keluarganya yang kurang harmonis, sedangkan Josep merasa masih marah dengan Hank akibat masa lalunya.
Kenapa? Dipenjara, aku tidak punya waktu untuk semuanya bahkan tidak untukmu
Hank: aku lulus dari sekolah hukum Josep: sebagai orang yang dikeluarkan? Hank: brengsek kau!
Josep: biar aku beritahu sesuatu, oke? Kau bisa punya rumah, uang dan baju, makanan dimulutmu, siapa yang membayar pendidikanmu? Aku tidak pernah datang, ibumu? Dia ibu rumah tangga, kenapa kau tidak menelan kesombonganmu, dan pulang saja ke ibumu, kau beritahu aku kenapa?
Hank: kau memberi pembebasan bersyarat kepada orang-orang di persidangan, kau mengenali mereka, kau yang menghukum mereka, kau yang merubah hidup mereka membuat orang sukses, semua orang memberimu tepuk tangan. Kau sangat bangga, dan kau membuatku jadi orang asing.
dan kata-kata yang baik? Untuk mendapat itu semua kau seharusnya pulang! Kami semua menunggu dengan diam. Tapi kau tidak pernah datang. Dan aku yang disalahkan karena kau tidak pulang. Aku! Aku keras padamu? Ya. Bagaimana dirimu sekarang? Henry?. Hank: kau membuatku masuk penjara remaja. Aku tidak butuh bantuan, aku membutuhkanmu!
Josep: kau mabuk dan kau membawa mobil dengan saudaramu. Masa depannya cerah. Jatuh dengan kecepatan 90Mil per jam dan semuanya berantakan. Kau membuatnya cacat. Kau mencuri masa depannya.
Hank: seharusnya apa yang kulakukan? Aku baru umur 17 saat itu terjadi.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Josep berdebat hebat dengan Hank karena Josep mengingat kejadian masa lalu yang menimpa keluarganya. Josep terlihat
Hank sangat sedih karena merasa dirinya adalah anak yang paling tidak diperhatikan dalam keluarga ini akibat masa lalu yang melibatkan Hank dan
selalu menyalahkan Hank akibat kecelakaan yang menimpa kakaknya pada masa lalu. Dan Hank sedih karena selalu disalahkan akibat masa lalu tersebut.
kakaknya Glen. Hank ingin ayahnya lebih memberi perhatian kepadanya. Josep juga merasa sudah cukup memberi perhatian kepada anak-anaknya terutama Hank karena dia merasa dia sudah membesarkan Hank dengan baik dan menyekolahkan Hank sampai selesai. Josep dan seluruh keluarganya sangat peduli dengan kondisi Hank saat itu. Josep menginginkan Hank untuk sering
pulang kerumah saat Hank
memutuskan pergi dari rumah di masa lalunya.
Penjelasan: Dalam gambar diatas, sikap keduanya tidaklah mencerminkan keluarga yang harmonis. Pertengkaran yang terjadi antara Hank dan Josep mengenai masa lalu mereka berlangsung sangat hebat dan terlihat keduanya tidak ada yang mau mengalah. Dalam hal ini sebagai seorang ayah seharusnya Josep tidak menunjukan emosi yang begitu besar saat berbicara dengan anaknya. Sebaliknya, sebagai seorang anak Hank tidak seharusnya berkata kasar dan berdebat dengan ayahnya sendiri.
Gambar 4.2.12
Anak dan ayah sedang melakukan percakapan di rumah sakit tentang persidangan
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank dan Josep sedang berbicara di dalam kamar rumah sakit
Dialog:
Josep: aku membunuh dia.
Hank: kau lucu. Tolong jangan pernah mengatakannya lagi
Josep: aku tahu diriku. Aku menabraknya
Pengambilan gambar secara medium shot menggambarkan suasana rumah sakit dan juga ekspresi saat Hank dan Josep berbicara satu sama lainnya.
Hank: Kau berspekulasi. Aku yakin kau berspekulasi. Kau tidak mampu melakukan apa yang salah.
Josep: aku menabraknya. Aku tidak punya kekuatan untuk berdebat denganmu Henry.
Hank: kau ingat menabraknya? Josep: hanya menunggu waktu saja Hank: tidak kali ini, kau tidak boleh bersaksi seperti itu
Josep: kalau begitu, apa yang harus kukatakan?
