• Tidak ada hasil yang ditemukan

ATURAN TRANSIS KURIKULUM 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ATURAN TRANSIS KURIKULUM 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan Teknik Industri

Universitas Sebelas Maret

ATURAN TRANSISI

KURIKULUM 2014

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

September 2014

ATURAN TRANSISI

KURIKULUM 2014

Universitas Sebelas Maret

ATURAN TRANSISI

KURIKULUM 2014

(2)

A. Pengantar

Perubahan kurikulum adalah

lama ke kurikulum 2014 adalah munculnya paradigma baru ditransformasikan menjadi praktikum terintegrasi.

aturan transisi dari kurikulum lama ke kurikulum 2014 supaya transisi berjalan lancar.

B. Aturan Utama

Semua mahasiswa dikenakan kurikulum 2014

Daftar Mata Kuliah

Perubahan kurikulum adalah keniscayaan. Perubahan yang signifikan terjadi dari kurikulum lama ke kurikulum 2014 adalah munculnya paradigma baru, yaitu praktikum yang terpisah praktikum terintegrasi. Dokumen ini menjelaskan secara singkat i kurikulum lama ke kurikulum 2014 supaya transisi berjalan lancar.

Semua mahasiswa dikenakan kurikulum 2014.

Sengaja di kosongkan

Daftar Mata Kuliah Kurikulum 2014 di halaman berikutnya

keniscayaan. Perubahan yang signifikan terjadi dari kurikulum ktikum yang terpisah ini menjelaskan secara singkat i kurikulum lama ke kurikulum 2014 supaya transisi berjalan lancar.

(3)

C. Daftar Mata Kuliah Kurikulum 2014

Daftar Mata Kuliah Semester I dan II Kurikulum 2014

(4)

Daftar Mata Kuliah Semester

(5)

Daftar Mata Kuliah Semester

(6)

Daftar Mata Kuliah Semester

(7)

D. Perbandingan Kurikulum Lama dan 1. Jumlah SKS kurikulum lama

2. Jumlah SKS kurikulum 2014

3. Mata kuliah yang hilang dari kurikulum lama

a) Konsep Teknologi

b) Perencanaan Dan Perancangan Produk

c) Praktikum Computer Aided Design

d) Praktikum Pemograman Komputer

e) Praktikum Material Teknik

f) Praktikum Manufaktur

g) Praktikum Ergonomi Industri

h) Praktikum Elektronika Industri

i) Praktikum Computer Aided Manufaktur

j) Praktikum Analisis dan Pengukuran Kerja

k) Praktikum Analisa Kelay

l) Praktikum Perenc. & Pengendalian Produksi

m) Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik

n) Praktikum Otomasi Industri

o) Perancangan Teknik Industri Jumlah SKS Mata Kuliah Hilang

4. Mata kuliah wajib baru pada kurikulum 2014 a) Pengantar Rekayasa & Desain

b) Kuliah Kerja Nyata

c) Praktikum Perancangan Teknik Industri I d) Praktikum Perancangan Teknik Industri I e) Praktikum Perancangan Teknik Industri I f) Praktikum Perancangan

Jumlah SKS Mata Kuliah Baru 5. Mata kuliah berubah SKS

Tugas Akhir berubah dari

Perbandingan Kurikulum Lama dan Kurikulum 2014

Jumlah SKS kurikulum lama 152 SKS

Jumlah SKS kurikulum 2014 145 SKS

dari kurikulum lama

2 SKS

Perencanaan Dan Perancangan Produk 3 SKS

Praktikum Computer Aided Design 1 SKS

Praktikum Pemograman Komputer 1 SKS

Praktikum Material Teknik 1 SKS

Praktikum Manufaktur 1 SKS

Praktikum Ergonomi Industri 1 SKS

Praktikum Elektronika Industri 1 SKS

Praktikum Computer Aided Manufaktur 1 SKS

Praktikum Analisis dan Pengukuran Kerja 1 SKS

Praktikum Analisa Kelayakan Investasi 1 SKS

Pengendalian Produksi 1 SKS

Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik 1 SKS

Praktikum Otomasi Industri 1 SKS

Perancangan Teknik Industri 3 SKS

SKS Mata Kuliah Hilang 20 SKS

pada kurikulum 2014

Pengantar Rekayasa & Desain 3 SKS

2 SKS

Praktikum Perancangan Teknik Industri I 2 SKS

Praktikum Perancangan Teknik Industri II 2 SKS

Praktikum Perancangan Teknik Industri III 2 SKS

Praktikum Perancangan Teknik Industri IV 2 SKS

Jumlah SKS Mata Kuliah Baru 13 SKS

(8)

6. Ekuivalensi MK kurikulum 2014

a) MK Pengantar Rekayasa & Desain (3 SKS) pada kurikulum 2014 dengan MK Konsep Teknologi ( 2 SKS )

SKS) pada kurikulum lama.

b) MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 EKULIVALEN dengan

Material Teknik ( 1 SKS )

c) MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I EKULIVALEN dengan

SKS ) dan Analisis dan Pengukuran Kerja d) MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I

EKULIVALEN dengan

dan Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik e) MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I

EKULIVALEN dengan Perancangan Teknik Industri

f) Mahasiswa yang SUDAH LULUS

SKS) pada kurikulum lama dapat digunakan sebagai kurikulum 2014 ( boleh juga tidak digunakan atau dibuang ).

kurikulum 2014 dengan MK kurikulum lama

MK Pengantar Rekayasa & Desain (3 SKS) pada kurikulum 2014

MK Konsep Teknologi ( 2 SKS ) dan Praktikum Pemograman Komputer (1 pada kurikulum lama.

