i
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun rencana strategis (Renstra) untuk tahun 2016 - 2020 sebagai penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2020 yang memuat visi, misi dan program pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu.
Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu merupakan rencana yang harus dipedomani dalam pelaksanaan kegiatan lima tahun ke depan. Namun didalam perjalanan dari tahun ke tahun ternyata masih terdapat program dan kegiatan yang belum tercover dalam Renstra. Sehingga perlu dilakukan revisi agar Program dan Kegiatan tersebut menjadi legal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Aktivitas Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu mencakup segala aspek pengawasan baik pemeriksaan maupun pembinaan yang harus ditingkatkan kualitasnya seiring meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, walaupun disisi lain sarana prasarana yang dimiliki masih terbatas.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu dalam terwujudnya visi yang dicita-citakan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini.
ii
JFA : jabatan fungsional auditor
KKN : korupsi, kolusi, dan nepotisme
LAKIP : laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
LHP : laporan hasil pemeriksaan
LP2P : laporan pajak-pajak pribadi
PNS : pegawai negeri sipil
Renstra : rencana strategis
RPJMD : rencana pembangunan jangka menengah daerah
SAKIP : sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
SDM : sumber daya manusia
SKPD : satuan kerja perangkat daerah
SWOT : strength, weakness, opportunities, and threats
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
TP-TGR : tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi
WDP : wajar dengan pengecualian
iii
Halaman
KATA PENGANTAR ……….. i
DAFTAR SINGKATAN ... ii
DAFTAR ISI ……… iii
DAFTAR TABEL ……… v
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
1.1. Latar belakang ……… 1
1.2. Landasan hukum……… 2
1.3. Maksud dan tujuan ……… 4
1.4. Sistematika penulisan……… 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH BUMBU ……… 8
2.1. Tugas, fungsi, dan struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ……… .. 8
2.2. Sumber daya Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ……….. 11
2.3. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ……… 16
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI … 17 3.1. Telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ……… 17
3.2. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayananInspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ……… 18
iv
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN ………. 21
4.1. Visi dan misi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ………… 21 4.2. Tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kabupaten
Tanah Bumbu ………. 21
4.3. Strategi dan kebijakan ………... 22
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ……….. 26
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH
BUMBU YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD ………. 29
v
Halaman
Tabel 1 Daftar Kepangkatan/Golongan Ruang Pegawai Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ……….. 11 Tabel 2. Kualifikasi Pendidikan Pegawai Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 ……….. 12
Tabel 2.1 Pencapaian kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2011 s.d 2015 ………... 14
Tabel 2.2 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2011 s.d 2015 ……….. 16
Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 s.d 2020 ……….. 25
Tabel 4.2 Tujuan, sasaran, strategi dan kebIjan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 s.d 2020 ……….. 26
Tabel 5.1 Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2016 s.d 2020 ……… 29 Tabel 6.1 Indikator Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan merupakan satu kesatuan dalam system perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan, berdasarkan kondisi dan potensii yang dimiliki masing – masing daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system perencanaan pembangunan nasional yang diatur
dalam Undang – undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem,
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan Koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepeda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional.
Serta dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menuntut peranan pemerintah daerah dalam pelayanan publik yang semakin besar.
Untuk itu setiap unit kerja perlu menyusun strategis yang tepat yang didukung oleh sumber daya manusia yang handal, sumber daya alam dan anggaran yang memadai. Hal ini mengarah pada terciptanya pemerintahan
2
yang baik (good governance) yaitu dengan melaksanakan tiga pilar, yaitu partisipasi, transparasi dan akuntabel.
Tuntutan reformasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN) hingga saat ini masih menjadi isu sentral yang menjadi perhatian bangsa dan negara, karena dianggap masih belum memenuhi harapan rakyat.
Pengawasan merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam setiap manajemen pemerintahan. Pengawasan sekarang ini meliputi aspek pembinaan dari controlling yang bertindak sebagai konsultan manajemen dan evaluator.
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu sebagai internal auditor mengemban tugas sebagai berikut :
a. Mengevaluasi atas perkembangan pelaksanaan rencana dan kinerja organisasi berdasarkan (input, output, outcome, benefit dan impact) yang nyata.
b. Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi yang tepat atas penyimpangan dan masalah pencapaian kinerja.
c. Mendorong peningkatan kinerja organisasi baik kualitatif dan kuantitatif dalam mencapai tujuan.
Berdasarkan hal tersebut dalam rangka melaksanakan tugas, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2020 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanan lima tahun ke depan.
