• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN AGAMA BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN AGAMA BEKASI"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

WINGS [Type the company name] 1/1/2015

LAPORAN TAHUNAN 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015

PENGADILAN AGAMA

PENGADILAN AGAMA

PENGADILAN AGAMA

PENGADILAN AGAMA

BEKASI

BEKASI

BEKASI

BEKASI

(2)

|Kata Pengantar i

Kata Pengantar

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas izin dan karunia-Nya, Pengadilan Agama Bekasi dapat menyelesaikan Laporan Tahunan 2015 ini tepat pada waktunya.

Laporan Kegiatan ini berisi program dan pelaksanaan kegiatan tahun 2015, meliputi bidang Kesekretariatan yang terdiri dari Kepegawaian, Umum dan Keuangan serta Bidang Keperkaraan yang meliputi pendaftaran, proses perkara sampai dengan penyelesaian perkara. Laporan ini sekaligus sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan tugas tersebut.

Besar harapan kami, semoga laporan kegiatan ini dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program kerja dan kegiatan Pengadilan Agama Bekasi pada tahun 2015. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan merealisasikan sesuai dengan petunjuk maupun peraturan yang berlaku namun kami menyadari dalam penyusuanan Laporan Tahunan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu untuk kesempurnaan, kritik dan saran sangat kami harapkan guna meningkatkan dan menyempurnakan pembuatan laporan pada tahun yang akan datang

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Bekasi, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Agama Bekasi

Dra. Hj. ERNIDA BASRY, MH NIP. 19600103 198803 2 002

(3)
(4)

| Daftar Isi ii

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I Pendahuluan ... 1

BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi) ... 7

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 9

1. Bidang Kepaniteraan ... 9

2. Bidang Kesekretariatan ... 9

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ... 9

1. Eselon II ... 9

2. Eselon III ... 9

3. Eselon IV ... 9

4. Staf ... 9

5. Fungsional ... 9

BAB III Pembinaan dan Pengelolaan ... 10

A. Sumber Daya Manusia ... 10

1. Profil Sumber Daya Manusia ... 11

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia ... 17

3. Mutasi ... 19

4. Promosi ... 24

5. Pensiun ... 25

B. Keadaan Perkara... 26

1. Rekapitulasi Perkara ... 26

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis ... 32

3. Putusan yang diajukan Banding ... 34

4. Putusan yang diajukan Kasasi ... 35

5. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) ... 35

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 36

D. Pengelolaan Keuangan ... 50

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis lainnya .. 52

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung ... 54

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan ... 54

E. Dukungan Tekhnologi Informasi ... 57

1. Perangkat Keras ... 57

(5)

| Daftar Isi iii

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada area: ... 60

1. Manajemen Perubahan ... 60

2. Perundang-undangan ... 61

3. Penataan dan Penguatan Organisasi ... 61

4. Penataan Tata Laksana... 62

5. Penataan Sistem Manajemen SDM ... 63

6. Penguatan Akuntablilitas ... 63

7. Penguatan Pengawasan ... 64

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ... 65

BAB IV Pengawasan ... 67

A. Internal ... 67

B. Evaluasi ... 70

BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi ... 71

Lampiran ... 73

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 73

1. Bidang Kepaniteraan ... 73

2. Bidang Kesekretariatan ... 93

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ... 146

1. Eselon II ... 146

2. Eselon III ... 148

3. Eselon IV ... 149

4. Staf ... 150

(6)

Pendahuluan 1

PENDAHULUAN

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN AGAMA BEKASI

Pengadilan Agama Bekasi sebagai salah satu institusi pelaksana kekuasaan kehakiman mengemban tugas menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara-perkara antara orang-orang yang beragama Islam dengan kewenangan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama. Tugas dan kewenangan tersebut merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan secara profesional, jujur dan adil sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih serta bebas KKN, sebagai refleksi reformasi di bidang hukum dan manajemen sektor publik menuju penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good govermance).

Pelaksanaan tugas dan kewenangan pada Pengadilan Agama Bekasi, unsur pimpinan menerapkan sistem korelasi antara sumber daya pegawai dengan tugas pokok dan tugas lainnya.

Kelompok fungsional utama pada Peradilan Agama adalah hakim, karena dalam pelaksanaan kewenangan dan kewajiban konstitusional hakim dibantu oleh institusi lainnya yaitu panitera/, sekertaris dan jurusita. Sehingga totalitas sistem yang menggambarkan adanya saling keterkaitan fungsi bidang Teknis Yustisial dan non Teknis Yustisial diharapkan dapat memadukan antara pimpinan dan bawahan sebagai suatu keutuhan untuk mencapai tujuan dan atau sasaran-sasaran yang telah ditetapkan bersama dalam Akuntabilitas Kinerja Instansi (AKIP).

Memahami tugas pokok dan fungsi-fungsi tersebut, maka unsur pimpinan memandang perlu menetapkan kebijakan-kebijakan:

1. BIDANG PENYELESAIAN PERKARA (YUSTISI): Kebijakan Susunan Majelis:

(7)

Pendahuluan 2

Persidangan terdiri dari ketua majelis 1 orang, hakim anggota 2 orang yang dibantu oleh panitera, panitera muda, panitera pengganti dan kelompok tenaga fungsional yang lain.

Kebijakan Panjar Biaya Perkara:

Kebijakan panjar biaya perkara meliputi biaya panggilan dan materai secara tranpsaran ditempel di papan pengumuman, di samping kebijakan umum yang lain dalam pelaksanaan Sistem Administrasi Perkara (SIADPA).

2. BIDANG ADMINISTRASI UMUM (NON YUSTISI):

Kebijakan keuangan tentang Kuasa Pengguna Anggaran, Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji, Bendaharawan Penerima dan Bendaharawan Pengeluaran. Kebijakan tentang tranparansi informasi dengan membentuk TIM penyedia informasi dan dokumentasi. Di samping kebijakan umum lainnya dalam pelaksanaan Sistem Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Akuntansi Intansi (SAI) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN/SAKPA).

3. BIDANG PENGAWASAN:

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang antara lain melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap unsur-unsur/pegawai Pengadilan Agama Bekasi melaksanakan pengelolaan administrasi secara mandiri atas personil, keuangan, dan materil; mengawal peraturan dan keputusan pimpinan Pengadilan dalam bidang acara peradilan, Pembinaan dan Administrasi.

V I S I DAN M I S I

Pengadilan Agama Bekasi merefleksikan peranan dan kondisi yang ingin diwujudkan adalah melalui visi sebagai berikut:

(8)

Pendahuluan 3

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka misi yang ditetapkan adalah:

1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan bagi semua masyarakat.

3. Berupaya menciptakan aparatur Peradilan Agama Bekasi yang jujur, bersih dan berwibawa.

4. Meningkatkan kredibilitas dan tranparansi badan peradilan.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Praktek manajemen berbasis kinerja berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Intansi dan Undang-Undang No. 17 tentang Keuangan Negara. Implementasinya di Pengadilan Agama Bekasi, bahwa unsur pimpinan dengan melibatkan seluruh sumber daya pegawai menyusun rencana kerja dengan memperhatikan anggaran yang tersedia, sehingga singkronisasi antara penganggaran dan akuntabilitas kinerja dapat mendorong prestasi kerja yang akuntabel.

Renstra Pengadilan Agama Bekasi merupakan tatanan, instrumen, metode pertanggungjawaban yang pada pokoknya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan pelaporan yang membentuk siklus akuntabilitas kinerja yang tidak terputus dan terpadu Renstra tersebut adalah sebagai berikut:

Visi:

"TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

Misi:

1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan bagi semua masyarakat.

3. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Bekasi yang jujur, bersih dan berwibawa.

(9)

Pendahuluan 4

4. Meningkatkan kredibilitas dan tranparansi peradilan

BIDANG TEKNIS YUSTISIAL DAN ADMINISTRASI NEGARA

Tujuan:

Menghasilkan proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam menerima perkara.

Sasaran:

Uraian : Meningkatnya kualitas proses-proses pelayanan dalam penerimaan perkara.

Indikator : Peningkatan tempo proses penyelesaian penerimaan perkara lebih baik dan cepat.

Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran:

Kebijakan : Meningkatan kualitas kebijakan dalam proses penerimaan perkara. Program : Peningkatan pengaturan petugas dan sarana yang memadai.

Keterangan:

Koordinasi dengan petugas Meja II dan petugas terkait.

Tujuan:

Menghasilkan registrasi perkara sesuai pola Bindalmin.

Sasaran:

Uraian : Meningkatnya pengisian register perkara. Indikator : Prosentase pengisian register perkara.

Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran:

Kebijakan : Meningkatkan pengisian register secara`akurat dan cepat.

Program : Meningkatkann pengisian register melalui penelusuran kepada sumber data.

Keterangan:

Koordinasi dengan petugas Meja I, Hakim, Panitera Pengganti, dan Meja III.

tujuan:

Menghasilkan proses pendistribusian perkara secara cepat.

(10)

Pendahuluan 5

Uraian : Meningkatnya proses pendistribusian perkara secara azas cepat. Indikator : Tempo pendistribusian berkas.

Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran:

Kebijakan : Meningkatnya pelayanan dalam proses pendistribusian berkas antara

pejabat terkait.

Program : Meningkatkan pelayanan dalam proses pendistribusian berkas antar pejabat terkait.

Keterangan:

Koordinasi dengan petugas, Hakim, Panitera Pengganti, dan Juru Sita/Juru Sita Pengganti.

Tujuan:

Menghasilkan minutasi berkas perkara sesuai pola bindalmin.

