• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN RAPAT KOORDINASI KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER SE WILAYAH PELAYANAN BALAI VETERINER LAMPUNG TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN RAPAT KOORDINASI KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER SE WILAYAH PELAYANAN BALAI VETERINER LAMPUNG TAHUN 2015"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

RAPAT KOORDINASI KESEHATAN HEWAN DAN

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

SE WILAYAH PELAYANAN BALAI VETERINER LAMPUNG

TAHUN 2015

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

BALAI VETERINER LAMPUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, bahwa kami selaku tim panitia Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 telah dapat melakukan tugas ini dengan baik.

Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 disusun berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Dinas Peternakan Provinsi, Dinas Peternakan Kabupaten/Kota, Laboratorium Daerah dan Puskeswan, Balai Taman Nasional, serta Karantina dan BPTU HPT se wilayah kerja Balai Veteriner Lampung, yang telah dilaksanakan pada tanggal 19-20 Maret 2015 di LPMP Bengkulu.

Dalam laporan ini dimuat secara lengkap semua bahan-bahan yang dibahas dalam Rapat Koordinasi beserta hasil rumusannya dan dokumen kegiatan. Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna karena semata-mata keterbatasan kami, sehingga kami mengharapkan sumbang saran yang membangun.

Harapan kami mudah-mudahan laporan ini dapat menjadi bahan acuan pada Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung pada tahun mendatang.

Bandar Lampung, Maret 2015

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR LAMPIRAN ... iii

PENDAHULUAN ... 1

KEGIATAN RAPAT KOORDINASI ………... 2

A. Lokasi ... 2 B. Peserta ... 2 C. Materi ... 4 D. Perumusan ... 4 KESIMPULAN ... 5 PENUTUP ... 6 LAMPIRAN ... 7

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Balai Veteriner Lampung Tentang Susunan Panitia Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

2. Buku Panduan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

3. Sambutan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

4. Laporan Ketua Panitia Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015,

5. Kumpulan Materi yang di sampaikan pada Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015 6. Hasil Rumusan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah

Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

7. Dokumentasi kegiatan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

8. Daftar Hadir peserta Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

9. Contoh Sertifikat keikutsertaan sebagai peserta, narasumber, moderator pada Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

10. Surat-Surat Keluar (undangan keikutsertaan dan lain-lain) pada Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015

(5)

Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 diselenggarakan pada tanggal 19-20 Maret 2015 dimaksudkan agar Balai Veteriner Lampung dan Dinas/Laboratorium Veteriner Daerah/Puskeswan dan Instansi terkait diharapkan akan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung.

Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 sebagai forum yang tidak hanya membahas penjelasan program dan kegiatan pembangunan kesehatan hewan/kesehatan masyarakat veteriner tahun 2015, namun juga membahas isu-isu strategis yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi capaian kinerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan/kesehatan masyarakat veteriner yang memiliki peran sangat strategis terutama dalam mengantisipasi perkembangan, situasi, arah dan faktor-faktor yang mempengaruhi terselenggaranya Siskeswannas di masa depan.

Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 mengambil tema

“Penguatan Sistem Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Melalui Pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis dan Zoonosis di Wilayah Kerja Balai Veteriner Lampung” diharapkan mampu menjadi forum diskusi dan koordinasi

untuk membahas isu-isu nasional dan regional untuk pengendalian penyakit hewan strategis dan zoonosis, penurunan angka prevalensi, pembebasan penyakit, peningkatan mutu pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) serta peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan kesmavet sehingga insan peternakan dan kesehatan hewan di wilayah kerja Balai Veteriner Lampung dapat bersaing dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian Indonesia.

Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 ini merupakan pertemuan rutin tahunan, diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk saling tukar menukar informasi tentang situasi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner sehingga terbangun sistem kesehatan hewan regional yang kuat di Kabupaten/Kota/Provinsi di Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung).

(6)

A. Lokasi

Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Se-Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung Tahun Anggaran 2015 ini bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu, Jl. Zainul Arifin No.2 Lingkar Timur Bengkulu, Telp.0736-28997 Fax.0736-28997

B. Peserta

Peserta Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 sebanyak 80 orang yang terdiri dari:

NO INSTANSI PESERTA

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

1 Direktur Kesehatan Hewan 1 orang

2 Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen/Yang Mewakili

1 orang

JUMLAH 2 orang

Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung

1 Kepala Dinas Provinsi 1 orang

2 Kabid. Keswan dan Kesmavet 1 orang

3 Kepala Dinas/Penanggung Jawab Keswan dan Kesmavet Kabupaten/Kota

15 orang

JUMLAH 17 orang

Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Bengkulu

1 Kepala Dinas Provinsi 1 orang

2 Kabid Keswan dan Kesmavet 1 orang

3 Kepala Dinas/Penanggung Jawab Keswan dan Kesmavet Kabupaten/Kota

10 orang 4 Laboratorium Keswan/Kesmavet Tipe B 1 orang

JUMLAH 13 orang

Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sumatera Selatan

1 Kepala Dinas Provinsi 1 orang

2 Kabid Keswan dan Kesmavet 1 orang

3 Kepala Dinas/Penanggung Jawab Keswan dan Kesmavet Kabupaten/Kota

15 orang 4 Laboratorium Keswan/Kesmavet Tipe B 1 orang

JUMLAH 18 orang

Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

1 Kepala Dinas Provinsi 1 orang

2 Kabid Keswan dan Kesmavet 1 orang

3 Kepala Dinas/Penanggung Jawab Keswan dan Kesmavet Kabupaten/Kota

12 orang 4 Laboratorium Keswan/Kesmavet Tipe B 1 orang

JUMLAH 15 orang

Instansi Terkait

1 Kepala Pusat Karantina Hewan 1 orang

2 Balai Karantina Pertanian Kelas I Panjang 1 orang

3 BPTU-HPT Sembawa 3 orang

4 Narasumber dari FKH IPB 4 orang

(7)

Bangka Belitung

6 Taman Nasional 1 orang

JUMLAH 13 orang

Peserta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

1 Direktorat Kesehatan Hewan 1 orang

2 Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner 1 orang

JUMLAH 2 orang

Jumlah Peserta Rakor seluruhnya 80 orang

C. Materi

Materi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 (outline materi terlampir) antara lain :

1. Kebijakan Kesehatan Hewan Nasional dalam Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan

2. Kebijakan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen dalam Mendukung Optimalisasi PMSR-CM Pangan Asal Hewan

3. Penanganan Antibiotik dan Hormon serta Intoksikasi pada Pangan Asal Hewan

4. Gratifikasi dan Upaya Pencegahannya

5. Rencana Kerja Balai Veteriner Lampung Tahun 2015

6. Penyakit Hewan Menular Strategis di Wilayah Balai Veteriner Lampung 7. Sosialisasi Tugas dan Fungsi Balai Veteriner Lampung

8. Situasi Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner di Wilayah Kerja Balai Veteriner Lampung (Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung).

D. Perumusan

Perumusan hasil-hasil Rakor yang di pandu oleh Tim Perumus dan Kepala Balai Veteriner Lampung berdasarkan sambutan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang di bacakan oleh Direktur Kesehatan Hewan, paparan materi dari Narasumber serta hasil diskusi selama pertemuan berlangsung (outline rumusan terlampir).

(8)

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa :

a. Kegiatan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 berjalan dengan baik berdasarkan arahan dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, materi dari Narasumber dan diskusi dari peserta.

b. Fokus program pembangunan kesehatan hewan TA 2014 adalah mendukung program PSDSK 2014, pembebasan penyakit PHMS Priotitas melalui kompartemen, zona, perpulau atau per provinsi, perlindungan hewan terhadap ancaman penyakit hewan eksotik, program pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular, pengawasan obat hewan dan program pembangunan pengembangan SDM kesehatan hewan c. Pada wilayah yang memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai wilayah

bebas penyakit tertentu dapat mengajukan surat dari Kepala Daerah kepada Menteri Pertanian untuk ditindak lanjuti oleh Balai Veteriner Lampung, Dinas, Laboratorium Propinsi dan Karantina.

d. Melakukan monitoring dan survailans di BPTU-HPT dan BIBD terhadap penyakit-penyakit yang dipersyaratkan sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Kesehatan Hewan pada Ternak Bibit di Unit Pelaksana Teknis Perbibitan.

e. Kontrol populasi pada anjing liar dalam rangka pengendalian dan pemberantasan rabies tetap dimungkinkan untuk dilakukan dengan mengikuti kaidah yang berlaku.

f. Optimalisasi kinerja dinas dalam meningkatkan keamanan dan mutu Produk Hewan yang Aman Sehat Utuh Halal dengan melakukan pengawasan berbasis pengujian terhadap pemalsuan daging, borak, formalin, cemaran mikroba, residu antibiotika dan residu hormon.

g. Dalam rangka penguatan PMSR-CM untuk mendukung kebijakan kesmavet dan pasca panen maka perlu dibangun sistem pelaporan dan database hasil PMSR-CM yang harus dilaporkan secara berkala dengan format laporan yang telah disusun pada pertemuan PMSR-CM tahun 2013. h. Penguatan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK di tempat

pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan menjadi tanggung jawab bersama antara Karantina Pertanian berkoordinasi dengan instansi terkait se-wilayah kerja Balai Veteriner Lampung diperkuat dengan kebijakan lainnya.

(9)

i. Balai Veteriner Lampung pada tahun 2014 mengalokasikan anggaran bagi petugas kesehatan hewan di Puskeswan untuk melaksanakan kerjasama pengambilan sampel Surveilans PHMS didaerah-daerah tertentu yang disepakati.

j. Balai Veteriner Lampung melakukan bimbingan teknis terhadap 4 Laboratorium Tipe B (Prov. Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kep. Bangka Belitung) dan 3 Laboratorium Tipe C ( Kota Metro, Kab. Lampung Selatan dan Kota Pangkal Pinang) serta 12 Puskeswan di wilayah kerja sesuai kontrak kinerja antara Kepala Balai Veteriner Lampung dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

k. Kegiatan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2016 akan diadakan di Provinsi Sumatera Selatan.