Hank: kau klien paling keras kepala yang pernah aku bela. Ini mudah. Tidak ada saksi mata. Penuntut tidak bisa membuktikan kau menabraknya, kau juga begitu. Aku sudah memberi alasan masuk akal dalam kasus ini, paling tidak kau biarkan aku bicara, dan kau diam. Dan kau akan menang
Josep: Ya. Tapi aku harus hidup disini Hank: tidak! Kau mustahil untuk dibela. Oke, jadi kau akan bersumpah
dan berbohong dibawah sumpah kalau kau ingat kau menabraknya
Josep: aku akan mengakui sesuatu, aku tidak ingat aku melakukannya, oke? Hank: janji?
Josep: ya
Hank: terima kasih
Josep: sampai bertemu dipengadilan Henry.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini Josep memberitahu kepada Hank bahwa ia memang menabrak korban. Namun Hank dengan keras meminta kepada Josep untuk tidak mengaku di pengadilan agar Josep bisa memenangkan kasus ini dan tidak harus dipenjara.
Hank sangat peduli kepada Josep dan tidak mau ayahnya itu masuk penjara karena mengakui bahwa ia mengingat telah menabrak korban. Hank yang ingin membela ayahnya meminta kepada ayahnya untuk tidak mengakui hal tersebut saat dipengadilan. Hank sangat sayang kepada ayahnya sehingga ia tidak mau melihat ayahnya dipenjara dengan kondisi seperti ini. Dalam kondisi ini Hank juga menganggap bahwa ayahnya adalah orang yang paling keras kepala dan merupakan
klien yang paling sulit untuk dibela. Namun karena rasa peduli Hank kepada ayahnya, ia berjuang mati-matian untuk memenangkan kasus yang dijalani Josep.
Penjelasan: Dalam gambar diatas, Hank memaksa Josep untuk tidak mengakui perbuatannya agar Josep dapat terlepas dari kasus ini. Hank menunjukan sikap kepedulian kepada ayahnya. Sikap Hank terhadap Josep menunjukan bahwa seorang anak pasti peduli dengan kondisi orang tuanya, walaupun hubungan mereka sedang tidak baik.
Gambar 4.2.13
Hank berusaha menolong ayahnya dari pertanyaan yang memojokkan ayahnya.
Visual
Penanda Petanda
Close Up
Hank berbicara di persidangan sebagai ayahnya sebagai saksi
Dialog:
Dickham: Jadi kau memberitahu sidang ini, dibawah sumpah dan aku yakin kau lebih tahu ada orang yang membunuh dan kau melihatnya. Orang yang kau bebaskan. Yang menenggelamkan
Pengambilan gambar secara close up menggambarkan ekspresi Hank yang panik dan terkejut saat ayahnya mengakui kesaksiannya dan dihujat banyak pertanyaan oleh Dickham yang merupakan pengacara korban.
seorang anak berusia 16 tahun. Pria yang sangat kau benci. Dalam hari paling buruk dalam hidupmu, dan kau punya kesempatan yang paling baik, untuk menyeimbangkan keadilan. Dan kesaksianmu adalah kau tidak mengambil kesempatan yang ada, dan membunuhnya?
Josep: tidak
Dickham: tidak ada pertanyaan lagi Josep: itu bukan kesaksianku
Dickham: pak, bagaimana aku bisa salah menilai kesaksianmu?
Hank: Hakim, dia bilang tidak ada pertanyaan lagi. Yang mulia?
Josep: kesaksianku adalah, aku tidak ingat aku menabraknya
Hank: yang mulia, boleh aku minta istirahat sebentar?
Hakim: ditolak
Dickham: tuan Palmer, menurutmu kau membunuhnya dengan tidak sengaja? Hank: keberatan, itu menyebabkan
spekulasi Josep: Ya
(penonton persidangan terkejut)
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini Josep Palmer duduk didepan ruang pengadilan sebagai
terdakwa yang memberikan
kesaksiannya dan diberikan pertanyaan dari masing-masing pengacara.
Hank banyak mengajukan keberatan atas pertanyaan yang di lontarkan oleh Dickham karena hank mencoba untuk menghentikan pertanyaan yang terus dilontarkan oleh Dickham sebagai pengacara korban. Hank tidak ingin ayahnya dipermalukan di depan umum dalam persidangan. Hank berusaha menjaga nama baik ayahnya yang dikenal sebagai hakim yang posisinya sangat dihargai di Carlinville. Hank tidak ingin ayahnya dinyatakan bersalah dalam kasus ini, namun Josep sendiri yang mengaku bahwa ia telah menabrak korban, dan Hank merasa terkejut dengan kesaksian ayahnya.