Sasaran:

Uraian : Meningkatkan minutasi berkas perkara.

Indikator : Peningkatan prosentase minutasi berkas perkara.

Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran:

Kebijakan : Meningkatka tempo hasil minutasi berkas perkara.

Program : Meningkatkan pola penyelengaraan minutasi bekas perkara.

Keterangan: Koordinasi dengan Meja II dan Juru Sita Pengganti (JSP), serta

pejabat terkait.

Tujuan:

Menghasilkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam permintaan salinan putusan/penetapan, akta cerai dan lain-lain.

Sasaran:

Uraian : Meningkatnya pelayanan secara cepat kepada masyarakat dalam permintaan salinan putusan, penetapan, akta cerai dan lain-lain Indikator : Peningkatan tempo penyelesaian salinan putusan/penetapan, akta

cerai dan lain- lain.

(11)

Pendahuluan 6

Kebijakan : Meningkatkan tempo penyelesaian salinan penetapan, akta cerai. Program : Peningkatan pelayanan pemberian salinan putusan/penetapan,

akta cerai dan lain-lain.

Keterangan :

Kordinasi dengan Hakim dan Panitera Pengganti ( PP ) serta Juru Sita Pengganti (JSP).

Tujuan:

Menghasilkan penyelenggaraan arsip berkas berkas perkara sesuai pola Bindalmin.

Sasaran:

Uraian : Meningkatnya penataan arsip berkas perkara sesuai pola bindalmin.

Indikator : Peningkatan penataan arsip berkas perkara sesuai pola Bindalmin.

Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran:

Kebijakan : Meningkatnya penataan arsip berkas perkara sesuai pola Bindalmin.

Program : Peningkatan penataan arsip berkas perkara yang didukung oleh data komputer.

Keterangan:

(12)

Struktur Organisasi 7

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA BEKASI

Institusi Pengadilan Agama Bekasi terbentuk pada tahun 1950 yang berkantor di Jl. Is Sirait Kampung Melayu Jatinegara dengan ketua Rd. H. Abu Bakar kemudian terjadi pemekaran yaitu terbentuk Kabupaten Bekasi juga wilayah hukumnya di pindah ke Kabupaten Bekasi. Dan seiring waktu wilayah Walikotamadya Dati II Bekasi dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 9 tahun 1996 tanggal 19 Desember 1996 yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Bekasi, pada tahun 1998 berdasarkan KEPRES No. 145 tahun 1998 di bentuk Pengadilan Agama Kabupaten Bekasi yang dikenal Pengadilan Agama Cikarang sebagai konsekuensi atas pembentukan Walikotamadya tersebut, dimana wilayah hukum Pengadilan Agama Bekasi yang semula meliputi Kabupaten dan Kotamadya sejak diresmikannya Pengadilan Agama Cikarang hanya meliputi wilayah Kotamadya Bekasi saja.

Dan dengan beralihnya Peradilan Agama menjadi satu atap di bawah Mahkamah Agung RI serta berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 jo Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

(13)

Struktur Organisasi 8 WAKIL PANITERA - WAKIL SEKRETARIS Asep Jamaludin, SH HAKIM 1 DR. Amin Muslich, SH.MH 7 Drs. Amri, SH.MH 2 Praptiningsih, SH 3 Dra. Hj. Salnah, SH.MH 4 H. Arief Komarudin, SH.Msi 5 Drs. Kamsin, SH.MH 6 Drs. Katong Pujaadi Soleh 8 Dra. Hj. Siti Nadirah,

MH 9 H.M. Arief, SH.MH

10 Hj. Ira Puspita Sari,

SH.MH 11 Firris Barlian, S.Ag.MH

12 Achmad Cholil,

S.Ag.LLM

KASUBAG KEPEGAWAIAN

Siti Maimunah, SHI

JURU SITA PENGGANTI

Asniati Sularsih Komarudin Andriyan Nina Supiana Rahman Smasul Hadi, Spdi Nani Suwarni, S.Kom Irna Cipta Sari, A.Md Devi Mayvinasari, A.md

JURU SITA Zulkipli PANITERA PENGGANTI 1 Drs. H. Asep Juhenda, MM 2 Suryadi, S.Ag 3 Jajang Kostalani, S.Ag 4 Aeni, SH 5 Winny Wulansari, SH KASUBAG KEUANGAN Dewi Indah K, SH STAF KEUANGAN

Nani Suwarni, S.Kom, MMSi Devi Mayvinasari, A.Md

KASUBAG UMUM Andi Putra, SH STAF UMUM

Samsul Hadi, S.Pdi PANMUD

PERMOHONAN

Dra. Masniarti PANMUD GUGATAN

Endoy Rohana, SH STAF PANMUD GUGATAN

Irna Cipta Sari, A.Md Indah Windriyanti, SH

PANMUD HUKUM Sulaeman S, SH STAF PANMUD HUKUM

Komarudin

KETUA Dra. Hj. Ernida Basry, MH

PANITERA/SEKRETARIS A Djudairi Rawiyan, SH WAKIL KETUA Dra. Hj. Siti Zurbaniyah, SH. MHI

Garis Koordinasi Garis Tanggung Jawab

(14)

Struktur Organisasi 9

A. Penyusuanan Standard Operasional Prosedure (SOP)

1. SOP Bidang Kepaniteraan terdapat 20 SOP (data terlampir) 2. SOP Bidang Kesekretariatan terdapat 60 SOP (data terlampir)

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

1. Eselon II terdapat 2 SKP (data terlampir) 2. Eselon III terdapat 2 SKP (data terlampir) 3. Eselon IV terdapat 3 SKP (data terlampir) 4. Staf terdapat 1 SKP (data terlampir)

(15)

Sumber Daya Manusia 10

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Guna menjamin objektivitas, keadilan, dan transparansi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan pejabat teknis yudisial serta untuk mewujudkan citra pengadilan yang bersih dan berwibawa serta profesional maka perlu adanya usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknis yudisial. Standar kompetensi jabatan bagi petugas yang mengemban tugas-tugas teknis yudisial mutlak diperlukan dalam rangka membantu masyarakat pencari keadilan dalam menjalankan proses persidangan. Pejabat teknis Yustisial harus dapat melaksanakan kebijakan organisasi serta kode etik profesi dengan mempertahankan norma-norma keadilan, kepastian hukum, dan etika organisasi.

Sistem promosi/ karir atau kaderisasi untuk tenaga teknis yudisial pada Pengadilan Agama Bekasi dari suatu kedudukan, pangkat atau jabatan ke kedudukan, pangkat atau jabatan yang lebih tinggi terbagi dalam beberapa bentuk, yaitu:

- Kenaikan Jabatan, Pangkat/Golongan/Ruang.

- Kepercayaan untuk menduduki jabatan Teknis / Fungsional Pengadilan

- Kepercayaan untuk menduduki jabatan struktural di bidang Kepaniteraan

Bahwa dalam rangka pengelolaan dan peningkatan kualitas aparatur hukum/pegawai serta sumber daya manusia di bidang teknis yudisial Pengadilan Agama Bekasi melakukan langkah–langkah sebagai berikut:

- Menginventarisasi pegawai yang telah dan belum mengikuti diklat teknis yudisial.

- Mengusulkan dan mengirimkan pegawai teknis yang belum mengikuti diklat teknis yudisial baik yang diadakan di lingkungan Mahkamah Agung RI serta yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandung.

- Melaksanakan pembinaan dan pengarahan secara internal di bidang teknis yudisial yang dilakukan oleh Ketua dan Wakil Ketua.

(16)

Sumber Daya Manusia 11

1. PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA

Profil Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Profil Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan Agama Bekasi pada tahun 2015 sebagai berikut:

PROFIL SDM TEKNIS YUDISIAL

No Profil Jabatan 1 2 3 4 5 6 7

Dr.M. Amin Muslich AZ, SH.MH NIP :19600220.198203.1.007 TTL : Purwokerto, 20 Februari 1960

Pangkat : Pembina Utama Muda (IV/c)

Praptiningsih, SH.MH

NIP :19571203.199003.2.001 TTL : Pemalang, 03 Desember 1957 Pangkat : Pembina Utama Muda (IV/c)

Dra. Hj. Salnah, SH.MH

NIP :19570427.198803.2.001 TTL : Gowa, 27 April 1957 Pangkat : Pembina Utama Muda (IV/c)

Drs. Kamsin, SH.MH

NIP :19620209.199103.1.002 TTL : Tangerang, 09 Februari 1962

Pangkat : Pembina TK I (IV/b)

Drs. Katong Pujadi Soleh

NIP :19640103.199103.1.006 TTL : Jakarta, 03 Januari 1964 Pangkat : Pembina TK I (IV/b)

H. Arief Komarudin, SH.M.Si NIP :19541028.198303.1.005 TTL : Klaten, 28 Oktober 1954 Pangkat : Pembina TK I (IV/b)

Drs. Amri, SH.MH

NIP :19680517.199303.1.004

Hakim Madya Utama

Hakim Madya Utama

Hakim Madya Utama

Hakim Madya Muda

Hakim Madya Muda

Hakim Madya Muda

(17)

Sumber Daya Manusia 12 8 9 10 11 12 TTL : Timbanglawan, 17 Mei 1968 Pangkat : Pembina TK I (IV/b)

Dra. Hj. St Nadirah, M.H

NIP :19661119.199303.2.002

TTL : Ujung Pandang, 19 Nopember 1966 Pangkat : Pembina (IV/a)

H.M.Arief, SH.MH

NIP :19640627.199203.1.006 TTL : Jakarta, 27 Juni 1964 Pangkat: Pembina (IV/a)

Hj. Ira Puspita Sari, SH.MH NIP :19720106.200112.2.002 TTL : Jakarta, 06 Januari 1972 Pangkat : Penata TK I (III/d)

Firris Barlian, S.Ag,MH

NIP :19740219.2000312.2.003 TTL : Bumiayu, 19 Februari 1974 Pangkat : Penata (III/c)

Achmad Cholil, S.Ag,LLm NIP :19770924.200502.1.001 TTL : Bekasi, 24 September 1977 Pangkat : Penata (III/c)

Hakim Madya Muda

Hakim Madya Muda

Hakim Pratama Utama

Hakim Pratama Madya

Hakim Pratama Madya / Hakim Yustisial MA.