1.2. Landasan hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas KKN;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
12. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 17);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;
20. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 11 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
21. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
1.3. Maksud dan tujuan
Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015-2020 merupakan dokumen formal dalam kaitannya dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), yang merupakan suatu titik awal dari siklus akuntabilitas kinerja sebagai acuan komponen lainnya disusun dengan maksud untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan daerah selama periode 2016-2020. Dan tujuan disusunnya Renstra tersebut dalam rangka mewujudkan jaminan mutu dan kepatuhan
dalam setiap pelaksanaan kegiatan di Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020, adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
1.2. Landasan hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya.
1.3. Maksud dan tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu. 1.4. Sistematika penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN
TANAH BUMBU
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu dalam penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode sebelumnya, mengemukakan capaian program
6
prioritas Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra ini.
2.1. Tugas, fungsi, dan struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, struktur organisasi, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah inspektur. Uraian tentang struktur organisasi ditujukan untuk menunjukan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana (proses, prosedur, mekanisme). 2.2. Sumber daya Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha masih operasional
2.3. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra SKPD provinsi yang berimplikasi sebagai tantangan dan
peluang bagi pengembangan pelayanan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu pada lima tahun mendatang.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
3.2. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsii pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan visi dan misi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, tujuan dan sasaran jangka menengah, serta strategi dan kebijakan yang dilakukan Inspektorat kabupaten Tanah Bumbu untuk mencapai tujuan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH
BUMBU YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH BUMBU
2.1. Tugas, fungsi dan struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
2.1.1. Tugas pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, mempunyai tugas pokok yaitu melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten,
pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.
2.1.2. Fungsi
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi yaitu : 1. Perencanaan program pengawasan sesuai dengan kebijakan
bupati berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan
penyelenggaraan pemerintah.
3. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan
penyelenggaraan pembangu nan,
4. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan
penyelenggaraan pembinaan masyarakat,.
5. Pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan pemerintah kabupaten
6. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan
pemerintah kabupaten,.
7. Pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan,
8. Pelaksanaan reviu laporan keuangan dan evaluasi kinerja pemerintah daerah, dan
9. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan.
2.1.3. Struktur organisasi
Adapun struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu menurut Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari:
1. Inspektur 2. Sekretariat
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian - Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan - Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan 3. Inspektur Pembantu Wilayah I
4. Inspektur Pembantu Wilayah II 5. Inspektur Pembantu Wlayah III 6. Inspektur Pembantu Wilayah IV 7. Kelompok Jabatan Fungsional
11
2.2. Sumber daya Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu 2.2.1. Sumber daya manusia
Pegawai Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 sebanyak 43 orang terdiri dari 8 orang yang menduduki jabatan struktural, 15 orang tenaga fungsional dan 20 orang sebagai pelaksana. Sedangkan kekuatan personil berdasarkan status kepegawaian, kepangkatan/golongan ruang, kualifikasi pendidikan dan pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan status kepegawaian
- Pegawai Negeri Sipil : 38 Orang - Calon Pegawai Negeri Sipil : 0 Orang - Pegawai Tidak Tetap : 5 Orang
Jumlah : 44 Orang
b. Berdasarkan kepangkatan/golongan ruang
Tabel 1
Daftar Kepangkatan/Golongan Ruang Pegawai Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016
No Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan
1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1 Orang
2. Pembina Tingkat I (IV/b) 4 Orang
3. Pembina (IV/a) 1 Orang
4. Penata Tingkat I (III/d) 2 Orang
5. Penata (III/c) 7 Orang
6. Penata Muda Tingkat I (III/b) 15 Orang
7. Penata Muda (III/a) 5 Orang
8. Pengatur Tingkat I (II/d) 0 Orang
9. Pengatur (II/c) 1 Orang
10. Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 0 Orang
11. Pengatur Muda (II/a) 2 Orang
12. PTT SI 2 Orang
13. PTT DIII - Orang
Sumber data : Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu c. Berdasarkan kualifikasi pendidikan
Tabel 2
Kualifikasi Pendidikan
Pegawai Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
S u
Sumber data : Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
2.3 Kinerja Pelayanan
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tufoksi
Sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat yang telah diuraikan di atas pelayanan yang ada pada Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu :
a. Pelayanan terhadap SKPD / unit kerja yaitu
(1) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala berupa pemeriksaan regular;
(2) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintahan daerah, hal ini baik pengaduan dari masyarakat ataupun permintaan dari kepala daerah
(3) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Kegiatan ini melayani obyek pemeriksaan setelah pasca
diperiksa, yaitu memandu obyek pemeriksaan untuk
menyelesaikan temuan – temuan yang ada sesuai rekomendasi. Jumlah yang ditangani sesuai jumlah obyek yang diperiksa. Di
No Pendidikan PNS CPNS PTT Jumlah 1. S-2 9 - - 9 2. S-1 25 - 2 27 3. D-3 2 - - 2 3. D-4 - - - - 4. SLTA 2 - 3 5 Jumlah 38 - 5 43
11 samping menangani tindak lanjut hasil pemeriksaan Inpektorat Kabupaten juga menangani tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan, BPKP majupun hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
(4) Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun dalam bentuk rapat koordinasi pengawasan.
