• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah selesai melakukan tahap analis sistem dan mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Berdasarkan hasil analisis sistem pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada di sistem sebelumnya.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu aktivitas untuk mengembangkan prosedur dan proses yang sedang berjalan dan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem pembelian, penjualan, dan pencatatan stok kain yang terkomputerisasi. Perancangan sistem yang dibuat tidak mengalami perubahan yang cukup besar dari sistem yang berjalan.

Adapun tujuan dari sistem informasi pembelian, penjualan, dan pencatatan stok kain ini adalah :

1. Saat ini PD. Kasaba Jaya dalam melakukan pendataan transaksi pembelian dan penjualan kain masih dilakukan dengan cara manual yaitu menghitung satu per satu data yang akan disajikan, akibatnya dalam menyajikan data

(2)

2. Pembelian dan penjualan dalam periode tertentu perlu dilakukan dengan sangat teliti dan memerlukan waktu cukup lama.

3. Belum adanya sistem inventori baku untuk mencatat semua kain yang masuk ke bagian gudang, akibatnya bagian gudang kesulitan dalam melakukan pendataan semua kain yang ada pada PD. Kasaba Jaya.

4. Pembuatan laporan yang dilakukan saat ini sering menghasilkan laporan yang tidak tepat antara pendapatan yang didapat dengan dokumen pembelian dan penjualan yang ada. Akibatnya harus dilakukan rekap ulang untuk menghitung total pendapatan dengan dokumen yang ada, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

4.1.2. Gambaran Umum Yang Diusulkan

Sistem informasi pembelian, penjualan, retur pembelian, serta pencatatan stok kain di buat secara otomatis dan terintegrasi serta menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data yang sangat banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data secara informatif.

4.1.3. Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Perancangan ini mencakup diagram use case diagram, scenario, class diagram, activity, dan sequence diagram. Proses yang dirancang diuraikan menjadi beberapa bagian yang dapat membentuk sistem tersebut menjadi satu kesatuan komponen.

(3)

4.1.3.1. Use Case Diagram

Use case diagram sistem informasi pembelian dan penjualan kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

Gambar 4. 1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

(4)

Berikut ini adalah tabel definisi aktor dan deskripsi pada sistem informasi pembelian, penerimaan stok kain, retur pembelian, penjualan kain, dan laporan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 1 Definisi Aktor dan Deskripsi

No Nama Deskripsi

1 Supplier Pihak yang menyediakan pembelian kain ke toko

2 Bagian Gudang Pihak yang melakukan pembelian kain ke supplier, melakukan penyortiran kain dan pencatatan stok kain masuk ke gudang.

3 Konsumen Pihak yang melakukan transaksi penjualan di toko

4 Bagian Penjualan Pihak yang mengelola proses transaksi penjualan dan pencatatan penjualan.

5 Owner Pihak yang melihat hasil laporan penjualan dan laporan pembelian.

(5)

b) Definisi Use Case dan Deskripsinya

Berikut ini adalah tabel definisi usecase dan deskripsi pada sistem informasi pembelian, penerimaan stok kain, retur pembelian, penjualan kain, dan laporan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 2 Definisi Use Case dan Deskripsi

No Use Case Deskripsi

1 Pembelian Kain Merupakan proses transaksi pembelian kain yang dilakukan bagian gudang kepada supplier

2 Penerimaan Kain Merupakan proses pencatatan stok kain yang tersedia di gudang

3 Retur Pembelian Merupakan proses pengembalian kain yang telah di beli dari supplier yang diakibatkan rusaknya kain atau tidak sesuai dengan pesanan.

4 Penerimaan Retur Merupakan proses penerimaan kain yang sudah diretur oleh supplier kepada bagian gudang

5 Penjualan Kain Merupakan proses transaksi penjualan kain yang dikelola oleh bag. penjualan

6 Laporan Merupakan proses bagian gudang dan bagian penjualan membuat hasil laporan pembelian dan laporan penjualan kepada owner

(6)

c) Skenario Use Case

Berikut ini adalah tabel skenario usecase dan deskripsi pada sistem informasi pembelian, penerimaan stok kain, retur pembelian, penjualan kain, dan laporan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 3 Skenario Use Case Pembelian Kain Yang Diusulkan

No 1

Nama Pembelian Kain

Tujuan Bag. gudang membeli kain yang dibutuhkan Aktor Bag. gudang

Deskipsi Melakukan proses pembelian kain SKENARIO UTAMA

Kondisi awal Bag. gudang menghubungi supplier dan menginput pembelian kain

Bag. Gudang Reaksi Sistem

1. Akses halaman gudang

2. Menampilkan halaman gudang

3. Pilih menu pembelian kain

4. Tampilkan sub menu pembelian kain 5. Pilih halaman pemesanan kain

6. Tampilkan menu pemesanan kain 7. Pilih menu input pemesanan

(7)

8. Tampilkan form pemesanan kain 9. Input data pemesanan kain

10. Simpan pemesanan kain

Kondisi Akhir Menyimpan data yang telah di input ke database

Skenario use case dan deskripsi penerimaan stok kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 4 Skenario Use Case Penerimaan Stok Kain Yang Diusulkan

