• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

Oleh

Helmi Andrian N. NIM 052310101044

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER

(2)

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1)

dan mencapai gelar Sarjana Keperawatan

Oleh

Helmi Andrian N. NIM 052310101044

(3)

iii SKRIPSI

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA

KABUPATEN JEMBER

Oleh Helmi Andrian N NIM 052310101044

Pembimbing

Dosen Pembimbing Utama : dr. Sujono Kardis, Sp.KJ.

(4)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ayahanda Purwadi Andoko, Ibunda Supriyatin, yang senantiasa memberikan bimbingan, semangat, motivasi dan mendoakan dengan tulus, serta adikku tercinta Jefry Andrian Novianto yang menjadi kekuatan hidupku dan sangat aku banggakan;

2. Nurmalita Fitria Dewi terima kasih atas semua perhatian, pengertian, kesetiaan dan memberiku tulus hati mutiaramu;

3. Bapak Ibu guru TK Dharma Wanita Ambulu, SDN Sabrang III, SLTPN 2 Ambulu, SMUN 5 Jember dan seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember;

4. Keluarga besar angkatan 2005 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

(5)

v MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

(al-Qur’an surat Al-Baqarah: 153)

“Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang

menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum”

(Mahatma Gandhi)

“Tuhan mungkin pernah tidak mengabulkan doa kita,tapi percayalah Tuhan memberi kita pentunjuk dan jalan untuk mendapatkanya

serta indah pada waktunya”

(6)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Helmi Andrian N NIM : 0725310101044

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Autis Di SLB TPA Kabupaten Jember” yang saya tulis benar-benar hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa karya ilmiah adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika dikemudian hari ini tidak benar.

Jember, 27 Februari 2012 yang menyatakan,

Helmi Andrian N NIM 052310101044

(7)

vii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Autis Di SLB TPA Kabupaten Jember” telah diuji dan disahkan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember pada:

hari : Senin

tanggal : 27 Februari 2012

tempat : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Tim Penguji Ketua,

Ns. Ratna Sari Hardiani, M.Kep. NIP. 19810811201012 2 002

Anggota I, Anggota II,

dr. Sujono Kardis, Sp.KJ. Ns. Dini Kurniawati, S.Kep., M.Psi. NIP 19490610 198203 1 001 NIP 19820128 200801 2 012

Mengesahkan Ketua Program Studi,

dr. Sujono Kardis, Sp.KJ. NIP. 19490610 198203 1 001

(8)

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA

KABUPATEN JEMBER

(THE EFFECT OF PLAY THERAPY ON AUTISM CHILDREN'S COMMUNICATION ABILITY IN SLB TPA

JEMBER REGENCY) Helmi Andrian N

ABSTRACT

Autism is a complex development disorder attributed with communication, social interaction, and imagination activity. A problem on growth and development process would caure obstacles on the next growth and development process. One of the obstacles was communication disorder. Playing could stimulate children's muscles, cognitive, and emotion development. Playing also could increase the togetherness feeling between children and develop children's communication. This study aims to identify the effect of play therapy on autism children's communication ability in SLB TPA, Jember Regency. The study used pre experimental design with one group pretest posttest approach. The sample was 13 children of the whole population that was 22 children, determined using purpostive sampling method. The results showed that 9 children were on less communication level and 4 children were on adequate communication level before play therapy intervention. After play therapy was given, there were 3 children on less communication level, 9 children on adequate communication level and 1 child on good communication. There were 7 children who had communication ability increase. Data analysis using Wilcoxon Rank Test with 95% CI (alpha=0.05) showed that p value=0.08 < alpha (0.05). The study concluded that there was a significant effect of play therapy on autism children's communication ability in SLB TPA, Jember Regency. With the result, it is suggested for the family with an autism child to always give play therapy to exercise the autism chlld's communication ability.

(9)

ix RINGKASAN

Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Autis Di SLB TPA Kabupaten Jember; Helmi Andrian N, 052310101044; 2012; xviii + 86; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.

Kata Kunci: Kemampuan komunikasi, Autis, Terapi bermain,

Autis adalah suatu gangguan perkembangan yang komplek terkait dengan komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. Anak autis mengalami gangguan perkembangan pervasif yang ciri utamanya adalah gangguan kualitatif pada perkembangan komunikasi baik secara verbal (berbicara dan menulis) dan non verbal (kurang bisa mengekspresikan perasaan dan kadang menunjukan ekspresi yang kurang tepat). Gangguan komunikasi pada autis ini ditandai dengan adanya hambatan dalam keterampilan berbahasa seperti; echolalia (pengulangan 3 kata), pembalikan kosa kata, ekspresi yang tidak tepat saat berbicara, perbendaharaan kata terbatas, dan lain-lain.

