7
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Pengertian Web
Menurut Hidayat (2010:2), website atau situs adalah kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau
gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait,
yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Menurut Simarmata (2010:51), web adalah alat untuk menciptakan sistem
informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks. Jadi dapat disimpulkan
website atau web adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi
dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat
diakses menggunakan berbagai aplikasi klien sehingga memungkinkan penyajian
informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisai.
Terdapat beberapa jenis-jenis website yaitu:
1. Jenis-jenis website berdasarkan sifat atau style:
a. Website Dinamis
Website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan konten atau isi
yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemograman yang
digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan memanfaatkan database
b. Website Statis
Website statis adalah website yang kontennya sangat jarang berubah.
Bahasa pemograman yang digunakan adalah HTML dan belum
memanfaatkan database.
2. Berdasarkan fungsinya, website terbagi atas:
a. Personal Website
Personal Website adalah website yang berisi informasi pribadi seseorang.
b. Commercial Website
Commercial Website adalah website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
yang bersifat bisnis.
c. Goverment Website
Goverment Website adalah website yang dimiliki oleh instansi pemerintah,
pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
d. Non-profit Organization Website
Non-profit Organization Website adalah website yang dimiliki oleh
organisasi yang bersifat Non-profit atau tidak bersifat bisnis.
3. Berdasarkan Bahasa Pemograman yang digunakan, Website terbagi atas:
a. Server Slide
Server Slide adalah website yang menggunakan bahasa pemograman yang
tergantung kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, NET dan
lain-lain jika tidak ada server, website yang di bangun menggunakan bahasa
b. Client Slide
Client Slide adalah website yang tidak membutuhkan server dalam
menjalankannya, cukup di akses melalui browser, seperti HTML.
2.1.2. Pengertian Internet (Interconnected Network)
Menurut Mannaan (2007:6) Internet adalah “sebuah teknologi yang bisa
memberikan informasi pendahuluan yang perlu diketahui sebagai pengantar dunia
internet”. Internet awalnya digunakan untuk keperluan militer hingga akhirnya
menjadi massal untuk keperluan sipil dan hiburan.
Sejarah Internet saat ini terbukti telah berperan memodernkan dan
mempermudah kehidupan manusia. Namun tahukah anda bahwa internet
sebenarnya masih merupakan barang yang baru. Yang cikal bakalnya baru
didirikan pertama kali ditahun 1969, yakni ARPANET.
Kehadiran internet tidak bisa dilepaskan dari kisah perang dingin antara
Uni Soviet dengan Amerika Serikat yang ingin menguasai dunia.Alkisah, Uni
Soviet telah berhasil meluncurkan Sputnik keluar angkasa. Peluncuran Sputnik
ditunjukan untuk menggambarkan kepada dunia bahwa Uni Soviet memiliki
teknologi yang sangat canggih. Amerika yang di masa perang dingin merupakan
musuh bebuyutan Uni Soviet pun tidak tinggal diam melihat pertunjukan
teknologi tinggi milik Uni Soviet tersebut.
Pemerintah Amerika Serikat kemudian mendirikan projek DARPA
(Defense Advanced Research Projects Agency) dengan bertujuan merebut kembali
supremasi Amerika Serikat dalam bidang teknologi yang sempat diambil oleh Uni
multi tujuan. Salah satu projek darpayangmerupakancikal bakal internet adalah
projek arpanet.
Projek yang ditangani oleh Information Processing Technology Office ini
bertujuan membuat sistem yang mampu mempermudah komunikasi antara
manusia menggunakan prinsip jaringan universal networking. Setelah bekerja
cukup lama, projek ini akhirnya berhasil membuat jaringan yang simpul
pertamanya terletak di UCLA. Simpul pertama aktif pada tanggal 29 Oktober
1969.
ARPANET dibangun menggunakan prinsip packetswitching dan belum
memanfaatkan protokol TCP/IP(Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
yang digunakan oleh internet sekarang ini. TCP/IP mulai digunakan pada tahun
1983 ketika NSF (National Science Foundation) milik Amerika Serikat membuat
backbone jaringan antara universitas yang akan mengalami revolusi NSFNET.
Berikut adalah Istilah-istilah dalam dunia Internet antara lain :
1. Web Browser
Menurut Simarmata (2010:53) “Web Browser adalah aplikasi yang digunakan
untuk menampilkan antar muka grafis untuk pengguna dan bertanggung jawab
untuk komunikasi dengan server web”. Browsing internet juga sering disebut
dengan Surfing, antarmuka antar pengguna dan browser adalah bahasa HTML
yang terstandarisasi, sedangkan komunikasi antara browser dan server
2. Web Server
Menurut Simarmata (2010:88) ”Web Server adalah potongan perangkat lunak
yang mendukung berbagai protokol web”. Komputer dapat dikatakan sebagai
web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang
ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.