No 2

Nama Penerimaan Stok Kain

Tujuan Bag. gudang menerima pembelian kain Aktor Supplier dan Bag. gudang

Deskipsi Melakukan proses penerimaan kain SKENARIO UTAMA

Kondisi awal Bag. gudang melakukan menerima pembelian kain

Supplier Bagian Gudang Reaksi Sistem

1. Supplier mengirimkan kain yang di pesan

2. Membuka

halaman gudang pada sistem

(8)

pembelian

4. Pilih menu pembelian kain

5. Menampilkan sub menu pembelian kain

6. Pilih data

penerimaan kain

7. Menampilkan data kain

8. Pilih terima kain 9. Input data penerimaan kain 10. Menampilkan form penerimaan kain 11. Simpan data pembelian kain

Kondisi Akhir Menyimpan data kain ke

database

Skenario use case dan deskripsi retur pembelian yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 5 Skenario Use Case Retur Pembelian Yang Diusulkan

No 3

(9)

Tujuan Bagian Gudang melakukan retur pembelian yang rusak kepada supplier

Aktor Bagian Gudang dan Supplier

Deskipsi Bag. gudang mengecek kain yang di terima dari supplier SKENARIO UTAMA

Kondisi

awal Bagian gudang mendapatkan kain yang rusak

Supplier Bag. Gudang Reaksi Sistem

1. Kirim kain

2. Terima kain 3. Cek kain

4. Buka halaman gudang

5. Tampilkan halaman gudang

6. Pilih menu pembelian kain

7. Tampilkan submenu pemesanan kain 8. Pilih sub menu pemesanan

kain

9. Tampilkan data pemesanan kain 10. Pilih menu retur

11. Tampilkan form retur pembelian

(10)

12. Input data retur

13. Simpan retur pembelian kain

Kondisi Akhir Menyimpan data retur

pembelian kain

Skenario use case dan deskripsi penerimaan retur penerimaan retur pembelian yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 6 Skenario Use Case Penerimaan Retur Pembelian

No 4

Nama Penerimaan Retur Pembelian

Tujuan Bag. gudang menerima retur pembelian kain Aktor Supplier dan Bag. gudang

Deskipsi Melakukan proses penerimaan kain SKENARIO UTAMA

Kondisi awal Bag. gudang melakukan menerima pembelian kain

Supplier Bagian Gudang Reaksi Sistem

1. Supplier mengirimkan kain yang sudah diretur

2. Membuka halaman gudang pada sistem

(11)

3. Menampilkan halaman utama pembelian

4. Pilih menu pembelian kain

5. Menampilkan sub menu pembelian kain

6. Pilih data

penerimaan retur pembelian

7. Menampilkan data kain 8. Pilih terima retur

kain 9. Input data

penerimaan retur pembelian

10. Menampilkan form penerimaan retur pembelian 11. Simpan data

penerimaan retur pembelian

Kondisi Akhir Menyimpan data retur kain ke

database

Skenario use case dan deskripsi penjualan kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

(12)

Tabel 4. 7 Skenario Use Case Penjualan Kain Yang Diusulkan

No 5

Nama Penjualan Kain

Tujuan Bagian penjualan melakukan transaksi penjualan Aktor Konsumen dan Bag. penjualan

Deskipsi Bag. penjualan melakukan transaksi penjualan dengan konsumen SKENARIO UTAMA

Kondisi

awal Bagian penjualan melayani konsumen

Konsumen Bag. Penjualan Reaksi Sistem

1. memilih kain yang akan dibeli

2. menerima kain yang dipilih konsumen

3. askses halaman penjualan

4. Menampilkan halaman penjualan

5. Pilih menu penjualan kain

6. Tampilkan submenu penjualan kain 7. Pilih form penjualan kain

8. Tampilkan form penjualan kain 9. Cari nama kain

(13)

10. Tampilkan data kain 11. Pilih kain dan jumlah

kain 12. Tambahkan data penjualan kain 1. Memberikan informasi pembayaran 2. Menerima informasi pembayaran 3. Melakukan pembayaran 4. Terima pembayaran 5. Input data pembayaran 6. Simpan data pembayaran

dan penjualan

Kondisi Akhir

Menyimpan data

pembayaran dan penjualan kain

Skenario use case dan deskripsi laporan pembelian atau penjualan yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

Tabel 4. 8 Skenario Use Case Laporan Yang Diusulkan

(14)

Nama Laporan

Tujuan Owner melihat laporan

Aktor Owner

Deskipsi Melihat dan mencetak laporan pembelian dan penjualan SKENARIO UTAMA

Kondisi awal Owner melihat laporan pembelian dan penjualan

Owner Reaksi Sistem

1. Membuka halaman Owner pada sistem

2. Menampilkan halaman utama Owner 3. Pilih menu laporan pembelian

atau penjualan

4. Menampilkan menu laporan pembelian atau penjualan

5. Melihat laporan pembelian atau penjualan

6. Mencetak laporan pembelian atau penjualan

Kondisi Akhir Menampilkan hasil cetak laporan pembelian atau penjualan

(15)

4.1.3.2. Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity diagram menggambarkan semua berbagai aktivitas dalam sistem yang di rancang, menggambarkan setiap alur di mulai, hubungan yang bisa saja terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Berikut ini adalah gambar activity diagram yang diusulkan pada PD. Kasaba Jaya :

1. Activity Diagram Pembelian Kain Yang Diusulkan

Pada gambar 4.2 activity diagram pembelian kain yang diusulkan menggambarkan bahwa bag. gudang mengakses halaman bag. gudang sebelum melakukan transaksi pemesanan kain yang dibutuhkan.

