• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )

RISET OPERASIONAL

MANJCP40

DOSEN PENGAMPU : Dadang Suhardi, SE., MM. H. Robi Awaluddin, S.Pd., M.M.

FAKULTAS : EKONOMI SEMESTER : VII

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

(2)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KUNINGAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Riset Operasional Kode MANJCP40

Nama Dosen Dadang Suhardi, SE., MM.

Semester VII SKS 2 Hari/minggu Waktu

Mahasiswa Peserta Kelas Konsentrasi Manajemen

Operasional

Ruang

MK Prasyarat Manajemen Operasional Lanjutan

Wajib/Pilihan/lainnya Pilihan Bebas Umum/ Dasar/

Khusus/ lainnya Khusus

Capaian

Pembelajaran - Prodi

1. Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen

2. Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen

3. Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

4. Menguasai konsep teoritis bidang ilmu Manajemen secara umum

5. Menguasai konsep teoritis manajemen SDM, Keuangan, Operasional dan Pemasaran secara mendalam

6. Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural

secara manajerial

7. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data

8. Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri

9. Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kerja individu

10. Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kelompok

11. Bersikap sesuai dengan tuntutan spiritual 12. Bersikap sesuai dengan tuntutan Sosial 13. Bersikap sesuai dengan tuntutan Profesional Capaian

Pembelajaran mata Kuliah

1. Memahami pemanfaatan Riset Operasi untuk membantu pemecahan berbagai masalah bidang manajemen 2. Menganalisis masalah untuk dapat dibentuk dalam

pemrograman linier

3. Memiliki kemampuan praktis serta wawasan yang lebih luas dalam mengatasi khusus di bidang riset operasi

yang terus berkembang.

4. Memiliki kemampuan dalam membuat pemecahan masalah pemrograman linier.

Tujuan MK Mahasiswa memahami riset operasional dan

mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah di bidang manajemen/akuntansi

(3)

Deskripsi MK

Mata kuliah Riset Operasioanl mendiskusikan berbagai topik pembentukan model Pemrograman Linier dengan berbagai kasus atau masalah yang spesifik sesuai dengan

permasalahan di bidang ekonomi Manajemen/Akuntansi perusahaan.

Buku Wajib* 1. Hamdy A. Taha. Operation Research.:An Introduction , 8 th

Edition, Pearson Prentice Hall, 2007.

2. Hillier, Frederich S. and Lieberman, Introduction to Operation

Research, 7 th Edition McGraw-Hill, 2001.

Buku-buku Referensi Buku-buku pengantar riset operasional

Media/Alat Mengajar Multirepresentasi

Komponen Penilaian Menggunakan komponen tugas tertulis dan ujian tertulis

Kriteria

Penilaian/Evaluasi Menggunakan Rubrik Penilaian

Tagihan kepada mahasiswa

(4)

3

A. Rancangan Pembelajaran Semester Minggu

Ke

Kemampuan akhir

yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk

Pembelajaran Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian Bobot Nilai (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Mahasiswa memahami dan dapat mematuhi aturan dan tatatertib perkuliahan, serta Mampu memahami ruang lingkup riset operasional

Kontrak perkuliahan (Silabus, RPS, Tugas, dan Kriteria penilaian).

Pengertian dan Ruang Lingkup Riset Operasional

Ceramah, tanya jawab Tingkat partisipasi Memahami proses pembelajaran, persyaratan kelulusan. Memahami yang dimaksud dengan Riset Operasional serta ruang lingkup dan fungsinya. 2,8 % 2 Mahasiswa memahami falsafah RO dan hubungannya dengan pengambilan keputusan Kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0

KONSEP DASAR RISET

OPERASI Ceramah, tanya jawab

Kedalaman analisa dan tingkat partisipa si Ketepatan dalam menjelasakan konsep dasar riset operasi

2,8 % 3 Mahasiswa mampu memahami permasalahan dan membuat model

matematik bentuk umum sampai dengan bentuk standar, Mahasiswa mampu mengidentifikasi tujuan, kendala dan alternatif dalam setiap permasalahan.

LINIER PROGRAMMING : FORMULASI MASALAH DAN PEMODELAN Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam menjelaskan permasalahan dan membuat model matematik bentuk umum sampai dengan bentuk standar,

Mahasiswa mampu mengidentifikasi tujuan, kendala dan alternatif dalam setiap

(5)

permasalahan.