Web Server banyak macamnya diantaranya Apache, Xitami, IIS dan PWS.
3. Domain Name Server (DNS)
Menurut Ladjamudin(2006:188) “Domain adalah kumpulan dari nilai-nilai
yang diperbolehkan untuk berada dalam satu atau lebih atribut”. Nama domain
dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu domain internasional dan domain
Negara.
Dengan adanya pembagian nama domain di setiap Negara, maka kita tidak
akan kesulitan untuk mengetahui asal web tersebut. Berikut beberapa macam
alamat domain yang ada.
a. Domain Internasional
Domain Internasional adalah domain yang bebas digunakan oleh siapa saja
tanpa harus ada kode negara domain tersebut berasal, nama itu diantaranya
adalah :
1. .com: Digunakan untuk nama instansi komersial.
2. .org: Digunakan untuk nama organisasi.
b. Domain Negara
Untuk nama domain yang berkenaan dengan suatu Negara, setiap nama
harus diikuti oleh kode Negara tersebut sebagai contoh
www.namadomain.or <kode Negara>. Kode Negara adalah sebuah kode
yang ditetapkan oleh sebuah Negara sebagai kode pengenal bagi Negara
yang bersangkutan. Sebagai contoh, semua institusi pendidikan tinggi yang
ada di Indonesia memiliki domain dengan ketentuan
www.nama_kampus.ac.id, begitu pula untuk Negara-negara lain. Dibawah ini adalah beberapa kode yang dipakai oleh beberapa Negara di dunia.
2.1.3. Bahasa Pemograman
1. Pengertian HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markah
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks
sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan
tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal
sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan
Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah
lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Menurut Sibero (2012:49) HTML (Hyper Text Markup Language) adalah
Bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai Bahasa untuk pertukaran
dokumen web.
Dokumen HTML terbentuk dari beberapa tag yaitu <html>, <head>, dan
<body>, tag tersebut dilengkapi dengan tag pasangannya </html>, </head>,
</body>, tag penutup diawali dengan garis miring (/). Tag pertama menunjukkan
elemen awal suatu tag dan tag pasangannya menunjukkan elemen akhir dari tag.
Jika ingin memberikan judul pada halaman web, maka judul tersebut diketik
kedalam tag <title> dan diakhiri dengan </title>.
Tag menurut Hidayatullah (2014:13) adalah “Penanda perintah di dalam
HTML. Tag pada elemen pembuka dawali dengan tanda <begin tag>dan diakhiri
dengan tanda</end tag>”.
Elemen menurut Hidayatullah (2014:13) adalah “nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu pada dokumen HTML”.
Elemen head dapat digunakan sebagai tempat penulisan judul dokumen,
informasi mengenai dokumen dan definisi alamat, sedangkan Elemen Body
digunakan sebagai tempat untuk menampilkan dokumen. Elemen Body juga
2. Pengertian PHP (Personal Home Page)
PHP (Personal Home Page) adalah bahasa pemrograman yang digunakan
secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web
dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus
Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari
"Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms
Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext
Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5.
Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta website
menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
Menurut Sibero (2012:49) PHP adalah pemrograman (interpreter) adalah
proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti oleh
computer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.
1. Keunggulan PHP
Setiap program mempunyai kelebihan dan kekurangan. Beberapa keunggulan
yang dimiliki PHP adalah:
a. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
b. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
c. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,
2. Menggunakan PHP
Seperti pada pemrograman-pemrograman lainnya PHP memiliki beberapa
aturan penulisan yang harus diketahui sebelumnya, yaitu bagaimana memulai
program PHP dan mengakhiri PHP. Untuk memulai program terdapat aturan
tersendiri yang sudah baku yaitu dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP
yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.
3. Menampilkan Data Didalam Program
Tidak seperti pada tag HTML, di dalam program PHP kelompok informasi
yang hendak disajikan ke dalam halaman browser harus ditampilkan dengan
suatu perintah penampil. Seperti halnya pada pemrograman yang lain
misalnya pada Pascal yang menggunakan perintah Write dan Writelnuntuk
menampilkan informasi, ataupun menggunakan fungsi cout dalam bahasa C
atau C++, sedangkan didalam PHP memiliki beberapa bentuk perintah yang
dapat menampilkan informasi, diantaranya adalah echo dan print, Variabel
dalam php.
Variabel adalah tempat untuk penyimpanan data. Data yang disimpan
sewaktu-waktu bisa saja di panggil atau diganti dengan data lain.