Penjelasan: Dalam gambar diatas, sikap yang ditunjukan Hank kembali menunjukan salah satu fungsi keluarga, yaitu fungsi perlindungan. Hank berusaha melindungi ayahnya dari pertanyaan-pertanyaan yang memojokan ayahnya.
Gambar 4.2.14
Hank berusaha membuktikan di persidangan bahwa ayahnya memiliki penyakit yang membuat ingatan ayahnya terganggu.
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank menanyakan kepada Josep siapa nama Deputi yang mendampinginya selama ia menjadi hakim
Dialog:
Pengambilan gambar secara medium
shot menggambarkan suasana
persidangan dan ekspresi dari Hank, Deputi, dan Josep.
Hank: yang mulia, harap deputi mendekat. Pertanyaan terakhir, dia sudah menjadi pembantumu selama 22 tahun. Siapa namanya? Kau tidak tahu? Josep: aku ingin pulang.
Hank: tidak ada pertanyaan lagi yang mulia.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini Hank menanyakan pertanyaan terakhir kepada ayahnya. Hank menanyakan siapa nama Deputi yang selama 22 tahun mendampinginya sebagai hakim dan ayahnya diam saja dan nampak tidak ingat.
Hank melakukan upaya terakhirnya untuk menolong sang ayah. Hank yakin bahwa pengobatan yang dilakukan Josep untuk mengobati penyakit kankernya membuat Josep sering mengalami lupa ingatan. Hank ingin meyakinkan ke seluruh peserta persidangan bahwa ayahnya benar-benar tidak ingat tentang apa yang terjadi saat kejadian ayahnya menabrak korban sampai meninggal.
Penjelasan: Dalam gambar ini dapat ditunjukan bahwa seorang anak akan terus mencari cara untuk membantu orang tuanya keluar dari masalah yang sedang dialaminya. Hank melakukan upaya terakhirnya untuk membuktikan bahwa sang ayah benar-benar memiliki penyakit yang membuat ingatannya melemah.
Gambar 2.4.15
Hank terlihat sedih karena melihat ayahnya akan dijatuhi hukuman penjara.
Visual
Penanda Petanda
Close Up
Hank menangis diruang sidang setelah persidangan ditutup
Dialog: -
Pengambilan gambar secara close up menggambarkan ekspresi Hank yang sangat sedih setelah mendengar keputusan hakim
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank sedang menangis setelah hakim membacakan vonis untuk ayahnya yang menjatuhkan hukuman penjara selama 4 tahun kepada ayahnya
Hank merasa sangat sedih karena ia merasa semua usaha yang selama ini ia lakukan untuk membebaskan ayahnya dari kasus hukum yang menjerat ayahnya menjadi sia-sia karena Josep
akhirnya dijatuhi 4 tahun penjara oleh hakim. Hank tidak tega melihat ayahnya harus masuk ke penjara dengan kondisi yang saat ini dideritanya yaitu kanker dengan stadium lanjut. Hal ini menandakan bahwa Hank sangat sayang dengan ayahnya dan tidak ingin ayahnya menjalani hukuman seperti ini.
Penjelasan: Sebagaimana umumnya, seorang anak pasti sedih saat salah satu anggota keluarganya khususnya orang tuanya terlibat tindak kriminal dan harus menjalani hukuman di penjara. Sikap inilah yang ditunjukan Hank saat mendengar vonis hakim yang memutuskan untuk memenjarakan Josep.
Gambar 4.2.16
Pertemuan kembali ayah dan anak setelah sang ayah bebas dari penjara.
Visual
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank menjemput ayahnya yang baru saja keluar dari penjara
Dialog: -
Pengambilan gambar secara medium shot menunjukan ekspresi Hank saat melihat ayahnya keluar dari penjara
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank yang sedang menjemput ayahnya setelah Josep keluar dari penjara.
Hank menunjukan ekspresi yang normal saat melihat ayahnya keluar dari penjara, namun dalam hatinya sebenarnya ia sangat senang karena akhirnya ayahnya telah selesai menjalani hukuman di
penjara dan bisa keluar dari penjara. Ini menandakan bahwa Hank sangat peduli dan sangat sayang dengan ayahnya karena ia rela meninggalkan pekerjaanya di kota ia tinggal demi menjemput ayahnya yang baru keluar dari penjara karena kasus yang menjerat Josep. Penjelasan: Dalam gambar ini Hank kembali menunjukan sikap anak yang peduli terhadap orang tuanya. Ia menjemput ayahnya di hari pertama ayahnya keluar dari penjara.