13 A.Djudairi Rawiyan, SH

NIP : 19600604.198603.1.009 TTL : Kejaban, 04 Juni 1960 Pangkat : Pembina (IV/a)

Panitera

14 - Wakil Panitera

15 Endoy Rohana, SH

NIP : 19570712.198303.1.006 TTL : Sumedang, 15 Juli 1967 Pangkat : Penata TK I (III/d)

Panitera Muda Gugatan

16 Dra. Masniarti

NIP : 19651228.199401.2.001 TTL : Muaraenim, 28 Desember 1965

Panitera Muda Permohonan

(18)

Sumber Daya Manusia 13

Pangkat : Penata TK I (III/d)

17 Sulaeman Syaifudin, SH

NIP : 19680303.199203.1.001 TTL : Jakarta, 03 Maret 1968 Pangkat : Penata TK I (III/d)

Panitera Muda Hukum

18 19 20 21 22 Drs. H. Asep Juhenda, M.M NIP : 19661219.199403.1.003 TTL : Subang, 19 Desember 1966 Pangkat : Pembina (IV/a)

Suryadi, S.Ag

NIP : 19690202.199203.1.001 TTL : Bogor, 02 Februari 1969 Pangkat : Penata TK I (III/d)

Jajang Kostalani, S.Ag

NIP : 19700204.20003.1.002 TTL : Ciamis, 4 Februari 1970 Pangkat : Penata TK I (III/d)

Aeni, SH

NIP : 19590222.198503.2.003 TTL : Kuningan,22 Februari 1959 Pangkat : Penata TK I (III/d)

Winny Wulansari, SH

NIP : 19841106.200904.2.007 TTL : Ciamis, 06 Nopember 1984 Pangkat : Penata Muda TK I (III/b)

Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti 23 Zulkipli NIP : 19660201.198803.1.001 TTL : Bekasi, 01 Februari 1966 Pangkat : Penata Muda TK I (III/b)

Jurusita

24 Asniati

NIP : 19660801.198603.2.001

TTL : Tabek Batu Sangkar, 01 Agustus 1966 Pangkat : Penata Muda TK I (III/b)

(19)

Sumber Daya Manusia 14 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Sularsih NIP : 19630502.199003.2.002 TTL : Cepu, 02 Mei 1963 Pangkat : Penata Muda TK I (III/b)

Samsul Hadi, S.PdI

NIP : 19720410.199203.1.003 TTL : Krendetan, 10 April 1972 Pangkat : Penata Muda TK I (III/b)

Nani Suwarni, S.Kom.M.Msi NIP : 19821018.201101.2.013 TTL : Jakarta, 18 Oktober 1982 Pangkat : Penata Muda TK I (III/b)

Irna Cipta Sari, A.Md

NIP : 19850815.200912.2.009 TTL : Jakarta, 15 Agustus 1985 Pangkat : Pengatur Muda TK I (II/c)

Devi Mayvinasari, A.Md

NIP : 19850508.201101.2.016 TTL : Jakarta, 08 Mei 1985 Pangkat : Pengatur Muda TK I (II/c)

Komarudin

NIP : 19781013.200604.1.008 TTL : Jakarta, 13 Oktober 1978 Pangkat : Pengatur (II/c)

Andriyan

NIP : 19800619.200604.1.005 TTL : Jakarta, 19 Juni 1980 Pangkat : Pengatur (II/c)

Nina supiana

NIP : 19790901.200604.2.001 TTL : Bekasi, 01 September 1979 Pangkat : Pengatur (II/c)

Rahman NIP : 19760108.200604.1.003 Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti

(20)

Sumber Daya Manusia 15

TTL : Jakarta, 08 Januari 1976 Pangkat: Pengatur Muda TKI (II/b)

Dalam tabel di atas terlihat bahwa jabatan Panitera Pengganti murni hanya ada 5 orang. Hal ini berdampak pada kinerja Panitera Pengganti murni dengan akumulasi perkara sekitar kurang lebih 3500 perkara setiap tahun. Hal ini masih rasional mengingat jabatan Panitera Pengganti merupakan jabatan yang melekat pada jabatan Panitera. Sedangkan untuk Jurusita Pengganti masih ada yang merangkap jabatan Wakil Sekretaris dan Kasubag umum.

Profil Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Selain kebutuhan Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial dalam organisasi pengadilan juga membutuhkan Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial untuk melaksanakan tugas- tugas administrasi kesekretariatan secara umum. Tugas bidang kesekretariatan bukan hanya sebagai fasilitator atau penopang organisasi tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh dalam mewujudkan tujuan organisasi. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia non Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Bekasi dilakukan dengan mengikutsertakan para pejabat dan staf pegawai untuk mengikuti diklat non teknis yudisial baik yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Dirjen Badilag, Mahkamah Agung RI, ataupun diklat yang diadakan oleh instansi lain seperti Ditjen Perbendaharaan (DJP) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) serang.

Adapun Profil SDM Non Teknis Yudicial Pengadilan Agama Bekasi

adalah sebagai berikut:

PROFIL SDM NON TEKNIS YUDISIAL

No Jabatan Jumlah Keterangan

1 Ketua

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H

Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan Hakim Utama Muda

1

(21)

Sumber Daya Manusia 16

Dra. Siti Zurbaniyah, SH.MHI Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan Hakim Utama Muda

3 Panitera/ Sekretaris A.Djudairi Rawiyan, SH Pangkat Pembina (IV/a)

1

4 Wakil Sekretaris Asep Jamaludin, SH Pangkat Penata (III/c)

1 Merangkap JSP

5 Kasubag Keuangan Dewi Indah Kurniawaty, SH Pangkat Penata (III/c)

1

6 Staf Urusan Keuangan Nani Suwarni, S.Kom.M.Msi Pangkat Penata Muda TK I (III/b) Devi Mayvinsari, A.Md

Pangkat Pengatur TK I (II/d)

2 Merangkap JSP

7 Kasubag Kepegawaian Siti Maimunah, S.HI

Pangkat Penata Muda TK I (III/b)

1

8 Staf Administrasi Urusan Kepegawaian -

9 Kasubag Umum Andi Putra

Pangkat Penata Muda TK I (III/b)

1 Merangkap JSP

10 Pengonsep surat

-

11 Staf Urusan Umum Samsul hadi, S.Pdi

Pangkat Penata Muda TK I (III/b)

1 1 Merangkap JSP

(22)

Sumber Daya Manusia 17

Dalam tabel diatas terlihat bahwa Staf Kasubag Kepegawaian dan Pengonsep Surat kosong, sehingga untuk mengisi kekosongan dibantu oleh tenaga honorer.

2. KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA

Berdasrkan Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 7 tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Pengisian Jabatan Fungsional dan Jabatan Struktural merupakan kebutuhan formasi organisasi. Pada Bulan Desember tahun 2015 Jabatan Struktural pada Pengadilan Agama Bekasi sudah lengkap terisi. Jabatan Struktural dalam suatu organisasi Pengadilan sangat penting, bukan hanya sebagai penunjang atau fasilitator organisasi, tetapi juga bertujuan untuk menstabilkan jalannya kelancaran tujuan dari organisasi. Jabatan struktural berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas di bidang Kesekretariatan sesuai dengan Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 7 tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, yang dikepalai oleh seorang Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) bagian yaitu bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Bagian Umum dan Keuangan, dan Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Laporan. Sekretaris bertanggung jawab atas Penyelenggaraan Keuangan Negara dan pelaksanaan administrasi kesekretariatan dengan memberikan laporan kesekretariatan kepada pimpinan unit kerja.

Mekanisme pengisian jabatan struktural pada Pengadilan Agama Bekasi yaitu melalui rapat pembahasan yang dilakukan oleh Tim Promosi dan Mutasi / Tim Baperjakat Pengadilan Agama Bekasi, di mana hasil rapat tersebut memuat usulan untuk pengisian jabatan yang di promosi dan mutasikan kemudian diteruskan kepada Pengadilan Tinggi Agama Bandung untuk menjadi bahan pertimbangan Tim Promosi dan Mutasi Pengadilan Tinggi Agama Bandung.

