• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen Analysis and Discussion by the Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen Analysis and Discussion by the Management"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Menembus Batas Go Beyond Daftar Isi Contents Riwayat Singkat Brief History Pemegang Saham Shareholders Visi dan Misi Vision and Mission Prestasi Achievements Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Informasi Saham Share Information Kebijakan Dividen Dividend Policy

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuance Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi

Report of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen Analysis and Discussion by the Management

Umum | General

Transaksi Efek | Securities Trading Pembiayaan Nasabah | Customer Financing Corporate Finance

Asset Management

Portofolio Efek | Securities Portfolio Pemasaran | Marketing Riset | Research

Teknologi Informasi | Information Technology Prospek dan Strategi Usaha | Business Prospect and Strategies

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Laporan Komite Audit Report of the Audit Committee Manajemen Risiko

Risk Management Informasi Perusahaan Corporate Information Layanan dan Produk Services and Products Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan Structure of Organization and Subsidiary Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan Keuangan Financial Statements Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Referensi untuk

Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Reference for

Regulation of Bapepam-LK No. X.K.6

Daftar Isi

Contents

1

2

4

5

6

10

14

15

16

22

26

30

43

54

55

60

62

63

64

67

69

73

139

140

(4)

00 2

Riwayat Singkat

Brief History

Didirikan dengan nama PT PANIN SEKURITASINDO. Established under the name of PT PANIN SEKURITASINDO.

1989

Berubah nama menjadi PT NUSAMAS PANIN. The Company’s name was changed to PT NUSAMAS PANIN.

1991

Berubah nama menjadi PT PANIN SEKURITAS. The Company’s name was changed to PT PANIN SEKURITAS.

1995

Pembukaan Kantor Cabang Medan-Diponegoro. Opened Branch office in Medan-Diponegoro.

1999

Perusahaan efek pertama

yang mendapatkan ijin pemberian Fasilitas Pembiayaan Transaksi Nasabah.

The first securities company licensed for Margin Financing.

1997

Penawaran Umum Perdana dan Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta.

Initial Public Offering and share listing at the Jakarta Stock Exchange.

2000

Pembukaan Kantor Cabang Pluit, Jakarta Utara. Opened Branch Office in Pluit Village-North Jakarta.

2001

Pemecahan Nominal Saham. Stock Split.

2002

Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003

dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya. Bond issuance of Panin Sekuritas I Tahun 2003 and listing at Surabaya Stock Exchange.

2003

Peningkatan Modal Disetor melalui dividen saham; Increase of Paid–in Capital through stock dividend;

Pembukaan Kantor Cabang Bandung; Opened Branch Office in Bandung;

2004

Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya; Bond issuance of Panin Sekuritas I Tahun 2005 and listing at Surabaya Stock Exchange; Peluncuran Logo Baru Perusahaan. Launched Company’s New Logo.

2005

Pelunasan Obligasi

Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri A; Bond Payment of

Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri A; Pembukaan Kantor Cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara. Opened Branch Office in Kelapa Gading-North Jakarta.

(5)

00 3 Pelunasan Obligasi

Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri B. Bond Payment of

Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri B. Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya; Bond issuance of

Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 and listing at Surabaya Stock Exchange; Pembukaan Kantor Cabang Surabaya-HR Muhammad. Opened Branch Office in Surabaya-HR Muhammad.

2007

Pembukaan Kantor Cabang di Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-Jakarta Barat dan Batam. Opened Branch Offices in Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-West Jakarta and Batam.

2010

Pembukaan Kantor Cabang di Denpasar, Pondok Indah - Jakarta Selatan dan Medan-Iskandar Muda. Opened Branch Offices in Denpasar, Pondok Indah - South Jakarta and Medan-Iskandar Muda.

2011

Pemecahan Nilai Nominal Saham;

Stock Split; Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. Bond Payment of

Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. Peluncuran Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) Launched Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) Pembukaan Kantor Cabang Puri, Jakarta Barat;

Opening of Puri, West Jakarta Branch;

2008

Pembukaan Kantor Cabang di Pluit Sakti-Jakarta Utara, Tanah Abang-Jakarta Pusat, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Surabaya-Mayjen Sungkono. Opened Branch Offices in Pluit Sakti-North Jakarta, Tanah Abang-Central Jakarta, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Surabaya-Mayjen Sungkono.

(6)

00 4

Pemegang Saham

Shareholders

Nama Name

Nilai Nominal Rp 125 per share

Nominal Value Rp 125 per share Persentase Percentage (%) Jumlah Saham Number of Shares Jumlah Nominal Total Nominal (Rp)

Modal Dasar | Authorized Capital 1.280.000.000 160.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

PT Bank Pan Indonesia Tbk 208.800.000 26.100.000.000 29,00 PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 27.000.000.000 30,00

Publik (kepemilikan dibawah 5%)

Public (ownership below 5%) 295.200.000 36.900.000.000 41,00

Jumlah | Total 720.000.000 90.000.000.000 100,00

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

Composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2010 is as follows:

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Public

2010

29%

30%

41%

(7)

5

Visi dan Misi

Vision and Mission

Visi /

Vision

Menjadi perusahaan efek andalan dan terpercaya dalam kegiatan pasar modal yang dapat memberikan solusi finansial optimal bagi nasabah. To become a leading and trusted securities company in the capital market by delivering optimal financial solutions to our clients.

Misi /

Mission

Mengembangkan Perseroan dengan membangun sumber daya manusia yang profesional, dedikatif dan memiliki integritas tinggi, serta didukung sumber daya keuangan yang kuat dan teknologi informasi yang tepat guna. To develop the Company by fostering professional, dedicated and high integrity human resources supported by strong financial resources and effective information technology.

Membangun kepercayaan nasabah dengan memberikan kepuasan dan kenyamanan melalui layanan jasa keuangan yang menyeluruh dan solusi cerdas bagi nasabah.

To solidify clients’ trust by providing satisfaction and convenience through integrated financial services and innovative solutions.

Meningkatkan enterprise value Perseroan melalui upaya yang konsisten dan berorientasi pada hasil dengan tetap menerapkan sikap prudent.

To increase enterprise value through consistent and goal-oriented efforts, while continuing to be prudent.

Menjadi mitra kerja yang menguntungkan bagi para stakeholders dan menciptakan sinergi kepada hasil kerja bersama.

To become a beneficial partner for all stakeholders and create synergy as a result of mutual cooperation.

(8)

6

Prestasi

Achievements

2006

Perusahaan Sekuritas Terbaik 2006, penghargaan oleh Majalah Investor

The Best Securities Company of 2006, awarded by Investor Magazine.

2007

Reksa Dana Terbaik 2007 untuk kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Kinerja Satu Tahun, penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund in Fixed Income Mutual Fund Category based on One Year Performance, awarded by Investor Magazine in 2007.

Emiten Terbaik 2007 untuk Sektor Sekuritas dan Reksa Dana, penghargaan oleh Majalah Investor; The Best Publicly Listed Company in the Securities and Mutual Fund Sector of 2007, awarded by Investor Magazine.

Anggota Bursa Teraktif dalam Transaksi Efek Ekuitas berdasarkan Nilai Transaksi, penghargaan oleh Bursa Efek Surabaya.