(5) Evaluasi LAKIP
(6) Kegiatan Laporan Pajak – Pajak Pribadi (LP2P
Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan III/a ke atas di bawah naungan kementerian Dalam Negeri wajib menyampaikan LP2P bagi pegawai yang bersangkutan ke Kementerian Dalam Negeri. Inspektorat yang di tunjuk yang ditunjuk dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengkoordinasikanpengisian dan penyampaian LP2P. Inpektorat melaksanakan kegiaan tersebut dari penyediaan blanko, penjelasan tata cara pengisian, konsultasi sampai dengan penyampaian LP2P.
Dituangkan dalam Tabel 2.1
2.3.2 Kelompok Sasaran / Obyek Pemeriksaan
Kelompok sasaran yang dilayani oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu
a. Pimpinan Daerah
Terkait dengan perkembangan hasil pemeriksaan yang dilaporkan, proses penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi (TGR), hasil – hasil koordinasi tingkat regional dan nasional.
b. SKPD dan Desa
Terkait dengan pelayanan bidang pengawasan yaitu pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan.
c. Masyarakat
Penyelesaian terhadap aduan – aduan tertulis dari masyarakat.
2.3.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan Inspektorat pada level program, selanjutnya, kinerja Inspektorat akan di analisis pengelolaan pendanaan melalui pelaksanaan Renstra Inspektorat periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam table 2.2
11
2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Keberhasilan pembangunan mencapai sasaran prioritas atau target kinerja dipengaruhi oleh multifaktor. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi agar dapat diketahui dan ditentukan faktor-faktor yang termasuk kategori tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun tantangan dan peluang tersebut sebagai berikut :
A. Tantangan
1. Komitmen KDH untuk mempertahankan opini WTP.
2. Perubahan nomenklatur berakibat meningkatnya jumlah auditan. 3. Luasnya wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang masih sulit untuk
dijangkau.
4. Sarana dan prasarana terbatas yang mengakibatkan pemeriksaan kurang lancar.
5. Peningkatan kualitas LHP yang berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Terbatasnya jumlah aparatur pengawas yaitu auditor, P2UPD dan auditor kepegawaian
B. Peluang
1. Opini WTP terhadap laporan keuangan Kabupaten Tanah Bumbu selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2016, 2017, 2018, 2019 hingga 2020
2. Peningkatan pendampingan dan pembinaan serta pengawasan yang lebih maksimal.
3. Jumlah SDM yang berkompeten untuk memiliki sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggara Pemerintahan di Daerah (P2UPD).
