• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERHITUNGAN HUMAN RELIABILITY PENGAMATAN

PERAWAT 1 MELAKUKAN PROSES ADMINISTRASI SUNTIK PADA DUA PASIEN

0 Proses Administrasi Obat di Rumah Sakit Haji

1 Ambil Obat di laci pasien 2 Memberikan Suntikan

2.1 Periksa ID Tempat Tidur Pasien

2.2 Periksa Dosis yang Tertulis dalam Relam Medik 2.3 Periksa Volume Obat dalam Suntikan

2.4 Hilangkan Udara dalam Suntikan 2.5 Suntikan Obat ke IV

3 Pencatatan

0 Proses Administrasi Obat di Rumah Sakit Haji 1 Ambil Obat di laci pasien

2 Memberikan Suntikan

2.1 Periksa ID Tempat Tidur Pasien

2.2 Periksa Dosis yang Tertulis dalam Relam Medik 2.3 Periksa Volume Obat dalam Suntikan

2.4 Hilangkan Udara dalam Suntikan 2.5 Suntikan Obat ke IV

3 Pencatatan

Human error yang dilakukan oleh

perawat 1 adalah tidak

menyiapkan pasien dengan

probability of failure 0,000408.

Jadi:

Human reliability dalam

menangani pasien 1

= 1- 0,000408 = 0,999592

Human reliability dalam

menangani pasien 2

= 1- 0,000408 = 0,999592

Total human reliability perawat 1

=

(3)

REKAPAN HUMAN RELIABILITY PENGAMATAN

No

Nama

Perawat

Total Human

Reliability

1 Perawat 1

0,999592

2 Perawat 2

0,96986757

3 Perawat 3

0,9988

4 Perawat 4

0,999796

5 Perawat 5

0,969757

No

Nama

Perawat

Total Human

Reliability

1 Perawat 1 0,999271

2 Perawat 2 0,9998177

3 Perawat 3 0,977450793

4 Perawat 4 0,999755117

5 Perawat 5 1

No

Nama

Perawat

Total Human

Reliability

1 Perawat 1 0,999687963

2 Perawat 2 0,998988

3 Perawat 3 0,999818

4 Perawat 4 0,925

5 Perawat 5 0,999796

SORE

PAGI

SIANG

(4)

OUT PUT HUMAN RELIABILITY PADA GAME

(5)

OUT PUT HUMAN RELIABILITY PADA GAME

(6)

OUT PUT HUMAN RELIABILITY PADA GAME

(7)

REKAPAN OUT PUT HUMAN RELIABILITY GAME

No

Nama

Perawat

Total Human

Reliability

1 Perawat 1

0,9919

2 Perawat 2

0,9919

3 Perawat 3

0,998268625

4 Perawat 4

0,9995728

5 Perawat 5

0,9946

No

Nama

Perawat

Total Human

Reliability

1 Perawat 1 0,9919

2 Perawat 2 0,9919

3 Perawat 3 0,998268625

4 Perawat 4 0,9995728

5 Perawat 5 0,9946

No

Nama Perawat Total Human Reliability

1

Perawat 1

0,99581399999999999

2

Perawat 2

0,99999999568336

3

Perawat 3

0,9951914286

4

Perawat 4

0,99479575

5

Perawat 5

1

SORE

PAGI

SIANG

(8)

UJI ANOVA

No Nama Perawat

Total Human

Reliability Shift Jaga Simbol Shift Jaga

1 Perawat 1 0,999592 Pagi Hari 1 2 Perawat 2 0,96986757 Pagi Hari 1 3 Perawat 3 0,9988 Pagi Hari 1 4 Perawat 4 0,999796 Pagi Hari 1 5 Perawat 5 0,969757 Pagi Hari 1 6 Perawat 1 0,999271 Siang Hari 2 7 Perawat 2 0,9998177 Siang Hari 2 8 Perawat 3 0,977450793 Siang Hari 2 9 Perawat 4 0,999755117 Siang Hari 2 10 Perawat 5 1 Siang Hari 2 11 Perawat 1 0,999687963 Sore Hari 3 12 Perawat 2 0,998988 Sore Hari 3 13 Perawat 3 0,999818 Sore Hari 3 14 Perawat 4 0,925 Sore Hari 3 15 Perawat 5 0,999796 Sore Hari 3

Dalam pengujian ini

digunakan derajat

kepercayaan sebesar 95%

dan α = 5%.

H0: μ

1

= μ

2

(nilai total human reliability

pagi = nilai total human

reliability siang = nilai total

human reliability sore)

(9)

UJI ANOVA

p-value = 0,742.

