• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 4 - Controling TI-4004 MANAJEMEN INDUSTRI B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas 4 - Controling TI-4004 MANAJEMEN INDUSTRI B"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas 4 - Controling

TI-4004 MANAJEMEN INDUSTRI B

ANGGOTA KELOMPOK :

NDARU ANGGIT WICAKSONO (13211020)

YOGA FEBRIANO (13209075)

ADIYA WIDYA MANGGALA (18111023)

GREGORIUS KRISTIAN PURWIDI (18111016)

RISANG ARONO (18111019)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2015

(2)

Profil Perusahaan

PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia Tbk

Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuHALO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh Singtel sebesar 35%. Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar.

Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per 31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007. Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasipnal di 155 negara pada akhir tahun 2007. Telkomsel telah menjadi operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100 juta pelanggan dalam satu Negara per Mei 2011.

Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE pertama di Indonesia. Layanan telkomsel 4G LTE memiliki kecepatan data access mencapa 36 Mbps.

Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 84.000 BTS yang menjangkau sekitar 95% wilayah populasi Indonesia. Sebagai operator selular nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industry telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih dari 139 juta pelanggan pada tahun 2014. Dalam uoaya memandu perkembangan industry telekomunikasi selular di Indonesia memiliki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi, 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long term Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses callcenter 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu simPATI(prabayar), Kartu AS (prabayar), dan kartuHALO (pascabayar). Selain itu Telkomsel juga memiliki layanan internet nirkabel lewat telepon seluler yaitu Telkomsel Flash.

(3)

Identifikasi Controlling Kinerja Perusahaan dengan Balance Scorecard.

Untuk menganalisis tentang kinerja perusahaan diperlukan informasi mengenai ukuran kinerja dan aktivitas bisnis yang dilakukan oleh Telkomsel. Aktivitas bisnis tersebut kemudia dikelompokkan dalam beberapa sudut pandang sehingga bisa di analisis ketercapaiannya. Dibawah ini adalah balanced scorecard dari Telkomsel :

Identifikasi Ukuran Kinerja dan aktivitas bisnis :

1 . Financial

Saat ini, dunia telekomunikasi mulai bergerak ke era internet. Sehingga, operator yang hingga saat ini masih mengandalkan layanan voice dan SMS sebagai income utama mereka mulai tertekan dengan masuknya layanan OTT (Over-the-top). Telkomsel bukan pengecualian. Hampir 70% dari total revenue Telkomsel tahun 2014 berasal dari layanan Voice and SMS (50%

Voice, 20% SMS). Hal ini terlihat sekitar dua tahun yang lalu di mana perusahaan operator

seperti telkomsel mengalami pertumbuhan bisnis yang tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya dalam layanan Voice and SMS. Untuk layanan voice, pertumbuhan pengguna telkomsel pada tahun 2014 sebesar 2.7% dibandingkan pengguna tahun 2013. Namun pertumbuhan ini menurun dari tahun 2012 ke tahun 2013 yang sebesar 18 %. Layanan SMS mengalami nasib yang lebih buruk, pengguna pada tahun 2014 turun 1.2% dibandingkan pengguna tahun 2013. Hal ini tentu saja efek dari masuknya layanan OTT ke Indonesia. Layanan OTT seperti whatsapp, line, dan

Financial

Meningkatkan Revenue Meningkatkan Profit Menurunkan cost

Customer

Melakukan segmentasi pelanggan Memberikan layanan internet dengan kecepatan yang lebih

tinggi

Memberikan layanan internet dengan harga

lebih murah

Mempertahankan kualitas layanan Voice

and SMS

Internal

Process

Maintenance alat untuk layanan Voice and SMS Memperbanyak dan memperbaiki layanan digital

Knowledge

and

Growth

Memberikan training karyawan, terutama ke bidang

digital service and business Melakukan riset-riset tentang layanan di dunia digital, terutama di jaringan 4G LTE

