MANAJEMEN HUTANG
MK. MANAJEMEN KEUANGAN KONSUMEN (IKK 335)
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FEMA IPB
L/O/G/O
MANAJEMEN
UTANG
Manajemen Keuangan Konsumen Oleh:Pengertian:
• Utang adalah sejumlah uang atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pihak lain berdasarkan persetujuan dengan kewajiban
mengembalikan atau melunasi
• Utang: transfer pendapatan masa
mendatang untuk meningkatkan konsumsi masa sekarang
Sindrom berutang:
• Kebiasaan
• Keterpaksaan
• Terperangkap dalam fenomena gali lobang tutup lobang
Manajemen Utang
bertujuan:
• Dapat memanfaatkan ‘utang’ agar tidak membuat anda mengalami kebangkrutan Atau
• Pemanfaatan ‘utang’ untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
Aturan Main dalam
Berutang
Perhatikan rasio utang dengan penghasilan
Perhatikan rasio total utang terhadap total aset
Jenis Utang/Kredit:
Utang Produktif
• Segala jenis utang yang mempunyai ciri khas: • Nilai aset meningkat • Dapat memberikan
penghasilan yang
lebih besar dari biaya cicilan utang
Utang Konsumtif
• Segala jenis utang yang memiliki ciri khas:
• Nilai aset berkurang • Tidak memberikan
penghasilan yang
sama atau lebih besar dari biaya cicilan
utang
• Bunga yang lebih tinggi
Karakteristik Kredit
Konsumen
• Kredit dengan pembayaran sekali vs cicilan
(Single-payment vs installment loans)
• Kredit dengan jaminan vs kredit tidak ada jaminan
(Secured vs unsecured loans)
• Kredit dengan bunga
berubah vs bunga tetap
Kredit dengan pembayaran sekali vs pembayaran cicilan
(Single-Payment Loans Vs Installment Loans)
• Kredit dengan pembayaran sekali atau balon (Single-payment or balloon loans)
– Kadang disebut juga pinjaman interim atau
antara, karena digunakan hingga pembiayaan yang permanen dapat dilakukan
– Pinjaman dibayar kembali dalam satu kali pembayaran ditambah bunga
– Biasanya peminjaman jangka pendek (satu tahun atau kurang)
• Kredit dengan pembayaran cicilan (Installment loans)
– Pinjaman dibayar kembali secara mencicil
secara reguler
– Pembayaran termasuk pinjaman pokok dan bunga
– Biasanya digunakan untuk pembiayaan mobil, alat rumahtangga, dan barang mahal lainnya
Amortisasi pinjaman dengan
cicilan
(Installment Loan Amortization)• Komponen cicilan akan semakin tinggi untuk
membayar pokok dan semakin kecil untuk
membayar bunga untuk setiap cicilan bunga
berikutnya.
• Berdasarkan penghitungan bunga sederhana (a
Contoh amortisasi
Besar pinjaman: Rp 10 juta, bunga = 12% per tahun (1% per bulan), lama pinjaman = 2 tahun (24 bulan)
Cicilan per bulan: PV = PMT (PVFA) 10 jt = PMT (21.2434) PMT = 10 jt / 21.2434 = 470734 per bulan Pokok Bunga Pembayaran bulan 1 = 370.734 100.000 Pembayaran bulan 2 = 374.441 96.293 Pembayaran bulan 3 = 378.186 92.548 --- Pembayaran bulan 23 = 461.458 9.276 Pembayaran bulan 24 = 466.703 4.031
Kredit Berjaminan vs Kredit
Tidak Berjaminan
(Secured Versus Unsecured Loans)
• Kredit Berjaminan: – Dijamin oleh aset
tertentu
– Biasanya
mempunyai tingkat bunga yang lebih rendah
• Kredit tidak Berjaminan – Tidak memerlukan
kolateral (penjamin)
– Ditawarkan kepada
peminjam yang memiliki sejarah kredit yang
sangat baik
– Biasanya memiliki
tingkat bunga yang lebih tinggi
Kredit dengan Bunga Berubah
vs Bunga Tetap
(Fixed-Rate Versus Variable-Rate Loans)
• Kredit dengan bunga tetap
– Menerapkan tingkat bunga yang sama selama masa kredit
– Biasanya memiliki tingkat suku bunga awal yang lebih tinggi, pemberi pinjaman bisa saja kehilangan uangnya jika tingkat
bunga meningkat di kemudian hari
– Kebanyakan kredit konsumen merupakan
• Kredit dengan bunga berubah (variabel)
– Memiliki tingkat bunga yang tergantung pada indeks (misalnya; suku bunga SBI)
– Dapat menyesuaikan dalam periode yang berbeda, misalnya bulanan, semester, tahunan
– Melakukan penyesuaian sepanjang waktu
– Biasanya memiliki tingkat bunga awal yang lebih rendah, karena pemberi pinjaman tidak akan
• Kredit “Convertible”: mulai dengan pinjaman dengan bunga berubah,
kemudian pinjaman dengan bunga tetap untuk beberapa waktu yang ditetapkan di waktu mendatang.