(16)
(17)

2. Activity Diagram Penerimaan Kain Yang Diusulkan

Pada gambar 4.3 activity diagram penerimaan kain yang diusulkan menggambarkan bahwa bag. gudang membuka halaman bag. gudang pada sistem dan bag. gudang menginput data penerimaan kain kedalam database.

(18)

3. Activity Diagram Retur Pembelian Yang Diusulkan

Pada gambar 4.4 activity diagram retur pembelian yang diusulkan menggambarkan bahwa bag. gudang mengirim kain yang rusak dan menyimpan data retur pembelian.

Gambar 4. 4 Activity Diagram Retur Pembelian Yang Diusulkan

(19)

4. Activity Diagram Penerimaan Retur Pembelian Yang Diusulkan

Pada gambar 4.5 activity diagram penerimaan kain yang diusulkan menggambarkan bahwa bag. gudang membuka halaman bag. gudang pada sistem dan bag. gudang menginput data penerimaan kain kedalam database.

Gambar 4. 5 Activity Diagram Penerimaan Retur Pembelian Yang Diusulkan

(20)

5. Activity Diagram Penjualan Kain Yang Diusulkan

Pada gambar 4.6 activity diagram penjualan kain yang diusulkan menggambarkan bahwa konsumen memilih kain yang dibeli dan bag. penjualan mengakses halaman penjualan serta menyimpan data penjualan kain.

Gambar 4. 6 Activity Diagram Penjualan Kain Yang Diusulkan

(21)

6. Activity Diagram Laporan Yang Diusulkan

Pada gambar 4.6 activity diagram penjualan kain yang diusulkan menggambarkan bahwa owner melihat laporan pembelian atau penjualan dan mencetak hasil laporan pembelian atau penjualan.

4.1.3.3. Class Diagram

Class Diagram dapat dipergunakan pada tingkatan analisis maupun perancangan. Diagram kelas pada tingkatan analisis disebut model konseptual.

Gambar 4. 7 Activity Diagram Laporan Yang Diusulkan

(22)

4.1.3.4. Sequence Diagram

Berikut ini adalah sequence diagram pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada PD. Kasaba Jaya.

(23)

1. Sequence Diagram Pembelian Kain :

Sequence diagram pembelian kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

(24)

2. Sequence Diagram Penerimaan Stok Kain :

Sequence diagram penerimaan stok kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

Gambar 4. 10 Sequence Diagram Penerimaan Kain

3. Sequence Diagram Retur Pembelian :

Sequence diagram retur pembelian kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

(25)

Gambar 4. 11 Sequence Diagram Retur Pembelian

4. Sequence Diagram Penjualan Kain :

Sequence diagram penjualan kain yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

(26)

Gambar 4. 12 Sequence Diagram Penjualan Kain

5. Sequence Diagram Laporan :

Sequence diagram laporan yang akan di usulkan pada PD. Kasaba Jaya :

(27)

4.2. Perancangan Antarmuka

Perancangan antar muka dirancang untuk memberikan kemudahan pengguna untuk mengases informasi yang dibutuhkan.

4.2.1. Struktur Menu

Rancangan struktur menu di rancang dengan tujuan agar memberikan kemudahan bagi user dsaat melakukan menggunakan fungsi-fungsi program yang ada pada sistem ini. Adapun struktur menu dari aplikasi yang dibuat adalah sebagai berikut.

1. Struktur Menu Administrator

Berikut ini adalah struktur menu administrator :

(28)

2. Struktur Menu Gudang

Berikut ini adalah struktur menu gudang :

(29)

3. Struktur Menu Penjualan

Berikut ini adalah struktur menu penjualan :

(30)

4. Struktur Menu Owner

Berikut ini adalah struktur menu owner :

(31)

4.2.2. Perancangan Input

Perancangan input melingkupi desain dari beberpa dokumen. Masukan yang akan digunakan untuk mengambil semua data dan semua kode-kode yang digunakan. Dokumen input sagat penting digunakan untuk menghasilkan output yang sesuai dengan apa yang diingikan.

a. Rancangan Input login

Berikut ini adalah perancangan input login :

b. Rancangan Input Pemesanan Kain

(32)

Gambar 4. 18 Form Pemesanan Kain

Berikut ini adalah petunjuk navigasi rancangan form pemesanan kain : Tabel 4. 9 Petunjuk navigasi rancangan form pemesanan kain

(33)

1 Kode Pembelian Berisi kode pembelian yang dilakukan oleh bagian gudang dalam bentuk kode sebagai berikut : PO12004

a. PO = Purchase Order

b. 12 = Menunjukan tanggal pembelian

c. 04 = menunjukan bulan pembelian d. 20 = menunjukan tahun pembelian e. 004 = menunjukan nomor urut

pembelian

2 Tanggal Berisi tanggal pembelian

3 Pilih supplier -

4 Pilih kain -

5 Meter -

6 Tombol tambah Tombol untuk menambahkan kain ke tabel antrean data pembelian kain 7 Tombol batal Tombol untuk membatalkan pilihan

pembelian kain 8 Tombol Simpan pemesanan

kain

Tombol untuk menyimpan data pembelian yang telah di input

9 Tombol Batalkan pemesanan kain

Tombol untuk membatalkan data pembelian yang telah di input

c. Rancangan Input Penjualan Kain

(34)

Gambar 4. 19 Form Penjualan Kain

Berikut ini adalah petunjuk navigasi rancangan form penjualan kain : Tabel 4. 10 Petunjuk navigasi rancangan form penjualan kain

(35)

