• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta PERPUSTAKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta PERPUSTAKAAN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL BERDASARKAN BEBERAPA KARAKTERISTIK

DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun Oleh : SRI WAHYUNI

1112104

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3)

STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

(2)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

(3)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

(4)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul: Tingkat Kepuasan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Berdasarkan Beberapa Karakteristik di Puskesmas Gamping 1 Sleman YogyakartaTahun 2015. Karya Tulis Ilmiah ini telah dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada:

1. Kuswanto Hardjo, dr., M. Kes selaku Ketua STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Reni Merta Kusuma, M. Keb selaku Ketua Prodi D-III Kebidanan.

3. ImroatulAzizah, M.Keb selaku pembimbing dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta memberikan bimbingan hingga terselesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Petugas Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta,yang telah memberiizi

nuntukdilakukanpenelitian.

5. Dosen-dosen pembimbing lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

6. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual dalam penyusunan karya tulis ilmiah.

7. Teman-teman seperjuangan di STIKES A.Yanikhususnyakelas B yang telah saling memberikan semangat.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini,Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga penelitian ini berguna bagi semua.

Yogyakarta, 2015

(5)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi INTISARI ... xii ABSTRACT ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Manfaat Penelitian ... 4 E. Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Tinjauan Teori ... 7

1. Kepuasan ... 7

2. Karakteristik ... 17

3. Pelayanan Antenatal Care ... 18

4. Puskesmas ... 28

B. Kerangka Teori... 31

C. Kerangka Konsep ... 31

D. Pertanyaan Peneliti ... 32

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 33

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

C. Populasi dan Sampel ... 33

D. Variabel Penelitian ... 35

E. Definiisi Operasional ... 35

F. Alat dan Metode Pengumpulan Data ... 36

G. Validitas dan Reliabilitas ... 37

H. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data ... 38

I. Etika Penelitian ... 39

(6)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian ... 43

B. Pembahasan ... 48

C. Keterbatasan Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(7)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Jadwal Pemberian Imunisasi TT...25 Tabel 3.1 DefinisiOperasional ………..36 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Kepuasan Pelayanan Antenatal Care

Pada Ibu Hamil ………...37 Tabel 4.1 Rata-rata ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC berdasarkan

persepsi dan harapan...44 Tabel 4.2 Distribusi frekuensi tingkat kepuasan pelayanan ANC pada ibu

hamil berdasarkan persepsi...45 Tabel 4.3 Distribusi frekuensi tingkat kepuasan pelayanan ANC pada ibu

hamil berdasarkan harapan...46 Tabel 4.4 Distribusi frekuensi tingkat kepuasan pelayanan ANC pada ibu

hamil...46 Tabel 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan di

Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta...47 Tabel 4.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di

(8)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.2 KerangkaTeori ………31 Gambar 2.3 KerangkaKonsep ……….31

(9)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTRA LAMPIRAN Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Surat Pengantar Penelitian Lampiran 3 Pernyataan Menjadi Responden

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5 Kuesioner

Lampiran6 Lembar Konsul

Lampiran 7 Surat Ijin Study Pendahuluan Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 9 Rekap Data Penelitian Lampira 10 Hasil Uji Statistik

(10)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL BERDASARKAN BEBERAPA KARAKTERISTIK

DIPUSKESMAS GAMPING I SLEMAN YOGYAKARTATAHUN 2015

Sri Wahyuni1, Imroatul Azizah2

INTISARI

Latar Belakang:Kepuasan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah

membandigkan kinerja (hasil) yang dirasakan di banding dengan harapannya.Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta pada tahun 2014 terdapat ibu hamil sebanyak 605 dan pada kunjungan K4 terdapat 88%yang merupakan angka di bawah target nasional yaitu 95% ini menunjukan bahwa Puskesmas Gamping 1 Sleman menjadi cakupan K4 yang terendah dari semua Puskesmas wilayah

Sleman.Puskesmasharusmampumemberikanpelayanankesehatanmasyarakat yang baik agar terciptakepuasanpadapasien.