Oleh karena nilai ini lebih besar

dari α = 5% maka keputusannya

adalah terima H0 yang berarti

variable waktu shift jaga tidak

berbeda secara signifikan atau

tidak berpengaruh terhadap total

(10)

UJI KECUKUPAN DATA

No Nama Perawat Total Human

Reliability (x) X 2 1 Perawat 1 0.999592 0.999184166 2 Perawat 2 0.96986757 0.940643103 3 Perawat 3 0.9988 0.99760144 4 Perawat 4 0.999796 0.999592042 5 Perawat 5 0.969757 0.940428639 6 Perawat 1 0.999271 0.998542531 7 Perawat 2 0.9998177 0.999635433 8 Perawat 3 0.977450793 0.955410053 9 Perawat 4 0.999755117 0.999510294 10 Perawat 5 1 1 11 Perawat 1 0.999687963 0.999376023 12 Perawat 2 0.998988 0.997977024 13 Perawat 3 0.999818 0.999636033 14 Perawat 4 0.925 0.855625 15 Perawat 5 0.999796 0.999592042 Total 14,83739714 14,68275382

Oleh karena N > N’ = 15 > 1 maka

data pengamatan dianggap cukup.

(11)

UJI KECUKUPAN DATA

BANYAKNYA DATA YANG DIAMBIL SUDAH

CUKUP SAMPAI KETELITIAN 2%

Ketelitian

N'

10%

0.16889226

9%

0.208508962

8%

0.263894156

7%

0.344678081

6%

0.469145165

5%

0.675569038

4%

1.055576622

3%

1.876580661

2%

4.222306488

1%

16.88922595

(12)

UJI VALIDITAS

No Nama Perawat Hasil Pengamatan Out put Game 1 Perawat 1 0,999592 0,999592 2 Perawat 2 0,96986757 0,997730875 3 Perawat 3 0,9988 0,999592 4 Perawat 4 0,999796 0,9883 5 Perawat 5 0,969757 0,9919 6 Perawat 1 0,999271 0,919 7 Perawat 2 0,9998177 0,9919 8 Perawat 3 0,977450793 0,998268625 9 Perawat 4 0,999755117 0,9995728 10 Perawat 5 1 0,9946 11 Perawat 1 0,999687963 0,995814 12 Perawat 2 0,998988 0,999999996 13 Perawat 3 0,999818 0,995191429 14 Perawat 4 0,925 0,99479575 15 Perawat 5 0,999796 1

Dalam pengujian ini

digunakan derajat

kepercayaan sebesar 95%

dan α = 5%.

H0: μ

1

= μ

2

(nilai total human reliability

hasil pengamatan = nilai

total human reliability pada

out put game)

Ha: μ

1

≠ μ

2

(nilai total

human reliability hasil

pengamatan ≠ nilai total

human reliability pada out

put game)

(13)

UJI VALIDITAS

P-value = 0,812 > α = 5% maka keputusannya adalah terima H0 yang

berarti nilai total human reliability hasil pengamatan tidak jauh

berbeda secara signifikan dengan nilai total human reliability pada out

put game. Sehingga dapat disimpulkan bahwa software game yang

(14)

PENENTUAN BATAS HUMAN RELIABILITY

No Nama Perawat Out put Game

1 Perawat 1 0,999592 2 Perawat 2 0,997730875 3 Perawat 3 0,999592 4 Perawat 4 0,9883 5 Perawat 5 0.9919 6 Perawat 1 0,919 7 Perawat 2 0,9919 8 Perawat 3 0,998268625 9 Perawat 4 0,9995728 10 Perawat 5 0,9946 11 Perawat 1 0,995814 12 Perawat 2 0,999999996 13 Perawat 3 0,995191429 14 Perawat 4 0,99479575 15 Perawat 5 1 Rata-rata 0,991083832 Variansi 0,000410156 Standar deviasi 0,02025232

UCL = μ – 3σ/√n

Uji hipotesis rataan:

H0 : μ = 0,991083832

Ha: μ ≠ 0,991083832

Tingkat kepercayaan sebesar 95%

n: 15

Daerah kritis: t > 2,131 dan t < -2,131

Statistik hitung:

t =

Oleh karena nilai statistik hitung

berada di luar daerah kritis maka

keputusannya terima Ho dimana nilai

μ = 0,991083832

(15)

PENENTUAN BATAS HUMAN RELIABILITY

Uji variansi:

Uji variansi disini digunakan untuk menghitung

apakah nilai standar deviasi sample (s) sama

dengan standar deviasi populasi (σ)

H0:

Ha:

Tingkat kepercayaan sebesar 95%

n: 15 maka v = 14

Daerah kritis: > 26,119 dan

< 26,119

Statistik hitung:

Oleh karena nilai statistik hitung berada di luar

daerah kritis maka keputusannya terima Ho

dimana nilai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

nilai σ = 0,02025232.