Praktikum Perancangan Teknik Industri I ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 dengan Praktikum Computer Aided Design ( 1 SKS)

Material Teknik ( 1 SKS ) pada kurikulum lama.

MK Praktikum Perancangan Teknik Industri II ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 dengan Praktikum Manufaktur (1 SKS), Ergonomi Industri

Analisis dan Pengukuran Kerja (1 SKS) pada kurikulum lama.

MK Praktikum Perancangan Teknik Industri III ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 dengan Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi

engendalian Kualitas Statistik ( 1 SKS ) pada kurikulum lama. MK Praktikum Perancangan Teknik Industri IV ( 2 SKS) pad

dengan Praktikum Analisa Kelayakan Investasi Perancangan Teknik Industri ( 3 SKS ) pada kurikulum lama.

SUDAH LULUS MK Perencanaan dan Perancangan Produk pada kurikulum lama dapat digunakan sebagai MK Pilihan

( boleh juga tidak digunakan atau dibuang ).

MK Pengantar Rekayasa & Desain (3 SKS) pada kurikulum 2014 EKULIVALEN Praktikum Pemograman Komputer (1

Praktikum Perancangan Teknik Industri I ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 Praktikum Computer Aided Design ( 1 SKS) dan Praktikum

( 2 SKS) pada kurikulum 2014 Ergonomi Industri ( 1 pada kurikulum lama.

( 2 SKS) pada kurikulum 2014 Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi (1 SKS)

( 1 SKS ) pada kurikulum lama. ( 2 SKS) pada kurikulum 2014

akan Investasi ( 1 SKS) dan

an Perancangan Produk (3 MK Pilihan (2 SKS) pada

(9)

E. Aturan Transisi Berdasarkan Tahun Masuk

Asumsi : Mahasiswa telah menyelesaikan mata kuliah sesuai dengan tahun masuk. Jika ada mahasiswa yang tidak memenuhi asumsi, maka diatur dalam aturan

Tahun Masuk Aturan

2014 Mengikuti secara keseluruhan dan tidak ada aturan transisi

2013

a) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014 TIDAK PERLU Industri I b) Semester WAJIB pada KRS 2012

a) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014 WAJIB

pada KRS

Selama masa transisi

dan Pengendalian Produksi , Praktikum P pada kurikulum lama

b) Semester Genap Tahun Ajaran 2014 WAJIB

pada KRS 2011 dan

sebelumnya Mengikuti secara keseluruhan Aturan Transisi Berdasarkan Tahun Masuk

Mahasiswa telah menyelesaikan mata kuliah sesuai dengan tahun masuk. Jika ada mahasiswa yang tidak memenuhi asumsi, maka diatur dalam aturan

Mengikuti secara keseluruhan dan tidak ada aturan transisi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014 - 2015

TIDAK PERLU mencantumkan Praktikum Perancangan Teknik Industri I pada KRS semester ganjil 2014 / 2015.

Semester Genap Tahun Ajaran 2014 - 2015

WAJIB mencantumkan Praktikum Perancangan Teknik Industri pada KRS semester genap 2014 / 2015.

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014 - 2015

WAJIB mencantumkan Praktikum Perancangan Teknik Industri I pada KRS semester ganjil 2014 / 2015.

Selama masa transisi mahasiswa melakukan Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi , Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik pada kurikulum lama dengan beberapa penyesuaian.

Semester Genap Tahun Ajaran 2014 - 2015

B mencantumkan Praktikum Perancangan Teknik Industri I pada KRS semester genap 2014 / 2015.

engikuti secara keseluruhan aturan transkrip nilai sesuai poin F. Mahasiswa telah menyelesaikan mata kuliah sesuai dengan tahun masuk. Jika ada mahasiswa yang tidak memenuhi asumsi, maka diatur dalam aturan tambahan.