1 Kode Penjualan Berisi kode penjualan yang dilakukan oleh bagian gudang dalam bentuk kode sebagai berikut : TR122301

a. TR = Transaksi

b. 12 = menunjukan tanggal penjualan

c. 04 = menunjukan bulan penjualan d. 20 = menunjukan tahun penjualan e. 004 = menunjukan nomor urut

penjualan

2 Tanggal Berisi tanggal penjualan

3 Pilih kain -

4 Jumlah -

5 Tombol tambah Tombol untuk menambahkan kain ke tabel antrean data penjualan kain

6 Tombol batal Tombol untuk membatalkan pilihan penjualan kain

7 Nama konsumen -

8 Total bayar -

9 Bayar -

10 Tombol simpan & cetak nota penjualan

Tombol untuk menyimpan data penjualan dan mencetak nota penjualan yang telah di input

11 Tombol batalkan penjualan kain

Tombol untuk membatalkan data penjualan yang telah di input

d. Rancangan Input Penerimaan Retur

(36)

Gambar 4. 20 Form Penerimaan Retur Kain

e. Rancangan Input Laporan Pembelian

Berikut ini adalah rancangan input laporan pembelian :

(37)

Berikut ini adalah petunjuk navigasi rancangan form pembelian kain : Tabel 4. 11 Petunjuk navigasi rancangan form laporan pembelian kain

No Nama Objek Keterangan

1 Dari Tangal -

2 Ke tanggal Berisi tanggal penjualan

3 Tombol search Tombol untuk mencari data laporan pembelian

4 Tombol reload Tombol untuk membatalkan pencarian laporan pembelian

5 Tombol cetak laporan pembelian

Tombol untuk mencetak laporan pembelian

f. Rancangan Input Laporan Penjualan

Berikut ini adalah rancangan input laporan penjualan :

(38)

Berikut ini adalah petunjuk navigasi rancangan form penjualan kain : Tabel 4. 12 Petunjuk navigasi rancangan form pemesanan kain

No Nama Objek Keterangan

1 Dari Tangal -

2 Ke tanggal Berisi tanggal penjualan

3 Tombol search Tombol untuk mencari data laporan penjualan

4 Tombol reload Tombol untuk membatalkan pencarian laporan penjualan

5 Tombol cetak laporan penjualan

Tombol untuk mencetak laporan penjualan

g. Rancangan Input Laporan Retur Pembelian

(39)

Berikut ini adalah petunjuk navigasi rancangan form penjualan kain : Tabel 4. 13 Petunjuk navigasi rancangan form laporan retur

No Nama Objek Keterangan

1 Dari Tangal -

2 Ke tanggal Berisi tanggal retur

3 Tombol search Tombol untuk mencari data laporan retur

4 Tombol reload Tombol untuk membatalkan pencarian laporan retur

5 Tombol cetak laporan retur Tombol untuk mencetak laporan retur

4.2.3. Perancangan Output

1. Berikut ini adalah perancangan tampilan beranda untuk bagian gudang :

Gambar 4. 24 Beranda Bagian Gudang

Tampilan ini berisi sub menu data kain, kategori kain, data supplier, pembelian kain.

(40)

2. Berikut ini adalah perancangan tampilan output pemesanan kain :

Gambar 4. 25 Output Pemesanan Kain

Tampilan ini berisi tabel pemesanan kain, jika bagian gudang ingin melakukan proses pembelian kain maka bagian gudang disini dapat memperlihatkan kain mana yang ingin di pesan.

3. Berikut ini adalah perancangan tampilan output penerimaan kain :

Gambar 4. 26 Output Penerimaan Kain

Tampilan ini berisi tabel penerimaan kain, jika bagian gudang sudah melakukan pemesanan maka proses selanjutnya bagian gudang menerima kain yang telah dikirim oleh supplier.

(41)

4. Berikut ini adalah perancangan tampilan output retur kain :

Gambar 4. 27 Output Penerimaan Retur Kain

Tampilan ini berisi tabel penerimaan retur pembelian, jika bagian gudang sudah melakukan penukaran kain yang tidak sesuai maka supplier mengirim kembali pesanan kain yang baru sesuai dengan pesan.

5. Berikut ini adalah perancangan tampilan beranda bagian penjualan :

Gambar 4. 28 Beranda Bagian Penjualan

(42)

6. Berikut ini adalah perancangan tampilan output data penjualan :

Gambar 4. 29 Output Data Penjualan

Tampilan ini berisi tabel data penjualan kain, jika konsumen telah melakukan transaksi maka bagian penjualan membuatkan laporan serta nota untuk konsumen.

7. Berikut ini adalah perancangan tampilan output detail penjualan :

Gambar 4. 30 Output Detail Penjualan

Tampilan ini berisi tabel detail penjualan, jika bagian penjualan ingin melihat data secara detail maka muncul data secara detail.

(43)

8. Berikut ini adalah perancangan tampilan beranda owner :

Gambar 4. 31 Beranda Owner

Tampilan ini berisi sub menu data pegawai dan laporan.

9. Berikut ini adalah perancangan tampilan output data pegawai :

Gambar 4. 32 Output Data Pegawai

Tampilan ini berisi tabel data pegawai, jika owner ingin menambahkan atau menghapus pegawai maka dapat dilakukan di halaman ini.