Mhs mampu Ketepatan dalam

menyelesaikan permasalahan

menggunakan solusi grafik, dengan

menggambarkan fungsi kendala dan tujuan pada sumbu koordinat XY dan mampu menentukan solusi optimal., penyelesaian masalah sensitivitas dengan metode grafik Menyelesaikan Permasalahan menggunakan solusi grafik, dengan 4 menggambarkan fungsi kendala dan tujuan pada sumbu koordinat XY dan mampu menentukan

LP: SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi 2,8 % solusi optimal., penyelesaian masalah sensitivitas dengan metode grafik dan dengan menggunakan teknologi di era revolusi industri 4.0 Mahasiswa mampu Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketapatan dalam membentuk tabel simpleks berdasarkan bentuk baku, dapat menentukan solusi dasar, variabel basis/dasar, mampu menggunakan algoritma simpleks untuk mendapatkan solusi optimal dan mampu membaca tabel optimal. membentuk tabel

simpleks berdasarkan bentuk baku, dapat menentukan solusi 5

dasar, variabel basis/dasar, mampu

LP : TABEL SIMPLEKS UNTUK PRIMAL SIMPLEKS

Ceramah,

diskusi 2,8 %

menggunakan algoritma simpleks untuk

mendapatkan solusi optimal dan mampu membaca tabel optimal.

(6)

5

6

Mahasiswa memahami

penggunaan bentuk

solusi awal buatan

LP: SOLUSI AWAL BUATAN (ARTIFICIAL STARTING SOLUTION) UNTUK PRIMAL SIMPLEKS Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam memahami penggunaan bentuk

solusi awal buatan 2,8 %

7

Memberikan

pemahaman kepada mhs mengenai

memahami penggunaan bentuk solusi optimal untuk variable buatan

LP: SOLUSI OPTIMAL UNTUK VARIABEL BUATAN (ARTIFICIAL UNTUK PRIMAL SIMPLEKS

Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam menjelaskan penggunaan bentuk solusi optimal untuk variable buatan.

2,8 %

8

Mahasiswa mampu melakukan analisa dan memberikan jawaban yang koherensif dengan sangat baik Materi 1-7 UJIAN TENGAH SEMESTER (Ujian tertulis) Koherensi

Jawaban Koherensi Jawaban 30%

9

Mahasiswa mampu

menggunakan metode

dualitas, dan analisa

sensitivitas serta mampu menginterpretasikan solusi permasalahan dual, penggunaan analisa sensitivitas. LP: DUALITAS, ANALISIS SENSITIVITAS Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam menggunakan metode dualitas, dan analisa sensitivitas serta mampu menginterpretasikan solusi permasalahan dual, penggunaan analisa sensitivitas. 2,8 % 10 Mahasiswa mampu

memahami penggunaan SOLUSI AWAL METODE Ceramah,

Kedalaman

(7)

metode transportasi dan

menyelesaikan kasus-

kasus metode

transportasi, baik untuk supply = demand

ataupun supply 

demand.

TRANSPORTASI diskusi tingkat

partisipasi menjelaskan penggunaan metode transportasi dan menyelesaikan kasus- kasus metode transportasi, baik untuk supply = demand ataupun supply  demand. 11 Mahasiswa mampu memahami penggunaan metode transportasi dan

menyelesaikan kasus-

kasus metode

transportasi, baik untuk supply = demand ataupun supply  demand.

SOLUSI OPTIMAL METODE TRANSPORTASI. Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam menjelaskan mengenai penggunaan metode transportasi dan menyelesaikan kasus- kasus metode transportasi, baik untuk supply = demand ataupun supply  demand. 2,8 % 12 Mahasiswa mampu memahami penggunaan model penugasan, membentuk tabel penugasan dan menyelesaikannya sampai solusi optimal

menggunakan Metode

Hungarian, baik untuk

jumlah tugas=jumlah MODEL PENUGASAN Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam menjelaskan penggunaan model penugasan, membentuk tabel penugasan dan menyelesaikannya sampai solusi optimal menggunakan Metode Hungarian, baik untuk

(8)

7

pekerja ataupun jumlah

tugasjumlah pekerja. jumlah tugas=jumlah pekerja ataupun

jumlah tugasjumlah pekerja.

Mahasiswa mampu TEORI PERMAINAN Ketepatan

menggunakan teori permainan dalam two- person zero-sum game dan menyelesaikannya menggunakan strategi murni, serta menyelesaikan permainan menggunakan startegi campuran. menggunakan teori

13 permainan dalam two-

person zero-sum game dan menyelesaikannya menggunakan strategi murni, serta menyelesaikan Ceramah, diskusi Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi 2,8 % Permainan menggunakan startegi campuran.