Tujuan: Diketahuinya tingkat kepuasan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping

1 Sleman Yogyakarta tahun 2015.

Metode Penelitian:Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif melalui

pendekatan survey. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner tentang tingkat kepuasan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ibu hamil yang datang ke Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta. Metode pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. sampel yang diambil sebanyak 40 responden dengan kriteria yang sudah di tentukan. Hasil pengumpulan data diolah menggunakan uji statistik Chi Square dengan taraf signifikan 0,05.

Hasil:Hasil penelitian ini secara umum pasien masih belum puas dengan

pelayanan yang diberikan karena kinerja petugas masih kurang dari harapan pasien. Hasil presentase terdapat sebagian besar 62,5 % pasien menyatakan tidak puas dan 37,5 % pasien menyatakan puas dengan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien belum puas dengan

pelayanan ANC yang diberikan di poli KIA Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta.

Kata kunci : Kepuasan,Pelayanan ANC, Karakteristik

1

Mahasiswa Program Studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

2

(11)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

THE SATISFACTION LEVEL OF ANTENATAL CARE SERVICE IN EXPECTANT MOTHER BASED ON CHARACTERISTICS AT

PUBLIC HEALTH CENTER OF GAMPING I SLEMAN YOGYAKARTA YEAR 2015

Sri Wahyuni1, Imroatul Azizah2

ABSTRACT

Background: Satisfaction is a feeling level of someone after comparing the

performance (result) which they felt and their expectation. Public Health Center of Gamping 1 Sleman Yogyakarta in year 2014 there were expectant mothers as many 605 and in K4 visit as much 88% which are the number under the national target as much 95% it showed that Public Health Center of Gamping 1 Sleman be K4 lowest coverage of all health center area of Sleman. Public Health Center must be able to provide good public health in order to create satisfaction in patients.

Purpose: Known the satisfaction level of antenatal care service at Public Health

Center of Gamping I Sleman Yogyakarta year 2015

Research Method: Kind of research used is descriptive by survey approach.

Instrument used is questioner about the satisfaction level of antenatal care service at Public Health Center of Gamping I Sleman Yogyakarta year 2015. Population in this research is patient expectant mothers who came to Public Health Center of Gamping I Sleman Yogyakarta. Method of sampling used purposive sampling method. Samples taken as many 40 respondents by defined criteria. Data collecting result treated used Chi Square statistical test with significant 0,05.

Result: This research result generally, patients are still no satisfied yet with

service that given because the performance of attendant is still less that patients’ expectation. Percentage result there is most 62,5 % of patients said they are not satisfied and 37,5 % patients said they are satisfied with the antenatal care service at Public Health Center of Gamping I Sleman.

Conclusion: The conclusion from this research is patients are still not satisfied yet

with antenatal care service that given in poly of MCH at Public Health Center of Gamping I Sleman.

Keywords: Satisfaction, Antenatal Care Service, Characteristics

1

Student of Program Study Midwifery (D-3) of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

2

Lecturer of Midwifery Department (D-3) of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

(12)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil maupun ibu bersalin merupakan masalah terbesar di negara berkembang termasuk Indonesia. Meninjau hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) pada tahun 2012 mengenai Angka Kematian Ibu ( AKI) masih tergolong tinggi yaitu 359/100.000, kelahiran hidup, sedangkan Angka Kematian Bayi ( AKB ) 32/1000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh kasus perdarahan sebesar 28 %, disusul oleh eklamsia sebesar 24%, infeksi sebesar 11%, komplikasi puerperium sebesar 8%, trauma obstetri abortus dan partus lama masing-masing 5 %, kasus emboli sebesar 3%, dan sisanya yaitu 11% adalah kasus lain-lain (DinKes RI, 2013).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kematian ibu (AKI) tahun 2013 meningkat dari 40 kasus pada tahun 2012 menjadi 46 kasus sesuai dengan laporan dari Dinas kesehatan kab/kota,sehingga apabila di hitung menjadi Angka Kematian Ibu (AKI) dilaporkan sebesar 101/100.000 kelahiran hidup (Dinkes RI,2014). Kematian ibu di Kabupaten Sleman tahun 2013 sebanyak 9/14.225 kelahiran hidup atau angka kematian ibu sebesar 63,27/100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebesar 87,61/100.000 kelahiran hidup (Dinkes DIY, 2014).