(44)

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan

Berikut ini adalah perancangan arsitektur jaringan pada PD. Kasaba Jaya :

Gambar 4. 33 Arsitektur Jaringan

4.4. Pengujian

Setelah melakukan tahap perancangan sampai implementasi maka tahap yang harus di lakukan selanjutnya pada penelitian ini adalah melakukan pengujian terhadap hasil implementasi yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan dari pengujian adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak atau aplikasi yang dibuat memiliki tatanan fungsionalitas yang sesuai dengan rancangan yang dibuat dan memenuhi standar fungsionalitas sebuah aplikasi yang baik.

4.4.1. Rencana Pengujian

Rencana perangkat lunak Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada PD. Kasaba Jaya ini menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak yang dibuat. Rencana pengujian program meliputi :

(45)

1. Pengujian Halaman Gudang

Berikut ini adalah tabel pengujian pada halaman gudang : Tabel 4. 14 Pengujian Halaman Gudang

Menu yang di uji Butir uji Tingkat pengujian Jenis penguji Form pemesanan kain Penambahan dan penghapusan data pemesanan kain Sistem Blackbox Form penerimaan kain Penambahan dan penghapusan data penerimaan kain Sistem Blackbox

Form retur kain Penambahan dan penghapusan data retur kain

Sistem Blackbox

2. Pengujian Halaman Penjualan

Berikut ini adalah tabel pengujian pada halaman penjualan :

Tabel 4. 15 Pengujian Halaman Penjualan

Menu yang di uji Butir uji Tingkat pengujian Jenis penguji Form Transaksi Penjualan Penambahan, dan penghapusan transaksi penjualan Sistem Blackbox

(46)

3. Pengujian Halaman Owner

Berikut ini adalah tabel pengujian pada halaman owner : Tabel 4. 16 Pengujian Halaman Owner

Menu yang di uji Butir uji Tingkat pengujian Jenis penguji Form Laporan pembelian Kain Pencarian dan pencetakan laporan pembelian kain Form Laporan Penjualan Kain Pencarian dan pencetakan laporan penjualan kain Sistem Blackbox Form Laporan retur Kain Pencarian dan pencetakan

laporan retur kain

Sistem Blackbox

4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian akan dilakukan satu persatu dengan rencana pengujian yang telah direncanakan. Berikut ini adalah hasil pengujiannya :

1. Hasil Pengujian Pemesanan Kain Bagian Gudang

Berikut ini adalah tabel pengujian pemesanan kain pada bagian gudang : Tabel 4. 17 Pengujian Pemesanan Kain Bagian Gudang

Kasus Data Uji Normal

(47)

Diharapkan Form pemesanan kain Dapat menambah data pemesanan Saat tombol tambah di tekan maka data akan tersimpan [X] Diterima [ ] Ditolak Cetak nota pemesanan kain Dapat melakukan cetak nota data pemesanan kain

Data dapat di cetak sesuai data yang terimpan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form pemesanan kain Bagian gudang tidak dapat menyimpan data pemesanan tidak diisi Terdapat peringatan data harus diisi [X] Diterima [ ] Ditolak

2. Hasil Pengujian Penerimaan Kain Bagian Gudang

Berikut ini adalah tabel pengujian penerimaan kain pada bagian gudang : Tabel 4. 18 Pengujian Penerimaan Kain Bagian Gudang

Kasus Data Uji Normal

Data Masukan Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

(48)

kain data penerimaan kain

terima di tekan maka data akan tersimpan

[ ] Ditolak

Cetak nota penerimaan kain

Dapat melakukan cetak nota data penerimaan kain

Data dapat di cetak sesuai data yang terimpan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Form penerimaan kain

Bagian gudang tidak dapat Dapat menambah data penerimaan kain Terdapat peringatan data harus diisi [X] Diterima [ ] Ditolak

(49)

3. Hasil Pengujian Retur Kain Bagian Gudang

Berikut ini adalah tabel pengujian retur kain pada bagian gudang : Tabel 4. 19 Pengujian Retur Kain Bagian Gudang

Kasus Data Uji Normal

Data Masukan Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Form retur kain Dapat menambah data retur kain

Data dapat di tambah sesuai data retur yang di inginkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Cetak nota retur kain

Dapat melakukan cetak nota data retur kain

Data dapat di cetak sesuai data yang terimpan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Form retur kain Bagian gudang tidak dapat Dapat menambah data retur kain Terdapat peringatan data harus diisi [X] Diterima [ ] Ditolak

(50)

4. Hasil Pengujian Penjualan Kain Halaman Bagian Penjualan

Berikut ini adalah tabel pengujian penjualan kain pada bagian penjualan : Tabel 4. 20 Pengujian Penjualan Kain Halaman Bagian Penjualan

Kasus Data Uji Normal

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form penjualan kain Dapat menambah data penjualan

Input semua form dan tombol tambah di tekan maka data akan tersimpan [X] Diterima [ ] Ditolak Cetak nota penjualan kain Dapat mencetak nota penjualan kain Mencetak nota berdasarkan data penjualan [X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form penjualan kain Bagian penjualan tidak dapat menyimpan data penjualan saat data penjualan tidak diisi Terdapat peringatan data harus diisi [X] Diterima [ ] Ditolak

(51)

5. Hasil Pengujian Cetak Laporan Halaman Owner

Berikut ini adalah tabel pengujian cetak laporan pada owner : Tabel 4. 21 Pengujian Cetak Laporan Halaman Owner