(23)

Sumber Daya Manusia 18 Data riil Pengisian Jabatan Struktural Pengadilan Agama Bekasi

No NAMA JABATAN JUMLAH KETERANGAN

1. Ketua 1 Orang 2. Wakil Ketua 1 Orang

3. Panitera 1 Orang 28 Desember 2015 4. Sekretaris 1 Orang 28 Desember 2015 5. Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan

Tata Laksana

1 Orang 28 Desember 2015

Staf Administrasi Urusan Kepegawaian -

6. Kasubag Umum dan Keuangan 1 Orang 28 Desember 2015 Staf Urusan Keuangan 2 Orang

7. Kasubag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 Orang 28 Desember 2015

8. Staf Urusan Umum 2 Orang

Jumlah 11 Orang

Adapun data kebutuhan dan jumlah pegawai yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Bekasi s.d. 31 Desember 2015 sebagai berikut:

No Jabatan Formasi/ Kebutuhan Terisi Keterangan Jumlah % 1. Ketua 1 1 100 2. Wakil Ketua 1 1 100 3. Hakim 15 12 80 1 Diperbantukan. 4. Panitera 1 1 100 5. Wakil Panitera 0 0 - 6. Panmud Hukum 1 1 100

Staf Panmud Hukum 2 0 0 7. Panmud Gugatan 1 1 100

Staf Panmud Gugatan 4 2 50 8. Panmud Permohonan 1 0 100

Staf Panmud Permohonan 4 0 100 9. Panitera Pengganti (PP) 8 5 62

10. Jurusita 4 1 25 - 11. Jurusita Pengganti (JSP) 10 10 100

12. Sekretaris 1 1 100 13. Kasubag Umum dan Keuangan 1 1 100

(24)

Sumber Daya Manusia 19

No Jabatan Formasi/

Kebutuhan Terisi Keterangan

14 Staf Urusan Keuangan 0 0 0 15. Kasubag Kepegawaian dan Ortala 1 1 100 16. Staf Administrasi Urusan

Kepegawaian 2 0 0 17. Kasubag Perencanaan, IT dan

Pelaporan 1 0 0

18. Pengadministrasi Surat 1 - 0 19. Staf Urusan Umum 5 1 20 20. Calon Hakim 5 - 0

JUMLAH 70 39 55% -

Keadaan pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Bekasi secara umum bila dilihat dari beban kerja mengalami kekurangan di bidang Kesekretariatan Bidang Umum dan alternatif SDM yang membantu kinerja adalah tenaga Honorer yang berjumlah 10 orang. Begitu juga di Bidang Kepaniteraan jumlah Panitera Pengganti sangat kekurangan begitu juga Pejabat Negara/Hakim di Bulan ini sudah ada TPM yang akan mutasi 3 orang Hakim dan yang masuk hanya 1 orang, Dari Jumlah formasi Pegawai yang dibutuhkan yaitu 70 orang yang terpenuhi baru 55 %.

3. MUTASI

Mutasi kepegawaian adalah perubahan mengenai seorang Pegawai Negeri Sipil, seperti pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, pemensiunan, perubahan susunan keluarga dan lain-lain. Mutasi pegawai merupakan bagian dari pembinaan kepegawaian. Pada dasarnya mutasi sangat terkait dengan kegiatan promosi. Mutasi diarahkan sebagai sarana promosi untuk penyegaran bagi pegawai. Tujuan adanya mutasi yaitu untuk mengisi kekosongan formasi suatu pengadilan. Dalam hal terjadi kekosongan formasi dalam suatu pengadilan maka kekosongan tersebut tentunya harus diisi agar proses pelaksanaan fungsi yudisial di pengadilan tersebut dapat berjalan dengan baik.

(25)

Sumber Daya Manusia 20

Dalam rangka perencanaan, pengembangan, dan pembinaan karier

serta peningkatan mutu pegawai negeri sipil di lingkungan Pengadilan Agama Bekasi, serta untuk memperlancar jalannya organisasi dan manajemen Pengadilan Agama Bekasi maka dipandang perlu untuk membentuk tim promosi dan mutasi yang merupakan suatu badan yang membidangi tentang jabatan dan kepangkatan yaitu Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan

(Baperjakat). Sebagai kekuatan hukumnya diterbitkanlah Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Agama Bekasi tertanggal 02 Januari 2014 dengan Nomor : A19/066/Kp.04.6/I/2015 dan diperbaharui dengan SK Nomor: W10-A19/7715/Kp.04.6/X/2015 Tanggal 21 Oktober 2015, Tim Baperjakat dalam melaksanakan tugasnya harus tetap berpedoman pada aturan-aturan yang normatif. Di samping itu, profesionalisme calon yang akan diangkat harus benar-benar telah dianalisa tingkat pengetahuan dan kemampuannya.

Susunan keanggotaan Baperjakat tersebut terdiri dari:

1. Dra. Hj. Siti Zurbaniyah, SH.MHI sebagai Ketua/ Anggota 2. Dr. M. Amin Muslich AZ, SH.MH. sebagai Anggota 3. Praptiningsih, SH sebagai Anggota

4. A. Djudairi Rawiyan, SH. sebagai Anggota 5. Endoy Rohana, SH sebagai Anggota 6. Asep Jamaludin, SH sebagai Aggota

7. Siti Maimunah, S.H.I, selaku Sekretaris/Anggota

Tugas Tim Baperjakat :

1. Menganalisis jabatan yang lowong

2. Menganalisis data pegawai yang layak di proses

3. Menyiapkan bahan pembahasan/ pertimbangan pangkat dan jabatan yang ditetapkan

4. Menyusun konsep surat usulan pengangkatan dalam jabatan struktural maupun jabatan fungsional

Dalam Rapat Tim Baperjakat memperhatikan : 1. Senioritas

(26)

Sumber Daya Manusia 21

2. Kepangkatan/Golongan 3. Lamanya bertugas di satker

4. Pendidikan formal dan diklat yang telah dilalui

5. Profesional pada bidang yang akan ditempatinya (minimal ada analisa terhadap calon yang diusulkan) terkait erat dengan prestasi serta integritas yang bersangkutan

6. Formasi yang ada pada Pengadilan Agama Bekasi 7. Pengisian para pejabat yang dimaksud

8. Tindakan Administratif : adanya sanksi bagi PNS yang melakukan pelanggaran-pelanggaran yang diatur dalam disiplin atau kode etik profesinya

Mutasi Pegawai terdiri dari beberapa butir kegiatan sebagai berikut:

- Mutasi Kenaikan Pangkat dan Penyesuaian Ijazah.

Kegiatan mutasi kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Agama Bekasi:

1. Menginventarisir dan menyiapkan daftar pegawai yang akan diusulkan naik pangkat

2. Menyiapkan dan memeriksa berkas usul kenaikan pangkat 3. Menyiapkan nota usul kenaikan pangkat

4. Mengirimkan berkas usul kenaikan pangkat kepada Pengadilan Tinggi Agama Bandung.

Pada tahun 2015 PNS Pengadilan Agama Bekasi yang telah memenuhi syarat dan dapat diberi kenaikan pangkat sebanyak 6 orang dengan rincian sebagai berikut:

No. KNP (Dari – Ke) Periode Keterangan 01-04-2015 01-10-2015 1 II/a – II/b 1 - JSP 2 II/b – II/c - - - 3 II/c – II/d 1 - JSP

(27)

Sumber Daya Manusia 22 No. KNP (Dari – Ke) Periode Keterangan - 01-04-2015 01-10-2015 5 III/a – III/b 1 - JSP 6 III/b – III/c 1 - Kasubag Keuangan 7 III/c – III/d 1 - PP 8 III/d – IV/a 1 - Panitera

9 IV/a – IV/b - - -

10 IV/b – IV/c - 3 Hakim- 11 IV/c – IV/d - - - 12 IV/d – IV/e - - - Jumlah 6 3 9 No. Penyesuaian Ijazah (Dari – Ke) Periode Keterangan 01-04-2015 01-10-2015 1 III/a – III/b - - - Jumlah 0 - - - Mutasi Jabatan

Mutasi jabatan adalah pengangkatan/pemberhentian pegawai dalam suatu jabatan, baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional. Di lingkungan Pengadilan Agama Bekasi mutasi jabatan melibatkan Tim Promosi dan Mutasi/Tim Baperjakat seperti tertulis dalam uraian sebelumnya.

Kegiatan mutasi jabatan Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Agama Bekasi dalam Pengangkatan jabatan Struktural :

1. Menyusun daftar jabatan yang lowong

2. Menyusun data pegawai yang memenuhi syarat untuk diusulkan diangkat dalam jabatan struktural

3. Menyiapkan naskah usul pengangkatan dalam jabatan struktural 4. Menyusun naskah sumpah pengangkatan dalam jabatan struktural

Kegiatan mutasi jabatan Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Agama Bekasi dalam pengangkatan jabatan Fungsional :

(28)

Sumber Daya Manusia 23

1. Menyusun data pegawai yang memenuhi syarat untuk diusulkan diangkat dalam jabatan fungsional

2. Menyiapkan naskah usul pengangkatan dalam jabatan fungsional

3. Menyiapkan naskah surat keputusan pengangkatan dalam jabatan fungsional (untuk jabatan yang menjadi wewenang Pengadilan Agama seperti jabatan Jurusita Pengganti)

4. Menyusun naskah sumpah pengangkatan dalam jabatan fungsional

Pada tahun 2015 di Lingkungan Pengadilan Agama Bekasi terjadi beberapa Mutasi (masuk) Jabatan.

No Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

1 2. 3. 4. 5. 4.