           14 6 0,00041015 6 0,00041015 ). 1 15 ( σ 1).s (n 2 2 2  2

2

Maka batas minimum dari human

reliability software game adalah:

UCL = μ - 3σ/√n

= 0,991083832 – 3. 0,02025232/√15

= 0,930326873

(16)

PENENTUAN KRITIKAL SHIFT JAGA

Nama

Perawat

Shift Pagi

Shift Siang

Shift Sore

Perawat 1

0,999592

0,999271

0,999687963

Perawat 2

0,96986757

0,9998177

0,998988

Perawat 3

0,9988

0,977450793 0,999818

Perawat 4

0,999796

0,999755117 0,925

Perawat 5

0,969757

1

0,999796

Rata-rata

0,987562514 0,995258922 0,984657993

Shift sore memiliki rata-rata nilai human reliability yang

paling kecil dan terdapat perawat yang memiliki nilai

human reliability yang berada di bawah batasan

minimum yang diperbolehkan

(17)
(18)

ANALISIS OUT PUT HUMAN RELIABILITY

HUMAN RELIABILITY

(+)

PROBABILITY OF FAILURE

(-)

FAKTOR PENYEBAB HEP

(-)

Sebagian besar HEP dalam penelitian ini memiliki faktor

penyebab satu. Hal ini tentunya akan menyebabkan nilai

probability of failure dalam penelitian ini akan semakin kecil

sehingga human reliability dalam penelitian ini cenderung

memiliki nilai yang besar

(19)

ANALISIS PENGUJIAN ALAT UKUR

UJI VALIDITAS

SIGNIFICANT LEVEL

DAN P-VALUE

Penentuan significan level tergantung pada preferensi dari

peneliti itu sendiri, tetapi semakin besar nilai significan

level atau α maka menunjukkan peluang terjadinya error 1

sangat besar pula sehingga membutuhkan nilai p-value

yang sangat besar pula untuk mendapatkan hasil terima

H0 atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua

komponen

P VALUE > α

ALAT UKUR

MEREPRESENTASIKAN

KONDISI SEBENARNYA

(20)

ANALISIS WAKTU SHIFT JAGA DENGAN ERROR

UJI ANOVA

SHIFT JAGA TIDAK

MEMPENGARUHI

HUMAN RELIABILITY

TIDAK ADA SPESIALISASI KHUSUS SHIFT JAGA MISALNYA

SHIFT KHUSUS PAGI, SHIFT KHUSUS SIANG, ATAU SHIFT

KHUSUS MALAM

SHIFT JAGA SORE

MEMILIKI HUMAN

RELIABILITY PALING

RENDAH

RATA-RATA DAN BATAS

(21)

ANALISIS SISTEM PERBAIKAN PROSES

ADMINISTRASI OBAT

19%

59%

12%

9%

1%

Failure Modes

A8

R1

C1

A7

A9

(22)

ANALISIS SISTEM PERBAIKAN PROSES

ADMINISTRASI OBAT

78%

13%

3% 6%

Faktor Penyebab

Ketidaksesuaian prosedur Sibuk

Terburu-buru

Persediaan (Infus) habis

Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu

dengan menggunakan check list,

monitoring, dan evaluasi terhadap setiap

aktivitas.

(23)

SIMPULAN

Dihasilkan rancangan software game pengukuran keandalan manusia

yang mampu menghitung nilai human reliability. Software game

tersebut memiliki batasan human reliability yang baik dengan nilai

sebesar 0,930326873

Hasil dari validasi simulasi pengukuran keandalan manusia dengan

pengamatan secara langsung menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan yang signifikan pada nilai human reliability nya.

Berdasarkan pengamatan, waktu shift jaga tidak mempengaruhi nilai

human reliability. Namun, shift jaga sore memiliki nilai human

reliability yang paling kecil. Sehingga, dapat dikatakan bahwa shift

jaga sore memiliki human error yang paling besar

Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan check list,

monitoring, dan evaluasi terhadap setiap aktivitas.

(24)

SARAN

1

Penelitian

selanjutnya dapat

dilakukan terhadap

proses selain

administrasi obat

seperti proses

pemberian resep

obat atau untuk

objek yang lain

misalnya untuk

dokter.

2

Penelitian

selanjutnya

sebaiknya

mempertimbangka

n aspek ketepatan

dalam melakukan

setiap aktivitas.