Komunikasi merupakan upaya individu dalam menjaga dan mempertahankan individu untuk tetap berinteraksi dengan orang lain. Proses komunikasi dapat menjadikan suatu interaksi lebih terarah dan lebih bermanfaat. Komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan lancar oleh anak normal, tetapi pada anak autis komunikasi tidak berjalan lancar. Anak autis sulit melakukan proses komunikasi, hal itu dikarenakan anak autis mengalami hambatan pada perkembangan bahasa. Selain itu, anak autis sulit melakukan aktivitas bermain dengan teman sebaya atau kelompok karena keterbatasan dalam melakukan komunikasi, sehingga anak autis sering bermain secara menyendiri.

(10)

Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan juga memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan pada anak baik sehat maupun sakit. Perawat dapat membantu anak melakukan komunikasi yang lebih terarah dengan melakukan terapi. Terapi yang digunakan pada anak autis untuk meningkatkan memampuan komunikasi adalah menggunakan terapi bermain. Bermain adalah unsur yang paling penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan social. Permainan juga membantu anak untuk melatih komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Permainan yang dilakukan pada anak autis untuk melatih anak berkomunikasi terdiri dari permainan menggambar dan mewarnai serta bermain teka-teki (puzzle).

Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan komunikasi pada anak autis setelah dilakukan terapi bermain. Kemampuan komunikasi sebelum tindakan terapi bermain pada kategori kurang sebanyak 9 anak (69,2%), kemudian setelah dilakukan terapi bermain berkurang menjadi 3 anak (23,1). Pada kategori cukup jumlah anak sebelum dilakukan terapi bermain sejumlah 4 anak (30,8%), kemudian setelah dilakukan terapi bermain naik menjadi 9 anak (69,2%). Pada kategori baik tidak ada anak yang terdapat pada kategori ini, tetapi setelah dilakukan terapi bermain jumlah anak pada kategori baik meningkat menjadi 1 anak (7,7%). Berdasarkan hasil uji wilcoxon sign rank test, diperoleh hasil bahwa p-value=0,008 < α (0,05). Dengan demikian hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh antara kemampuan komunikasi sebelum dilakukan terapi

(11)

xi PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul ” Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Autis Di SLB TPA Kabupaten Jember “ dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai langkah awal untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai gelar sarjana keperawatan di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.

Skripsi ini dapat penulis selesaikan atas bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. dr. Sujono Kardis, Sp.KJ, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember;

2. dr. Sujono Kardis, Sp.KJ selaku Dosen Pembimbing Utama, Ns. Dini Kurniawati, S.Kep.,M.Psi selaku Dosen Pembimbing Anggota dan Ns. Ratna Sari Hardiani, M.Kep selaku dosen penguji yang telah membimbing dan memberikan masukan, saran demi kesempurnaan skripsi saya;

3. Ayah dan ibuku tercinta, Jefry Andrian N, serta Nurmalita Fitria Dewi yang telah memberikan motivasi; Yakin, Ananta, Ana, Ista, dan Agung yang telah membantu dan menghibur;

4. semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis berharap agar nantinya hasil skripsi ini dapat berguna bagi keperawatan sebagai intervensi baru untuk mengatasi kurangnya kemampuan komunikasi anak autis. Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna mendapatkan hasil yang lebih sempurna dan bermanfaat untuk masa yang akan datang.

Jember, 27 Februari 2012 Penulis

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PEMBIMBINGAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO ... v HALAMAN PERNYATAAN... vi ABSTRAK ... vii RINGKASAN ... viii PRAKATA ... xii

DAFTAR ISI... xiii

DAFTAR GAMBAR... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 8 1.3 Tujuan ... 8 1.3.1 Tujuan Umum ... 8 1.3.2 Tujuan Khusus ... 8 1.4 Manfaat ... 9

1.4.1 Manfaat Bagi institusi kesehatan ... 9

1.4.2 Manfaat Bagi institusi pendidikan ... 9

(13)

xiii

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Konsep Terapi Bermain ... 11

2.1.1 Pengertian stimulasi bermain... 11

2.1.2 Tujuan Bermain ... 12

2.1.3 Fungsi Bermain ... 13

2.1.4 Katergori Bermain ... 14

2.1.5 Klasifikasi Bermain ... 15

2.1.6 Jenis Alat Permainan Berdasarkan Kelompok Umur ... 19

2.1.7 Prinsip Dalam Aktivitas Bermain ... 25

2.1.8 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Bermain... 26

2.2 Konsep Komunikasi ... 27

2.2.1 Pengertian komunikasi ... 27

2.2.2 Elemen komunikasi... 28

2.2.3 Fungsi komunikasi ... 29

2.2.4 Jenis Komunikasi... 31

2.2.5 Faktor yang mempengaruhi proses komunikasi... 32

2.3 Konsep Autis ... 34 2.3.1 Pengertian autis... 34 2.3.2 Jenis-jenis autis ... 35 2.3.3 Etiologi autis ... 38 2.3.4 Gejala autis ... 40 2.3.5 Penatalaksanaan autis ... 42