The Most Active Members in Equity Trading Based on Transaction Value, awarded by Surabaya Stock Exchange.

2010

Reksa Dana Terbaik 2010 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor; Best Mutual Fund 2010 in Equity Mutual Fund Category based on one year performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine; Reksa Dana Terbaik 2010 untuk kategori Reksa Dana Saham periode tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2010 in Equity Mutual Fund Category based on three, five and seven years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Sekuritas Terbaik 2010 untuk kategori Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun, penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Securities Company 2010 with Total Assets above Rp 1 Trilion, awarded by Investor Magazine. Asia’s Best Companies 2010, penghargaan oleh Majalah FinanceAsia

Asia’s Best Companies 2010, awarded by Finance Asia Magazine.

(9)

7

2011

Indonesia Brand Champion 2011,

Kategori Merk Perusahaan Efek Paling Populer, penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, category: Most Popular Brand of Brokerage House, awarded by MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, Kategori Merk Perusahaan Efek Pilihan Konsumen, penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, category: Customer’s Brand Choice of Brokerage House, awarded by MarkPlus, Inc.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and seven years performance with Total Assets above of Rp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu dan tiga tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one and three years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Campuran periode satu tahun (Panin Dana Bersama), penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund 2011 in Balance Mutual Fund Category based on one year performance (Panin Dana Bersama), awarded by Investor Magazine.

(10)

Beyond the Solutions

Solving problems is one of our main duties, and we believe

that there’s always more than one solution to any problems.

We constantly aim for compelling answers, better outcome

and bigger solutions.

By going beyond, we are more than capable of providing you

with the perfect results.

(11)
(12)

10

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

*) Laba dari Usaha per Saham dan Laba Bersih per Saham telah disesuaikan setelah adanya Pemecahan Nilai Nominal Saham pada tahun 2002, 2008 dan Dividen Saham tahun 2004.

Profit from Operation per Share and Net Profit per Share have been adjusted following Stock Split in 2002, 2008 and Stock Dividend in 2004.

TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 YEAR

NERAcA KoNSolIDASIAN

(Rp miliar) coNSolIDATED BAlANcE SHEETS(Rp billion)

Jumlah Aset 781,41 1.298,15 933,56 1.030,85 1.411,33 Total Assets

Jumlah Kewajiban 571,38 1.011,81 628,94 594,01 774,83 Total Liabilities

Hak Minoritas 0,96 1,14 0,95 1,80 2,99 Minority Interest

Jumlah Ekuitas 209,08 285,19 303,67 435,04 633,51 Total Shareholders’ Equity lAPoRAN lABA RUGI

KoNSolIDASIAN (Rp miliar)

coNSolIDATED STATEMENTS oF INcoME

(Rp billion)

Jumlah Pendapatan Usaha 144,06 220,66 173,89 222,26 363,14 Total Revenue

Laba dari Usaha 114,00 171,18 132,01 167,10 275,45 Profit from Operation

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 65,20 101,14 47,55 153,38 250,79 Profit before Income Tax

Laba Bersih 62,46 86,92 36,48 149,37 239,53 Net Profit

Jumlah Saham Beredar

(juta lembar) 360,00 360,00 720,00 720,00 720,00 Issued Shares (million shares) Laba dari Usaha per Saham (Rp)* 158,33 237,75 183,35 232,09 382,57 Profit from Operation per Share (Rp)*

Laba Bersih per Saham (Rp)* 86,75 120,72 50,66 207,45 332,67 Net Profit per Share (Rp)*

MoDAl (Rp miliar) cAPITAl (Rp billion)

Modal Disetor 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 Paid-in Capital

(13)

11

TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 YEAR

RASIo PERTUMBUHAN (%) GRoWTH RATIo (%)

Jumlah Pendapatan Usaha 84,58 53,17 (21,19) 27,81 63,39 Total Revenues

Laba dari Usaha 86,63 50,16 (22,88) 26,58 64,84 Profit from Operation

Laba Bersih 98,18 39,16 (58,03) 309,48 60,36 Net Profit

Jumlah Aset 62,80 66,13 (28,09) 10,42 36,91 Total Assets

Jumlah Kewajiban 74,59 77,08 (37,84) (5,55) 30,44 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 37,54 36,41 6,48 43,26 45,62 Total Shareholders’ Equity

RASIo EFISIENSI (%) EFFIcIENcY RATIo (%)

Marjin Laba dari Usaha 79,13 77,58 75,92 75,18 75,85 Profit from Operation Margin

Marjin Laba Bersih 43,36 39,39 20,98 67,20 65,96 Net Profit Margin

RASIo PRoFITABIlITAS (%) PRoFITABIlITY RATIo (%)

Laba dari Usaha terhadap

Rata-rata Aset 18,07 16,46 11,83 17,01 22,56 Profit from Operation toAverage Assets

Laba Bersih terhadap

Rata-rata Aset 9,90 8,36 3,27 15,21 19,62 Average Assets (ROAA)Net Profit to

Laba dari Usaha terhadap

Rata-Rata Ekuitas 63,14 69,27 44,84 45,24 51,56 Average Shareholders’ EquityProfit from Operation to

Laba Bersih terhadap

Rata-rata Ekuitas 34,59 35,17 12,39 40,44 44,83 Average Shareholders’ Equity (ROAE)Net Profit to

RASIo SolVABIlITAS (%) SolVABIlITY RATIo (%)

Jumlah Aset Lancar terhadap

Jumlah Kewajiban Lancar 184,02 181,07 214,94 259,06 243,32 Total Current LiabilitiesTotal Current Assets to

Jumlah Kewajiban terhadap

Ekuitas 273,29 354,78 207,11 136,54 122,31 Total Liabilities toTotal Equity

Jumlah Kewajiban terhadap

Jumlah Aset 73,12 77,94 67,37 57,62 54,90 Total Liabilities toTotal Assets

PERINGKAT oBlIGASI BoNDS RATING

Peringkat A A1.id A1.id A- (idn) A(idn) Rating

(14)

12

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa Indonesia Numerical notations in all tables and graphs in this annual report are in Indonesia

Jumlah Aset

Total Assets

(Rp miliar | Rp billion)

36,91%

2006 781,41 2007 1.298,15 2008 933,56 2009 1.030,85

2010

1.411,33

Laba Bersih

Net Income

(Rp miliar | Rp billion)

60,36%

2006 62,46 2007 86,92 2008 36,48 2009 149,37

2010

239,53

Jumlah Ekuitas

Total Equities

(Rp miliar | Rp billion)

45,62%

2006 209,08 2007 285,20 2008 303,67 2009 435,04

2010

633,51

64,84%

2006 114,00 2007 171,18 2008 132,01 2009 167,10

2010

275,45

Jumlah Kewajiban

Total Liabilities

(Rp miliar | Rp billion)

30,44%

2006 571,38 2007 1011,81 2008 628,94 2009 594,01

2010

774,83

Jumlah

Pendapatan Usaha

Total Revenues

(Rp miliar | Rp billion)