Dra. Ernida Basry, MH

Dra. Siti Zurbaniyah, SH.MHI

Drs. Kamsin, SH.MH

Drs. Katong Pujadi Soleh

Hj. Ira Puspita Sari, SH.MH Indah Windriyanti, SH Wakil Ketua PA Cibinong Ketua PA Kota Tasikmalaya Ketua PA Polewali

Wakil Ketua PA Karang Asem

Hakim Pratama Utama PA Cilegon

Staf PA Kota Tasikmlaya

Ketua PA Bekasi

Wakil Ketua PA Bekasi

Hakim Madya Utama PA Bekasi

Hakim Madya Utama PA Bekasi

Hakim Pratama Utama PA Bekasi Staf PA Bekasi 03-09-2015 27-08-2015 27-08-2015 27-08-2015 27-08-2015 04-11- 2015

Data Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Agama Bekasi yang pindah tempat kerja sebanyak 4 orang yaitu:

(29)

Sumber Daya Manusia 24

No Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

1 2. 3. 4. Drs. H. Mamat Ruhimat, SH.MH Dr. Drs. H. Siradjudin Sailellah, SH.MHI

Bagus Tukul wibisono, SH

Gerry Ozora, S.Ikom

Ketua PA Bekasi

Wakil Ketua PA Bogor

Panmud Gugatan PA Bekasi Staf PA Bekasi Ketua PA Tigaraksa Ketua PA Bogor Wakil Panitera PA Cikarang

Staf PA Jakarta Timur

17-09-2015

03-09-2015

01-10-2015

01-08-2015

4. Promosi

Promosi merupakan pemantapan dan peningkatan karir pegawai dari suatu kedudukan, pangkat atau jabatan ke kedudukan, pangkat atau jabatan yang lebih tinggi. Setiap pegawai berhak untuk mendapatkan promosi, namun hal tersebut tentunya terkait erat dengan prestasi serta integritas yang bersangkutan. Promosi dapat terbagi menjadi beberapa bentuk, yaitu :

1. Kenaikan Jabatan, Pangkat/Golongan/Ruang

2. Kepercayaan untuk menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional pengadilan

3. Kenaikan kedudukan dalam jenjang pengadilan yang lebih tinggi

Pada tahun 2015, Pegawai Negeri Sipil yang mengalami mutasi jabatan (naik jabatan) sebanyak 6 orang dengan rincian sebagai berikut:

No Nama / NIP Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

1 2. Endoy Rohana, SH Winny Wulansari, SH Panitera Pengganti PA Bekasi JSP Pa Bekasi Panmud Gugatan PA Bekasi Panitera Pengganti PA Bekasi 08-10-2015 02-09-2015

(30)

Sumber Daya Manusia 25 3. 4. 5. 6. 7. A.Djudairi Rawiyan Asep Jamaludin, SH Andi Putra, SH

Siti Maimunah, SHI

Dewi Indah Kurniawaty, SH Panitera/Sekretaris Wakil Sekretaris Kasubag Umum Kasubag Kepegawaian Kasubag Keuangan Panitera PA Bekasi Sekretaris PA Bekasi Kasubag perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Kasubag Umum dan Keuangan 28-12-2015 28-12-2015 28-12-2015 28-12-2015 28-12-2015 5. Pensiun

Pensiun merupakan bagian dari kegiatan mutasi. Apabila seorang Pegawai Negeri Sipil telah memasuki batas usia pensiun maka Pegawai Negeri Sipil tersebut harus diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Petunjuk teknis pelaksanaan pensiun diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai (Lemabaran Negara Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2906).

Untuk tahun 2014 di Lingkungan Pengadilan Agama Bekasi sebanyak 1 orang.

No Nama / NIP Jabatan Lama TMT PENSIUN

(31)

Keadaan Perkara 26

B. KEADAAN PERKARA

REKAPITULASI PERKARA

Perkara Yang Diterima

Perkara yang diterima Pengadilan Agama Bekasi pada tahun 2015 adalah sebanyak 3.412 perkara, sedangkan jumlah perkara yang diterima tahun 2014 yang sebanyak 2.967 perkara kalau dipresentasikan jumlah perkara yang diterima tahun 2015 naik sebesar 15%, dengan perincian perkara masuk perbulan sebagai berikut:

NO BULAN JUMLAH DITERIMA

1 2 3 1 Januari 553 perkara 2 Februari 249 perkara 3 Maret 312 perkara 4 April 289 perkara 5 Mei 270 perkara 6 Juni 470 perkara 7 Juli 175 perkara 8 Agustus 413 perkara 9 September 361 perkara 10 Oktober 388 perkara 11 Nopember 339 perkara 12 Desember 223 perkara Jumlah 3.412 perkara

Dari perkara yang diterima tahun 2015 tersebut, apabila dirinci menurut jenis perkaranya adalah sebagai berikut:

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1 2 3

1 Cerai Talak 920 perkara 2 Cerai Gugat 2384 perkara 3 Izin Poligami 9 perkara 4 Pencegahan Perkawinan 2 perkara 5 Pembatalan Perkawinan 5 perkara

(32)

Keadaan Perkara 27

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1 2 3

9 Penguasaan Anak/Hadlonah 29 perkara 10 Nafkah Anak oleh Ibu 0 perkara 11 Hak-hak Bekas Isteri 5 perkara 12 Pengesahan Anak 2 perkara 13 Pencabutan Hak Orang Tua 0 perkara 14 Perwalian 8 perkara 15 Pencabutan Kekuasaan Wali 0 perkara 16 Penunjukan Orang Lain Sbg Wali 0 perkara 17 Ganti Rugi terhadap Wali 0 perkara 18 Asal Usul Anak 5 perkara 19 Penolakan Kawin Campuran 0 perkara 20 Isbath Nikah 526 perkara 21 Izin Kawin 0 perkara 22 Dispensasi Kawin 2 perkara 23 Wali Adhol 10 perkara 24 Ekonomi Syari'ah 0 perkara 25 Kewarisan 60 perkara 26 Wasiat 31 perkara 27 Hibah 1 perkara 28 Wakaf 0 perkara 29 Zakat/Infaq/Shodaqoh 0 perkara 30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 0 perkara 31 Lain-lain 2 perkara JUMLAH 4042 perkara

Perkara Yang Diputus / Diselesaikan

Dari jumlah perkara yang diterima tahun 2015 sebanyak 3.412 perkara dan ditambah sisa perkara tahun 2014 yang belum diputus sebanyak 677 perkara, sampai dengan 31 Desember 2015 telah diputus sebanyak 3.480 perkara dan perkara yang belum diputus sebanyak 609 perkara. Dari jumlah perkara yang diperiksa, jika dipersentasikan Pengadilan Agama Bekasi pada tahun 2015 telah memutus perkara sebanyak 85 %. Dari perkara yang diputus tahun 2015 tersebut, apabila dirinci menurut jenis perkaranya adalah sebagai berikut:

(33)

Keadaan Perkara 28

NO DIPUTUS BULAN JUMLAH PUTUS

1 2 3 1 JANUARI 547 perkara 2 FEBRUARI 267 perkara 3 MARET 319 perkara 4 APRIL 316 perkara 5 MEI 285 perkara 6 JUNI 515 perkara 7 JULI 205 perkara 8 AGUSTUS 279 perkara 9 SEPTEMBER 310 perkara 10 OKTOBER 335 perkara 11 NOPEMBER 342 perkara 12 DESEMBER 339 perkara JUMLAH 4059 perkara

Berdasarkan kreteria perkara di putus adalah sebagai berikut:

NO JENIS PERKARA DIPUTUS JUMLAH

1 2 3

1 Dicabut 406 perkara 2 Izin Poligami 6 perkara 3 Pencegahan Perkawinan 0 perkara 4 Penolakan Perkawinan oleh PPN 0 perkara 5 Pembatalan Perkawinan 4 perkara 6 Kelalaian Kewajiban Suami/Isteri 0 perkara 7 Cerai Talak 761 perkara 8 Cerai Gugat 1983 perkara 9 Harta Bersama 21 perkara 10 Penguasaan Anak/Hadlonah 21 perkara 11 Nafkah Anak oleh Ibu 0 perkara 12 Hak-hak Bekas Isteri 3 perkara 13 Pengesahan Anak 1 perkara 14 Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 1 perkara 15 Perwalian 4 perkara 16 Pencabutan Hak Wali 0 perkara 17 Penunjukan Orang Lain Sbg Wali 0 perkara 18 Ganti Rugi terhadap Wali 0 perkara 19 Asal Usul Anak 5 perkara 20 Penolakan Kawin Campuran 0 perkara

(34)

Keadaan Perkara 29

NO JENIS PERKARA DIPUTUS JUMLAH

1 2 3

22 Izin Kawin 0 perkara 23 Dispensasi Kawin 1 perkara 24 Wali Adhol 3 perkara 25 Ekonomi Syariah 0 perkara 26 Kewarisan 84 perkara 27 Wasiat 0 perkara 28 Hibah 1 perkara 29 Wakaf 0 perkara 30 Zakat/Infaq/ Shodaqoh 0 perkara 31 P3HP/Penetapan Ahli Waris 0 perkara 32 Lain-lain 1 perkara 33 Ditolak 30 perkara 34 Tidak Diterima 83 perkara

35 Gugur 198 perkara

36 Docoret dari Register 40 perkara JUMLAH 4059 perkara

Sedangkan sisa perkara yang belum di putus sebagai berikut:

NO KRETERIA PERKARA YANG BELUM DIPUTUS JUMLAH

1 2 3

1 Goib 20 perkara

2 Bantuan Luar 15 perkara

3 PNS 12 perkara

4 Perkara Berjalan 562 perkara JUMLAH 609 perkara

Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Khusus untuk perkara perceraian, dapat pula dilihat faktor–faktor penyebab terjadinya perceraian yang rinciannya sebagai berikut:

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1 2 3

1 Poligami Tidak Sehat 9 perkara

(35)