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Jumlah SKPD dan Desa yang
terperiksa -
SKPD dan
Desa 30 88 160 120 120 29 36 160 117 120 96,67 40,91 100 97,50 100
2 Tertanganinya jumlah kasus-kasus
pengaduan - - Kasus 15 12 30 6 8 8 10 24 6 8 53,33 83,33 80 100 100
3
Terlaksananya kegiatan laporan akuntabilitas kinerja inspektorat kab. Tanah Bumbu , evaluasi LAKIP dan penyampaian LP2P
- - Dokumen 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 100 100 100 100
4
Terlaksananya monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil temuan audit pada masing-masing obrik
- - Obrik 30 48 30 0 0 29 67 24 0 0 96,67 139,58 80 0 0
5 Penyelesaian dan tindak lanjut hasil
temuan pengawasan - - Opini BPK WDP WDP WDP WDP WTP WDP WDP WTP WTP WTP 75 75 100 100 100
6
Jumlah pemutakhiran data kabupaten, Propinsi, Regional dan Koordinasi Good Govarnace
- - Kali 4 7 2 3 3 4 7 2 3 3 100 100 100 100 100
7 Meningkatnya wawasan tenaga
aparatur pengawasan - - Orang 24 24 50 35 30 24 24 36 35 30 100 100 72 100 100
Rasio Capaian pada Tahun (%) Realisasi Capaian Tahun
Target Renstra SKPD Tahun Target Indikator Lainnya Target IKK Target SPM Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD No
2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) BELANJA DAERAH Belanja Tidak Langsung 2.224.408.774 2.601.688.678 3.047.677.243 3.236.133.239 3.308.796.718 2.190.046.868 2.519.342.628 2.823.867.686 3.049.208.859 3.202.653.000 - Belanja pegawai 2.224.408.774 2.601.688.678 3.047.677.243 3.236.133.239 3.308.796.718 2.190.046.868 2.519.342.628 2.823.867.686 3.049.208.859 3.202.653.000 Belanja Langsung 2.315.130.300 2.312.387.100 3.129.429.300 3.949.077.300 3.075.787.140 2.198.444.708 1.862.708.998 2.442.737.941 3.358.922.607 2.745.498.902 Pelayanan administrasi perkantoran 860.149.300 1.083.938.300 1.466.254.300 1.470.465.300 1.016.195.140 839.710.510 996.734.198 1.089.907.941 1.257.844.707 978.812.252
Peningkatan sarana dan
prasarana 19.000.000 36.000.000 18.100.000 18.980.000 35.935.000 - Peningkatan disiplin aparatur 14.100.000 13.500.000 12.825.000 13.500.000 Peningkatan sistem pengawasan internal secara berkala 1.168.939.000 1.180.450.000 1.582.925.000 2.069.212.000 1.767.922.000 1.073.735.398 818.005.000 1.282.870.000 1.797.302.900 1.510.635.000 Peningkatan tenaga profesionalisme tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan 286.042.000 28.998.800 44.250.000 377.200.000 278.170.000 284.998.800 28.989.800 34.025.000 290.950.000 242.551.650 TOTAL 9.079.078.148 9.828.151.556 12.354.213.086 14.370.421.078 12.769.167.716 8.776.983.152 8.764.103.252 10.533.211.254 12.816.262.932 8.693.650.804
Anggaran pada tahun Realisasi Anggaran pada tahun
2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 98,46 96,83 92,66 94,22 96,79 14.418.704.652 13.785.119.041 98,46 96,83 92,66 94,22 96,79 14.418.704.652 13.785.119.041 94,96 80,55 78,06 85,06 89,26 97,62 91,95 74,33 85,54 96,32 5.897.002.340 5.163.009.608 - 99,89 99,82 - - 73.100.000 54.915.000 - - - 90,96 100,00 27.600.000 26.325.000 91,86 69,30 81,04 86,86 85,45 7.769.448.000 6.482.548.298 99,64 99,97 76,89 77,13 87,20 1.014.660.800 881.515.250 96,67 89,17 85,26 89,19 68,08 58.401.031.584 49.584.211.394
18
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 adalah:
VISI :
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama
serta pusat perdagangan, insdustri dan pariwisata di Kalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi”.
MISI :
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal poin guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta penyelenggaraan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata..
2. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional.
3. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan local untuk menghadirkan kesejahteraan. 4. Menyelenggarkan program penguatan kualitas Sumber Daya Manusia
yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan basis pada masyarakat yang berakhlak dan memilki akar lokal.
5. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih.
Terhadap Visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu berkaitan erat dengan misi kelima yaitu Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan Dan Birokrasi Yang Baik, Efektif Dan Bersih.
3.2. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
3.2.1 Identifikasi permasalahan di lingkungan internal
Permasalahan di lingkungan internal Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu diimplementasikan dengan metode analisis SWOT guna membantu organisasi untuk memperkuat keunggulannya dengan menangkap peluang yang ada serta menekan kelemahan melalui penyelesaian terhadap tantangan yang dihadapi.