Gambar 4.2.17
Hank dan Josep memancing di tempat mereka sering memancing dahulu.
Penanda Petanda
Medium Shot
Hank dan Josep sedang memancing dan mengobrol bersama di sebuah kapal kecil
Dialog:
Hank: kau hebat, kau sedang pemanasan?
Josep: ya
Hank: terlalu panas? Josep: hentikan.
Hank: aku rasa aku perlu umpan lagi. Ingat waktu kita membawa ini pulang? Josep: ya, berikan sedikit padaku. Aku ingin bawa pulang juga
Hank: ini.
Josep: kau ingat kau menghirupnya? Hank: tentu. Sampai Dale membuat semua orang kacau.
Josep: ya. Ibumu memarahiku karena dia. Dale brengsek (tertawa).
Hank: dia yang paling lucu. Mau air? Josep: tidak. Ingat aoa yang kau
Pengambilan gambar secara medium shot untuk menggambarkan suasana sekitar dan ekspresi Hank dan Josep saat mengobrol di kapal
katakan kalau kau kira aku punya satu? Hank&Josep: Dimana Bit ‗O Honey-ku, orang tua? (tertawa)
Hank: selalu berhasil. Josep: ya. Kau benar Hank: aku? Apa?
Josep: pertanyaan yang kau berikan padaku tentang pengacara itu, kau memilih untuk bekerja dengan siapa, aku memilih mu.
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Hank dan Josep sedang memancing dan mengobrol di sebuah kapal kecil. Tempat itu adalah tempat dimana Hank dan ayahnya sering memancing saat Hank masih kecil.
Hubungan Hank dan ayahnya menjadi lebih baik setelah Josep akhirnya keluar dari penjara. Hank menjadi lebih sayang dan lebih peduli dengan ayahnya. Hank dan Josep memancing di tempat biasa mereka memancing saat Hank masih muda, dan mereka banyak membicarakan tentang masa lalu dimana hubungan mereka masih sangat baik satu sama lainnya. Hal ini menandakan bahwa hubungan antara Hank dan Josep sudah kembali sama
seperti saat Hank masih kecil.
Penjelasan: Hank dan Josep keduanya menggambarkan bagaimana hubungan keluarga khususnya ayah dan anak yang harmonis tanpa adanya suatu masalah di dalamnya. Dalam gambar ini keduanya tampak berbincang dan memancing bersama layaknya ayah dan anak lainnya.
Gambar 4.2.18
Hank melihat Josep menghembuskan nafas terakhirnya saat memancing
Visual
Penanda Petanda
Long Shot
Hank memperhatikan ayahnya yang tiba-tiba tertunduk.
Dialog:
Pengambilan gambar secara long shot menggambarkan suasana dan situasi saat itu.
Hank: Ayah? ayah?
Denotasi Konotasi
Dalam adegan ini terlihat Josep tiba-tiba tertunduk dan menghembuskan nafas terakhirnya di depan Hank.
Hank sangat terkejut, panik, sekaligus pasrah saat melihat ayahnya tiba-tiba tertunduk dan menghembuskan nafas terakhirnya. Hank terlihat sangat sedih sekali dengan kepergian ayahnya yang tiba-tiba dan terjadi di tempat yang merupaka tempat favorit mereka memancing saat Hank masih kecil dan hubungan mereka masih sangat baik. Hank juga terlihat pasrah saat ia sadar bahwa ayahnya telah meninggal, ia tidak dapat melakukan apa-apa untuk membantu ayahnya.
Penjelasan: Hank merasakan kesedihan yang mendalam sehingga membuatnya tidak dapat berbuat apa-apa ketika ayahnya meninggal dihadapannya. Perasaan itu juga yang banyak dirasakan oleh seorang anak ketika harus melihat ayahnya menghembuskan nafas terakhir didepan mereka.