63,39%

2006 144,06 2007 220,66 2008 173,89 2009 222,26

2010

363,14

(15)

13

Imbal Hasil

Rata-Rata Ekuitas

Return on Average

Shareholders Equity

(Rp miliar | Rp billion)

0,39%

2006 34,59% 2007 35,17% 2008 12,39% 2009 40,44%

2010

44,83%

1,24%

2006 43,36% 2007 39,39% 2008 20,98% 2009 67,20%

2010

65,96%

Imbal Hasil

Rata-Rata Aset

Return on

Average Assets

(Rp miliar | Rp billion)

4,41%

2006 9,90% 2007 8,36% 2008 3,27% 2009 15,21%

2010

19,62%

0,67%

2006 79,13% 2007 77,58% 2008 75,92% 2009 75,18%

2010

75,85%

(16)

00 14

Informasi Saham

Share Information

Perkembangan Harga Saham PANS di Bursa Efek Indonesia

Price Movement of PANS at Indonesia Stock Exchange Tahun

Year KwartalQuarter

Harga Saham | Share Price Volume Transaksi di Pasar Reguler

Transaction Volume in Regular Market

Kapitalisasi Pasar pada akhir periode

Market Capitalization at the end of period

Tertinggi

Highest TerendahLowest PenutupanClosing

(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp) 2005 200 118 133 45.029.000 95.400.000.000 2006 248 115 233 66.826.000 167.400.000.000 2007 700 235 670 101.652.000 482.400.000.000 2008 680 300 390 9.164.000 280.800.000.000 2009 540 240 510 23.833.000 367.200.000.000 I 375 240 360 215.500 259.200.000.000 II 400 250 360 10.584.500 259.200.000.000 III 530 365 510 10.017.000 367.200.000.000 IV 540 500 510 3.016.000 367.200.000.000 2010 1.460 460 1.150 122.759.000 828.000.000.000 I 640 460 580 13.411.500 417.600.000.000 II 720 550 710 6.068.000 511.200.000.000 III 940 700 930 33.644.000 669.600.000.000 IV 1.460 930 1.150 69.635.500 828.000.000.000

31-Dec-05 30-Jun-06 31-Dec-06 30-Jun-07 31-Dec-07 30-Jun-08 31-Dec-08 30-Jun-09 31-Dec-09 30-Jun-10 31-Dec-10

1400 1200 1000 800 600 400 200 0 *Catatan :

Harga Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

*Note :

Stock price has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

(17)

00 15

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Dividen Kas cash Dividend Dividen Saham Stock Dividend *Catatan :

Jumlah Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

Dividen tahun 2010 belum ditentukan

*Note :

Number of shares has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

Dividend for 2010 has not been determined. Tahun Year Jenis Dividen Type of Dividend Tanggal Pembayaran Payment Date Jumlah Dividen Total Dividend (Rp) Sebelum Penyesuaian

Before Adjustment Setelah Penyesuaian*After Adjustment *

Jumlah Saham Number of Shares Dividen (Rp/saham) Dividend (Rp/share) Jumlah Saham Number of Shares Dividen (Rp/saham) Dividend (Rp/share) 2005 Final 07-08-2006 5.400.000.000 360.000.000 15,00 720.000.000 7,50 2006 Final 06-08-2007 10.800.000.000 360.000.000 30,00 720.000.000 15,00 2007 Final 29-08-2008 18.000.000.000 720.000.000 25,00 720.000.000 25,00 2008 Final 26-08-2009 18.000.000.000 720.000.000 25,00 720.000.000 25,00 2009 Final 10-08-2010 36.000.000.000 720.000.000 50,00 720.000.000 50,00 Tahun Year Tanggal Pembagian Distribution Date

Jumlah Dividen Saham

Number of Stock Dividen Nilai Nominal (Rp/saham) Nominal Value (Rp/share)

Rasio Saham lama terha-dap Saham Baru

Ratio of Old Shares to New Shares Harga Pelaksanaan (Rp/saham) Exercise Price (Rp/share) Nilai Dividen (Rp) Dividend Value (Rp) 2003 08-07-2004 40.000.000 250 8:1 325 13.000.000.000

(18)

16

Penerbitan Saham dan Obligasi

Share and Bond Issuance

Penerbitan Saham

Tahun 2000

Pada bulan Mei 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 80.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 500 per saham pada Harga Penawaran Rp 550 per saham yang disertai dengan penerbitan 24.000.000 Waran Seri I. Seluruh saham dan Waran telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000. Sampai dengan akhir masa laku waran, yaitu 2 Juni 2003, tidak ada waran yang dikonversi menjadi saham.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, yaitu untuk memperkuat modal kerja.

Tahun 2002

Pada bulan September 2002, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 September 2002.

Share Issuance

Year 2000

In May 2000, the Company conducted an Initial Public Offering of its 80,000,000 shares at a par value of Rp 500 per share at an offering price of Rp 550 per share, which were accompanied by 24,000,000 in Seri I Warrants. All of the shares and warrants were listed at the Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000. None of the warrants were exercised prior to the expiration date of 2 June 2003.

All of the proceeds from the Initial Public Offering have been used according to the capital allocation plan, which is to strengthen the working capital.

Year 2002

In September 2002, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 500 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 250 per share. The new par value shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 23 September 2002.

Uraian

Description

Sebelum Penawaran Umum (Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Initial Public Offering (Par Value Rp 500 per share)

Setelah Penawaran Umum (Nilai Nominal Rp 500 per saham)

After Initial Public Offering (Par Value Rp 500 per share)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Nominal Value (Rp)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Nominal Value (Rp)

Modal Dasar

Authorized Capital 320.000.000 160.000.000.000 320.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

80.000.000 40.000.000.000 160.000.000 80.000.000.000 Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana

(19)

17

Tahun 2004

Pada bulan Juli 2004, Perseroan membagikan dividen saham dimana setiap 8 (delapan) saham lama mendapat 1 (satu) saham baru. Pencatatan saham tambahan hasil pembagian dividen saham tersebut dilakukan pada tanggal 8 Juli 2004 di Bursa Efek Jakarta.

Tahun 2008

Pada bulan Januari 2008, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Januari 2008.

Year 2004

In July 2004, the Company distributed a stock dividend, with each 8 (eight) existing shares receiving 1 (one) new share. The share dividend was listed on 8 July 2004 at the Jakarta Stock Exchange.

Year 2008

In Januari 2008, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 250 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 125 per share. The new par value shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 January 2008.

Uraian

Description

Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Stock Split (Par Value Rp 500 per share)

Setelah Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Split (Par Value Rp 250 per share)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Nominal Value (Rp)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Nominal Value (Rp)

Modal Dasar

Authorized Capital 320.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

160.000.000 80.000.000.000 320.000.000 80.000.000.000 Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai Nominal

The Number of Shares Before and After the Split

Uraian

Description

Sebelum Dividen Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Dividend (Par Value Rp 250 per share)

Setelah Dividen Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Dividend (Par Value Rp 250 per share)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Par Value (Rp)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Par Value (Rp)

Modal Dasar

Authorized Capital 640.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

320.000.000 80.000.000.000 360.000.000 90.000.000.000 Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Dividen Saham

(20)

18

Penerbitan obligasi

Tahun 2003

Pada tanggal 18 September 2003, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 100 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% (empat belas koma dua lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 18 September 2008.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan

pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2005

Pada tanggal 15 Maret 2005, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok seluruhnya sebesar Rp 75 miliar, yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu :

• Seri A, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 25 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 % (sepuluh koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 20 Maret 2006.