Keadaan Perkara 30

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1 2 3

4 Kawin Paksa 19 perkara

5 Ekonomi 718 perkara

6 Tidak Ada Tanggung Jawab 644 perkara

7 Kawin di bawah umur 40 perkara

8 Kekejaman Jasmani 140 perkara

9 Kekejaman Mental 0 perkara

10 Dihukum 28 perkara

11 Cacat Biologis 0 perkara

12 Politis 0 perkara

13 Gangguan Pihak Ketiga 553 perkara

14 Tidak ada keharmonisan 716 perkara

15 Lain-lain 131 perkara

JUMLAH 3412 perkara

Upaya Hukum

Dari perkara–perkara yang telah diputus tersebut, yang mengajukan upaya hukum ke tingkat yang lebih tinggi sebanyak 82 perkara rinciannya sebagai berikut:

NO JENIS UPAYA HUKUM JUMLAH

1 2 3 1 Verzet 11 perkara 1 Banding 40 perkara 3 Kasasi 13 perkara 4 PK 2 perkara 5 Eksekusi 16 perkara Jumlah 82 perkara

Perkara Yang Terkait Dengan PP No.10 Tahun 1983 Jo PP No.45 Tahun 1990

Khusus perkara perceraian/izin poligami yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI dan anggota POLRI atau yang sejenisnya yang diterima Pengadilan Agama Bekasi tahun 2015 sebanyak 78 perkara ditambah

(36)

Keadaan Perkara 31

dengan perkara sisa tahun 2014 sebanyak 28 perkara, jumlah keseluruhan sebanyak 102 perkara, dari perkara tersebut yang telah diputus / diselesaikan sebanyak 68 perkara, sehingga sampai akhir tahun 2015 masih menyisakan sebanyak 34 perkara. Seperti dalam table berikut :

NO

PERKARA TERKAIT PP NO. 10 THN 1983 Jo PP NO.45

THN 1990 JUMLAH

1 2 3

1 Sisa Tahun 2014 28 perkara 2 Diterima Tahun 2015 78 perkara Jumlah Tahun 2014 dan 2015 102 perkara 3 Diputus tahun 2015 68 perkara Jumlah Sisa Tahun 2015 34 perkara

Akta Cerai

Untuk perkara perceraian yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dalam tenggang waktu selama 7 (tujuh) hari setelah putusan tersebut berkekuatan hukum tetap bagi perkara Cerai Gugat, atau setelah pihak Pemohon (Suami) mengucapkan Ikrar Thalak untuk Cerai Thalak, maka akta cerainya telah dapat diambil oleh para pihak. Untuk tahun 2015 Pengadilan Agama Bekasi telah mengeluarkan / menerbitkan Akta Cerai sebanyak 2429 eksemplar.

Keuangan Perkara

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, keadaan keuangan perkara Pengadilan Agama Bekasi adalah sebagai berikut:

No. URAIAN

JUMLAH

PENERIMAAN PENGELUARAN

1 2 3 4

1. Sisa Awal 922.102.800 2. Penerimaan bulan ini 154.998.000

3. Biaya Proses 11.150.000

4. Biaya Panggilan 109.859.000

5. Biaya Penterjemah 0

(37)

Keadaan Perkara 32

No. URAIAN JUMLAH

PENERIMAAN PENGELUARAN

1 2 3 4

7. Biaya Sita 0

8. Biaya Pemeriksaan Setempat 3.550.000

9. Biaya sumpah 0

10. Biaya Pengiriman 3.150.000

11. Biaya Materai 4.340.000

12 Biaya Pendaftraran 6.990.000

13 Biaya Redaksi 2.210.000

14 Biaya Pengembalian Sisa Panjar 132.046.000 JUMLAH PENGELUARAN 422.204.000

SALDO 654.896.800

JUMLAH PENERIMAAN 1.077.100.800 1.077.100.800

RASIO PERKARA TERHADAP MAJELIS

Untuk mempercepat Reformasi Birokrasi di Pengadilan Agama Bekasi perlu adanya analisa dan evaluasi beban kerja SDM di Pengadilan Agama Bekasi.Sebagaimana diketahui bahwa jumlah hakim dan beban kerja adalah merupakan salah satu QUICK WINS (langkah cepat) yang harus dilakukan dalam rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Salah satu langkah awal adalah membandingkan jumlah perkara dengan jumlah hakim secara proporsional. Dari analisa tersebut didapatkan rasio yang idial mengenai beban kerja yang seharusnya dipikul oleh setiap Hakim.

Pengadilan Agama Bekasi dilihat dari letak giografisnya sangat dekat dengan Ibukota Jakarta hal mana berdampak terhadap pola pikir masyarakat pencari keadilan yang cenderung kritis dan mempunyai gengsi yang tinggi sehingga perkara yang diajukan di Pengadilan Agama Bekasi sangat bervareasi bahkan cenderung rumit. Pada Tahun 2015 pengadilan Agama Bekasi menerima Perkara Gugatan sejumlah 3412 perkara sedangkan untuk

(38)

perkara Permohonan sejumla

perkara Gugatan dan Permohonan adalah berjumlah 4042 perkara ditambah dengan sisa perkara tahun 2014 sejumlah 677 perkara sehingga pada tahun 2015 seluruh perkara yang diterima adalah 4719 perkara. Jumlah hak pengadilan Agama Bekasi seluruhnya berjumlah 13 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua bahkan berdasarkan TPM akhir Desember dari 13 orang tersebut di mutasikan 3 orang praktis di tahun 2017 hanya ada 11 orang hakim termasuk hakim baru yang akan di mut

jumlah Panitera pengganti sebanyak 8 orang sedangkan JSP sebanyak 12 orang sebagian merangkap jabatan Struktural. Dari Kondisi k

dan jumlah hakim,

proporsional. Hakim di Pengadilan Agama bekasi Rata rata menangani Perkara pada setiap bulanya berjumlah

dipastikan akan mempengarui proses kinerja hususnya pelayanan Prima kepada para pencari keadilan.dengan dem

penyelesaian perkara dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan.

KMH A JUMLAH PRK 366

JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA MAJELIS HAKIM TAHUN 2015

KMH A JUMLAH PRK 332

JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS MAJELIS HAKIM TAHUN 2015

Catatan:

Data perkara di atas antara yang diterima dan diputus

mutasi hakim yang memungkinkan perkara yang diterima berdasarkan limpahan tidak termaksud perkara berdasarkan PMH.

lebih tinggi dari yang ditreima per majelis.

Keadaan Perkara

ermohonan sejumlah 630 perkara. Jumlah secara keseluruhan perkara Gugatan dan Permohonan adalah berjumlah 4042 perkara ditambah dengan sisa perkara tahun 2014 sejumlah 677 perkara sehingga pada tahun 2015 seluruh perkara yang diterima adalah 4719 perkara. Jumlah hak pengadilan Agama Bekasi seluruhnya berjumlah 13 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua bahkan berdasarkan TPM akhir Desember dari 13 orang tersebut di mutasikan 3 orang praktis di tahun 2017 hanya ada 11 orang hakim termasuk hakim baru yang akan di mutasikan ke Pengadilan Agama Bekasi sedangkan jumlah Panitera pengganti sebanyak 8 orang sedangkan JSP sebanyak 12 orang sebagian merangkap jabatan Struktural. Dari Kondisi k

, PP dan JSP di pengadilan Agama Bekasi sangat tid proporsional. Hakim di Pengadilan Agama bekasi Rata rata menangani Perkara pada setiap bulanya berjumlah 283 perkara. Dari kondisi tersebut dapat dipastikan akan mempengarui proses kinerja hususnya pelayanan Prima kepada para pencari keadilan.dengan demikian adalah wajar ratio tingkat penyelesaian perkara dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan.

B C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 307 383 350 442 380 383 385 365

JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA MAJELIS HAKIM TAHUN 2015

B C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 326 411 350 491 416 417 324 384

JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS MAJELIS HAKIM TAHUN 2015

Data perkara di atas antara yang diterima dan diputus adalah

g memungkinkan perkara yang diterima berdasarkan limpahan tidak termaksud perkara berdasarkan PMH. Sehingga angka perkara yang diputus menjadi lebih tinggi dari yang ditreima per majelis.

KEADAAN PERKARA TAHUN 2015

Sisa tahun lalu Diterima thn ini

Dikabulkan Ditolak

Keadaan Perkara 33

. Jumlah secara keseluruhan perkara Gugatan dan Permohonan adalah berjumlah 4042 perkara ditambah dengan sisa perkara tahun 2014 sejumlah 677 perkara sehingga pada tahun 2015 seluruh perkara yang diterima adalah 4719 perkara. Jumlah hakim di pengadilan Agama Bekasi seluruhnya berjumlah 13 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua bahkan berdasarkan TPM akhir Desember dari 13 orang tersebut di mutasikan 3 orang praktis di tahun 2017 hanya ada 11 orang hakim termasuk asikan ke Pengadilan Agama Bekasi sedangkan jumlah Panitera pengganti sebanyak 8 orang sedangkan JSP sebanyak 12 orang sebagian merangkap jabatan Struktural. Dari Kondisi keadaan perkara PP dan JSP di pengadilan Agama Bekasi sangat tidak proporsional. Hakim di Pengadilan Agama bekasi Rata rata menangani Perkara perkara. Dari kondisi tersebut dapat dipastikan akan mempengarui proses kinerja hususnya pelayanan Prima ikian adalah wajar ratio tingkat penyelesaian perkara dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan.