Data yang di peroleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sleman merupakan daerah dengan jumlah ibu hamil terbanyak yaitu

(13)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  2

sebesar 15.441 ibu hamil. Pada tahun 2013 jumlah ibu hamil di daerah bantul sebesar 14.508 ibu hamil,daerah Gunung Kidul sebesar 9.159 ibu hamil, daerah Kulon Progo sebesar 5.775 ibu hamil dan Kota Yogyakarta dengan jumlah ibu hamil terendah yaitu sebesar 5.023 ibu hamil (Dinkes DIY, 2014).

Target nasional K4 sebesar 95%,hasil cakupan K1ibu hamil di kota Yogyakarta tahun 2013 adalah 100%,sedangkan cakupan K4 masih dibawah target yaitu 89,3% (Dinkes DIY, 2014). Kunjungan ibu hamil untuk pertama kali atau yang disebut dengan K-1 mencapai 15.441 jiwa (100%). Hal ini berarti bahwa tingkat kesadaran ibu hamil dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan sudah baik, sedangkan untuk kunjungan K-4, mencapai 14.809 (95,91%). Pencapaian K4 terendah di Puskesmas Gamping 1 sebesar 88%,kemudian Puskesmas Turi sebesar 90,2%, dan Puskesmas Kalasan sebesar 90,4 % (Dinkes DIY, 2014).

Data hasil studi pendahuluan dari Puskesmas Gamping 1, Sleman Yogyakarta pada tahun 2011 terdapat 96,89%, tahun 2012 sebesar 92,27%, tahun 2013 86,07%, hal ini menunjukan bahwa cakupan K4 dari tahun 2011-2013 mengalami penurunan dan Puskesmas Gamping 1, Sleman Yogyakarta menjadi cakupan K4 yang terendah dari semua Puskesmas wilayah Sleman.

MenurutMaternal Neonatal Health (MNH) Asuhan antenatal care (ANC) merupakan prosedur rutin yang dilakukan oleh petugas kesehatan (dokter/bidan/perawat) dalam membina suatu hubungan dalam proses pelayanan pada ibu hamil untuk persiapan persalinannya. Memberikan asuhan antenatal yang baik menjadi sangat penting didalam meningkatkan status kesehatan nasional di

(14)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  3

seluruh dunia dalam usaha menurunkan AKI dan AKB(Nurul Jannah, 2012).Pemeriksaan ibu pada saat hamil merupakanupaya lain untuk menurunkan angka kematian ibu karena melahirkan. Pemeriksaan pada saat hamil diharapkan mampu mendeteksi secara dini gangguan –gangguan yang terjadi komplikasi pada saat kehamilan maupun melahirkan.

Kepuasan konsumen merupakan hal yang terpenting. Jika konsumen tidak puas dengan layanan yang diberikan, dia tidak akan mencari layanan itu, walaupun layanan yang ditawarkan merupakan hal penting dalam layanan kesehatan (Al-Assaf, 2009). Sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat dan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan, Puskesmas harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. Puskesmas harus memperhatikan mutu pelayanan kesehatan yang diberikannya, agar tercipta kepuasan pada pasiennya. Berdasarkan uraian diatas menimbulkan minat peneliti untuk mengkaji masalah ini melalui suatu penelitian tentang“Tingkat Kepuasan Pelayanan Antenal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Berdasarkan Beberapa Karakteristik di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimana Tingkat Kepuasan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Berdasarkan Karakteristik diPuskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015?”

(15)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  4

C. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015.

b. Tujuan Khusus

1. Diketahuinya persepsi ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta berdasar 5 dimensi kepuasan. 2. Diketahuinya harapan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di

Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta berdasar 5 dimensi kepuasan. 3. Diketahuinya karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dan

pekerjaan.

D. MANFAAT

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat melengkapi teori mengenai tinggkat kepuasan pelayanan ANC pada ibu hamil, demi terwujudnya rasa puas pada pasien terhadap pelayanan yang telah diberikan. b. Manfaat Praktis

1. Ibu Hamil

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta.