Pemahaman kepada lingkungan internal akan memberikan pemahaman kepada organisasi akan kondisi dan kemampuan organisasi. Dalam identifikasi lingkungan yang dirumuskan oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu dimana lingkungan internal yang sangat mempengaruhi kebersihan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. SWOT dalam lingkungan internal yaitu :
1. Strengths ( Kekuatan )
a. Adanya aparatur pengawas yang berkompeten b. Adanya tupoksi yang jelas
c. Adanya komitmen yang kuat dalam pembinaan dan pengawasan
2. Weaknesses ( kelemahan )
a. Masih kurangnya aparatur pengawas yang memiliki sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan Jabatan Fungsional P2UPD,
20 b. Terbatasnya dana, sarana dan prasarana
c. Belum tertibnya pendokumentasian arsip pemeriksaan 3. Opportunities ( Peluang )
a. Adanya diklat substansi dan teknis secara periodik b. Adanya transparansi kinerja
4. Threats ( Ancaman )
a. Belum optimalnya memahami tupoksi b. Belum maksimalnya pelaksanaan SOP
3.2.2 Identifikasi permasalahan di lingkungan eksternal
Permasalahan di lingkungan eksternal Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu diidentifikasi dengan metode analisis SWOT guna membantu organisasi untuk memperkuat keunggulannya dengan menangkap peluang yang ada serta menekan kelemahan melalui penyelesaian terhadap tantangan yang dihadapi.
Analisis lingkungan eksternal merupakan hal yang penting dalam menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan bagi suatu organisasi.
1. Strength ( Kekuatan )
a. Adanya peraturan perundang-undangan
b. Adanya Komitmen Kepala Daerah untuk mempertahankan opini WTP
c. Adanya sistem informasi yang cepat dari masyarakat melalui media massa, telepon, televisi dan lainnya.
2. Weaknesses ( Kelemahan )
a. Masih rendahnya taat azas dalam melaksanakan peraturan / ketentuan yang berlaku.
3. Opportunities ( Peluang )
a. Adanya evaluasi kinerja dari pimpinan b. Berkurangnya temuan berulang
c. Adanya hubungan kerjasama antar APIP d. Adanya peningkatan kapabilitas APIP
4. Threats ( Ancaman )
a. Adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pengawasan.
b. Adanya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan kinerja pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
c. Belum adanya jaminan keselamatan kerja dalam
melaksanakan tugas pengawasan
22
BAB IV
VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Sehubungan dengan visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu meningkatkan kinerja aparatur pemerintah yang bersih dan profesional, maka sebagai unit teknis bidang pengawasan, visi Inspektorat Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 adalah “TERWUJUDNYA TATA
KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA DI KABUPATEN TANAH BUMBU”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Pengawasan.
2. Mewujudkan Aparatur Yang Bersih Dan Bebas KKN. 3. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pengawasan.
4.2. Tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang profesional.
Tujuan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan misi yang telah ditetapkan. Penjelasannya sebagai berikut :
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Pengawasan Tujuan : Meningkatnya koordinasi dengan obyek pemeriksaan Indikator Tujuan : Kualitas laporan keuangan
Sasaran : - Meningkatnya ketaatan penyusunan laporan keuangan
pemerintah daerah terhadap standar akuntansi
- Meningkatnya pemeriksaan secara berkala / regular terhadap seluruh SKPD dan Desa di wilayah kabupaten Tanah Bumbu,
- Meningkatnya jumlah SKPD dalam penyelesaian LAKIP 2. Mewujudkan Aparatur Yang Bersih Dan Bebas KKN
Tujuan : Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah daerah terhadap peraturan / ketentuan yang berlaku
Indikator Tujuan : Menurunya tingkat penyimpangan
Sasaran : - Meningkatnay ketaatan aparatur pemerintah kabupaten Tanah Bumbu,
‘- Meningkatnya penyelesaian dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan
‘- Meningkatnya tertib pelaporan Pajak – Pajak Pribadi (LP2P)
3. Mewujudkan Sumber Daya Aparatur Pengawasan
Tujuan : Meningkatnya SDM aparatur pengawas sesuai persyaratan APIP
Indikator Tujuan : Kapabilitas APIP Level 3
Sasaran : - Peningkatan wawasan tenaga aparatur pengawasan
4.3. Strategi dan kebijakan
Dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran dilengkapi dengan strategi dan kebijakan yang dibangun serta dilandasi data maupun informasi yang diperoleh dari hasil analisis lingkungan, nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci keberhasilan.