Kasus Data Uji Normal

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Laporan penjualan kain Dapat mencari laporan berdasarkan periode tanggal awal dan akhir pencarian laporan Menampilkan laporan berdasarkan data yang diiput [X] Diterima [ ] Ditolak Cetak Laporan Penjualan Kain Dapat melakukan cetak laporan penjualan kain Data dapat di cetak sesuai data yang di tampilkan [X] Diterima [ ] Ditolak Laporan pembelian kain Dapat mencari laporan berdasarkan periode tanggal awal dan akhir pencarian laporan Menampilkan laporan berdasarkan data yang diiput [X] Diterima [ ] Ditolak Cetak Laporan Pembelian Kain Dapat melakukan cetak laporan pembelian kain Data dapat di cetak sesuai data yang di tampilkan [X] Diterima [ ] Ditolak Laporan retur kain Dapat mencari laporan berdasarkan Menampilkan laporan berdasarkan data [X] Diterima [ ] Ditolak

(52)

periode tanggal awal dan akhir pencarian laporan yang diiput Cetak Laporan retur Kain Dapat melakukan cetak laporan retur kain Data dapat di cetak sesuai data yang di tampilkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Laporan penjualan kain

Input tanggal asal Tidak dapat menampilkan laporan [X] Diterima [ ] Ditolak Laporan pembelian kain

Input tanggal asal Tidak dapat menampilkan laporan [X] Diterima [ ] Ditolak Laporan retur kain

Input tanggal asal Tidak dapat menampilkan laporan

[X] Diterima [ ] Ditolak

4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus black box testing yang telah dilakukan, memberikan kesimpulan bahwa secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.

(53)

4.5. Implementasi

4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak ini menggunakan Windows 10, Xampp 3.2.1, Notepad++, dan MySQL. PHP dipilih sebagai bahasa pemrograman perangkat lunak karena selain menyediakan fasilitas yang mendukung perangkat lunak berbasis web dinamis, juga open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows). Sementara MySQL digunakan sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan basis data.

4.5.2. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain :

1. Menggunakan minimal processor Dual Core 2. RAM minimal 1 Gb

3. Tersedia Hard Disk, untuk media penyimpanan minimal 500Gb. 4.5.3. Implementasi Basis Data

Dalam pembuatan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan kain pada PD. Kasaba Jaya ini menggunakan perangkat lunak MySQL sebagai DBMS nya. Implementasi basis datanya dalam MySQL adalah sebagai berikut :

1. Table User

CREATE TABLE `table_user` ( `kd_user` varchar(7) NOT NULL,

(54)

`nama_user` varchar(20) NOT NULL,

`username` varchar(25) NOT NULL, `password` varchar(25) NOT NULL,

`level` enum('Gudang','Kasir','Manager') NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

2. Table Kain

CREATE TABLE `table_kain` ( `kd_kain` varchar(7) NOT NULL,

`nama_kain` varchar(40) NOT NULL, `kd_merek` varchar(7) NOT NULL, `kd_distributor` varchar(7) NOT NULL,

`tanggal_masuk` date NOT NULL, `harga_kain` int(7) NOT NULL, `stok_kain` int(4) NOT NULL,

`keterangan` varchar(200) NOT NULL

(55)

3. Table Merek

CREATE TABLE `table_kategori` ( `kd_merek` varchar(7) NOT NULL, `merek` varchar(30) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4. Table Distributor

CREATE TABLE `table_supplier` ( `kd_ distributor ` varchar(7) NOT NULL,

`nama_ distributor ` varchar(40) NOT NULL, `alamat` varchar(255) NOT NULL,

`no_telp` varchar(13) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 5. Table Beli

CREATE TABLE `table_beli` (

`kd_beli` varchar(15) NOT NULL, `tanggal_bl` date NOT NULL,

(56)

`total_bl` int(8) NOT NULL,

`status_bl` varchar(40) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

6. Table Jual

CREATE TABLE `table_jual` ( `kd_jual` varchar(10) NOT NULL,

`tanggal_jual` date NOT NULL, `total_jual` int(11) NOT NULL,

`nama_konsumen` varchar(30) NOT NULL, `status_jual` varchar(25) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

7. Table Retur

CREATE TABLE `table_retur` ( `kd_beli` varchar(15) NOT NULL,

`tanggal_retur` date NOT NULL, `kd_kain` varchar(15) NOT NULL,

(57)

`alasan_retur` varchar(50) NOT NULL,

`status_retur` varchar(25) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

8. Table DetailBeli

CREATE TABLE `detailbeli` ( `kd_beli` varchar(15) NOT NULL,

`kd_kain` varchar(15) NOT NULL, `jumlah_bl` int(11) NOT NULL,

`subtotal_bl` int(11) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

9. Table DetailJual

CREATE TABLE `detailjual` ( `kd_jual` varchar(10) NOT NULL, `kd_kain` varchar(7) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL, `subtotal` int(11) NOT NULL

(58)

4.5.4. Implementasi Antar Muka

Dalam pembuatan aplikasi implementasi antar muka memiliki peranan yang sangat penting. Antar muka dapat memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi yang telah dibuat. Implementasi antar muka pada Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada PD. Kasaba Jaya menggunakan Notepad++ agar lebih interaktif sesuai dengan perkembangan web dinamis saat ini. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada tabel di bawah ini :

1. Implemetasi Halaman Utama Bagian Gudang

Berikut ini adalah tabel implementasi halaman utama pada bagian gudang : Tabel 4. 22 Halaman Utama Bagian Gudang