Mendefinisikan variabel cukup dengan sebuah kata (akan menjadi nama
variabelyang diawali dengan tanda $. Penulisan variabel ada aturannya, yaitu:
digunakan kata apa saja yang didahului oleh huruf dan selalu diberi tanda $
didepan kata tersebut.
4. Tipe data di PHP
Tipe data adalah jenis-jenis data yang dikelompokkan berdasarkan kriteria dan
watak tertentu.
a. Integer adalah data yang berupa bilangan bulat.
b. Floating Point(sering disebut Double) adalah data yang berupa bilangan
bulat dan bilangan desimal.
c. Stringadalah data yang berupa huruf dan angka. Namun angka disini tidak
dapat dioperasikan secara sistematis layaknya data integer dan data
floating point (double). Jadi hanya sekedar tulisan biasa. Untuk
menuliskan dalam script harus diapit tanda petik baik tunggal maupun
ganda.
5. Operator di PHP
Operator Menurut Andi (2011:11) adalah “suatu symbol yang memiliki tugas
dan fungsi untuk memanipulasi nilai. Dengan operator, sebuah fungsi dapat
berjalan dan bersifat dinamis .nilai-nilai pada sebuah operasi sering disebut operan”.
3. PhpMyAdmin
Menurut Hidayatullah (2014:184) PhpMydmin adalah “tool open source
yang ditulis dalam bahasa PHP,phpMyadmin digunakan untuk administrasi
MYSQL berbasis World Wide Web”. Program ini digunakan untuk mengakses
database MySQL. Perintah untuk membuat tabel dapat menggunakan form
pada menu SQL. PhpMyAdmin dijalankan dengan cara mengetik
http://localhost/phpmyadmin pada web browser.
4. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Hidayatullah (2014:53) CSS adalah suatu kumpulan kode-kode
untuk memformat, yang mengendalikan tampilan isi didalam suatu halaman
web. Pengguna style CSS pada format suatu halaman di letakkan terpisah dari
tampilan halaman, isi dari halaman kode HTML terletak dalam file HTML,
sedangkan kode CSS dapat berupa tampilan kode yang berada dalam file lain
atau didalam salah satu bagian dari dokumen HTML, dan biasanya diletakkan
dibagian kepala atau tag<head>.
5. JQuery
Menurut Hidayatullah (2014:426) mengemukakan bahwa “JQueryadalah
kumpulan fungsi-fungsi java script yang sudah dibentuk sebagai suatu objek.
Sehingga penggunaan Jquery ini bisa dikategorikan sebagai suatu library yang
nantinya kita hanya perlu menggunakan fungsi-fungsi dalam library tersebut”.
6. Java Scrip
Menurut Hidayatullah (2014:422) “Java Script adalah suatu bahasa
scripting yang digunakan sebagai fungsionalitas dalam membuat suatu
web”.Java Script sendiri bersifat client-side sehingga untuk menggunakannya
2.1.4. pengertian World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh
pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal
pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara
keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.
WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang
mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet.
Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak
hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Menurut Strauss dan Frost (2012:423) World Wide Web merupakan
mekanisme yang awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk fisikawan
CERN untuk berbagi dokumen melalui internet. Web memungkinkan pengguna
komputer untuk mengakses informasi di seluruh sistem di seluruh dunia
menggunakan URL (uniform resource 9 locators) untuk mengidentifikasi file dan
sistem dan link hypertext untuk bergerak antara file pada sistem yang sama atau
2.1.5. Basis Data
1. Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael "Monty" Widenius.
Menurut Arief (2011:152) MySQL adalah salah satu jenis database server
yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
2.1.6. Model Pengembangan Perangkat Lunak
1. Model Water fall
Sumber: Ladjamudin (2006:16)
Gambar II.1. Model Water Fall
1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall Ladjamudin (2006:16) yang terbagi menjadi
tiga tahapan, yaitu:
a. Penentuan dan Analisa Spesifikasi
Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna
sistem. Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh user dan staf pengembang.
b. Desain Sistem dan Perangkat Lunak
Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem
perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan
sebuah arsitektur sistem keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk Requirements definition System and Software design Integration and system testing Operation and maintenance Implementation
menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin
ditransformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
c. Implementasi dan Ujicoba Unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit
sesuai spesifikasi.