2. Saran

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015, dapat disarankan bahwa :

a. Perlu penguatan kelembagaan dan sumberdaya manusia untuk penguatan operasional teknis dan sistem informasi Kesehatan Hewan terpadu.

b. Perlu sinergisme dan komunikasi lintas sektoral yang lebih intern agar pemberantasan dan pengendalian penyakit hewan menular dapat lebih baik dimasa yang akan datang.

IV. PENUTUP

Demikian laporan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2015 yang dapat kami susun, semoga seluruh hasil kegiatan ini dapat dipergunakan dan dilanjutkan ke tingkat yang lebih sempurna.

Keberhasilan dari pertemuan ini hanya dicapai melalui partisipasi aktif seluruh peserta, serta kerjasama yang baik dari Panitia penyelenggara

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(10)
(11)

Yang saya hormati :

Bapak Direktur Kesehatan Hewan atau yang mewakili Bapak Direktur Kesmavet atau yang mewakili

Bapak Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Lampung , Bengkulu, Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung

Kepala Pusat Karantina Hewan atau yang mewakili

Kepala BKP I Panjang, BKP Kelas II Pangkal Pinang stasiun kelas I Bengkulu dan Cilegon

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Keswan Kabupaten OKU, Kota Palembang, Pangkal Pinang dan Belitung

Kepala BPMSPH Para Narasumber

Bapak Kepala Balai Veteriner Lampung

Bapak/Ibu peserta Rakor Keswan dan Kesmavet Serta rekan-rekan Balai Veteriner Lampung

Assalamualaikum wr. Wb. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua

Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul bersama di hotel Emersia dalam Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung tahun 2014 dengan mengambil tema :

“Penguatan Sistem Kesehatan Hewan dan Kesmavet Melalui Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Pengamanan Bahan Pangan Asal Hewan diwilayah Kerja Balai Veteriner Lampung”

Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Se Wilayah Pelayanan Balai Veteriner Lampung kali ini diharapkan mampu menjadi forum diskusi untuk membahas isu-isu strategis untuk meningkatkan capaian kinerja pembangunan peternakan peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di wilayah pelayanan Balai Veteriner Lampung. Acara rakor ini diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 24 – 26 Maret 2014 berupa :

1. Evaluasi terhadap rumusan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner tahun 2013

2. Penyampaian materi ilmiah dan situasi penyakit hewan menular strategik sebagai dasar penyusunan draft rumusan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner tahun 2014;

3. Diskusi panel dan motivator penguatan SDM peternakan dan kesehatan hewan sehingga kerjasama kita dapat lebih baik dan harmonis untuk pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

(12)

Acara Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner ini diikuti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan/Laboratorium Veteriner Daerah/Puskeswan/BPTU HMT/Balai Karantina Pertanian sewilayah pelayanan Balai Veteriner Lampung yaitu Lampung, Bengkulu, Sumsel dan Bangka Belitung dengan total peserta ± 80 orang yang didanai oleh DIPA Balai Veteriner Lampung Tahun Angaran 2014.

Diharapkan peserta dapat berdiskusi dan berpartisipasi aktif sehingga dapat dihasilkan rekomendasi–rekomendasi strategis yang berguna untuk kemajuan peternakan dan kesehatan hewan di regional 3 ini.

Demikian kata sambutan ini… terima kasih atas partisipasi dan kehadiran dari rekan-rekan semua… mohon maaf apabila nanti dalam penyelenggaraan ada kekurangan. Kami panitia siap menampung kritik dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

Muhamad SAW, amanat dakwah ini dipikul oleh para sahabat, tabiin, tabiit tabiin dan seterusnya sampai umat Islam sekarang ini. Seluruh Umat Islam memiliki

(1) Hasil Pengadaan yang dibiayai dari APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, dilaporkan oleh Pengguna kepada Walikota melalui Pembantu Pengelola dilengkapi dengan Berita Acara

Dibandingkan dengan elektrolit larutan, penggunaan eelektrolit padatan lebih praktis, sebagai contoh adalah bahwa elektrolit larutan selalu membutuhkan kontainer sedangkan

JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN SEKSI PERENCANAAN KEHUTANAN SEKSI BINA PENGEMBANGAN PEMANFAATAN & PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN SEKSI PROMOSI INVESTASI

Perubahan sektor   bisnis dari bisnis bank korporat menjadi bank retail, membutuhkan orang dengan sumber  daya manusia yang sesuai dan siap dengan perubahan, zona nyaman yang

sistem yang menyebabkan pelanggan mengalami antrian balasan yang cukup lama, kurangnya ketelitian petugas dalam membaca data yang masuk yang mengakibatkan

Minyak yang terkandung pada adsorben bekas ini dapat diperoleh kembali dengan proses recovery minyak, dan minyak hasil recovery dapat digunakan sebagai bahan baku

40 Tahun 2007 adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu Perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada, yang mengakibatkan