Mahasiswa mampu TEORI PERMAINAN

Kedalaman analisa dan tingkat partisipasi Ketepatan dalam menggunakan teori permainan menggunakan solusi grafik dan simpleks 14 menggunakan teori permainan menggunakan solusi Ceramah, diskusi 2,8 %

grafik dan simpleks

15

Mahasiswa mampu melakukan analisa dan memberikan jawaban yang koherensif dengan sangat baik Materi 9-14 UJIAN AKHIR SEMESTER (Ujian tertulis) Koherensi

(9)

B. RUBRIK PENILAIAN

(Keterangan: format umum adalah yang di bawah ini, namun dapat dibuatkan format tersendiri, sesuai dengan penilaian yang akan dibuat. Misalnya untuk penilaian presentasi atau penilaian praktek memiliki rubrik yang berbeda, jadi bisa lebih dari 1 rubrik untuk setiap mata kuliah)

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

Sangat Kurang 55 - 61 Tidak mampu melakukan estimasi dan analisa

Kurang 61 - 67 Mampu melakukan kalkulasi, tetapi tidak mampu melakukan analisa

Cukup 67 - 74 Mampu melakukan kalkulasi dan analisa tetapi tidak akurat

Baik 75 - 80 Mampu melakukan kalkulasi dan analisa dengan baik

(10)

9

Kriteria Penilaian Laporan Observasi

DIMENSI Sangat

Memuaskan

Memuaskan Batas Kurang

Memuaskan

Di bawah standard

SKOR

Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat

menggugah pembaca lengkap. Para akurat, tetapi tidak karena tidak ada data atau terlalu umum.

untuk pembaca menambah lengkap. Pembaca faktual, tidak Pembaca tidak belajar

Isi pikiran, isi sesuai mengembangkan wawasan baru tentang topik tersebut, dengan beberapa fakta yang bisa mempelajari pemahaman pembaca menambah menyesatkan.karena apapun atau kadang referensi yang tepat,

sistematika penulisan tepat dan sesuai dengan tata bahasa

yang baik (81-100) dukungan referensi yang memadai, sistematika penulisan sesuai ketentuan (75-80)

tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang

topik tersebut.

(67- 74)

karena referensi yang kurang tepat dan sistematika yang kurang sesuai

(61-66)

referensi tidak tepat, sistematika penulisan tidak sesuai ketentuan

(11)

C. PENUTUP

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini berlaku mulai bulan Februari 2018. RPS ini dievaluasi secara berkala setiap semester dan akan dilakukan perbaikan jika dalam penerapannya masih diperlukan penyempurnaan.

D. STATUS DOKUMEN

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Tandatangan

1. Perumusan

Dadang Suhardi, SE., MM. Dosen Penyusun/Pengampu 2. Pemeriksaan &

Persetujuan

Rina Masruroh, S.E., M.E. Sy. Ketua Prodi

3. Penetapan

Dr. Herma Wiharno, S.E., M.Si. Dekan

Gambar

grafik dan simpleks

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya menguasa berbagai pendekatan dan teknik dalam konseling, seperti psikodinamik, perilaku, CBT, SFBT, humanistik- fenomenologi, REBT dan berbagai teknik

Saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Duri Mandau namun mereka tidak menanggapi masalah keluarga kemudian saya melaporkan ke RT tempat tinggal mereka atas kelakuan mereka selama

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada anak usia 4-5 tahun yang berada pada kelompok A dengan jumlah peserta didik 15 orang, yang terdiri dari 8 orang anak

Faktor- faktor yang mempengaruhi nyeri persalinan yaitu : a) usia wanita yang sangat muda dan ibu yang tua mengeluh tingkat nyeri persalinan yang lebih tinggi, b) primipara

Kepada Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nantinya akan diminta mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara untuk mencari adanya hal-hal

Oleh Anggota Panitia Pemeriksa Tanah A tertanggal 7 Februari 2013 (vide bukti T-16,T-17) sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Peraturan Kepala Badan Pertanahan

5) Menerima pinjaman dari bank lain atau lembaga non bank atas persetujuan Dewan Komisaris. Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau

Obat antihipertensi golongan β -blocker akan bekerja di susunan saraf pusat dengan mengurangi tonus simpatis sehingga jantung akan mengurangi denyut jantung dan curah