4.3 Pembahasan
Semiotik menjadi salah satu kajian yang bahkan menjadi tradisi dalam teori komunikasi. Tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan dan kondisi di luar tanda-tanda itu sendiri.38
Semiotik bertujuan untuk mengetahui makna-makna yang terkandung dalam sebuah tanda atau menafsirkan makna tersebut sehingga diketahui bagaimana komunikator mengkonstruksi pesan. Konsep pemaknaan ini tidak terlepas dari perspektif atau nilai-nilai ideologis tertentu serta konsep kultural yang menjadi ranah pemikiran masyarakat di mana simbol tersebut diciptakan. Kode kultural yang menjadi salah satu faktor konstruksi makna dalam sebuah simbol menjadi aspek yang penting untuk mengetahui konstruksi pesan dalam tanda tersebut. Konstruksi makna yang terbentuk inilah yang kemudian menjadi dasar terbentuknya ideologi dalam sebuah tanda. Sebagai salah satu kajian pemikiran dalam cultural studies, semiotik tentunya melihat bagaimana budaya menjadi landasan pemikiran dari pembentukan makna dalam suatu tanda. Semiotik mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.39
Dari simbol dan makna yang ditampilkan diatas menunjukan bahwa konstruksi media dalam relasi keluarga khususnya antara ayah dan anak yang ditampilkan dalam film ―The Judge‖ mampu memberikan pesan yang sangat
38 Littlejohn, Stephen W, 2009 . Teori Komunikasi Theories of Human Communication edisi 9.
berarti, bermakna, dan mempengaruhi audiens lewat adegan-adegan pada film tersebut. Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.40 Namun, sebenarnya tidak hanya menginformasikan
pesan secara verbal kepada khalayak, akan tetapi terdapat fungsi internal lainnya yang disadari maupun tidak, mampu telah menentukan pemikiran, persepsi, opini, bahkan perilaku orang lain.
Beberapa gambar yang terdapat dalam film ―The Judge‖ ini sudah mewakili konstruksi media dalam relasi keluarga khususnya antara ayah dan anak yang terdapat dalam film ini. Makna relasi keluarga khususnya hubungan antara ayah dan anak dalam film adalah relasi keluarga dengan konstruksi masyarakat liberal yang ditandai dengan perdebatan antara keluarga, perhatian yang diberikan ayah kepada anaknya dan begitu juga anak kepada ayahnya, dan juga kasih sayang yang diberikan ayah kepada anaknya dan begitu juga sebaliknya, seperti yang kita lihat pada beberapa adegan diatas. Itulah yang terlihat dalam film ini yang digambarkan dengan Hank dan ayahnya, Josep dengan objek orang lain.
Dalam film tujuan pembuatan film ―The Judge‖ ini sang sutradara berusaha menampilkan adegan se-nyata mungkin dan ingin menampilkan relasi keluarga yang terjadi di dalam suatu keluarga khususnya antara ayah dan anak. Film ―The Judge‖ adalah sebuah film drama keluarga yang menampilkan realita kehidupan masyarakat yang dihadirkan tanpa berlebihan. Film yang membawa warna dan aroma baru yang ditawarkan kepada penonton dan perfilman dunia.
40 Jalaludin Rakhmat, Metedologi Penelitian Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
Film ―The Judge‖ yang dirilis pada tahun 2014 ini menjadi objek penelitian karena banyak menyampaikan pesan secara tersirat, mulai penyampaian simbol-simbol, makna, interpretasi dari setiap adegan yang menggambarkan relasi keluarga khususnya antara ayah dan anak serta kehidupan sehari-hari dan bisa disimpulkan oleh orang-orang yang menonton dengan cara mereka sendiri. Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti menarik sebuah asumsi bahwa makna relasi keluarga khususnya antara ayah dan anak dari setiap adegan pada film ―The Judge‖ ingin menyampaikan sebuah pesan dari simbol-simbol dan makna yang tersimpan dan berarti pada film ini.
Terdapat beberapa perbedaan tentang mitos yang berhubungan dengan relasi keluarga yang terjadi di Amerika dan Indonesia. Beberapa contohnya adalah, di Amerika seorang anak yang telah berusia lebih dari 21 tahun dipersilahkan untuk memilih jalan hidupnya sendiri, apakah ingin tetap bersama orang tuanya atau memilih untuk pergi dan meninggalkan kedua orang tuanya. Sedangkan di Indonesia, berapapun usia sang anak, sang anak tetaplah menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya selama orang tuanya masih ada. Selain itu seorang ayah membolehkan anaknya yang telah berusia 18 tahun untuk minum-minuman beralkohol, pergi ke klub malam, ataupun kegiatan dewasa lainnya. Sedangkan di Indonesia setiap orang tua pasti tidak ingin anaknya menyentuh atau bahkan meminum alkohol dan berpergian ke klub malam dan melakukan hal dewasa lainnya.
Mitos yang muncul dalam keseluruhan film ini adalah, dalam hubungan keluarga khususnya anak dan ayah, keduanya pasti sayang antara satu sama
lainnya dan saling peduli. Terdapat ikatan darah yang tidak dapat dipisahkan antara keduanya.