(4)

sebagainya menarik pengguna layanan Voice and SMS ke arah mereka. Oleh karena itu,

balanced scorecard yang dirancang pada tugas ini menitikberatkan perbaikan performa

organisasi ke arah layanan digital seperti mobile broadband, dan digital service tanpa meninggalkan kualitas layanan Voice and SMS yang sudah dirintis sejak lama. Harapannya, ke depannya telkomsel memperoleh income yang lebih besar dari layanan digital dan tidak hanya bergantung pada layanan Voice and SMS sebagai sumber pendapatan utama mereka.

2. Customer

Pada masa ini, penggunaan gadget telekomunikasi didominasi oleh kaum muda. Dari fakta tersebut telkomsel telah menetapkan 30% dari pasar mereka ditujukan ke anak-anak muda kelompok umur 12-19 tahun untuk mempertahankan posisi pemimpin pasar. Dari data yang ada, 7-% anak muda menghabiskan 70% dari pulsa untuk mengakses internet, sehingga telkomsal akan membuat suatu program baru untuk menyasar segmen tersebut. Program ini akan memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. sistem pre-paid

2. lebih diprioritaskan untuk penggunaan internet 3. menyediakan paket internet yang bervariasi

4. harga dari paket sesuai dengan kantong anak muda.

Selain itu telkomsel juga melakukan strategi engagement anak muda dalam komunitas dan kegiatan yang disukai seperti music dan olahraga. Telkomsel juga membuka tempat hangout bagi anak muda yang diberi nama Loop Station yang berguna untuk berkumpul, menyalurkan hobi bereksperi secara positif dan mencoba berbagai layanan digital terkini. Selain itu loop station juga berfungsi sebagai kantor pelayanan. Sejauh ini loop station baru dibuka di bandung dan Jakarta Selatan dan menargetkan Yogyakarta dan Surabaya untuk kedepannya.

3. Internal Process

Devais-devais yang berteknologi tinggi dan menawarkan kemampuan internet yang cepat sudah banyak beredar di masyarakat. Dari segi ini, telkomsel sudah mengupgrade jaringannya dari awalnya 3G menjadi 4G. Walaupun sekarang baru tersedia di Jakarta, Bali dan Bandung telkomsel sudah mulai mengembangkan teknologi ini di 4 kota lagi, yaitu Surabaya, Medan, Makasar dan Manado.

Peningkatan layanan digital pada Telkomsel juga diimbangi dengan maintenance jaringan layanan voice dan sms mengingat walaupun pemakainya berkurang namun pengguna sector ini masih banyak. Salah satu bentuk kegiatan ini adalah modernisasi pada tower-tower lama yang sudah dimiliki. Selain itu, telkomsel telah memperluas jaringan ini hingga ke daerah-daerah terpencil. Target telkomsel untuk 2015 ini adalah bisa mewujudkan 300 broadband city di Indonesia. Keseriusan telkomsel ini dapatdilihat dari penambahan BTS yang awalnya 85 ribu se

(5)

Indonesia ditargetkan menjadi 100 ribu dan 75% akan mendukung jaringan 3G dan sisanya untuk 2G dan 4G.

Telkomsel juga melakukan riset untuk menfasilitasi sebuah kota yang ingin menjadi smart city melalui penyediaan broadband. Dengan ini diharapkanmasyarakat dapat menikmati akses data yang lebih cepat sehingga pertukaran informasi dapat terjadi secara realtime.

4. Knowledge and Growth

Dari sisi pembelajaran dan pertumbuhan Telkomsel dapat dilihat melalui sumber daya manusia. Dari perekrutan, telkomsel berusaha membangun reputasi sebagai perusahan pilihan pencari kerja. Telkomsel juga melakukan Talent Scouting di beberapa Universitas Indonesia. Pengembangan kualitas SDM sendiri juga dilakukan dalam program Great People Scholarship yang bertujuan untuk mengirimkan karyawan untuk melanjutkan studi mereka agar memiliki wawasan dan pengetahuan global. Selain itu telkomsel juga mengadakan berbagai pelatihan dan program magang di perusahaan milik Group Telkom.