Kontrak Kredit
• Klausul Persetujuan Asuransi • Klausul akselerasi • Klausul pembayaran kekurangan • Klausul Recourse (penolong?)Klausul Persetujuan
Asuransi
• Mensyaratkan untuk memiliki asuransi jiwa yang membayar semua hutang apabila
meninggal
• Biasanya untuk kepentingan pemberi pinjaman
Klausul Akselerasi
• Mensyaratkan seluruh sisa hutang dibayar penuh jika ada keterlambatan pembayaran cicilan walau satu kali
• Umumnya standar untuk semua kredit
• Biasanya tidak diterapkan apabila ada niat baik/usaha untuk membayar.
Klausul Pembayaran
Kekurangan
• Mensyaratkan sejumlah uang selain
jumlah yang harus dibayarkan jika nilai jaminan (kolateral) diperkirakan tidak menutupi jumlah pinjaman
• Juga mensyaratkan pembayaran sejumlah biaya yang ditetapkan pemberi pinjaman berkaitan dengan penyimpanan jaminan.
Klausul Recourse
(‘penolong?’)
• Menentukan kemampuan pemberi
pinjaman untuk mendapatkan saldo akhir kredit
– Penyitaan dan pemotongan upah
– Penyitaan/pengGadaian aset/properti lainnya
Jenis kredit konsumen
spesial
• Kredit pemilikan rumah • Kredit pemilikan kendaraan bermotor • Kredit lainnya..Kredit Pemilikan Rumah
(KPR)
• Pada dasarnya mortgage (hipotik)
• Menggunakan kepemilikan rumah untuk menjamin pinjaman
• Biasanya memungkinkan kita untuk pinjam sampai 80% dari nilai jual rumah
• Keuntungan
– Pembayaran bunga bisa menjadi pengurang pajak (tax-deductible)
– Bunga yang lebih rendah dibanding dengan kredit konsumen lainnya
• Kerugian
– Penyitaan terhadap rumah jika gagal bayar
– Mengorbankan fleksibilitas keuangan masa
mendatang karena kita hanya bisa mempunyai satu KPR
Bisakah Bank Menerima Aplikasi
KPR
• Karakter Pemohon • Dana yang dimiliki
• Besarnya pengaruh ekonomi terhadap penghasilan
Persyaratan Pengajuan
KPR
• WNI dan berdomisili di Indonesia
• Umur minimal 21 tahun, pada saat kredit berakhir usia 55 tahun (pegawai) dan 60 tahun (profesional) • Syarat dokumen
– Pribadi: KTP pemohon + isteri/suami, surat nikah/cerai, Kartu Keluarga, buku rekening 3-6 bulan teraakhir, NPWP pribadi pasal 21
– Dokumen penghasilan:
• Pegawai: slip gaji/surat keterangan penghasilan/jabatan, buku tabungan
• Profesional/wiraswasta: neraca + laba/rugi, info keuangan, akte pendirian, SIUP, ijin profesi
Automobile Loans
• A consumer loan that is secured with an automobile.
• Has a lower interest rate than an unsecured loan.
• Normally has a maturity length of 2 to 6 years.
Biaya dan Pembayaran dimuka
dari Kredit Konsumen
• Biaya dari Kredit Pembayaran Sekali • Biaya Kredit Instalmen
• Pembayaran kembali dimuka dari Kredit Installment.
• Memahami hubungan antara pembayaran, tingkat bunga, dan jangka waktu kredit.
Pinjaman Bayar Harian
• Membebankan bunga tinggi.
• Jangka pendek: bisa 1-2 minggu.
Biaya Kredit Pembayaran
Sekali
• Metode bunga sederhana
– Baik pinjaman pokok dan bunga harus dibayarkan pada akhir pinjaman
– Biaya bunga = pokok x tingkat bunga x periode waktu
• Metode diskonto
– Mengurangkan seluruh bunga dari pinjaman pokok sebelum menerima uang pinjaman
– Meningkatkan tingkat bunga karena jumlah yang diterima lebih kecil dari jumlah pinjaman
Biaya Kredit Installment
• Pembayaran kembali untuk pinjaman pokok dan bunga dilakukan secara reguler
• Metode bunga sederhana
– Metode yang paling umum dilakukan
– ingat, dengan setiap bulan porsi bunga yang dibayarkan semakin menurun, berarti porsi pembayaran pinjaman pokok meningkat
– Kita membayar bunga hanya pada saldo akhir pinjaman
• Metode add-on
– Menambahkan total bunga pada pinjaman pokok
– Lebih besar biayanya dibanding metode
bunga sederhana
– Dapat melipatgandakan bunga yang
Pembayaran kembali lebih
awal dari kredit installment
• Dengan metode bunga sederhana, hanya menghitung dari saldo akhir.