C7 C8 C9 C10 C11 365 381 88 110 102

JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA MAJELIS HAKIM TAHUN 2015

C7 C8 C9 C10 C11 384 412 59 71 66

JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS MAJELIS HAKIM TAHUN 2015

adalah termasuk limpahan g memungkinkan perkara yang diterima berdasarkan limpahan tidak Sehingga angka perkara yang diputus menjadi

Sisa tahun lalu Diterima thn Dikabulkan

(39)

Keadaan Perkara 34

PUTUSAN YANG DIAJUKAN BANDING

dikuatkan dibatalkan Tidak diterima

1 2 3 4 5 6 1 0880/G /2014 - - - -2 2335/G/2014 - - 16/02/2015 Cabut 3 0840/G/2014 - - - -4 0641/G/2014 159/G/2015/PTA. Bdg 20/10/2015 - -5 0147/G/2015 - - - -6 2775/G/2014 - - 27/02/2015 -7 2108/G/2014 - - - -8 1117/G/2014 - - - -9 1446/G/2014 0152/G/2015 01/10/2015 - -10 2419/G/2014 0132/G/2015 07/09/2015 cabut 11 2862/G2014 0151/G/2015 31/08/2015 - -12 0145/G/2014 - - - -13 0165/G/2015 - - 07/05/2015 Cabut 14 2408/G/2014 - - - -15 2475/G/2014 0187/G/2015 21/10/2015 - -16 0534/G/2014 0166/G/2015 08/09/2015 - -17 1916/G/2014 - - - -18 0746/G/2015 - - - -19 0032/G/2015 - - - -20 0583/G/2015 - - - -21 0006/G/2015 - - - -22 2952/G/2014 - - - -23 0687/G/2015 - - 04/08/2015 -24 0149/G/2015 - - - -25 1234/G/2015 - - - -26 1029/G/2015 - - - -27 0351/G/2015 - - - -28 1668/G/2015 - - - -29 1167/G/2015 - - - -30 1557/G/2014 - - - -31 1057/G/2015 - - - -32 1359/G/2015 - - - -33 1092/G/2015 - - - -34 1584/G/2015 - - - -35 1223/G/2015 - - - -36 1538/G/2015 - - - -37 1647/G/2015 - - - -38 0370/G/2015 - - - -39 0669/G/2015 - - - -No. No tingkat pertama No. Putusan tingkat banding Jenis putusan

(40)

Keadaan Perkara 35

PUTUSAN YANG DIAJUKAN KASASI

dikuatkan dibatalkan Dikuat kan Dibatal kan Tidak dapat diterim a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0593/Pdt.G/2012 0239/Pdt.G/2014 434K/Ag/2015 02/12/2014 - -12/05/2015 2 1045/Pdt.G/2013 0246/Pdt.G/2014 - 21/01/2015 - -3 1282/Pdt.G/2013 0003/Pdt.G/2015 - 19/03/2015 - -4 0191/Pdt.G/2014 0039/Pdt.G/2015 - 26/02/2015 - -5 0191/Pdt.G/2014 0039/Pdt.G/2015 - 26/02/2015 - -6 0878/Pdt.G/2013 0010/Pdt.G/2015 - 25/02/2015 - -7 0212/Pdt.G/2014 0030/Pdt.G/2015 - 30/03/2015 -8 2419/Pdt.G/2014 0132/Pdt.G/2015 - - 27/02/2015 -9 0147/Pdt.G/2014 0133/Pdt.G/2015 - 18/08/2015 - -10 0534/Pdt.G/2014 0166/Pdt.G/2015 - 08/09/2015 - -11 0177/Pdt.G/2014 0148/Pdt.G/2015 - - 12/08/2015 -12 0641/Pdt.G/2014 0159/Pdt.G/2015 - 20/10/2015 - -13 1446/Pdt.G/2014 0152/Pdt.G/2015 - 01/10/2015 - -14 1916/Pdt.G/2014 0217/Pdt.G/2015 - - 03/11/2015 -Putusan tingkat kasasi No No. Tingkat pertam a No. Putusan tingkat banding No putusan tingkat kasas i Putusan tingkat banding

PUTUSAN YANG DIAJUKAN PENINJAUAN KEMBALI (PK)

dikuat kan Dibatalkan dikuat kan Dibatalkan Tdk dpt diterim a dikuat kan dibatal kan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 0939/Pdt.G/2009 223/Pdt.G/2012 86K/AG/2014 - - 01/02/2011 - - 15/04/2014 2 1062/Pdt.G/2012 195/Pdt.G/2013 513K/AG/2014 - - 28/11/2013 - 11/11/2014 -Putusan PK No No. Tingkat pertam a No. Putusan tingkat banding No. Putus an tingkat kasasi No. Putus an PK Putus an tingkat banding

Putusan tingkat kasasi

(41)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 36

C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana adalah suatu sumber yang diperlukan untuk melaksanakan tugas maupun untuk mencapai keseluruhan tujuan yang sudah diprogramkan. Sarana dan prasarana yang memperlancar tugas-tugas di Pengadilan Agama Bekasi sebagai berikut :

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Kegiatan yang dilaksanakan Pengadilan Agama Bekasi untuk menunjang tugas khususnya sarana dan prasarana gedung antara lain:

a. Pengadaan

1) Tanah

a) Gedung Pengadilan Agama Bekasi terletak di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 10 Bekasi seluas 1.080 M2, dengan nilai Rp.3.240.000.000,- (Tiga milyar dua ratus empat puluh juta rupiah). Tanah tersebut Milik Pengadilan Agama Bekasi sesuai dengan SK Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bekasi Nomor 12/SK/Dp.041.2/1978 tanggal 23 Desember 1978 dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nomor 6/Hk-Sk/021.1/1979 tanggal 20 Januari 1979 dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nomor 88/Hk-Sk/021.1/1979 tanggal 4 Mei 1979. Status tanah tersebut Hak Pakai sebagaimana Surat Keputusan Kepala Kanwil Badan Pertanahan Provinsi Jawa Barat No.80/HP/KWBPN/1991 tanggal 18 Juni 1991 dan diterbitkannya Sertifikat Hak Pakai atas Tanah tersebut dengan Nomor : 13 tertanggal 06 Juli 1991.

b) Rumah Dinas Pengadilan Agama Bekasi terletak di Bulak Kapal Permai Rt.001 Rw.22 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi seluas 2.515 M2, dengan nilai 3.811.300.000,- (Tiga milyar delapan ratus

(42)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 37

sebelas juta tiga ratus ribu rupiah) yang bersumber dari DIPA Tahun Anggaran 2010.

Pada Tahun Anggaran 2014 tidak ada pengadaan tanah untuk Pengadilan Agama Bekasi.

NO KODE URAIAN SUB-SUB KELOMPOK BARANG KUANTITAS

1 2 3 4

I 131111 TANAH

1 2-01-01-04-001 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1.080 M2 2 2-01-01-02-002 Tanah Kosong Yang Sudah Diperuntukan 2.513 M2

2) Gedung

Gedung Pengadilan Agama Bekasi terletak di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 10 Bekasi seluas 1.424 M2 adalah bangunan baru yang dibangun pada tahun anggaran 2011 dan 2012 dengan total anggaran Rp 7.465.891.682,- (Tujuh milyar empat ratus enam puluh lima juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu enam ratus delapan puluh dua rupiah), sehingga menambah nilai pada bulan oktober 2015 mendapat dana dari APBN-P sebesar Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah) yang dianggarkan untuk rehabilitasi halaman parkir Pengadilan Agama Bekasi yang direalisasikan sebesar Rp.99.525.000,- (Sembilan juta lima ratus dua puluh lima ribu rupiah).

Gedung tersebut terdiri dari tiga lantai, lantai satu 336 M2, lantai dua 640 M2 dan lantai tiga 446 M2. Jadi total luas gedung seluruhnya adalah 1,424 M2.

Lantai pertama gedung ini terdiri dari:

1 R. Wakil Sekretaris 2 R. Kesekretariatan

(43)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 38 3 R. Server/Panel 4 R. Toilet/WC/KM Kesekretariatan 5 R. Gudang 6 R. Hall/Receptionis 7 R. WC/KM Kepaniteraan 8 R. Janitor Kepaniteraan 9 R. Panitera Muda 10 R. Kepaniteraan 11 R. Pendaftaran 12 R. Tunggu Pendaftaran 13 R. Pantry

14 R. Toilet/WC/KM Umum Pria 15 R. Toilet/WC/KM Umum Wanita

Denah Lantai pertama :

Lantai dua gedung ini terdiri dari :

1 R. Mediasi 2 R. Sidang 3 3 R. Sidang 2

(44)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 39 5 R. Posbakum 6 R. Sidang 1 7 R. Musholla Pegawai 8 R. Rapat 9 R. Ketua PA 10 R. Istirahat Ketua 11 R. WC/KM Ketua 12 R. Panitera Sekretaris 13 R. Wakil Ketua PA 14 R. WC/KM Wakil Ketua 15 R. Toilet Lt 2 16 R. WC/KM Karyawan Lt 2

Denah Lantai dua :

Lantai tiga gedung ini terdiri dari :

1 R. Hakim 2 R. Toilet Hakim 3 R. WC/KM Hakim 1 4 R. WC/KM Hakim 2 5 R. Perpustakaan

(45)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 40 6 R. Arsip 7 R. Arsip 8 R. Panitera Pengganti/Jurusita 9 R. Toilet Karyawan 2 10 R. WC/KM Karyawan 3 11 R. WC/KM Karyawan 4

Denah Lantai tiga :

b. Pemeliharaan

Pemeliharaan gedung dan bangunan pada tahun anggaran 2015 Pengadilan Agama Bekasi mendapatkan anggaran sebesar Rp.45.612.000 (Empat puluh lima juta enam ratus dua belas ribu rupiah) anggaran tersebut dipergunakan/dilaksanakan berupa perawatan gedung dan pemeliharaan taman dengan nilai realisasi sebesar Rp.45.563.000,-(Empat puluh lima juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah).

c. Penghapusan

Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Bekasi tidak ada kegiatan Penghapusan, baik Gedung maupun Bangunan karena telah menempati gedung baru sehingga Pengadilan Agama tidak ada penghapusan.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Gedung Pengadilan Agama Bekasi sudah cukup memadai dan cukup megah, namun sarana dan prasarana fasilitas gedungnya dan masih kurang

(46)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 41

dari sempurna dan banyak sekali kekurangannya misalnya, alat komunikasi antar ruang khususnya ruang Juru Sita/Juru Sita Pengganti, Tempat Sampah Akhir Sementara (TPAS), dan alat pemadam kebakaran ditiap lantai belum ada, yang mengakibatkan terhambatnya kinerja, begitu juga halnya dengan rumah dinas Ketua pun belum ada. Kebutuhan sarana fasilitas transportasi Pengadilan Agama Bekasi belum memadai, kendaraan operasional yang ada belum mencukupi untuk kegiatan opersional kantor.