Berikut ini adalah berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia Tbk. Aktivitas bisnis berikut kami bagi menjadi 5 bagian besar :

1. Marketing

Marketing merupakan salah satu bagian yang membuat Telkomsel menjadi salah satu perusahaan yang besar. Objektif dari strategi marketing Telkomsel adalah untuk menjaga posisi produk, service, maupun solusi yang ditawarkan tetap menjadi yang terbaik dan selalu memimpin pasar di masing-masing segmen yang berkaitan.Pada tahun 2014, marketing telkomsel fokus pada Smart Year Program (Smarties). Smarties terdiri dari Smart Aquisition, Smart Retention, Smart Youth Engagement, Smart Broadband Education, Smart Deevice Penetration, dan Smart Pricing.

2. Sales

Service yang dicover oleh Telkomsel mencapai lebih dari 95% populasi di Indonesia.bKarena itulah wilayah Indonesia dibagi menjadi 4 bagian sales area, wilayah 1 (Sumatra), wilayah 2 (Jakarta dan Jawa Barat), wilayah 3 (Jawa dan Bali), dan wilayah 4 (Papua, Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi). Di dalam keempat area tersebut, Telkomsel mempunyai 11 region dan lebih dari 200 cluster. Dengan begitu, Telkomsel mampu meraih pasar dengan lebih cepat dan lebih baik.

3. Information Technology

Pada tahun 2014 ini. teknologi informasi Telkomsel fokus pada transformasi dari perusahaan telco menjadi digital company melalui tema strategi bisnis Smart Year 2014. Teknologi informasi ini menjadi bagian supporting system untuk merealisasikan Telkomsel menjadi sebuah digital company. Teknologi informasi ini telah berkontribusi dalam pengembangan Machine to Machine (M2M) yang menyediakan konektivitas baik antar device maupun aplikasi. Selain itu, Teknologi Informasi juga telah memulai mobile advertising melalui pengembangan Location- Based Advertising (LBA) di 34 kota di Indonesia.

4. Teknologi Informasi

Telkomsel merupakan bagian yang sangat penting dalam kemajuan rencana strategi bisnis selanjutnya. Hal ini dikarenakan seluruh kegiatan pengembangan berada di bagian ini, termasuk

(6)

bagian research and development. Oleh karena itulah teknologi informasi sangat concern untuk melakukan improvisasi dalam bidang efisiensi. Hal ini untuk menjaga agar Teknologi Informasi tetap dapat melakukan usaha yang maksimal untuk menjadi pilar support untuk Telkomsel. Teknologi Informasi juga yang membantu Telkomsel untuk dapat mengeluarkan produk 4G LTE beberapa bulan kemarin.

5. Network

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa telekomunikasi seluler, infrastruktur jaringan telekomunikasi merupakan bagian yang sangat krusial. Telkomsel mencanangkan untuk terus mengembangkan infrastuktur jaringannya dari sisi kapasitas, kualitas, dan jangkauan. Berikut detail aktivitas bisnis Telkomsel di sisi Network atau Jaringan :

- Network Development

Telkomsel terus membangun BTS (Base Transceiver Station) untuk mengembangkan jaringannya. Sepanjang tahun 2014, Telkomsel membangun 15.556 BTS dan 11.802 3G BTS, sehingga total BTS yang dimiliki Telkomsel pada akhir tahun 2014 mencapai 85.420 BTS dan 38.836 3G BTS. Selain fixed tower, Telkomsel juga memiliki BTS Mobile yang bisa dipasang untuk mengantisipasi kenaikan traffic, seperti pada acara-acara khusus, Lebaran, dan tempat wisata.