Menu Deskripsi Nama file

Menu Login Halaman utama ketika bag. gudang mengakses website PD. Kasaba Jaya

Index.php

Data Kain Halaman detail kain yang berisi tentang informasi kain

viewBarang.php

Kategori Kain Halaman berisi detail kategori kain yang

viewKategoriphp

Data Supplier Halaman yang berisi supplier

viewSupplier.php

(59)

form pemesanan kain Penerimaan Kain Halaman yang berisi

proses penerimaan kain

terima.php

Retur Kain Halaman yang berisi form jika ingin melakukan retur kain

Retur.php

Penerimaan retur pembelian

Halaman yang berisi proses penerimaan retur pembelian

Penerimaanretur.php

2. Implemetasi Halaman Utama Bagian Penjualan

Berikut ini adalah tabel implementasi halaman utama pada bagian penjualan : Tabel 4. 23 Halaman Utama Bagian Penjualan

Menu Deskripsi Nama file

Menu Login Halaman utama ketika bag. penjualan mengakses website PD. Kasaba Jaya

Index.php

Form Penjualan Halaman yang berisi form penjualan setelah konsumen melakukan transaksi

transaksi.php

Data Penjualan Halaman berisi detail belanjaan yang telah di pilih konsumen

(60)

3. Implemetasi Halaman Utama Owner

Berikut ini adalah tabel implementasi halaman utama pada owner : Tabel 4. 24 Halaman Utama Owner

Menu Deskripsi Nama file

Menu Login Halaman utama ketika owner mengakses website PD. Kasaba Jaya

Index.php

Kelola Pegawai Halaman yang berisi untuk owner mengubah

dan menambah

pegawai

kelolaPegawai.php

Laporan Data Kain Halaman yang berisi stok kain yang ada pada PD. Kasaba Jaya

lapKain.php

Laporan Penjualan Halaman yang berisi transaksi penjualan

lapPenjualan.php

Laporan Pembelian Halaman yang berisi transaksi pembelian

lapPembelian.php

Laporan Retur Halaman yang berisi data retur pembelian

(61)

4.5.5. Penggunaan Instalasi Program

Berikut ini merupakan implementasi instalasi program bagaimana cara menggunakan program pada sistem informasi pembelian dan penjualan kain pada PD. Kasaba Jaya langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Ekstrak file xampp rar yang telah di download, kemudian instal xampp :

Gambar 4. 34 Instalasi Awal

2. Pilih komponen yang akan di install :

(62)

3. Pilih directory untuk tempat penyimpanan data xampp :

Gambar 4. 36 Pilih Directory Instalasi

4. Proses intalasi xampp selesai hanya mengklik tombol finish :

(63)

4.5.6. Penggunaan Program

Penggunaan program bertujuan untuk memberikan informasi tentang tata cara dalam menggunakan program Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Laporan Pada PD. Kasaba Jaya bagi bagian gudang, bagian penjualan, owner.

1. Tampilan halaman login bagian gudang

Tampilan halaman bagian gudang digunakan untuk input username dan password agar dapat mengakses halaman bagian gudang, berikut ini adalah tampilan halaman login bagian gudang :

Gambar 4. 38 Halaman Login Bagian Gudang

Keterangan :

- Untuk mengakses halaman bagian gudang yaitu dengan mengisi username dan password bagian gudang.

- Setelah sudah di isi tekan tombol login dan masuk ke halaman utama bagian gudang, jika salah memasukkan username dan password tekan tombol reset.

1

(64)

2. Tampilan halaman utama bagian gudang

Tampilan halaman utama bagian gudang berisi beberapa modul seperti data kain, kategori kain, data supplier serta pembelian kain yang mencakup pemesanan kain, penerimaan kain dan retur pembelian :

Gambar 4. 39 Halaman Utama Bagian Gudang

3. Tampilan halaman pemesanan kain

Tampilan halaman pemesanan kain berisi data-data pemesanan kain yang sudah ditambahkan sebelumnya :

(65)

4. Tampilan form tambah pemesanan kain

Tampilan form tambah pemesanan kain berisi field yang harus diisi sebelum melakukan pemesanan kain seperti nama kain yang akan dibeli dan jumlah yang akan dibeli :

Gambar 4. 41 Form Tambah Pemesanan Kain

5. Tampilan halaman penerimaan kain

Tampilan halaman penerimaan kain berisi data pemesanan kain yang telah dipesan sebelumnya :

(66)

6. Tampilan form penerimaan kain

Tampilan form penerimaan kain berisi data pemesanan kain yang telah dipesan dan akan diterima dengan mengisi field pada form penerimaan kain :

Gambar 4. 43 Form Penerimaan Kain

7. Tampilan halaman retur pembelian

Tampilan halaman retur pembelian berisi data retur pembelian kain :

(67)

8. Tampilan form retur pembelian

Tampilan form retur pembelian berisi data kain yang akan di retur ke supplier dengan mengisi field pada form retur pembelian :

Gambar 4. 45 Form Retur Pembelian

9. Tampilan halaman utama login bagian penjualan

Tampilan halaman bagian penjualan digunakan untuk input username dan password agar dapat mengakses halaman bagian penjualan, berikut ini adalah tampilan halaman login bagian penjualan :

(68)

Gambar 4. 46 Halaman Login Bagian Penjualan

Keterangan :

- Untuk mengakses halaman bagian penjualan yaitu dengan mengisi username dan password bagian penjualan.

- Setelah sudah di isi tekan tombol login dan masuk ke halaman utama bagian penjualan, jika salah memasukkan username dan password tekan tombol reset.