Bond Issuance

Year 2003

On 18 September 2003, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. This bond issue had a principal value of Rp 100 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 14.25% (fourteen point two five percent) payable every 3 (three) months.

This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. The bond has matured and fully paid at 18 September 2008.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2005

On 15 March 2005, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005. This bond issue had a principal value of Rp 75 billion, consisting of 2 (two) series:

• Serie A has a Principal of Rp 25 billion with a fixed coupon of 10.5% (ten point five percent) per annum. The bond has a maturity of 370 days. The bond has matured and fully paid at 20 March 2006. • Serie B has a principal of Rp 50 billion with a fixed coupon of 11.625% (eleven point six two five percent) per annum. The bond has a maturity of 2 (two) years. The bond has matured and fully paid at 15 March 2007.

Uraian

Description

Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Split (Par Value Rp 250 per share)

Setelah Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 125 per saham)

After Stock Split (Par Value Rp 125 per share)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Nominal Value (Rp)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total Nominal Value (Rp)

Modal Dasar

Authorized Capital 640.000.000 160.000.000.000 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

360.000.000 90.000.000.000 720.000.000 90.000.000.000 Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai Nominal

(21)

19

• Seri B, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% (sebelas koma enam dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 2 (dua) tahun, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Maret 2007. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya mulai tanggal 16 Maret 2005 sampai dengan tanggal jatuh tempo. Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan

pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2007

Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 200 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% (sebelas koma tujuh lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 18 Juni 2007. Tanggal jatuh tempo Obligasi adalah 15 Juni 2012. Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan. Pada 31 Desember 2010, dana Obligasi yang digunakan sesuai dengan rencana adalah sejumlah Rp. 91,27 miliar, sedangkan sisanya ditempatkan pada Kas dan Setara Kas. Berdasarkan publikasi oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 12 Juli 2010, Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.

This bond was listed at the Surabaya Stock Exchange from 16 March 2005 until maturity date.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2007

On 15 June 2007, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007. This bond issue had a principal value of Rp 200 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 11.75% (eleven point seven five percent) payable every 3 (three) months. This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 18 June 2007. The bonds will mature on 15 June 2012.

All of the proceeds from the bond would be used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades. As of December 31, 2010, total bond fund that had been used as its plan was Rp 91.27 billion, while the remainder was placed at Cash and Cash Equivalents. Based on the July 12, 2010 publication by PT Fitch Ratings Indonesia, the rating of Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 is A (idn) with stable outlook.

(22)
(23)

Beyond the Success

Success doesn’t come in a day. It requires hard work,

perseverance and determination. And when you reach that

point of success, always consider it as the beginning of

another challenge that leads to greater achievements.

(24)

22

Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners

Pemegang saham yang kami hormati, Indonesia menutup lembaran tahun 2010 dengan pencapaian kinerja perekonomian yang cukup menggembirakan. Setelah melewati krisis keuangan global tahun 2008, Indonesia menjadi salah satu dari hanya segelintir negara Asia yang secara konsisten membukukan pertumbuhan ekonomi secara positif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Perekonomian

nasional pada tahun 2009 tumbuh

sebesar 4,5% dan meningkat pada

tahun 2010 menjadi sebesar 6,1%.

Prestasi tersebut dicapai ditengah dinamika perekonomian dan pasar finansial global yang penuh tantangan serta bergejolak.

Tahun 2010 juga merupakan tahun yang menggembirakan bagi kinerja pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari level 2.534,36 pada akhir 2009 ke level 3.703,51 pada tanggal 30 Desember 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 46,13%, sehingga berhasil menjadi salah satu indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2010. Sementara nilai kapitalisasi pasar saham di BEI pada akhir Desember 2010 mencapai nilai Rp 3.247,10 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 60,80% dibandingkan pada akhir Desember 2009 yang sebesar Rp 2.019,38 triliun.

Dear Shareholders,

The Indonesian economy ended 2010 on an encouraging note. After undergoing global financial crisis in 2008, Indonesia has become one of the few Asian countries that has consistently recorded positive economic growth over the past two years.

Gross

domestic product grew by 4.5% in

2009 and increased to 6.1% in 2010.

The achievement was attained amid the dynamics of the economy and volatile and challenging global financial markets. The year 2010 was also an exciting year for the perfomance of the Indonesian capital market. Jakarta Composite Index (JCI) in the Indonesia Stock Exchange (IDX) experienced a significant increase from 2,534.36 in late 2009 to 3.703,51 on December 30, 2010, or up 46.13%, naming it the single best-performing stock market index in the Asia Pacific region throughout 2010. Meanwhile, market capitalization in IDX at the end of December 2010 reached Rp. 3,247.10 trillion, or an increase of 60.80% compared to Rp. 2,019.38 trillion at the end of December 2009.

Indonesia menjadi

salah satu dari

hanya segelintir

negara Asia yang

secara konsisten

membukukan

pertumbuhan

ekonomi secara

positif dalam kurun

waktu dua tahun

terakhir.

Perekonomian

nasional pada

tahun 2009 tumbuh

sebesar 4,5% dan

meningkat pada

tahun 2010 menjadi

sebesar

Indonesia has become one of the few Asian countries that has consistently recorded positive economic growth over the past two years. Gross domestic product grew by 4.5% in 2009 and increased to 6.1% in 2010.

(25)

23 Dalam kondisi pasar modal yang

kondusif tersebut, Perseroan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau tumbuh 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun, sementara Laba Bersih mencapai Rp 239,53 miliar atau naik sebesar 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 149,37 miliar.

Dewan Komisaris menyampaikan laporan bahwa kegiatan pengawasan selama tahun 2010 telah dilaksanakan sesuai dengan tugas dan wewenang sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan secara rutin dilakukan melalui Rapat Bulanan dengan Direksi guna memantau perkembangan usaha dan memberikan arahan untuk memastikan bahwa kinerja perseroan berjalan sesuai dengan strategi dan kebijakan serta sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku khususnya yang terkait “Good Corporate Governance”. Dewan Komisaris secara proaktif memberikan masukan dan informasi pasar kepada Direksi agar senantiasa mengantisipasi perubahan yang terjadi di pasar modal yang dapat berdampak terhadap kinerja Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit melaporkan bahwa selama tahun 2010 telah dilakukan penelaahan atas informasi keuangan dan non keuangan serta dilakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Komite Audit menyimpulkan bahwa tidak terdapat hal-hal material yang dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha dan posisi keuangan Perseroan.

Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 mencapai

Rp 1,41 triliun atau tumbuh 36,91% dibandingkan

akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun

Total assets at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the

previous year’s Rp. 1.03 trillion

Jumlah Aset (dalam miliar) Total Assets (in billion)

Rp. 1.411,33

2010

Rp. 1.030,85

2009

Laba Bersih (dalam miliar) Net Income (in billion)

Rp. 239,53

2010

Rp. 149,37

2009

36,91%

60,36%

Under such favorable conditions to capital markets, The Company was able to take advantage of existing opportunities to further improve its performance. Total assets at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion, while net income reached Rp. 239.53 billion or up 60.36% compared to the previous year’s Rp. 149.37 billion.

The Board of Commissioners reports that supervisory activities during the year 2010 has been implemented in accordance with the duties and authority stipulated in the statutes. Routine supervision was done through monthly meetings with the Board of Directors in order to monitor business progress and provide direction to ensure that the performance of The Company is in accordance with the strategies and policies as well as the regulations that are specifically related to “Good Corporate Governance.” The Board of Commissioners proactively provides input and market information to the Board of Directors to consistently anticipate the changes that occur in capital markets that could be pertinent to Company’s performance.

In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee which is chaired by an independent commissioner. The Audit Committee reported that in 2010 a review was conducted for financial and non-financial information and the Company’s compliance regulations related to business activities. The Audit Committee concluded that there are no material matters that could adversely impact the continuity of operations and financial position of the Company.

(26)

24

Sehubungan dengan itu, Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan” memberikan pendapat bahwa laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2010 dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dewan Komisaris sependapat bahwa Direksi telah melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil dalam mengembangkan usaha Perseroan sebagaimana ditarget-kan. Pada kesempatan ini Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan Perseroan atas kontribusi yang telah diberikan sehingga memungkinkan dicapainya hasil kinerja selama tahun 2010 yang cukup memuaskan.

Selanjutnya, tahun 2011 perekonomian nasional diperkirakan masih akan

menghadapi tantangan akibat berlarutnya upaya penyelesaian krisis ekonomi di kawasan Eropa, gejolak politik di kawasan Timur Tengah dan iklim ekstrim global yang berpengaruh terhadap meningkat-tajamnya harga komoditi serta energi. Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan pasar keuangan global, yang juga berdampak pada pasar keuangan nasional.

Dewan Komisaris telah menerima rencana bisnis dan prospek usaha Perseroan dan berpendapat bahwa pertumbuhan usaha yang telah dicanangkan Perseroan cukup realistis. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tahun 2011 akan mencatat perubahan bagi Perseroan, kegiatan usaha Manajer Investasi akan dialihkan ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk menjalankan kegiatan usaha Perantara Pedangan Efek dan Penjamin Emisi Efek. Transformasi kegiatan tersebut bertujuan agar Perseroan dan anak perusahaan dapat lebih optimal dalam mengembangkan setiap kegiatan usahanya dan dapat memanfaatkan setiap peluang usaha untuk lebih berkembang secara berkesinambungan.

Sesuai dengan

ketentuan yang

berlaku, tahun 2011

akan mencatat

perubahan bagi

Perseroan, kegiatan

usaha Manajer

Investasi akan

dialihkan ke

anak perusahaan,

dan selanjutnya

Perseroan akan

fokus untuk

menjalankan

kegiatan usaha

Perantara Pedangan

Efek dan Penjamin

Emisi Efek.

In accordance with applicable regulations, the year 2011 will bring forth changes to the company, Investment Manager activities will be transferred to the subsidiary, and subsequently the company will focus on running the Brokerage & Dealing and Underwriting activities.

Accordingly, the Office of the Public Accountants’ “Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners” gave an opinion that the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries have been presented fairly, in all material respects, the financial position at December 31, 2010 and results of operations and cash flows for the year ended on these dates in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

The Board of Commissioners agreed that the Board of Directors has succeeded in developing the Company’s business as targeted. On this occasion the Board of Commissioners would like to express its appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company for its contributions that has enabled the exceptional perfomance for the year 2010. Furthermore, in 2011 the national economy is predicted to face challenges due to lingering efforts to settle European economic crisis, the political tension in the Middle East and weather anomalies which may trigger a sharp increase in commodity prices as well as energy. The condition may affect global financial market developments, which will also have an impact on national financial market.

The Board of Commissioners has received The Company’s business plan and deems that the growth that has been proclaimed by the Company as realistic. In accordance with applicable regulations, the year 2011 will bring forth changes to the Company, Investment Manager activities will be transferred to the subsidiary, and subsequently the Company will focus on running the Brokerage & Dealing and Underwriting activities. The transformation is aimed to optimize development of each activities engaged by the Company and its subsidiaries and to take advantage of every opportunity to further develop the business continuity.

(27)

25 Pada kesempatan ini, kami

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham dan pemegang obligasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh nasabah dan relasi usaha atas kerja sama kita. Kepada Otoritas Pasar Modal kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang senantiasa diberikan. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kami yakin Perseroan dapat mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan efek yang terbaik, andal dan terpercaya.

On this occassion, we extend our deepest gratitude to shareholders and bondholders for the trust given to the Company. We would also like to express our appreciation to our clients and business partners for our cooperation. To the Capital Market Authorities we thank you for the constant guidance and direction. With the support of all stakeholders, we believe the Company could realize its vision to become the leading, trustworthy and reliable securities company.

(28)

26

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2010 merupakan tahun

yang cukup menggembirakan bagi

kinerja Perseroan. Seluruh aspek

usaha mengalami pertumbuhan

yang tercermin dalam laporan

keuangan Perseroan. Keberhasilan ini

tentunya tidak terlepas dari membaiknya kinerja pasar modal sepanjang tahun 2010, strategi pengembangan usaha yang tepat serta dukungan dan kepercayaan seluruh stakeholders kepada Perseroan. Total Aset Perseroan pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 36,91% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun. Sementara Jumlah Ekuitas mencapai Rp 633,51 miliar atau tumbuh 45,62%, dan menjadikan Perseroan sebagai salah satu perusahaan efek nasional dengan struktur permodalan yang cukup kuat. Pendapatan Usaha dalam tahun 2010 meningkat signifikan atau 63,39% menjadi sebesar Rp 363,14 miliar, sementara Laba Usaha dan Laba Bersih masing-masing sebesar Rp 275,45 miliar dan Rp 239,53 miliar, atau meningkat 64,84% dan 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya. Kegiatan Transaksi Efek oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia, khususnya untuk transaksi saham, mencatat kenaikan dari Rp 23,07 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp 26,17 triliun pada tahun 2010. Peningkatan aktivitas ini berdampak

Dear Shareholders,

The year 2010 was a quite

astounding year for the Company’s

performance. All business aspects

experienced growth that is reflected

in the financial statements of

the Company.