- Network Modernization

Selain membangun tower baru, Telkomsel juga melakukan modernisasi pada tower-tower yang sudah dimilikinya. Sepanjang tahun 2014, Telkomsel melakukan modernisasi pada 5.576 BTS yang suda berumur cukup lama. Selain itu, mulai tahun 2013, dilakukan implementasi BTS berjenis Software Defined Radio, dimana BTS jenis ini dapat mendukung 2G, 3G dan 4G LTE sekaligus.

- Network Quality Management

Peningkatan kapasitas jaringan juga diiringi dengan peningkatan kualitas jaringan serta manajemennya. Telkomsel meluncurkan layanan 4G LTE untuk mendukung akses data hingga kecepatan 36 Mbps di frekuensi 900 MHz. Telkomsel mencanangkan 24 kota besar di Indonesia untuk menjadi Broadband Cities yang berkelas dunia.

- USO dan Telkomsel Merah Putih

USO adalah program dari pemerintah untuk menyediakan akses telekomunikasi di area pedesaan. Telkomsel memenangkan tender untuk membuat jaringan internet di 880 desa di seluruh Indonesia dan 287 area perbatasan, serta membangun akses telekomunikasi di 25.000 desa.

6. Sumber Daya Manusia (SDM)

Di sisi sumber daya manusia, Telkomsel berkomitmen untuk terus meningkatkan sisi menajemennya dengan tujuan akhir untuk menjadi Center of Excellence. Berikut aktivitas bisnis telkomsel di bidang SDM :

- Rekrutmen SDM

Untuk perekrutan, Telkomsel berusaha untuk membangun reputasi sebagai perusahaan pilihan para pencari kerja. Telkomsel juga melakukan Talent Scouting di beberapa universitas di Indonesia.

(7)

Untuk mengembangkan kualitas SDM, Telkomsel mengadakan program Great People Scholarship Program sejak tahun 2013. Program ini bertujuan untuk mengirimkan karyawan untuk melanjutkan studi mereka di 6 negara dengan tujuan membangun kualitas karyawan agar memiliki wawasan dan pengetahuan global. Telkomsel juga mengadakan berbagai pelatihan dan program magang di perusahaan milik Grup Telkom.

- Pembagian titian karir

Telkomsel memiliki jalur karier secara fungsional dan struktural. - Reward System

- Transformasi organisasi

Bertujuan agar Telkomsel selalu dapat mentransformasi organisasinya untuk beradaptasi dengan perkembangan pasar.

Referensi

Dokumen terkait

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayahnya sehingga penulis mampu

Untuk lebih memperjelas perbedaan kemampuan komunikasi matematik antara kelompok eksperimen (kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan berbantuan software

apa yang menjadi mas}laha>h atau kemanfaatan bagi kaum fakir miskin, sedangkan Syekh Muhammad bin S}a>lih} al-‘Uthaymi>n berpendapat bahwa hukum pembayaran zakat

umunya akan melanjutkan pembelian merek tersebutwalaupun dihadapkan pada berbagai alternatif merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik produk yang lebih

DWI MURNI MUJIYANTI. Tingkat Pengetahuan Ibu dan Pola Konsumsi pada Anak Autis di Kota Bogor. Dibimbing Oleh TIURMA SINAGA dan EDDY S. Tujuan penelitian ini

https://www.bicsi.org/uploadedfiles/PDFs/Presentations/Region_Events/canadian _Lachine,QC_4-27-11/Data Center Standards Roundup-Steve Kepekci.pdf diakses tanggal 20 Februari

Penafsiran dan pe- nyimpulan dari hasil penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan tahap- tahap penyimpulan, meliputi: mengamati kemampuan siswa dalam bermain

Kerusakan yang terjadi pada screw press ini sangat mempengaruhi kinerja dari pabrik kelapa sawit itu sendiri, dikarenakan stasiun screw press merupakan proses