(16)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  5

2. Tenaga Kesehatan (Bidan)Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan dalam rangka meningkatkan pelayanan ANC pada ibu hamil khususnya di Puskesmas Gamping 1 Sleman.

3. Institusi Penelitian

Bagi institusi pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan sebagai bahan bacaan di perpustakaan dan informasi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian berhubungan dengan tentang tingkat kepuasan pelayanan ANC pada ibu hamil.

E. Keaslian Penelitian

1. Nurjanah (2012), dengan judul “ Pengaruh Pelayanan Bidan Delima Terhadap Kepuasan Klien Di Wilayah Kecamatan Banyumanik Kota Semarang” jenis penelitian yang digunakn adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross

sectional.Sampel yang di ambil sebanyak 98 orang dengan kriteria yang

sudah di tentukan.hasil penelitian menunjukan 88 (89,9%) pasien menyatakan puas dan yang tidak puas sebanyak 10 orang (10,2%). Persamaan dalam penelitian ini yaitu sama meneliti kepuasan klien,jenis penelitian dan alat ukur yang di gunakan yaitu kuesioner. Perbedaan dalam penelitian ini jumlah sampel, tempat dan waktu penelitian dan teknik pengambilan sampel.

2. Rahayu (2013), dengan judul “Gambaran Tingkat Kepuasan ibu hamil tentang mutu pelayanan antenatal care di puskesmas jambu kabupaten banjar” metode penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan study kasus. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling, jumlah

(17)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  6

sampel 30 responden.persamaan dalam penelitian ini yaitu sama-sama mengetahui tingkat kepuasan pelayanan ANC, alat ukur yang digunakan kuesioner. perbedaannya penelitian ini jumlah sempel, teknik pengambilan sampel,tempat dan waktu penelitian.

3. Eko Mardiyaningsih (2012), dengan judul “ Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Getasan Semarang”. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 33 responden, hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar responden (48,5%) mengatakan bahwa cukup puas dengan pelayanan antenatal care, sedangkan dalam kategori puas (36,3%) dan responden (15,2%) mengatakan kurang puas dengan pelayanan antenatal care. Perbedaan dalam penelitian ini adalah terletak pada teknik pengambilan sampel, tempat dan waktu penelitian, jumlah sampel yang diteliti. Persamaan yang terdapat pada penilitian ini yaitu sama-sama membahas tentang tingkat kepuasan antenatal care, metode penelitian, alat ukurnya menggunakan kuesioner.

(18)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pusat Kesehatan Masyarakat Gamping 1 yang beralamat di Dusun Delingsari Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Terletak di wilayah sleman barat laut pada ketinggian 114 m diatas permukaan air laut, dengan luas wilayah kerja 16.140 km2 terdiri dari dua desa.

Wilayah kerja Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta terdiri dari 2 desa yaitu Desa Ambarketawang dan Desa Balecatur serta terdiri dari 31 dusun, Desa Ambarketawang terdiri dari 13 dusun dengan 110 RT dan balecatur terdiri dari 18 dusun dengan 127 RT.Pembatas wilayah kecamatan Gamping adalah sebalah utara kecamatan Godean, sebelah timur kecamatan Kasihan kabupaten Bantul, sebelah selatan kecamatan Sedayu kabupaten Bantul, sebelah barat kecamatan Godean.

Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta memiliki 22 tenaga kerja dengan rincian 3 orang medis (2 dokter umun dan 1 dokter gigi), 12 orang perawat medis (5 perawat dan 7 bidan), bidan melakukan tugasnya pada jam kerja di bagi menjadi dua bagian yaitu 4 orang bertugas di bagian KIA dan 3 orang di bagian KB. 2 orang sanitasi dan 1 orang kesehatan masyarakat. Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta mempunyai moto “Bersama Kami Menuju Sehat” dan visi “Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat Unggulan Yang Di Minati Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan.

(19)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  44

Beberapa pelayanan yang ada di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta seperti, pelayanan lansia, pengobatan umum, UGD, pelayanan gigi, ruang pojok ASI, laboratorium, pelayanan KB, dan pelayanan KIA. Penelitian ini di laksanakan pada bulan juni 2015 dengan populasi semua ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas dan sampel sebanyak 40 responden.