Mengikuti secara keseluruhan dan tidak ada aturan transisi

Praktikum Perancangan Teknik

Praktikum Perancangan Teknik Industri II

Praktikum Perancangan Teknik Industri III

Praktikum Perencanaan engendalian Kualitas Statistik

Praktikum Perancangan Teknik Industri IV

(10)

F. Aturan Transkrip Nilai Semua mahasiswa yang lulus

berbagai kepentingan setelah kurikulum 2014 diterapkan, transkrip nilai mengikuti kurikulum 2014 dengan aturan sebagai berikut:

a) Nilai MK Pengantar Rekayasa & Desain (3 SKS) pada kurikulum 2014 terbaik MK Konsep Teknologi ( 2 SKS )

pada kurikulum lama.

b) Nilai MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I diambil dari nilai terbaik MK

Material Teknik (1 SKS) pada kurikulum lama. c) Nilai MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I

diambil dari nilai terbaik Praktikum Manufaktur (1 SKS), Ergonomi Industri dan Analisis dan Pengukuran Kerja (1 SKS) pada kurikulum lama.

d) Nilai MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I diambil dari nilai terbaik

SKS) dan Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik e) Nilai MK Praktikum Perancangan Teknik Industri I

diambil dari nilai terbaik Perancangan Teknik Industri

G. Aturan Tambahan

Mahasiswa yang tidak memenuhi aturan transisi sesuai tahun khusus (customize) oleh tim kurikulum berdasarkan kasusnya.

H. Penutup

Demikian aturan transisi ini dibuat. Aturan ini dapat direvisi sesuai untuk kepentingan yang lebih besar.

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Industri UNS

Semua mahasiswa yang lulus dan mahasiswa yang membutuhkan transkrip nilai untuk setelah kurikulum 2014 diterapkan, transkrip nilai mengikuti

kurikulum 2014 dengan aturan sebagai berikut:

Pengantar Rekayasa & Desain (3 SKS) pada kurikulum 2014

MK Konsep Teknologi ( 2 SKS ) dan Praktikum Pemograman Komputer (1 SKS)

Praktikum Perancangan Teknik Industri I (2 SKS) pada kurikulum 2014 diambil dari nilai terbaik MK Praktikum Computer Aided Design (1 SKS) + Praktikum

pada kurikulum lama.

MK Praktikum Perancangan Teknik Industri II ( 2 SKS) ) pada kurikulum 2014 Praktikum Manufaktur (1 SKS), Ergonomi Industri

dan Analisis dan Pengukuran Kerja (1 SKS) pada kurikulum lama.

MK Praktikum Perancangan Teknik Industri III ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 diambil dari nilai terbaik MK Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi

ngendalian Kualitas Statistik (1 SKS) pada kurikulum lama. Praktikum Perancangan Teknik Industri IV ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 diambil dari nilai terbaik Praktikum Analisa Kelayakan Investasi (

Perancangan Teknik Industri ( 3 SKS ) pada kurikulum lama.

yang tidak memenuhi aturan transisi sesuai tahun masuk akan dibuat aturan yang oleh tim kurikulum berdasarkan kasusnya.

Demikian aturan transisi ini dibuat. Aturan ini dapat direvisi sesuai untuk kepentingan yang

Surakarta, 16 September 2014 Jurusan Teknik Industri UNS

Ketua Tim Kurikulum

dan mahasiswa yang membutuhkan transkrip nilai untuk setelah kurikulum 2014 diterapkan, transkrip nilai mengikuti daftar MK

Pengantar Rekayasa & Desain (3 SKS) pada kurikulum 2014 diambil dari nilai Praktikum Pemograman Komputer (1 SKS)

pada kurikulum 2014 1 SKS) + Praktikum

pada kurikulum 2014 Praktikum Manufaktur (1 SKS), Ergonomi Industri ( 1 SKS )

( 2 SKS) pada kurikulum 2014 Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi (1

pada kurikulum lama. ( 2 SKS) pada kurikulum 2014 m Analisa Kelayakan Investasi (1 SKS) dan

masuk akan dibuat aturan yang

Demikian aturan transisi ini dibuat. Aturan ini dapat direvisi sesuai untuk kepentingan yang

Surakarta, 16 September 2014 Ketua Tim Kurikulum

Referensi

Dokumen terkait

dengan metode Discovery Learning, lebih aktif karena siswa ikut berpartisipasi langsung dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan topik pokok bahasan yang

mengabaikan soal tersebut karena pada saat materi berlangsung mereka tidak mendapatkan gambaran yang disertai penjelasan dari materi yang mereka dapat, hal ini juga

Sebelum mengambil bab dari materi pelajaran, peserta didik akan memperoleh pre-tes dengan ketentuan : (a) Soal yang diambil adalah beberapa soal yang mewakili

menyuplai listrik dari saluran distribusi listrik tegangan rendah menuju pelanggan yang membutuhkan suplai listrik tegangan rendah, dimana konektor tersebut

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel pengetahuan wajib pajak, pemahaman wajib pajak, manfaat pajak mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

NO NIDN NAMA PESERTA EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN UNIT NAMA ASESOR KE I NIRA ASESOR I NAMA ASESOR KE II NIRA ASESOR II.. 36

[r]

Mempelajari pengertian kebudayaan bukan suatu kegiatan yang mudah, mengingat banyaknya batsan konsep dari berbagai bahasa, sejarah, dan sumber bacaannya atau literaturnya, baik