10. Tampilan halaman utama bagian penjualan

Tampilan halaman utama bagian penjualan berisi beberapa modul seperti form penjualan dan data penjualan :

1

(69)

Gambar 4. 47 Halaman Utama Bagian Penjualan

11. Tampilan form penjualan kain

Tampilan form penjualan kain berisi field yang harus diisi ketika melakukan penjualan kain pada konsumen :

Gambar 4. 48 Form Penjualan Kain

12. Tampilan data penjualan kain

Tampilan data penjualan kain berisi data penjualan kain yang telah beli oleh konsumen :

(70)

Gambar 4. 49 Data Penjualan Kain

13. Tampilan detail penjualan kain

Tampilan detail penjualan kain berisi data penjualan kain yang telah dibeli oleh konsumen secara lebih rinci :

Gambar 4. 50 Detail Penjualan Kain

14. Tampilan halaman login owner

Tampilan halaman bagian penjualan digunakan untuk input username dan password agar dapat mengakses halaman owner, berikut ini adalah tampilan halaman login owner :

(71)

Gambar 4. 51 Halaman Login Owner

Keterangan :

- Untuk mengakses halaman bagian penjualan yaitu dengan mengisi username dan password owner.

- Setelah sudah di isi tekan tombol login dan masuk ke halaman utama owner, jika salah memasukkan username dan password tekan tombol reset.

15. Tampilan halaman utama owner

Tampilan halaman utama owner berisi beberapa modul seperti kelola pegawai dan laporan yang mencakup, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan retur :

1

(72)

Gambar 4. 52 Halaman Utama Owner

16. Tampilan form laporan pembelian

Tampilan form laporan pembelian berisi field yang harus diisi sebelum mencetak laporan seperti tanggal awal dan tanggal akhir :

Gambar 4. 53 Form Laporan Pembelian

17. Tampilan form laporan penjualan

Tampilan form laporan penjualan berisi field yang harus diisi sebelum mencetak laporan seperti tanggal awal dan tanggal akhir :

(73)

Gambar 4. 54 Form Laporan Penjualan

18. Tampilan form laporan retur pembelian

Tampilan form laporan retur pembelian berisi field yang harus diisi sebelum mencetak laporan seperti tanggal awal dan tanggal akhir :

Gambar 4. 55 Form Laporan Retur Pembelian

19. Tampilan nota pemesanan kain

Tampilan nota pemesanan kain digunakan sebagai bukti transaksi pemesanan kain, berikut ini adalah tampilan nota pemesanan kain :

(74)

Gambar 4. 56 Nota Pemesanan Kain

20. Tampilan struk penjualan kain

Tampilan struk penjualan kain digunakan sebagai bukti transaksi penjualan kain, berikut ini adalah tampilan struk penjualan kain :

(75)

Gambar 4. 57 Struk Penjualan Kain

21. Tampilan nota retur kain

Tampilan nota retur kain digunakan sebagai bukti retur pembelian, berikut ini adalah tampilan nota retur kain :

(76)

Gambar 4. 58 Nota Retur Kain

22. Tampilan laporan pembelian kain

Laporan pembelian kain digunakan sebagai hasil rekap data pembelian kain berdasarkan periode yang telah ditentukan :

(77)

23. Tampilan laporan penjualan kain

Laporan penjualan kain digunakan sebagai hasil rekap data penjualan kain berdasarkan periode yang telah ditentukan :

Gambar 4. 60 Laporan Penjualan Kain

24. Tampilan laporan retur kain

Laporan retur kain digunakan sebagai hasil rekap data retur kain berdasarkan periode yang telah ditentukan :

(78)

Gambar

Gambar 4. 2 Activity Diagram Pembelian Kain Yang Diusulkan
Gambar 4. 3Activity Diagram Penerimaan Stok Kain
Gambar 4. 4 Activity Diagram Retur Pembelian Yang  Diusulkan
Gambar 4. 5 Activity Diagram Penerimaan Retur Pembelian Yang  Diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

5.3.1 Tingkat Keseringan Responden dalam Mengetahui Kegiatan TBM Pondok Sinau LENSA melalui media massa online (website,portalberita,blog)...63 5.3.2 Tingkat

Dati penjelasan di atas bahwa hadis ini merupakan seruan kepada hamba Allah yang saat berpuasa manusia tidak hanya sekedar berpuasa dari makan dan minum saja, “ tapi

Hooker (2004) juga mendukung hasil penelitian tersebut dimana return pasar dipengaruhi secara positif signifikan oleh pertumbuhan PDB. 6) Sinaga (2013), dalam penelitian

Perkembangan industri kain tenun songket Batubara ini terjadi pada banyak hal yang sangat mempengaruhi ke eksisan songket itu sendiri seperti alat tenun ( okik ) yang

Secara umum, pengujian sistem yang telah dibuat akan mengamati pada tiga hal, yaitu kinerja perangkat lunak ladder, kinerja perangkat keras sensor level air, serta

Dengan demikian hipotesis H4 ditolak, yang menyatakan bahwa Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja (secara bersama) tidak memoderasi pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap

3) Memberikan masukan khususnya bagi pembaca untuk mendapatkan imformasi yang benar dan tepat. 4) Temuan ini dapat memberi kontribusi bagi ilmu pengetahuan khususnya

Penelitian ini telah dilakukan pada periode bulan November 2014 hingga Oktober 2015 tentang gambaran status gizi pasien hipertensi di Puskesmas Melur