Data pengunjung ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta pada tahun 2014 terdapat 605 ibu hamil. Penggunaan fasilitas pelayanan untuk pemeriksaan kesehatan selama kehamilan , ditemukan 88% (K4) wanita memeriksakan kesehatan selama kehamilan di Puskesmas Gamping 1 Sleman. Angka ini masih di bawah target cakupan ANC K4 nasional yang diharapkan menjadi 95%. pada tahun 2011 terdapat 96,89%, tahun 2012 sebesar 92,27%, tahun 2013 86,07%, hal ini menunjukan bahwa cakupan K4 dari tahun 2011-2013 mengalami penurunan pada Puskesmas Gamping 1, Sleman Yogyakarta.

2. Analisa Hasil Penelitian

a. Hasil analisis persepsi dan harapan pada ibu hamil yang melakukan ANC di puskesmas gamping 1 sleman yogyakarta tahun 2015

Tabel 4.1 rata-rata ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta tahun 2015 berdasarkan persepsi dan

harapan.

Min Max Mean Std.Deviasi

Persepsi 55 78 62,57 5,60

Harapan 60 80 66,50 8,36

 

Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata persepsi ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta terdapat

(20)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  45

62,57 % dan rata-rata harapan ibu hamil terdapat 66,50% ini menunjukan bahwa hasil persespsi lebih rendah dari hasil harapan yang artinya responden tidak puas dengan pelayanan yang di berikan di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta.

3.Persepsi dan Harapan Responden

a. Persepsi

Persepsi konsumen merupakan penilaian konsumen terhadap layanan yang telah dirasakan atau diperoleh.

Tabel 4.2 Distribusi Frekeunsi Tingkat persepsi ibu hamil pada pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman pada tahun 2015.

Frequensi Persentase Baik Cukup 28 12 70 30 Total 40 100

Sumber : Data Primer, Tahun 2015

Dari tabel 4.2 menunjukan bahwa persepsi responden terhadap pelayanan di puskesmas Gamping 1 Sleman terdapat 28% yang mengatakan baik dalam pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman.

b. Harapan

Harapan konsumen merupakan keinginan atau permintaan ideal konsumen terhadap layanan yang akan diberikan.

(21)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  46

Tabel 4.3 Distribusi Frekeunsi Tingkat harapan ibu hamil pada pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman pada tahun 2015.

Frequensi Persentase

Tinggi 40 100

Sumber : Data Primer tahun 2015

Dari tabel 4.3 menunjukan bahwa tingkat harapan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta tahun 2015 tinggi yaitu 100%.

4.Tingkat kepusan pelayanan ANC pada ibu hamil

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Kepuasan Pelayanan ANC Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015.

Kepuasan Frekuensi Presentase %

Tidak Puas Puas 25 15 62,5 37,5 Total 40 100

Dari tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden menilai pelayanan ANC yang di berikan di Puskesmas Gamping 1 Sleman tidak puas sebesar (62,5%). Ketidakpuasan tersebut dari hasil persepsi dan harapan terdapat rumus yaitu Q≥1 yang akan menghasilkan rasa puas.

5.Karakteristik Responden

Pada penelitian ini di kelompokan berdasarkan tingkat pendidikan dan pekerjaan responden.

a. Pendidikan

Data yang diperoleh melalui kuesioner dari responden yang memeriksakan kehamilannya berdasarkan tingkat pendidikan di dapatkan hasil penelitian sebagai berikut :

(22)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  47

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi Responden Menurut Tingkat Pendidikandi Puskesmas Gampig 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015.

Pendidikan Pengetahuan Total

Tidak Puas Puas

F % F % F % SMP SMA PT 4 16 5 10 40 12,5 2 11 2 5 27,5 5 6 27 7 15 67,5 17,5 Jumlah 25 62,5 25 37,5 40 100

Sumber : Data Primer

Berdasarkan Tabel 4.5 menujukan bahwa tingkat pendidikan responden terbanyak adalah pendidikan SMA yang mengatakan tidak puas dengan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta sebanyak 27 orang (67,5%).

c. Pekerjaan

Data yang diperoleh melalui kuesioner dari responden yang memeriksakan kehamilannya. Berdasarkan jenis pekerjaan di dapatkan hasil penelitian sebagai berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pekerjaan di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015.

