commit to user
i
STRATEGI BERTAHAN HIDUP WARIA ODHA
(Studi Kasus Waria ODHA dalam Komunitas Himpunan Waria Solo)
Diajukan Guna Melengkapai Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
Disusun Oleh : LILIK PURNAMASARI
D0312049
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
ii ABSTRAK
Lilik Purnamasari. D0312049. 2016. “Strategi Bertahan Hidup Waria ODHA (Studi Kasus Waria ODHA dalam Komunitas Himpunan Waria Solo)”. Skripsi. Program studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertahan hidup waria dalam komunitas HIWASO yang terinfeksi HIV/AIDS, serta untuk mengetahui peran HIWASO dalam menangani anggota yang terinfeksi HIV/AIDS.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber yang didalamnya terdapat 4 macam tindakan sosial yaitu zwerk rational, werk rational, tindakan afeksi, dan tindakan tradisional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive
sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber,
sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah model interaktif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi bertahan hidup yang dilakukan waria ODHA dalam komunitas HIWASO adalah keterbukaan, motivasi/dukungan, dan perawatan (terapi ARV). Keterbukaan menjadi hal yang mendasar bagi ODHA karena menyangkut dukungan yang akan diterima. Dukungan/ motivasi adalah strategi lain setelah waria ODHA melakukan open
status. Dalam kasus ini, semakin banyak dukungan yang diterima semakin besar
pula keinginan waria ODHA untuk bisa bertahan. Setelah mendapat dukungan, tindakan yang dilakukan waria ODHA dalam komunitas HIWASO adalah melakukan perawatan dan terapi ARV. Terapi ARV tersebut harus terus dilakukan seumur hidup waria yang terinfeksi HIV. Adapun peran yang dilakukan HIWASO terhadap anggota yang terinfeksi HIV/AIDS adalah sebagai berikut: membantu pembayaran administrasi terapi, sebagai pihak ketiga dalam penerimaan bantuan dari berbagai pihak, dan menyediakan rumah singgah. Sedangkan dukungan moril berupa: dukungan/motivasi, sebagai pendamping bagi anggota yang belum membuka status, menyiapkan rumah singgah jika keluarga menolak, sebagai ruang publik bagi anggota yang terinfeksi, dan sebagai PMO.
Strategi bertahan hidup tersebut jika dikaji dengan teori tindakan sosial maka dapat dikategorikan menjadi; (1) zwerk rational, adanya tindakan terapi ARV dan survive/bertahan hidup yang dilakukan waria ODHA (2) werk rational membahas tentang keaktifan waria ODHA di KDS dan adanya dukungan dari pemerintah (3) tindakan afeksi mengkaji tentang dukungan HIWASO dan tindakan mempertahankan pasangan setelah positif HIV (4) Tindakan tradisional: adanya struktur bahasa waria. Mengenai strategi tentang keterbukaan, tindakan tersebut kurang sesuai jika harus dikaji dengan tindakan sosial Weber. Maka dalam hal ini peneliti mengembangkan teori werk rational Weber menjadi
rational awareness untuk mengkaji tindakan keterbukaan. Kata Kunci : Strategi Bertahan Hidup, Waria, ODHA
commit to user
iii ABSTRACT
Lilik Purnamasari. D0312049. 2016. “Survive Strategy by Transvestite who Infected by HIV/AIDS (Case Study of Transvestite with HIV/AIDS in HIWASO Comunity)”. Thesis. The Study of Sociology. The Faculty of Social Science and Political. Sebelas Maret University Surakarta.
The purpose of this research is to know the strategy to survive a transvestite in HIWASO comunity who infected with HIV/AIDS, and to know the role of HIWASO to take care their member how infected HIV/AIDS.
This research used social action theory by Max Weber that contain 4 kind of social action that is zwerk rational, werk rational, act of affection, and traditional action. The kind of this research is qualitative with case studies approachment. The data is taken with in depth interviews technique, observation, and documentation. The technique of selecting informant uses purposive sampling technique. Source triangulation is used to ensure the validity of data used triangulation source, while the analysis of the data used is an interactive model.