This success is not independent of the improving capital market performance during the year 2010, deft business strategy, as well as support and trust of all stakeholders to the Company. Total assets of the Company at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion. Meanwhile, Total Equity reached Rp. 633.51 billion or up 45.62%, and naming the Company as one of the national securities company with a sound capital structure. Revenue in 2010 increased significantly by 63.39% to Rp. 363.14 billion, while Operating Profit and Net Income amounted to Rp. 275.45 billion and Rp. 239.53 billion, or up 64.84% and 60.36% year-on-year. Securities transactions by the Company, especially for shares, recorded an increase from Rp. 23.07 trillion in 2009 to Rp. 26.17 trillion in 2010. This increased activity resulted in an increase in Brokerage

Laporan Direksi

Report of the Board of Directors

Pendapatan Usaha

dalam tahun

2010 meningkat

signifikan atau

63,39% menjadi

sebesar Rp 363,14

miliar, sementara

laba Usaha dan

laba Bersih

masing-masing

sebesar Rp 275,45

miliar dan Rp

239,53 miliar,

atau meningkat

64,84% dan 60,36%

dibandingkan tahun

sebelumnya.

Revenue in 2010 increased significantly by 63.39% to Rp. 363.14 billion, while operating Profit and Net Income amounted to Rp. 275.45 billion and Rp. 239.53 billion, or up 64.84% and 60.36% year-on-year.

(29)

27 terhadap peningkatan Komisi Transaksi

Perantara Pedagang Efek, yaitu dari Rp 38,92 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp 45,37 miliar atau tumbuh 16,57%. Untuk kegiatan Pembiayaan Nasabah, penggunaan fasilitas Margin Financing sepanjang tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata penggunaan fasilitas Margin Financing pada tahun 2010 sebesar Rp 112,85 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 69,88 miliar. Sementara rata-rata transaksi Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 203,64 miliar atau meningkat 44,01% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,41 miliar. Kegiatan Pembiayaan Nasabah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 67,81 miliar atau tumbuh 84,30% dibandingkan tahun 2009. Guna meningkatkan pendapatan usaha, Perseroan telah menempatkan sebagian dananya dalam portofolio efek terutama berupa Reksa Dana. Rata-rata nilai portofolio efek Perseroan pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 395,14 miliar atau tumbuh 47,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 268,10 miliar. Portofolio efek memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 168,84 miliar, atau meningkat sebesar 44,11% dibandingkan tahun 2009. Dalam tahun 2010, Perseroan telah bertindak selaku Penjamin Emisi untuk 20 emisi efek berupa saham dan obligasi dengan total nilai penjaminan sebesar Rp 244,87 miliar. Nilai penjaminan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp 26,08 miliar untuk 9 emisi efek. Jasa Penjamin Emisi Efek telah memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 986,51 miliar atau meningkat 139,62% dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam kegiatan Asset Management, jumlah dana kelolaan Reksa Dana mengalami peningkatan mencapai Rp 4,30 triliun pada akhir tahun 2010, atau meningkat 91,96% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar 2,24 triliun. Peningkatan jumlah dana kelolaan tersebut telah meningkatkan pendapatan Jasa Manajer Investasi menjadi sebesar Rp 57,42 miliar atau naik 126,44% dibandingkan perolehan tahun 2009.

Rata-Rata Nilai Portofolio Efek (dalam miliar) Average Value of Portfolio Securities

Rp. 395,14

2010

Rp. 268,10

2009

Jumlah Dana Kelolaan Reksa Dana (dalam miliar) AUM of Mutual Funds

(in billion)

Rp. 4.300,00

2010

Rp. 2.240,00

2009

47,39%

91,96%

Transactions Commission from Rp. 38.92 billion in 2009 to Rp. 45.37 billion, or up 16.57%.

For Customer Financing activities, the use of Margin Financing facilities throughout 2010 has increased compared to the previous years. Average Margin Financing facilities usage in 2010 amounted to Rp. 112.85 billion, compared to Rp. 69.88 billion in the previous year. On another note average transactions for Reverse Repo in 2010 reachedRp. 203.64 billion, or up 44.01% compared to the previous year’s Rp. 141.41 billion. Customer Financing activities contributed Rp. 67.81 billion or up 84.30% year-on-year.

To increase operating revenues, the Company has placed a portion of its funds in a portfolio of securities mainly in the form of Mutual Funds. The average value of portfolio securities of the Company in 2010 was Rp. 395.14 billion or up 47.39% year-on-year. Securities portfolio contributed Rp. 168.84 billion, or up 44.11% year-on-year.

In 2010, the Company has acted as underwriters for 20 issuance of stock and bonds with total value of Rp. 244.87 billion. The value represents an increase compared to 2009’s Rp. 26.08 billion for 9 issuance. Underwriting services contributed Rp. 986.51 billion or up 139.62% year-on-year. In Asset Management activities, assets under management rose to Rp. 4.30 trllion at the end of 2010, a 91.96% increase compared to 2009’s Rp. 2.24 trillion. The increased amount of assets under management have increased Investment Manager Services income to Rp. 57.42 billion, or a 126.44% increased compared to 2009’s earning.

(30)

28

Keberhasilan usaha yang dicapai Perseroan sepanjang tahun 2010 tersebut didukung pula oleh strategi pengembangan pangsa pasar. Perseroan telah membuka 6 kantor cabang baru sepanjang tahun 2010 dan 3 kantor cabang baru pada kwartal pertama 2011. Dengan demikian Perseroan telah memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang memasarkan seluruh layanan dan produk Perseroan. Perseroan juga telah memiliki fasilitas perdagangan saham melalui internet (online trading) dengan nama Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) yang berhasil mendukung kegiatan transaksi saham.

Dari sisi pengelolaan dapat kami laporkan bahwa pada tahun 2010 Perseroan telah melakukan berbagai perbaikan organisasi guna mendukung terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya adalah melalui restrukturisasi organisasi melalui pemisahan dan pemenuhan kelengkapan fungsi-fungsi pada Divisi Asset Management. Sejalan dengan peraturan Bapepam dan LK nomor V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, pada tahun 2010 Divisi Asset Management telah memiliki kelengkapan fungsi-fungsi yang meliputi fungsi Investasi, Manajemen Risiko, Kepatuhan, Pemasaran, Perdagangan (Dealing), Penyelesaian Transaksi Efek, Penanganan Keluhan Investor, Riset dan Teknologi Informasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Akuntansi dan Keuangan.

Pada tahun 2010 Divisi Asset Management telah memiliki kelengkapan

fungsi-fungsi yang meliputi fungsi Investasi, Manajemen Risiko, Kepatuhan,

Pemasaran, Perdagangan (Dealing), Penyelesaian Transaksi Efek, Penanganan

Keluhan Investor, Riset dan Teknologi Informasi, Pengembangan Sumber Daya

Manusia serta Akuntansi dan Keuangan.

In the year 2010 the Asset Management Division has fulfilled the functions including of Invesment, Risk Management, Compliance, Marketing, Dealing, Settlement of Securities Transactions, Complaint Handling, Research and Information Technology, Human Resources Development as well as Accounting and Finance.

The success achieved by the Company during the year 2010 was also supported by the market share development strategy. The Company opened 6 news branches throughout 2010 and 3 new branches in the first quarter of 2011. As such, the Company has a total of 21 branches spread across various cities in Indonesia to market its products and services. The Company also has an online trading facility under the name Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) which has managed to support trading activities.