• Dengan metode add-on, jumlah cicilan
Hubungan Pembayaran, tingkat
bunga, dan jangka waktu kredit
• Biaya total bunga dari pinjaman
berhubungan langsung dengan tingkat bunga.
• Besarnya cicilan berhubungan dengan jangka waktu kredit dan tingkat bunga rate.
Sumber Kredit
Konsumen
• Sumber pinjaman yang murah
– Kredit pemilikan rumah
– Kredit berjaminan lainnya
• Sumber pinjaman yang lebih mahal
– Lembaga Simpan pinjam
– Bank komersial
• Sumber kredit yang paling mahal
– Toko pengecer
– Perusahaan pembiayaan – Rentenir?
Orang yang memiliki keuangan yang buruk harus membayar mahal untuk kredit. OKI, kita harus punya catatan kredit yang baik (kredibel) untuk dapat mendapatkan kredit yang murah.
Mengetahui bagaimana
meminjam
• Menjaga catatan kredit yang baik • Mengurangi resiko peminjam
– Menggunakan kredit berbunga tidak tetap.
– Jangka waktu kredit yang pendek.
– Menyediakan jaminan untuk pinjaman.
– Bayar sebesar mungkin down-payment untuk membeli barang dengan kredit
Mengetahui
kapan
meminjam
• Apakah memang perlu melakukan pembelian?
• Apa sesuai dengan rencana keuangan? • Jika tunai digunakan, dapatkah menjaga
Langkah ketika tidak
dapat membayar tagihan
• Melaksanakan rencana yang dapat lebih banyak menghasilkan uang daripada
membelanjakannya.
• Menggunakan kontrol diri untuk membatasi penggunaan kredit
• Membicarakan dengan kreditor untuk melakukan restrukturisasi hutang.
• Pertimbangkan
kredit murah untuk membayar hutang yang lebih tinggi bunganya • Gunakan tabungan untuk membayar kredit. • Pertimbangkan kredit konsolidasi
L/O/G/O
Pengunaan Kartu
Kredit
Alasan menggunakan
kredit atau kartu kredit
• For convenience • For emergency
• To consume earlier
• To make expensive purchases • To have good life
• To obtain an education
• To offset inflationary price increases • To consolidate debts
• To take advantage of free credits • For protection against frauds
• Tanggal jatuh tempo: tanggal terakhir pembayaran diterima BNI card center
• Minimum pembayaran: 10% dari tagihan baru (atau minimal Rp 50.000)
• Tanggal cetak: tanggal tagihan dicetak Contoh:
Bunga & Biaya
Administrasi
• Bunga pembelanjaan: 2.85%/bulan atau setara 34.2%/tahun
• Bunga tarik tunai: 3.75%/bulan atau setara 45%/tahun
• Biaya pengambilan tunai: 4% dari jumlah yang diambil atau minimal Rp 10.000
• Biaya keterlambatan: 4% dari minimum
pembayaran (min Rp 40.000 maks Rp 100.000) • Biaya pelampauan batas kredit: 5% dari selisih
pelampauan batas kredirt(min Rp 30.000 maks Rp 75.000)
Effective Annual Interest
Rate:
• Pembelanjaan: APR = 34.2% EAR = 40.1% • Tarik Tunai:Misalkan: Tarik Tunai = Rp 5 jt Biaya administrasi = Rp 200.000
Bunga = 3.75% x Rp 5 jt = Rp 187.500 Total Biaya = 387.500 (=7.75%)
Summary
• Secured and unsecured loans
– secured loans are guaranteed by a specific asset and typically have lower rates
– unsecured loans require no collateral but
normally have higher rates of interest
• Single-payment loans
Summary
(cont’d)
• Installment loans
– Repayment of both principal and interest occur at regular intervals.
• Fixed-rate interest versus variable-rate
– Fixed-rate loans normally have a higher interest rate that remains constant throughout the loan.
– Variable-rate loans have an interest rate based on an index, such as the prime rate or the 6-month treasury bill rate.
Summary
(cont’d)
• Loan costs vary with the methods of computing finance charges
• Sources of consumer loans—know the costs
• Four ways to reduce your interest rate
– use a variable-rate loan
– keep loan term short
– provide collateral
Summary
(cont’d)
• Determine how much debt you can afford
– review your budget
– analyze debt commitments
– calculate your financial ratios – apply the debt resolution rule