Pekerjaan Pengetahuan Total

Tidak Puas Puas

F % f % F % IRT SWASTA 15 10 37,5 25 10 5 25 27,5 25 15 62,5 37,5 Jumlah 25 62,5 15 37,5 40 100

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden berdasarkan pekerjaan responden mayoritas sebagai ibu rumah tangga mengatakan tidak puas sebanyak 25 orang (62,5%).

(23)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  48

B.Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pada ibu hamil, dilihat dari Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa responden yang merasa puas dengan pelayanan ANC yang di berikan di puskesmas Gamping 1 Sleman terdapat 37,5 %. Responden yang merasa tidak puas dengan pelayanan ANC di puskesmas gamping 1 sleman 62,5%. Pada penelitian ini dari semua jenis responden di peroleh hasil bahwa skor persepsi masih 80 % atau di bawah skor harapan pasien 100 % atau nilai kesesuaian kurang dari 100%. Ini menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan belum memenuhi harapan pasien yang berarti bahwa pasien belum merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.Harapan konsumen terhadap kualitas layanan merupakan keinginan atau permintaan ideal konsumen terhadap layanan yang akan diberikan. Persepsi konsumen merupakan penilaian konsumen terhadap layanan yang telah dirasakan atau diperoleh.

Belum puasnya pasien terhadap pelayanan yang diberikan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah karakteristik responden. Pada penelitian ini di ambil karakteristik berdasarkan pendidikan dan pekerjaan.

Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa tingkat pendidikan dari responden terbanyak adalah SMA sebanyak 27 orang (67,5%) pada tabel 4.5 dalam kaitan dengan tingkat pendidikan, responden yang memiliki tingkat pendidikan semakin tinggi kemungkinan mempunyai pengetahuan tentang kepuasan dengan baik. Sebaliknya responden yang mempunyai pendidikan yang

(24)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  49

rendah kemungkinan mempunyai pengetahuan tentang kepuasan dengan cukup dan kurang (Lumenta,2005).

Pendidikan responden merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pengetahuan karena dengan pendidikan yang baik maka responden dengan mudah dapat menerima segala informasi dari luar. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku akan poola hidup terutama dalam memotivasi sikap berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Tingkat pendidikan seseorang makin tinggi, makin mudah menerima informasi dari memahami, mengklasifikasikan bahkan mampu menganalisis informasi hingga mampu menyampaikan kepada yang lain. Tingkat pendidikan yang rendah akan lebih sulit dalam menerima sesuatu yang terkait. Pendidikan yang rendah akan menghambat perkembangan seseorang terhadap nilai-nilai baru yang dikenalkan (Notoatmodjo, 2005)

Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa pekerjaan dari responden terbanyak sebagai ibu rumah tangga sebanyak 25 orang (62,5%) pada tabel 4.6 dari gambaran pekerjaan responden, responden yang memiliki pekerjaan kemungkinan mempunyai pengetahuan tentang kepuasan dengan baik. Sebaliknya, responden yang tidak mempunyai pekerjaan kemungkinan mempunyai pengetahuan kepuasan dengan cukup dan kurang. Jenis pekerjaan berkontribusi terhadap pengetahuan responden. Pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan mengurus rumah tangga yang sebagian besar waktunya banyak didalam rumah, apabila tidak diikuti oleh aktifitas sosial seperti ikut kegiatan posyandu, yasinan dan lainnya untuk saling bertukar informasi yang diterima

(25)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  50

terbatas (Wawan, 2010). Pada penelitian ini tidak sesuai dengan teori di atas ibu hamil pada penelitian ini banyak yang menjadi ibu rumah tangga di karenakan ibu memperhatikan dengan kehamilannya dan memilih untuk tidak bekerja.