From management perspective we can report that in 2010 the Company has made a variety of organizational improvements to support the realization of good corporate governance. One is through organizational restructuring through separation and fulfillment of Asset Management Division functions. As instated with Bapepam and LK No. V.D.11 on Guidelines for Functions of Investment Managers, in the year 2010 the Asset Management Division has fulfilled the functions including of Invesment, Risk Management, Compliance, Marketing, Dealing, Settlement of Securities Transactions, Complaint Handling,

Research and Information Technology, Human Resources Development as well as Accounting and Finance.

(31)

29 Sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

Perseroan akan melakukan perubahan strategis terkait pengembangan organisasi, yaitu melakukan perubahan kegiatan usaha dengan mengalihkan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan usaha Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Perubahan kegiatan usaha utama tersebut diharapkan dapat berdampak positif bagi pengelolaan dan pertumbuhan Perseroan dan Anak Perusahaan di masa mendatang. Kami menyadari bahwa keberhasilan Perseroan memerlukan pengembangan usaha yang berkesinambungan. Kami akan terus melakukan berbagai terobosan guna mendukung pertumbuhan usaha. Selain melakukan pengembangan organisasi, Perseroan juga akan terus memperluas jaringan pemasaran dengan membuka kantor cabang di lokasi-lokasi strategis serta akan mengoptimalkan seluruh jaringan distribusi untuk memasarkan produk jasa yang tersedia. Perseroan masih akan merekrut serta melatih tenaga-tenaga pemasaran dan meluncurkan produk-produk yang inovatif. Untuk meningkatkan aktivitas transaksi efek, Perseroan akan menyediakan pelayanan dengan berbagai kemudahan bagi nasabah, antara lain peningkatan fasilitas pembiayaan transaksi (margin financing), pengembangan online trading dan mobile trading. Perseroan juga akan mengembangkan aktivitas Penjamin Emisi atas efek-efek yang berkualitas dan memiliki fundamental yang baik. Sementara kegiatan Asset Management diharapkan dapat tumbuh lebih efisien setelah dilakukan pemisahan usaha dan dikelola secara terpisah oleh anak perusahaan.

Akhir kata, perkenankanlah Direksi menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Otoritas Pasar Modal, para pemegang saham, pemegang obligasi, dan kepada para nasabah, relasi serta jajaran staff dan karyawan, atas kepercayaan serta kerjasama yang telah diberikan. Mudah-mudahan kami dapat mempersembahkan kinerja yang lebih baik lagi ditahun mendatang.

In accordance with applicable regulations, the Company will implement strategic changes related to organizational

development, namely to spin-off Investment Manager activities to a subsidiary, and then the Company will focus on managing and developing Brokerage and Underwriting activities. Changes in the main business activities are expected to bring forth a positive impact for the management and growth of the Company and its subsidiaries in the future.

We realize that the success of the Company require a continuous business development. We will continue to make breakthroughs in order to support business growth. In addition to organizational development, the Company will continue to expand its marketing network by opening branch offices in strategic locations and will optimize the entire distribution network to market our available services. The Company will continuee to recruit and train marketing forces to launch innovative products. To increase securities transactions activities, the Company will provide simplified services for clients, including margin financing facility increase, online trading and mobile trading developments. The Company will also develop Underwriting Services for securities with sound fundamentals. Meanwhile Asset Management activities is expected to grow more efficiently following the transfer and managed separately by subsidiary. In conclusion, allow the Board of Directors to express our deepest gratitude to Capital Market Authorities, bondholders, shareholders, as well as clients, business partners and employees, for the trust and partnership given to the Company. We strive to deliver better results in the coming years.

(32)

30

Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen

Analysis and Discussion by the Management

Umum

Tahun 2010 merupakan tahun yang menggembirakan bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan diikuti dengan kenaikan nilai kapitalisasi pasar. IHSG naik dari level 2.534,36 pada akhir 2009 ke level 3.703,51 pada tanggal 30 Desember 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 46,13%. IHSG juga sempat mencapai level tertinggi di posisi 3.786,10 pada tanggal 9 Desember 2010. Nilai kapitalisasi pasar saham di akhir Desember 2010 mencapai nilai Rp 3.247,10 triliun, mengalami kenaikan sebesar 60,80% dibanding pada akhir Desember 2009 yang sebesar Rp2.019,38 triliun.

Pada tahun 2010, kinerja Perseroan meng-alami pertumbuhan seiring dengan mem-baiknya kinerja pasar modal. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.411,33 miliar atau naik 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030,85 miliar. Pendapatan usaha pada tahun 2010 sebesar Rp 363,14 miliar atau naik 63,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 222,26 miliar. Sementara laba bersih pada tahun 2010 meningkat cukup signifikan yang sebesar Rp 239,53 miliar atau naik 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 149,37 miliar.

Peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2010 tidak terlepas dari semakin membaiknya kondisi makro ekonomi dan peningkatan aktivitas di pasar modal, serta kemampuan Perseroan dalam memanfaatkan momentum tersebut.

General

Year 2010 was an impressive year for Indonesian capital market. Jakarta Composite Index (JCI) experienced significant growth followed by the increase of equity market capitalization. JCI achieved highest level at 3,786.10 on 9 December 2010 and closed at 3,703.51 or increased 46.13% compared to the previous year at 2,534.36. The equity market capitalization at Indonesia Stock Exchange (IDX) also increased by 60.80% from Rp 2,019.38 trillion at the end of trading day in 2009 to Rp 3,247.10 trillion at the last trading day of 2010.

In 2010, the Company’s performance grew in line with the improvement in capital markets. Total Assets at end of 2010 were Rp 1.411,33 billion, 36.91% growth compared to previous year’s figure of Rp 1,030.85 billion. Operating revenues in 2010 were Rp 363.14 billion, increased 63.39% compared to previous year‘s figure Rp 222.26 billion. While Net Profit in 2010 was Rp 239.53 billion, a significant increase of 60.36% compared to previous year which was Rp 149.37 billion. The improvement of the Company’s performance in 2010 was partly because of better macroeconomic condition and increasing activity in capital market as well as the Company’s ability to make use of that momentum.

Pada tahun 2010, kinerja Perseroan mengalami pertumbuhan seiring dengan membaiknya

kinerja pasar modal. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.411,33 miliar atau

naik 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030,85 miliar.

In 2010, the Company’s performance grew in line with the improvement in capital markets. Total Assets at end of 2010 were

Rp 1.411,33 billion, 36.91% growth compared to previous year’s figure of Rp 1,030.85 billion.

Nilai Kapitalisasi Pasar (dalam triliun) Equity Market Capitalization (in trilion)

Rp. 3.247,10

2010

Rp. 2.019,38

2009

60,80%

(33)

31 Pada tahun 2010 Pendapatan Usaha

Perseroan mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan kontribusi pertumbuhan terutama berasal dari aktivitas pada Perantara Perdagangan Efek, Manajemen Aset dan Treasury.

Transaksi Efek

Aktivitas transaksi efek oleh Perseroan meliputi efek ekuitas (saham, right dan waran) serta efek pendapatan tetap (obligasi atau surat utang). Pada tahun 2010, sebagian besar pendapatan transaksi efek Perseroan berasal dari transaksi saham.