Cara mencapai tujuan dan sasaran ini merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan dan program operasional dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas reviu laporan keuangan pemerintah daerah 2. Melaksanakan pemeriksaan reguler
24
3. Melaksanakan reviu Renja dan Renstra
4. Melaksanakan pemeriksaan khusus dan pemeriksaan kasus 5. Menindaklanjuti hasil temuan pengawasan
6. Terlaksananya kegiatan pemutakhiran data
7. Melaksanakan penyampaian Laporan Pajak – Pajak Pribadi (LP2P) 8. Mengikutsertakan aparatur pengawas pada diklat – diklat teknis
Adapun Kebijakan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan reviu laporan keuangan sesuai dengan standar reviu
2. Melakukan pemeriksaan yang komprehensif terhadap SKPD dan Desa di Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
3. Melakukan pendampingan dalam penyusunan LAKIP
4. Melakukan pemeriksaan secara khusus atas dugaan penyimpangan yang disampaikan oleh masyarakat maupun pihak atasan
5. Memonitoring dan mengevaluasi terhadap setiap SKPD atas adanya hasil temuan pemeriksaan
6. Memonitoring dan mengevaluasi terhadap setiap SKPD melalui kegiatan pemutakhiran data.
7. Melakukan himbauan kepada masing – masing satuan kerja yang ada di kabupaten Tanah Bumbu untuk tertib pelaporan kegiatan pemerintahan. 8. Meningkatkan sumber daya aparatur pengawas, melalui Pelatihan
Kantor Sendiri (PKS) dan Pelatihan ke Instansi Internal maupun external, dalam hal menunjang kualitas pengawas.
2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatnya koordinasi
dengan obyek pemeriksaan Kualitas laporan keuangan
Meningkatnya ketaatan penyusunan laporan keuangan
pemerintah daerah terhadap Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP)
Opini BPK terhadap laporan keuangan
daerah WTP WTP WTP WTP WTP
2
Meningkatnya pemeriksaan secara berkala / reguler terhadap seluruh
SKPD dan Desa di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Jumlah SKPD dan desa yang terperiksa 120 SKPD dan Desa 120 SKPD dan Desa 120 SKPD dan Desa 120 SKPD dan Desa 120 SKPD dan Desa
3 Meningkatnya jumlah SKPD dalam
penyampaian LAKIP
Persentase laporan hasil evaluasi LAKIP
SKPD yang memperoleh nilai B 60% 63% 65% 67% 70%
4
Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah daerah terhadap peraturan / ketentuan yang berlaku
Menurunya tingkat penyimpangan
Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah Kabupaten Tanah
Bumbu
Jumlah kasus - kasus pengaduan yang
tertangani 8 kasus 8 kasus 8 kasus 8 kasus 8 kasus
5
Meningkatnya penyelesaian dan tindak lanjut hasil temuan
pemeriksaan
Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan SKPD yang bersifat
administrasi dan kerugian daerah
100% 100% 100% 100% 100%
6
Jumlah kegiatan pengawasan koordinasi good govermance, pemutakhiran data
tingkat regional dan tingkat provinsi
2 kali / kegiatan 2 kali / kegiatan 2 kali / kegiatan 2 kali / kegiatan 2 kali / kegiatan
7 Meningkatnya tertib pelaporan
Pajak - Pajak Pribadi (LP2P) Jumlah SKPD yang memberikan laporan 2 laporan 2 laporan 2 laporan 2 laporan 2 laporan Meningkatkan Sumber Daya
Jumlah aparatur pengawas fungsional
Indikator Tujuan
Misi : 1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Pengawasan 2. Mewujudkan Aparatur Yang Bersih Dan Bebas KKN
3. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pengawasan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya Koordinasi Dengan Obyek Pemeriksaan
Meningkatnya ketaatan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah terhadap
standar akuntansi pemerintah (SAP)
Meningkatnya kualitas reviu laporan keuangan pemerintah daerah
Melakukan reviu laporan keuangan daerah sesuai standar reviu
2
Meningkatnya pemeriksaan secara berkala / reguler terhadap seluruh SKPD dan Desa di
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Melaksanakan pemeriksaan reguler
Melakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif terhadap SKPD dan Desa di jajaran pemerintah kab.