BAB 3. KERANGKA KONSEP... 46

3.1 Kerangka Konsep ... 46

3.3 Hipotesa ... 46

BAB 4. METODE PENELITIAN... 47

4.1 Desain Penelitian ... 47

4.2 Populasi Dan Sampel ... 48

4.2.1 Populasi Penelitian ... 48

4.2.2 Sampel Penelitian ... 48

(14)

4.3 Tempat Penelitian ... 49

4.4 Waktu Penelitian ... 49

4.5 Definisi Operasional ... 50

4.6 Pengumpulan Data ... 51

4.6.1 Sumber Data ... 51

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data... 51

4.6.3 Alat Pengumpulan Data ... 53

4.6.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 54

4.7 Rencana Pengolahan Data Dan Analisis Data ... 55

4.7.1 Editing... 55

4.7.2 Coding... 56

4.7.3 Processing/Entry... 56

4.7.4 Rencana Analisa Data ... 56

4.8 Etika Penelitian ... 57

4.8.1 Informed consent ... 57

4.8.2 Confidentialy (kerahasiaan) ... 58

4.8.3 Anonymity (tanpa nama) ... 58

4.8.4 Asas Kemanfaatan ... 59

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN... 60

5.1 Hasil Penelitian... 62

5.1.1 Data Umum... 62

5.1.2 Data Khusus... 63

5.2 Pembahasan... 66

5.2.1 Kemampuan komunikasi sebelum pemberian terapi bermainpada anak autis ... 66

5.2.2 Kemampuan komunikasi sosial setelah pemberian terapi bermain pada anak autis... ... 70

(15)

xv

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN... 81

6.1 Simpulan... 81

6.2 Saran ... 81

6.2.1 Bagi Penelitian ... 81

6.2.2 Bagi Perawat di Instansi Pendidikan... 82

6.2.3 Bagi SLB TPA Kabupaten Jember ... 82

6.2.4 Bagi Masyarakat ... 83

DAFTAR PUSTAKA... 84 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(16)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Kerangka Konsep ... 46 4.1 Pola Penelitian Pre eksperimental pre-tes and post-tes group design ... 47

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

4.1 Variabel penelitian dan definisi operasional ………... 50 4.2 Keterangan Alat Pengumpul Data Kuesioner ... 53 5.1 Karakteristik Umum Anak Autis di SLB TPA Kabupaten Jember... 62 5.2 Distribusi kemampuan komunikasi sebelum pemberian terapi bermain

pada anak autis di SLB TPA Kabupaten Jember... 63 5.3 Distribusi kemampuan komunikasi setelah pemberian terapi bermain

pada anak autis di SLB TPA Kabupaten Jember………. 64 5.4 Perubahan Kemampuan komunikasi sebelum dan setelah pemberian

terapi bermain pada anak autis di SLB TPA Kabupaten Jember……….... 65 5.5 Perbedaan kemampuan komunikasi sebelum dan setelah pemberian

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Lampiran 1: Lembar Informed... 87

B. Lampiran 2: Lembar Concent ... 88

C. Lampiran 3:Lembar SOP Terapi Bermain... 89

D. Lampiran 4: Lembar Observasi ... 92

E. Lampiran 5: Lembar Pencatatan Observasi ... 94

F. Lampiran 6: Penilaian alat ukur... 95

G. Lampiran 7: Lembar Hasil Pre Test dan Post Test ... 97

H. Lampiran 8: Lembar Hasil Analisa Data ... 98

I. Lampiran 9: Lembar Surat Ijin... 100

J. Lampiran 10. Lembar Pembimbingan Skripsi………... 110

Referensi

Dokumen terkait

Army RH nomor : 079/KAR.CV/IX/TH.2017 Tanggal 11 September 2017, maka sesuai aturan sebelum kami mengusulkan perusahaan saudara sebagai calon pemenang atau pemenang cadangan,

Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti

Nilai arnbang ini didapat dari nilai resiko yang dapat ditolerir oleh kontraktor, yang dibagi dengan jumlah Faktor Pengaruh Tak Terukur. Dengan

Bintang melakukan penelitian di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry tahun 2014 ingin mengetahui pengaruh antara pengalaman kerja pustakawan (X1) terhadap kinerja pustakawan (Y)..

Dalam rangka konsolidasi ke dalm untuk komunikasi dengan pihak luar beberapa usaha dan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi : pembinaan hubungan baik pengembangan jaringan

1) Jumlah ideal peserta kegiatan pendidikan sebaya yang ideal diikuti oleh tidak lebih dari 12 peserta agar setiap peserta mempunyai kesempatan bertanya. Bila

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Perbandingan Validitas