From the results of the research, it can be concluded that survive strategy of transvestite with HIV/AIDS in HIWASO comunity is open status, motivation, and ARV therapy. Open status be the basic thing for transvestite with HIV/AIDS. In this case, more motivation that they get, more desire PLWHA can survive too. After got support, transvestite with HIV/AIDS in HIWASO get ARV therapy. That therapy must giving to them continously till the end. As for some role that doing by HIWASO to PLWH is between: help to pay therapy, as the third person in taking some donation by some one who care, reserve some place for member of PLWH. Meanwhile moral support is; support/motivation, as a companion for member who can’t open teir status, reserve some place if his/her family reject him/her, as the public space for the one who infected, as ARV controler, and to be an alarm for them.
That survive strategy if review with social action theory it can conclude if; (1) zwerk rational: ARV therapy survive (2) werk rational; active in KDS and government support (3) act of affection; support by HIWASO and keep his/her couple after infected by HIV (4) tradisonal act; there is structure language of transvestite. About the strategy of open status, it’s not compatible if must review with sosial action theory by Weber. So in this case, the researcher expand werk rational theory by Weber to be rational awareness to review open status.
commit to user
commit to user
v
SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
“STRATEGI BERTAHAN HIDUP WARIA ODHA (STUDI KASUS WARIA ODHA DALAM KOMUNITAS HIMPUNAN WARIA SOLO)”
Nama Mahasiswa : Lilik Purnamasari
NIM. : D0312049
Jurusan : Sosiologi
Penguji I : Siti Zunariyah, S.Sos., M.Si
Penguji II : Muh. Rosyid Ridlo, S.Ag, M.S.I.
commit to user
commit to user
vii MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu selesai (dari suatu urusan) kerjakalah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan
hanya kepada Allah-lah hendaknya kamu berharap.” (QS Alam Nasyrah Ayat 6-8)
“Ambillah kebaikan dari apa yang dikatakan, jangan melihat siapa yang mengatakannya.”
(Nabi Muhammad SAW)
“Pengalaman adalah apa yang kita dapatkan ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan.”
(Enio Carvalho)
“Gapailah impian-impianmu dengan penuh percaya diri. Hiduplah seperti kehidupan yang kamu bayangkan.”
(Henry David Thoreau)
“Anda tidak akan berakhir ketika kalah, anda berakhir ketika berhenti.” (Van Crouch)
commit to user
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya Dedikasikan Karya Skripsi Ini Untuk
Yang Tercinta Ibunda Sulastri dan
Ayahanda Gimin.
Yang Tersayang
Iis Rahayu, Mega Santosa, Refra Eza Mahira, Mahendra, Zaki Zaini.
Yang Kubanggakan
Seluruh keluarga besar Eyang Sungadiman dan Yayi Moden.
Yang Penuh Kenangan Sosiologi 2012 khususnya kelas A
Almamaterku UNS Solo Dan,
Untuk teman-teman mahasiswa S-1 yang berjuang menyelesaikan skripsi dengan penuh semangat dan pantang menyerah.
commit to user
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shawalat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Judul yang penulis sajikan dalam skripsi ini adalah “Strategi Bertahan Hidup Waria ODHA (Studi Kasus Waria ODHA dalam Komunitas Himpunan Waria Solo)”. Di dalam tulisan skripsi ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi strategi bertahan hidup waria ODHA dalam komunitas himpunan waria solo yakni adanya keterbukaan, dukungan, dan perawatan (terapi ARV). Selain itu, terdapat pokok bahasan mengenai peran HIWASO dalam menangani anggota yang terinfeksi HIV/AIDS. Untuk mengkaji bahasan tersebut digunakan teori tindakan sosial Max Weber yang di dalamnya memuat 4 macam tindakan sosial yakni zwerk rational, werk
rational, tindakan afeksi, dan tindakan tradisional. Dalam mengkaji tindakan
keterbukaan, penggunaan toeri tindakan sosial dirasa kurang sesuai, sehingga penulis mengembangkan teori werk rational Weber menjadi rational awareness.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulis mempunyai banyak kekurangan dan keterbatasan, walaupun penulis telah mengerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi penulis masih merasa adanya banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, April 2016
commit to user
x
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas kasih sayang, dan karunia-Nya, penulis diberikan kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa hanya semata-mata karena KebesaranNya lah penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan yang penulis miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara khusus dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang selalu punya rencana indah. 2. Nabi Muhammad SAW atas teladan yang diberikan.
3. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N, M.Si 4. Ibu Dra. Rahesli Humsona M.Si selaku pembimbing skripsi, yang telah
membimbing dengan hati dan penuh kesabaran serta kelembutan. 5. Ketua Program studi Sosiologi Bapak Dr. Ahmad Zuber S.Sos DEA.
6. Ibu Eva Agustina, S.Sos, M.Si selaku pembimbing akademik yang banyak memberikan arahan.
7. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si yang banyak memberikan sumbangan pemikiran dan menjadi partner diskusi.
8. Komunitas HIWASO yang telah menerima kehadiran saya secara baik, dan memberikan bantuan untuk kelancaran penelitian skripsi ini.
9. Komunitas KDS Solo Plus yang telah memberikan banyak ilmu dan kesempatan pembelajaran, khususnya mbak Ema.
10. KPA Daerah Surakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan menjadi partner dalam berdiskusi, khususnya bapak Tomi.
11. Rumah Singgah Lentera yang telah menerima kehadiran saya dengan penuh kehangatan.
commit to user
xi
12. Seluruh teman-teman angkatan 2012 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar penelitian dan penulisan dan menjadikan suasana kuliah dikampus terasa seperti taman bermain.
13. Seluruh teman-teman SMA AL-ISLAM 1 SKA, khusunya kelas X 6, XI S 3, dan XII S 4.
14. Teman-teman yang selalu ada dan selalu membantu, Dodo Nobianto, Roni’ah Magfiroh, Riski Aulia, dan Laras Shinta.
15. Teman-teman rumpi, diskusi, dan sharing dalam berbagai hal Aghniyar Rohmi, Tria Ayu, Suci Prabawati, dan Resta Konitiarani.
16. Teman-teman SMALSA yang selalu asik, Riski Aulia, Laras Shinta, Fauzia Kartika, Sri Rejeki, Risky Azizah, Andica Dian, Annisa Kusuma Ningrum, Iffah Diharja, Farida , Sandra Oktaviani, dan Mutiara.
17. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu- persatu. Terima kasih atas berbagai bentuk bantuan yang diberikan.
Semoga amal dan budi baik semua yang telah membantu dan memberikan dorongan, semangat, serta do’a pada diri penulis akan mendapatkan balasan dari sisi Tuhan Yang Maha Esa
commit to user xii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii P E R S E T U J U A N ... iv LEMBAR PENGESAHAN ... v
SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI ... vi
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... vii
MOTTO... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN... ix
KATA PENGANTAR ... x
UCAPAN TERIMA KASIH ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR BAGAN DAN TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR SINGKATAN ... xix
GLOSARIUM ... xxi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
commit to user
xiii
D. Manfaat Penelitian ... 6
1. Manfaat Teoritis ... 6
2. Manfaat Praktis ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Konsep dan Batasan Konsep ... 7
1. Waria ... 7 2. Transseksual ... 8 3. HIWASO ... 9 4. ODHA ... 10 5. HIV/AIDS ... 12 B. Penelitian Terdahulu ... 16 C. Landasan Teori ... 20 D. Kerangka Berpikir ... 25
BAB III METODE PENELITIAN... 27
A. Jenis Penelitian ... 27
B. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
C. Teknik Pengambilan Sampel ... 29
D. Jenis Data dan Sumber Data ... 30
E. Teknik Pengumpulan Data ... 31
F. Teknik Analisis Data ... 32
G. Validitas Data ... 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35
A. HASIL PENELITIAN ... 35
1. Deskripsi Kota Solo ... 35
a. Demografi Kota Solo ... 37
b. Sejarah LGBT di Kota Solo ... 39
2. Profil Informan ... 41
commit to user
xiv
a. Sejarah HIWASO... 43
b. Agenda HIWASO ... 45
c. Keanggotaan HIWASO ... 47
d. Pemasukan Dana HIWASO ... 48
4. Stategi Bertahan Hidup Waria ODHA ... 49