Tanah Bumbu
3 Meningkatnya jumlah SKPD dalam penyampaian LAKIP
Melaksanakan reviu Renstra, Renja, IKU dan
Perjanjian Kinerja Pendampingan dalam penyusunan LAKIP
4
Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah daerah terhadap peraturan / ketentuan yang berlaku
Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
Melaksanakan pemeriksaan khusus dan pemeriksaan kasus
Melakukan pemeriksaan secara khusus atas dugaan penyimpangan yang disampaikan oleh masyarakat
maupun pihak atasan
5 Meningkatnya penyelesaian dan tindak
lanjut hasil temuan pemeriksaan Menindak lanjuti hasil temuan pengawasan
Memonitoring, mengevaluasi terhadap setiap SKPD atas adanya hasil temuan
6 Terlaksananya kegiatan pemutakhiran data Memonitoring, mengevaluasi hasil temuan di SKPD melalui kegiatan pemutakhiran data
7 Meningkatnya tertib pelaporan Pajak - Pajak Pribadi (LP2P)
Melaksanakan penyampaian Laporan Pajak -Pajak Pribadi (LP2P)
Melakukan himbauan kepada masing - masing satuan kerja yang ada di kab. Tanah Bumbu untuk tertib
pelaporan terhadap kegiatan pemerintahan
8
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pengawas sesuai persyaratan APIP
Peningkatan wawasan tenaga aparatur pengawas
Mengikutsertakan aparatur pengawas pada diklat - diklat teknis
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pengawas melalui Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) dan pelatihan ke instansi internal maupun external dalam hal menunjang kualitas aparatur pengawas
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program-program yang akan dilakukan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu selama tahun 2016 - 2020 adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan administrasi perkantoran
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Peningkatan disiplin Aparatur
4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
5. Peningkatan profesional tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Pelayanan administrasi perkantoran, terdiri dari kegiatan : a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional.
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan. d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. f. Penyediaan alat tulis kantor.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
h. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor i. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
j. Penyediaan makanan dan minuman.
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. l. Penyediaan jasa tenaga non PNS.
m. Penyediaan jasa sewa gedung kantor dan rumah jabatan. 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur, terdiri dari kegiatan:
a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
28
c. Penyediaan bangunan kantor
3. Peningkatan disiplin aparatur
a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.
b. Penanganan kasus-kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah. c. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan kepala daerah.
d. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan e. Evaluasi berkala hasil temuan pengawasan f. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
5. Peningkatan profesional tenaga profesionalisme pemeriksaan dan aparatur pengawasan
a. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa/aparatur pengawas.
Untuk indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif masing-masing kegiatan tertuang pada Tabel 5.1.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Target
1 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
KANTOR
Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran
02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Biaya Komunikasi, Listrik Dan Surat
Kabar 36.457.169 12 Bulan
06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya BBM Dan Perbaikan Kendaraan
Dinas / Operasional 67.994.700 18 Unit
07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan 134.640.000 12 Bulan
08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor 5.090.000 100%
09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Peralatan Kantor Yang Siap Pakai 9.880.000 100%
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor 41.994.800 100%
11 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Penyediaan Bahan Cetakan Dan Penggandaan 8.050.000 100%
12 Penyediaan Kompunen Intalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan Listrik 3.000.000 100%
13 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 295.904.040 5 Paket
17 Penyediaan Makanan Dan Minuman Penyediaan Konsumsi Untuk Kegiatan Rapat 14.600.000 200 OK
18 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Jumlah Rapat - Rapat Koordinasi Dan Konsultasi
Ke Luar Daerah 179.051.543 100%
19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS 182.150.000 13 Bulan
2 02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR Tingkat Kelengkapan Sarana Dan Prasarana
03 Penyediaan Perlengkapan Bangunan Kantor Tersedianya Sarana Dan Prasarana 1 Paket
05 Penyediaan Kendaraan Operasional Roda 2 dan
Roda 4 Tersedianya Sarana Dan Prasarana
28 Penyediaan Pemeliharaan Gedung Kantor Terselenggaranya Pemeliharaan Gedung Kantor