Sesuai dengan pendapat pohan hubungan antar manusia saling menghargai dan mempercayai yang menyatakan bahwa jika konsumen memiliki penghargaan dan kepercayaan yang tinggi maka harapannya terhadap jasa cenderung akan semakin besar. Pasien yang datang ke Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta, mereka memiliki banyak penghargaan dan kepercayaan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga setiap pelayanan yang diberikan Puskesmas tidak akan dibandingkan dengan pelayanan di tempat lain. Meskipun pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman secara umum sudah baik dan hasil persepsi responden secara umum puas akan tetapi nilai harapan responden tinggi atau sangat puas sehingga mengakibatkan rasa ketidakpuasan terhadap pelayanan tersebut.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Eko Mardiyaningsih (2012) yang berjudul Gambaran kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan Antenatal Care diPuskesmas bahwa dari hasil penelitian Eko (2012) menghasilkan lebih banyak responden yang kurang puas terhadap pelayanan ANC. Serta mendukung penelitian sebelumnya yang dilakkukan oleh Mohamad (2010), meneliti tentang analisis kepuasan pelanggan terhadap mutu pelayanan puskesmas di kabupaten Pandeglang. Hasil penelitian Mohamad (2010), memperlihatkan adannya kesenjangan yang signifikan (p<0,05). Mohamad melakukan penelitian di tiga Puskesmas pada kunjungan tinggi (responden banyak), sedang dan rendah. pada

(26)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  51

semua dimensi mutu pelayanan, tampak adanya kesenjangan yang signifikan antara persepsi dan harapan pelanggan terhadap mutu pelayanan. Hal ini dapat diartikan pelanggan belum puas pada semua dimensi, yaitu Reliability,

Responsiveness, Assurance, Emphaty dan Tangibles. Kesimpulan penelitian dari

Mohamad (2010) adalah persepsi mutu pelayanan pada ketiga puskesmas dengan kunjungan tinggi, sedang dan rendah belum bisa dikatakan baik, dikarenakan harapan pasien lebih tinggi dari pelayanan yang dialami. Jika pelayanan yang di berikan sesuai dengan yang dikehendaki, maka pasien akan puas, tetapi jika yang terjadi sebaliknya maka akan menyebabkan hilangnya minat pasien untuk melakukukan kunjungan ANC dan ini akan menyebabkan pasien mempunyai pandangan negatif terhadap pelayanan ANC di Puskesmas yang akan mengakibatkan menurunnya jumlah kunjungan pasien.

K. Keterbatasan

1. Pengambilan data hanya dilakukan menggunakan kuesioner tanpa melakukan wawancara sehingga data yang diperoleh terbatas pada materi dalam kuesioner. 2. Responden ada yang tidak berkenan mengisi kuesioner tanpa alasan yang jelas. 3. Variabel yang digunakan adalah variabel tunggal sehingga hasil penelitian

terbatas hanya dapat mengukur tingkat kepuasan saja.

4. Penelitian ini hanya meneliti kepuasan secara umum tidak mencari kepuasan perdimensi kepuasan.

(27)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : .

a. Hasil persepsi responden secara umum puas akan tetapi nilai harapan responden lebih tinggi sehingga mengakibatkan rasa ketidakpuasan terhadap pelayanan ANC Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta.

b. Nilai harapan yang di peroleh dari responden lebih tinggi sehingga menghasilkan rasa tidak puas dengan pelayanan ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta pada tahun 2015.

c. Hasil dari tingkat pendidikan responden terbanyak adalah pendidikan SMA sebanyak 67,5% dan tingkat pekerjaan responden dalam penelitian ini terdapat 62,5% ibu rumah tangga.

d. Sebagian besar responden merasa tidak puas sebesar 62,5% dengan pelayanan ANC yang diberikan Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta.

B.Saran

1. Bagi Pasien

Ibu hamil diharapkan secara rutin melakukan pemeriksaan antenatal care, agar dapat mengetahui pelayanan ANC yang diberikan di Puskesmas sehingga menimbulkan rasa puas.

(28)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  53

2. Bagi Tenaga Kesehatan

Bagi tenaga kesehatan (Bidan) diharapkan dalam memberikan pelayanan

antenatal care dapat memberikan pelayanan yang lebih komprehensif, waktu

yang cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan, memberikan informasi yang jelas serta rasa empati pada pasien lebih ditingkatkan kembali menjadikan pasien lebih nyaman dan aman terhadap pelayanan yang diberikan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar dapat melakukan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara dalam pengambilan data yang didukung data kuantitatif sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih objektif.