Nilai transaksi saham yang dilaksanakan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sebesar Rp 26,17 triliun, atau naik 13,43% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 23,07 triliun. Peningkatan aktivitas tersebut berdampak terhadap pendapatan usaha Perseroan, dimana Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek pada tahun 2010 sebesar Rp 45,37 miliar, atau naik 16,57% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 38,92 miliar. Aktivitas Transaksi Efek memberikan kontribusi sebesar 12,49% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.

Kenaikan aktivitas transaksi efek ini terjadi mulai awal tahun 2010, seiring dengan membaiknya kinerja pasar keuangan global sehingga dana investor kembali masuk ke pasar modal. Kenaikan transaksi juga didukung oleh peningkatan pelayanan kepada nasabah, yaitu dengan adanya penambahan kantor cabang baru serta pertumbuhan perdagangan saham melalui internet (online trading). Sejak diluncurkan pada tahun 2008, penggunaan fasilitas online trading terus Transaksi Saham oleh

Perseroan di BEI The company’s Stock Trading at IDX

Nilai Transaksi Saham (Rp Triliun)

Stock Transaction Value (Rp Trillion)

Komisi Perantara Pedagang Efek (Rp Miliar)

Brokerage Comission (Rp Billion)

2006 2007 2008 2009

2010

11,33

32,01

27,13

38,92

45,37

6,50

18,84 17,08

23,07

26,17

In 2010, the Company’s revenue experienced

a significant growth with main contribution from activity at Securities Brokerage, Asset Management and Treasury.

Securities Trading

Securities Trading activities by the Company includes equity trading (stocks, rights and warrants) as well as fixed income trading (government and corporate bonds). In 2010, the Company’s revenue from Securities Trading mostly came from stock trading. Value of stock transactions conducted by the Company in Indonesia Stock Exchange in 2010 amounted to Rp 26.17 trillion or a 13.43% increase compared to previous year’s Rp 23.07 trillion. The increase of those activities have affected the Company’s Revenues, whereas the Brokerage

Commissions in 2010 reached Rp 45.37 billion, a 16.57% increase compared to previous year which was Rp 38.92 billion. Securities Transaction contributed 12.49% of Total Revenues obtained in 2010.

The increase of transaction activity had been started since the beginning of 2010, in line with the improvement in the global financial markets, thus affected to the capital inflow into capital market. The increase in transactions was also supported by the improvement of service to customers, namely the addition of branch offices and the growth of online trading facilities. Since its launch in 2008, the usage of online trading

(34)

32

mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, fasilitas online trading telah memberikan konstribusi sekitar 20% dari total nilai transaksi efek ekuitas oleh Perseroan.

Pembiayaan Nasabah

Kegiatan Pembiayaan Nasabah meliputi Fasilitas Pembiayaan Marjin dan Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali. Fasilitas Pembiayaan Marjin merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi efek di bursa efek. Dengan adanya fasilitas ini, nasabah dapat melakukan transaksi efek yang lebih besar dari nilai deposit yang dimilikinya, karena sebagian transaksi tersebut dibiayai oleh Perseroan, sehingga nasabah dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga efek. Pemberian fasilitas ini mengikuti ketentuan yang berlaku di pasar modal, antara lain jumlah minimum deposit yang harus disetor oleh nasabah serta pemilihan saham-saham yang dapat ditransaksikan menggunakan pembiayaan marjin (marginable stocks). Penggunaaan fasilitas pembiayaan marjin berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2010 adalah sebesar Rp 112,85 miliar, mengalami kenaikan 61,48% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 69,88 miliar. Kenaikan ini terjadi karena adanya kecenderungan nasabah untuk mengambil kesempatan dalam kondisi pasar modal yang

membaik untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

Perseroan telah menjalankan aktivitas Pembiayaan Marjin sejak tahun 1997. Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak pernah mengalami piutang marjin yang tidak dapat ditagih (zero bad debt). Hal ini dikarenakan Perseroan selalu bertindak hati – hati dan konsisten dalam mengawasi piutang margin, serta didukung dengan jaminan yang memadai dan likuid. Sistem back office yang telah terintegrasi secara real time dengan front office juga telah membantu dalam melakukan pemantauan marjin trading, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Aktivitas Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2010 juga mengalami pertumbuhan positif.

facility has increased. In 2010, online trading facility has contributed about 20% of the Company’s trading value.

customer Financing

Customer Financing activities include Margin Financing Facility and Reverse Repo. Margin Financing Facility is a financing facility given to clients for trading in the stock exchange. Given the facility, clients may trade larger than their deposit because the Company finances their trading, therefore clients may increase their opportunity to gain profit if the equity price increases. The facility is given according to market regulation, including minimum deposit and the selection of stocks that are able to be traded using margin financing (marginable stocks).

The average usage of the Margin Financing Facility at the end of four quarters in 2009 was Rp 112.85 billion, a 61.48% increase compared to the average at the end of four quarters in previous year which was Rp 69.88 billion. The increase was due to the clients’ tendency to take opportunity in bullish market to gain optimal profit.

The Company has provided Margin Financing since 1997. Up to this date the Company has never experienced a non-collectible margin receivable (zero bad debts). This is possible because the Company is always prudent and consistent in monitoring margin receivables and because the receivables are backed by sufficient liquid collateral. The integrated back office and front office systems assist in monitoring Margin Financing activities and enable quick and accurate decision making.

Perseroan telah

menjalankan

aktivitas

Pembiayaan Marjin

sejak tahun 1997.

Sampai dengan saat

ini, Perseroan tidak

pernah mengalami

piutang marjin yang

tidak dapat ditagih

(zero bad debt).

The company has provided Margin Financing since 1997. Up to this date the company has never experienced a non-collectible margin receivable (zero bad debts).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pemanfaatan bahan ajar PAI berbasis model pembelajaran group investigation di SMAN 5 Eremerasa Kabupaten

237 – 243 PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI MOLARITAS NaOH TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LEKAT MORTAR GEOPOLYMER BERBAHAN DASAR ABU TERBANG PADA APLIKASI SPESI BATA MERAH..

Demikian pula halnya dengan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUHT yang menyatakan bahwa apabila debitur cidera janji maka kreditur pemegang Hak Tanggungan berhak untuk menjual

% Membantu klien untuk memilih akti<itas ang sesuai "engan kemampuan 0isik,  psikologi, "an sosial. & Mene"iakan alat bantu akti<itas seperti kursi

Dalam pendekatan arsitektur high tech, rancangan harus dapat menunjukkan secara jelas fungsi dan identitas dari bangunan melalui pengolahan ruang dan pengolahan wajah

Adapun isu utama lingkungan hidup yang terjadi di tahun 2010 tidak berbeda jauh dengan tahun 2009 walaupun sudah banyak dilakukan pembenahan secara signifikan dalam

Tujuan dari artikel ini adalah hanya sharing saja mengenai bagaimana foto asli infrared bisa di olah menjadi sebuah foto yang lebih indah di lihat dan sesai dengan kreatifitas

Hydraulic motor bertugas memberikan daya tarik yang diperlukan untuk menggerakkan tubing keluar maupun masuk ke dalam sumur. Dengan cara mengontrol tekanan dan flowrate dari