2 03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR Tingkat kedisiplinan Aparatur
3 20 PEMGAWASAN INTERNAL DAN
PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
Persenatse Pengawasan Internal pengendalian Kebijakan Kepala daerah (KDH)
Meningkatnya koordinasi dengan obyek pemeriksaan Terwujudnya tertib administrasi pelaporan atas kegiatan penyelenggaraan pemerintah pada setiap SKPD
Jumlah SKPD dan Desa yang terperiksa
01 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Meningkatnya Jumlah Pengawasan Berkala Pada
Tiap - Tiap SKPD Dan Desa 1.408.615.000
120 SKPD Dan Desa Jumlah laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kasus / khusus
02 Penanganan khusus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah
Meningkatnya Jumlah Kasus / Khusus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Yang Ditangani
20.345.000 8 Kasus
Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan SKPD yang bersifat administrasi dan kerugian daerah
06 Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Meningkatnya Persentase penyelesaian Tindak
Lanjut Hasil Temuan Audit 100%
Jumlah pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data tingkat regional dan tingkat provinsi
08 Evaluasi Berkala Hasil Temuan Pengawasan Terciptanya pelaksanaan Kegiatan Pemuktahiran data SKPD tingkat Provinsi
Jumlah kegiatan penyampaian Laporan Pajak - Pajak Pribadi (LP2P)
07 Koordinasi Pengawasan Yang Lebih
Komprehensif Terselesaikanya LP2P satuan kerja 63.697.000 2 Laporan
4 21
PROGRAM PENINGKATAN
PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARTUR PENGAWASAN
Meningkatnya Jumlah Aparatur Pengawas Yang Mengikuti Diklat
Jumlah aparatur pengawas fungsional yang lulus sertifikasi diklat teknis dan perjenjangan
01 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa Dan
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
69.600.000
12 Bulan 81.600.000 12 Bulan 81.600.000 12 Bulan 81.600.000 12 Bulan 81.600.000 12 Bulan 81.600.000
88.000.000
18 Unit 140.500.000 18 Unit 140.500.000 18 Unit 140.500.000 18 Unit 140.500.000 18 Unit 140.500.000
135.465.000
12 Bulan 140.000.000 12 Bulan 150.000.000 12 Bulan 150.000.000 12 Bulan 160.000.000 12 Bulan 160.000.000
4.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 6.000.000 100% 6.000.000 100% 6.000.000 13.250.000 100% 15.000.000 100% 16.000.000 100% 17.000.000 100% 18.000.000 100% 18.000.000 48.272.000 100% 50.000.000 100% 55.000.000 100% 60.000.000 100% 65.000.000 100% 65.000.000 3.450.000 100% 8.000.000 100% 6.000.000 100% 6.000.000 100% 6.000.000 100% 6.000.000 1.075.000 100% 3.000.000 100% 3.000.000 100% 3.000.000 100% 3.500.000 100% 3.500.000 150.000.000
5 Paket 150.000.000 5 Paket 150.000.000 5 Paket 150.000.000 5 Paket 150.000.000 5 Paket 150.000.000
18.000.000
200 OK 18.000.000 200 OK 18.000.000 200 OK 20.000.000 200 OK 20.000.000 200 OK 20.000.000
560.000.000
100% 700.000.000 100% 700.000.000 100% 700.000.000 100% 700.000.000 100% 700.000.000
234.000.000
13 Bulan 250.000.000 13 Bulan 250.000.000 13 Bulan 250.000.000 13 Bulan 250.000.000 13 Bulan 250.000.000
100.000.000
1 Paket 100.000.000 2 Paket 200.000.000 3 Paket 150.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000
3 Unit 380.000.000 2 Unit 367.500.000 1 Unit 350.000.000 -
-1 Paket 50.000.000 1 Paket 50.000.000 1 Paket 50.000.000 1 Paket 50.000.000 1 Paket 50.000.000
2019 2020
2.628.540.500 2.935.050.000 2.775.000.000 2.775.000.000 2.815.000.000 2.815.000.000 2.200.000.000 120 SKPD Dan Desa 2.200.000.000 120 SKPD Dan Desa 2.225.000.000 120 SKPD Dan Desa 2.225.000.000 120 SKPD Dan Desa 2.250.000.000 120 SKPD Dan Desa 2.250.000.000 56.280.500
8 Kasus 80.050.000 8 Kasus 90.000.000 8 Kasus 90.000.000 8 Kasus 100.000.000 8 Kasus 100.000.000
350.000.000
100% 350.000.000 100% 400.000.000 100% 400.000.000 100% 400.000.000 100% 400.000.000
1 Kegiatan 250.000.000
22.260.000
2 Laporan 55.000.000 2 Laporan 60.000.000 2 Laporan 60.000.000 2 Laporan 65.000.000 2 Laporan 65.000.000
350.000.000
BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah, Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat selama periode 2016 – 2020, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu 2016 – 2020.
Renstra SKPD ini memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah tujuan sasaran startegis, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat.
Renstra Inspektorat merupakan penjabaran dokumen RPJMD,
selanjutnya Renstra Inspektorat di jabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Inspektorat yang merupakan rencana tahunan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu selama periode 5 (lima) tahun 2016 – 2020 dan akan dilaksankan sungguh-sungguh dan tanggungjawab.
Renstra Inspektorat diterbitkan melaui Surat Keputusan Inspektorat dan di dalam pelaksanaanya senatiasa dilakukan pengawasan dan evaluasi sebagai wujud penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, transfaran dan bercirikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Inspektorat merupakan bagian pencapaian kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral dipertanggungjawaban kepada seluruhmasyarakat Kabupaten Tanah Bumbu