(29)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, A.P. (2014), Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan

KesehatanReproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika

Arikunto, S. (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dinkes. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Penyebab utama kematian ibu.

(2013).Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Jakarta : Dinas Kesehatan RI. (2014) Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013.Yogyakarta :

Dinas Kesehatan DIY

Effendi F & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan

Praktik dalam Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.

Gerson, R. F. (2005). Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta : PPM.

Hatmoko, (2006). Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas. Samarinda : Penerbit PSKU UNMUL

.

Hidayat. (2007). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik AnalisaData. Jakarta : Salemba Medika.

Indarjati (2010). Kepuasan Konsumen, Pranata No. 1 Th IV

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas, Jakarta : IndeksKelompok Gramedia

Kusno H. et. Al. (2007). Panduan Umum Program Bidan Delima. Jakarta; IBI Kusmiyati Y, dkk. (2009). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. Lupiyadi, R. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat. Mubarak (2005). Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika. Muninjaya, A.G. (2011). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Jakarta : EGC. Notoatmodjo,S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan,Jakarta:Rineka Cipta

(30)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Nursalam, S. (2008). Manajemen Keperawatan : Apllikasi Praktik Keperawatan

Profesional. Jakarta : Salemba Medika.

Nurul jannah.(2012).Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Andi Offset Pohan, I. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-Dasar Pengertian dan

Penerapan.Jakarta : EGC.

Prawirohardjo,S.(2010).Ilmu Kebidanan.Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Rismintari, Ambarwati. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta; Nuha Medika.

Saifudin, dkk. (2009). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono. Jakarta.

Salmah. (2006). Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: ECG Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Supriyanto, S & Ernawati. (2010). Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

Umihani.(2010).Asuhan Kehamilan Pada Kehamilan Fisiologis. Malang: Salemba Medika

Wahyuningsih, HP., Ircham, IndiyaniA., Santi, M.Y., (2009). Dasar-dasar Ilmu

Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.

Wawan, A. Dewi, M. (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan

Perilaku Manusia. Yogyakarta, Nusa medika.

Gambar

Tabel 4.1 rata-rata ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas  Gamping 1 Sleman Yogyakarta tahun 2015 berdasarkan persepsi dan
Tabel 4.2 Distribusi Frekeunsi Tingkat persepsi ibu hamil pada pelayanan  ANC di Puskesmas Gamping 1 Sleman pada tahun 2015
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi  Tingkat Kepuasan Pelayanan ANC Pada Ibu  Hamil Di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pekerjaan di Puskesmas  Gamping 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Para ahli hukum Indonesia, umumnya berpendapat syarat subyektif mencakup adanya unsur kesepakatan secara bebas dari pihak yang berjanji dan kecakapan dari pihak yang

Pada pengujian kedua di lokasi kedua yaitu di taman sampangan semarang, saat 30 menit pertama setelah alat dinyalakan, data yang didapat adalah sebagai berikut,

Bab berikutnya akan mendiskusikan model dan analisa dampak kebijakan liberalisasi perdagangan terhadap pembentukan harga barang industri di pasar domestik melalui pendekatan SCP

Laurens &gt;&gt; Bahwa memang skenario yang dipakai hari ini adalah latihan dalam melihat tentang lahan dan isu karbon.. Rodd &gt;&gt; memang data sangat penting dan

Karyawan yang kadang-kadang membuat kesalahan tata bahasa tetapi tidak mempengaruhi makna, maka diberi skor empat.. Mereka yang tidak ada atau sedikit kesalahan tata bahasa, maka

Dapat dipertimbangkan penggunaan pondasi Tiang Pancang dengan kedalaman pondasi yang disesuaikan dengan beban struktur bangunan atau hingga mencapai pondasi yang

terutama bahan dokumen tercetak merupakan dasar dalam membangun suatu koleksi digital yang nantinya akan dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan akses informasi

Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo yang merupakan bagian dari craton China Utara, yang kemudian akibat pergerakan kulit bumi membentuk daratan Asia, dan pada