Gedung Pengadilan Agama Bekasi memiliki fasilitas parkir yang sangat terbatas mengingat volume perkara dan para pihak yang berpara sangat tinggi sehingga tidak dapat menanmpung kendaraan.Pada bulan Desember 2015 kami melakukan audiansi ke Bupati Kabupaten Bekasi untuk melakukan permohonan hibah tanah yang berlokasi dibelakang Pengadilan Agama Bekasi Jl.Rawa Tembaga Raya mengingat milik tanah tersebut adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, dan mendapat persetujuan Bupati untuk dapat terus diproses pengajuan hibah tanah tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan Pengadilan Agama Bekasi untuk menunjang tugas khususnya sarana dan prasarana fasilitas gedung antara lain:

a. Pengadaan

1) Peralatan dan Mesin

Pada tahun anggaran 2015 di Satuan Kerja Pengadilan Agama Bekasi telah melaksanakan pengadaan peralatan dan mesin berupa 1 (satu) unit server merk Fujitsu type Primergy RX1330M1 melalui dana tambahan pada bulan Maret 2015 sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)dengan realisasi anggaran sebesar Rp.39.850.000,-(tiga puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).;

2) Meubelair

Pada tahun anggaran 2015 Pengadilan Agama Bekasi tidak mendapat anggran untuk belanja Modal Mebeuler sehingga

(47)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 42

dioptimalkan penggunaan yang ada yaitu pengadaan tahun 2013 dan barang barang yang ada masih dalam kondisi baik;

3) Kendaraan Operasional

Kendaraan operasional yang terdapat pada Pengadilan Agama Bekasi terdiri dari :

a) Roda Empat sebanyak 1 unit dengan nilai Rp.168.164.117, dengan kondisi baik dan 1 unit bantuan dari Pemerintah Kota bekasi pada tahun 2003.

b) Roda Dua sebanyak 5 unit dengan nilai 67.205.000,- dengan kondisi 3 unit baik, 1 unit rusak berat dan 1 unit hilang dan telah dilakukan penghapusan mengingat pelaksanaan Tagihan Ganti Rugi (TGR) sudah selesai dan Satuan Kerja Pengadilan Agama Bekasi pada tahun 2015 telah melaksanakan penghapusan aset peralatan dan mesin berupa kendaraan roda dua melalui lelang yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi dengan nilai penerimaan Negara sebesar Rp.460.000,-(empat ratus enam puluh ribu rupiah).

Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Bekasi mendapat pengadaan kendaraan operasional dari Pemerintah Kota Bekasi berupa kendaraan roda empat (4) yang belum dimasukan dalam barang pihak ketiga mengingat belum adanya perjanjian kerja samanya antara Walikota Bekasi dan Ketua Pengadilan Agama Bekasi.

DAFTAR BARANG MILIK NEGARA PENGADILAN AGAMA BEKASI

NO KODE URAIAN SUB-SUB KELOMPOK

BARANG KUANTITAS

1 2 3 4

II 132111 PERALATAN DAN MESIN

1 3-02-01-01-003 Station Wagon 1 2 3-02-01-04-001 Sepeda Motor 5 3 3-03-03-07-010 Scanner (Universal Tester) 6 4 3-04-01-04-004 Lemari Penyimpan 1

(48)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 43

5 3-05-01-04-001 Lemari Besi/Metal 4 6 3-05-01-04-002 Lemari Kayu 27 7 3-05-01-04-003 Rak Besi 12 8 3-05-01-04-005 Filling Cabinet Besi 3 9 3-05-01-04-007 Brandkas 2 10 3-05-01-04-008 Peti Uang/Cash Box/Coin Box 2 11 3-05-01-04-013 Buffet 1 12 3-05-01-05-009 Movitex Board 4 13 3-05-01-05-010 White Board 2 14 3-05-01-05-017 Mesin Absensi 1 15 3-05-01-05-045 Penangkal Petir 2 16 3-05-01-05-055 Monitor Panel With Mimic Board 1 17 3-05-02-01-002 Meja Kerja Kayu 54 18 3-05-02-01-003 Kursi Besi/Metal 46 19 3-05-02-01-004 Kursi Kayu 23 20 3-05-02-01-005 Sice 5 21 3-05-02-01-008 Meja Rapat 1 22 3-05-02-06-002 Televisi 2 23 3-05-02-01-014 Meja Resepsionis 1 24 3-05-02-01-019 Meja Makan Kayu 1 25 3-05-02-01-020 Kursi Fiber Glas/Plastik 18 26 3-05-02-02-003 Jam Elektronik 9 27 3-05-02-04-004 A.C. Split 38 28 3-05-02-06-007 Loudspeaker 2 29 3-05-02-06-008 Sound System 3 30 3-05-02-06-012 Wireles 1 31 3-05-02-06-015 Microphone Table Stand 2 32 3-05-02-06-021 Tustel 1 33 3-05-02-06-034 Tangga Aluminium 1 34 3-05-02-06-035 Kaca Hias 5 35 3-05-02-06-040 Palu Sidang 3 36 3-05-02-06-042 Lambang Instansi 2 37 3-05-02-06-059 Kabel Roll 3 38 3-06-01-01-048 Uninterruptible Power Supply (UPS) 2 39 3-06-01-02-045 Tripod Camera 1 40 3-06-01-02-135 LCD Monitor 1 41 3-06-02-01-001 Telephone (PABX) 5 42 3-06-02-01-003 Pesawat Telephone 1 43 3-06-02-01-010 Facsimile 1 44 3-06-02-08-027

Switching Ground Receiver System

(49)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 44

45 3-06-03-19-002 Switcher Manual 1 46 3-09-02-04-055 Kotak Preparat 1 47 3-06-02-01-003 Pesawat Telephone 1 48 3-10-01-01-001 Mainframe (Komputer Jaringan) 10 49 3-10-01-01-004 Internet 1 50 3-10-01-02-001 P.C Unit 45 51 3-10-01-02-002 Lap top 9 52 3-10-01-02-003 Note Book 1

53 3-10-02-02-001

Card Reader (Peralatan Mini

Komputer) 1

54 3-10-02-02-014 Keyboard (Peralatan Mini Komputer) 5 55 3-10-02-03-003 Printer (Peralatan Personal Komputer) 41 56 3-10-02-04-001 Server 1 57 3-10-02-04-002 Router 1 58 3-10-02-04-004 Modem

59 3-18-01-02-002 Rambu Papan Tambahan

b. Pemeliharaan

Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Bekasi memiliki anggaran pemeliharaan sebesar Rp.62.150.000,-(enam puluh dua juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan telah melaksanakan pemeliharaan terhadap peralatan dan mesin berupa kantor,rumah tangga dan perlengkapan kantor lainnya dengan nilai realisasi anggaran sebesar Rp.62.082.700,-(enam puluh dua juta delapan puluh dua ribu tujuh ratus rupiah).pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung yang terdiri dari :

1) Peralatan dan Mesin

Pemeliharaan peralatan dan mesin pada tahun anggaran 2015 Pengadilan Agama Bekasi mendapatkan anggaran sebesar Rp.62.150.000,- (enam puluh dua juta seratus lima puluh ribu rupiah) telah direalisasikan sebesar Rp.62.082.700,- (enam puluh dua juta delapan puluh dua tujuh ratus rupiah), anggaran tersebut telah dipergunan/dilaksanakan dengan swakelola dengan melihat kondisi Riil dilapangan dan telah dimanfaatkan secara maksimal, efektif dan efisien sehingga peralatan dan mesin dapat terawat dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

KAP spesialisasi industri memiliki pemahaman dan pengetahuan yang lebih mengenai perusahan-perusahaan pada suatu industri, sehingga telah mengetahui kondisi

Pengabil kebijakan keuangan takut dengan ancaman hukuman pada Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang acaman

Untuk melihat kemampuan keuangan Kabupaten Bantaeng dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPIJM) maka

Keteguhan geser glulam mangium tanpa kombinasi menggunakan perekat isosianat pada penelitian terdahulu memiliki nilai yang lebih besar dari standar JAS

dengan mengclaim bahwa ayat ini (maksudnya Yoh 5:43) membuktikan bahwa sang Juruselamat pada waktu hidup di bumi dipanggil dengan nama Yahweh. Bagi guru2 ini, datang dalam

Nasal wash bottle merupakan salah satu alat yang sering digunakan untuk mencuci hidung. Namun di pasaran, harga alat ini kurang terjangkau sehingga kurang dapat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran usaha berpengaruh signifikan terhadap presepsi pengusaha tentang pentingnya pembukuan dan pelaporan keuangan dengan nilai sebesar 0,005,