2.2. Teori Pendukung (Teory System)
Untuk mendesain suatu model sistem informasi maka diperlukan peralatan
pendukung (tools system) untuk menggambarkan bentuk sistem secara struktural
dan aktual dengan suatu pendekatan analisa terstruktur, tools system juga berguna
untuk mempermudah dalam pembuatan program aplikasi yang akan dibuat,
contohnya adalah dalam pembuatan logika dan algoritma program mulai dari
input, proses dan output yang akan dihasilkan. Adapun tools system yang akan
dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang, yaitu:
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Sutopo (2007:6) dalam pengembangan web, terdapat beberapa
model navigasi dasar, yang harus dikenal baik oleh desainer, yaitu:
1. Liner Navigation Model
Sebagian besar website mempergunakan linear navigation model, informasi
Sumber : Sutopo (2007:6)
Gambar II.2. Simbol Struktur Navigasi Linear Navigation Model
2. Hierarchical Model
Menurut Sutopo (2007:7) mengungkapkan bahwa Hierarchical Model
diadaptasi oleh top-down design. Konsep navigasi ini dimulai darisatu node
yang menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat cabang ke
halaman-halaman utama.
Sumber : Sutopo (2007:7)
Gambar II.3. Simbol Struktur Navigasi Hierarchical Model 3. Spoke-and-hub Model
Dalam spoke-and-hub model hanya ada dua macam link yaitu dari homepage
ke halaman tertentu dan dari halaman tertentu ke halaman homepage.
Spoke-and-hub model hanya menggunakan satu node untuk menghubungkan satu node ke node yang lain. Berikut ini adalah gambar dari struktur navigasi Spoke and-hub Model :
Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3
Homepage
Topik A Topik B Topik C
Subtopik Subtopik Subtopik Subtopik Subtopik Homepage
Sumber : Sutopo (2007:7)
Gambar II.4. Simbol Struktur Navigasi Spoke-and-hub Model 4. Full Web Model
Menurut Sutopo (2007:8) menyatakan “Full web model memberikan
kemampuan hyperlink yang banyak. Full web model banyak digunakan
karena user dapat mengakses semua topik dengan subtopik dengan cepat.
Namun kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya”.
Sumber : Sutopo (2007:8)
Gambar II.5. Simbol Struktur Navigasi Full Web Model Homepage
e Topik A
Topik B Topik C Topik D
Topik E Topik F Topik G Topik H Topik G1 Homepage e Topik C Topik A Topik D Topik G Topik G1 Topik E Topik F
2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS) 1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Fathansyah (2007:79) mengungkapkan bahwa Model Entity-Relationship
yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih
sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram-ER).
Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan
pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu, dan N untuk relasi
satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi satu-ke-banyak-ke-satu-ke-banyak).
Fathansyah (2007:41) mengungkapkan bahwa pada dasarnya key adalah
satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris
data(row) dalam tabel secara unik. Artinya, jika suatu atribut dijadikan sebagai
key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk
atribut tersebut. Ada 3 (tiga) macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel,
yaitu:
a. Superkey
Superkey merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat
membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Bisa terjadi,
ada lebih dari 1 kumpulan atribut yang bersifat seperti itu pada sebuah tabel.
b. Candidate-Key
Candidate-Key merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat
Candidate-Key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan atribut yang telah
menjadi Superkey yang lain. Jadi, sebuah Candidate-Key pastilah Superkey,
tapi belum tentu sebaliknya,
c. Primary Key
Pada sebuah tabel dimungkinkan adanya lebih dari satu Candidate-Key. Salah
satu dari Candidate-Key ini (jika memang ada lebih dari satu) dapat dijadikan
sebagai Key Primer (Primary Key). Pemilihan Key Primer dari sejumlah
Candidate-Key tersebut umumnya didasari oleh:
1. Key tersebut lebih sering (lebih natural) untuk dijadikan sebagai acuan.
2. Key tersebut lebih ringkas.
3. Jaminan keunikan Key tersebut lebih baik.
2. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Ladjamudin (2007:210) terdapat dua aturan dalam melakukan
transformasi E-R Diagram ke Logical Record Structure (LRS). Dua aturan
tersebut yaitu:
a. Setiap entity akan diubah ke bentuk sebuah kotak dengan nama entity berada
diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.
b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bernama entity, kadang
dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.
Aturan pokok di atas akan sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik
2.2.3. Pengujian Web
Proses yang harus dilakukan setelah selesai membangun sebuah website
ataupun perangkat lunak adalah proses pengujian (testing). Pengujian website
adalah suatu teknik yang digunakan menguji apakah sebuah website yang
dibangun telah memenuhi kebutuhan proses bisnis pengguna atau masih belum.
Salah satu metode pengujian website adalah Black-Box Testing.
Menurut Rizky (2011:264), “Black Box Testing adalah tipe testing yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya”.
Sehingga para tester memandang perangkat lunak sepeti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing
dibagian luar.
Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi
dan kebutuhanyang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai
contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah system
informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing,
perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk
kemudian dites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi
kemudian berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang
didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.
1. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
a. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan
b. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh
komponen tester yang berasal dari pengguna.
c. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun
kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.