(25)

BRENNAN, T. A., LEAPE, L. L., LAIR, N. M., HERBERT, L. & LOCALIO, A. R. 1991. Insidence of

Adverse Events and Negligence in Hospitalised Patients. New England Journal of Medicine, 324, 370-376.

FATCHULLAH, M. 2008. Pengembangan Rancang Bangun Simulator Pemain Edukasi sebagai

Media Pembelajaran untuk Permasalahan Penataan Kontainer pada Container Yard.

Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

FERNER, R. E. 1995. Misleading Drug Packaging. British Medical Journal (Clinical Research Ed.), 311, 514-514.

FINDIASTUTI, W. 2002. Analisa Human Error pada Kecelakaan Kereta Api di Persilangan Kereta

Api (Studi Kasus: Persilangan No. 25 Jemur Andayani Surabaya). Sarjana, Institut Teknologi

Sepuluh Nopember.

HEALTH, D. O. 2000. An Organisation with a Memory: Report of an Expert Group on Learning from Adverse Events in the NHS. London.

KUSBIANTORO. 2009. Perancangan Game Simulasi Human Error yang Terintegrasi terhadap

Tingkat Pencahayaan Kebisingan, dan Suhu Ruangan. Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh

Nopember.

LANE, R., STANTON, N. A. & HARRISON, D. 2008. Hierarchical Task Analysis to Medication

Administration Errors, Kingston Lane Uxbridge, Departemen of Design and Information

System Brunel University.

(26)

LYONS, M., ADAMS, S., WOLOSHYNOWYCH, M. & VINCENT, C. 2004. Human Reliability Analysis in Healthcare: A Review of Technique. International Journal of Risk & Safety in Medicine, 16, 223-237.

NOVIRA, I. 2010. Perancangan Alat Ukur Human Cognitive Reliability dengan Menggunakan

Cognitive Reliability Error and Analysis Methode. Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh

Nopember.

PARASTUTI, I. 2009. Analisis Human Error yang Berpengaruh pada Cacat Produk dengan

Pendekatan Human Reliability Assestment (HRA) (Studi Kasus: PT Energi Multitech Indonesia). Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

PHILLIPS, J., BEAM, S., BRINKER, A., HOLQUIST, C., HONIG, P., LEE, L. Y. & PAMER, C. 2001. Retrospective Analysis of Mortalities Associated with Medication Error. American Journal

of Health System Pharmacy, 58, 1835-1841.

ROONEY, J. J., HEUVEL, L. N. V. & LORENZO, D. K. 2002. Reduce Human Error: How to Analyze Near Misses and Sentinel Events, Determine Root Causes and Implements Corrective Actions. Health Care Quality, September, 27-36.

SEASTRUNK, C. S. 2005. Algorithm to Systematically Reduce Human Error in Healthcare. Master of Science, North Carolina State University.

THORNTON, P. D., SIMON, S. & MATTHEW, T. H. 1999. Towards Safer Drug Prescribing,

Dispensing and Administration in Hospital. Journal of Quality in Clinical Practice, 19, 41-45.

WONG, D. A. & HERRING, S. A. 2003. The Role of Human error in Medical Error. Patient

Safety Initiative, 27-29.

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Algoritme diagnosis &amp; penatalaksanaan infeksi saluran napas pada pasien HIV positif rawat jalan.. ARV  replikasi virus ↓

Kesimpulan dari penerapan 2 metode data mining yang klasifikasi tersebut, yaitu Neural Network dan K-Nearest Neighbor (K-NN) dalam mencari akurasi terbaik pada standarisasi

Paper ini mengusulkan perencanaan agregat dua tahap yang dapat diterapkan pada industri pangan untuk mengatasi karakteristik bahan perishable. Model didasarkan pada

 Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data hasil percobaan tentang besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor tangensial

Kelimpahan relatif jenis burung di sekitar Pusat Restorasi Mangrove Mojo Kabupaten Pemalang berbeda-beda tiap stasiunya, berdasarkan nilai yang diperoleh dari tiga

Definisi secara fiqh: Bai al-Murabahah adalah akad jual beli atas barangan tertentu, dimana transaksi jual beli tersebut menyebutkan dengan jelas barang yang.. diperjual

Hal tersebut yang menjadi pertimbangan penulis untuk mengembangkan sistem registrasi KRS yang memanfaatkan teknologi wireless yaitu teknologi J2ME, untuk memudahkan mahasiswa

Hasil dari penelitian ini untuk layout awal yaitu jarak perpindahan material dihitung menggunakan rectilinier yaitu dengan hasil 107,5 m dengan omh sebesar rp