a. Proses Menjadi Waria ... 49
b. Gejala-Gejala Awal HIV/AIDS ... 61
c. Strategi Bertahan Hidup ... 65
1) Keterbukaan... 66
2) Motivasi/Dukungan ... 70
3) Perawatan dan Terapi ARV ... 83
4) Kemandirian ... 91
d. Peran HIWASO Bagi Anggota ODHA... 94
B. PEMBAHASAN ... 100
1. Tindakan Rasional Instrumental (Zwerk Rational) ... 103
a. Perawatan/ Terapi ARV ... 104
b. Survive (Bertahan Hidup) ... 104
2. Tindakan Rasional Nilai (Werk Rational)... 105
a. Aktif di KDS... 106
b. Dukungan dari Pemerintah ... 106
3. Tindakan Afektif ... 107
a. Dukungan HIWASO ... 107
b. Mempertahankan Pasangan Setelah Positif HIV ... 107
4. Tindakan Tradisioal ... 108
5. Rational Awareness (Kesadaran Rasional) ... 110
BAB V PENUTUP ... 114
A. Kesimpulan ... 114
B. Implikasi ... 117
1. Implikasi Teoritis ... 117
commit to user xv 3. Implikasi Empiris ... 118 C. Saran ... 118 DAFTAR PUSTAKA ... 120 LAMPIRAN
commit to user
xvi
DAFTAR BAGAN, TABEL, DAN MATRIKS
No. Bagan Judul Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Berfikir ... 27
No.Tabel Judul Halaman
Tabel 4.1 Jumlah Dan Persebaran Penduduk Kota Solo... 38
No.Matriks Judul Halaman
Matriks 4.1 Pola Keterbukaan Fitri Dan Gita...69
Matriks 4.2 Pola Bertahan Hidup dari Sisi Motivasi dan Dukungan..82
Matriks 4.3 Pola Terapi ARV dan Perawatan...90 Matriks 4.4 Tindakan Sosial Terkait Strategi Bertahan Hidup...109 Matriks 4.5 Pengembangan Teori Werk Rational ...111
commit to user
xvii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman Gambar 4.1 Peta Kota Solo... 35
commit to user
xviii
DAFTAR SINGKATAN
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
Alkid : Alun-alun kidul
ARC : AIDS Related Complex
ARV : Antiretroviral
Dinsos : Dinas Sosial
Disperindag : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
FHI : Family Health International
GWL : Gay, Waria, Lesbian
HIV : Human Immunodeficiency Virus
HIWADJ : Himpunan Wadam Djakarta
HIWASO : Himpunan Waria Solo
IGS : Ikatan Gay Surabaya
IO : Infeksi Oportunistik
KDS : Kelompok Dukungan Sebaya
KPA : Komisi Peduli Aids
KTA : Kartu Tanda Anggota
KUBEL : Kelompok Usaha Bersama
LAV : Lymphadenopathy Virus
LGBT : Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender
LSL : laki-laki suka laki-laki
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
ODHA : Orang dengan HIV/AIDS
Perlesin : Persatuan Lesbian Indonesia
PGY : Persatuan Gay Yogyakarta
PLWHA : People Living with HIV/AIDS
PMO : Pengawas Minum Obat
commit to user
xix
PMTS : Penularan Melalui Transmisi Seksual
PSK : Pekerja Seks Komersil
RRI : Radio Republik Indonesia
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
SPEK-HAM : Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia
VCT : Voluntary Counselling and Testing
Wadam : Wanita Adam
Waria : Wanita Pria
WPA : Warga Peduli AIDS
commit to user
xx GLOSARIUM
Banyolan : akronim lawakan.
Cd4 :sejenis sel darah putih atau limfosit, sel tersebut adalah
bagian yang penting dari sistem kekebalan tubuh, kadang disebut sebagai sel-T.
Hermafrodit :secara biologis, adalah individu yang memiliki dua alat
/organ kelamin yaitu jantan dan betina, dan keduanya berfungsi penuh.
Kempolan :busa/kain yang dibentuk sedemikian rupa biasanya
digunakan untuk menonjolkan bagian tubuh tertentu
Monogami :menikah dengan satu orang.
Retrospectif :penelitian berupa pengamatan terhadap
peristiwa-peristiwa yang telah terjadi bertujuan untuk mencari faktor yang berhubungan dengan penyebab.
Sarcoma kaposi :kanker yang mempengaruhi lapisan pembuluh darah
limfatik saluran di orang-orang dengan kekebalan menurun, biasanya pasien dengan infeksi HIV.
