• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada 1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Gadjah Mada 1 I. Nama Mata Kuliah : LISTRIK MAGNET A

II. Kode / SKS : MSF-2411 / 2

III. Prasyarat : - Mekanika B (MSF-2128)**

- Fisika Matematik IA (MSF-2010A)**

(** harus pernah ditempuh meskipun tidak lulus) IV. Status Mata Kuliah : Wajib

V. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dalam Program Studi Fisika, Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang diberikan pada tiap semester gasal, khususnya kepada mahasiswa semester III, dengan beban 2 sks. Prasyarat mengikuti mata kuliah ini adalah bahwa mahasiswa telah pernah mengikuti mata kuliah Mekanika B dan mata kuliah Fisika Matematik IA yang memberikan pengetahuan Fisika dan Matematika yang diperlukan dalam mata kuliah Listrik Magnet A. Berdasarkan silabus yang telah ditetapkan oleh Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA UGM yang tercantum dalam Buku Panduan Akademik FMIPA UGM Tahun Akademik 2003-2004, mata kuliah ini mencakup materi-materi: Analisis Vektor: Gradien, Divergensi, Rotasi, Pengintegralan Vektor dan Teoremanya; Elektrostatika: Hukum Coulomb dan Medan Listrik untuk Distribusi Muatan Diskrit dan Kontinyu, Potensial Listrik untuk beragam Distribusi Muatan, Hukum Gauss dan Pemanfaatannya, Persamaan Laplace dan Persamaan Poisson, Metode Bayangan, Ekspansi Multikutub, dan Energi dalam Medan Listrik, Medan Listrik dalam Konduktor dan Dielektrik, Polarisasi Listrik dan Vektor Pergeseran Listrik, Hukum Ohm dan Terapannya; Medan Magnetostatik: Hukum Ponderomotif Lorentz, Hukum Biot-Savart, Hukum Ampere dan Gauss, Potensial Vektor dan Vektor Magnetik serta Penerapannya. Syarat Batas untuk Elektrostatika dan Magnetostatika.

VI. Tujuan Pembelajaran Mata Kuliah

Setelah mengikuti mata kuliah Listrik Magnet A, mahasiswa diharapkan:

1. Mengetahui dan memahami konsep-konsep penting dan mendasar dalam elektrostatika dan magnetostatika.

2. Menguasai metode-metode pemecahan masalah dan dapat memecahkan masalah yang muncul dalam elektrostatika dan magnetostatika.

3. Telah siap dan memiliki bekal yang cukup untuk mempelajari materi-materi kuliah yang lebih lanjut, khususnya dalam kelistrikan dan kemagnetan, dan dalam ilmu fisika secara umum.

(2)

Universitas Gadjah Mada 2 VII. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah Listrik Magnet A ini adalah metode ceramah, diskusi (tanya-jawab), pemberian tugas/ pekerjaan rumah, dan pemberian contoh pemecahan masalah.

VIII. Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan 1. Vektor

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan makna dan mengkalkulasi gradien skalar, divergensi dan rotasi suatu vektor.

2. Dapat menjelaskan dan mengkalkulasi integral garis dan integral permukaan. 3. Dapat menjelaskan dan menggunakan teorema divergensi dan teorema Stokes. 4. Dapat mengetahui hubungan-hubungan antara sistem-sistem koordinat Cartesian, Silinder dan Bola, dapat menyatakan suatu vektor, mengetahui ungkapan elemen volume, dan mengungkapkan gradien skalar, divergensi dan rotasi vektor, serta Laplacian dalam ketiga sistem koordinat tersebut.

2. Hukum Coulomb

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan tentang muatan titik dan menentukan besarnya.

2. Dapat menjelaskan dan menghitung gaya interaksi antara dua muatan titik (gaya Coulomb).

3. Dapat menghitung/menentukan gaya yang dikerjakan oleh sistem muatan titik dan sistem muatan terdistribusi kontinyu pada sebuah muatan titik.

3. Medan Listrik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan definisi medan listrik.

2. Dapat menghitung/menentukan medan listrik yang dihasilkan oleh sistem muatan titik maupun sistem muatan terdistribusi kontinyu.

4. Hukum Gauss

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan dan melakukan derivasi hukum Gauss.

2. Dapat menerapkan hukum Gauss untuk menentukan medan listrik dan beragam sistem distribusi muatan.

(3)

Universitas Gadjah Mada 3 5. Potensial Listrik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan definisi dan sifat-sifat potensial skalar.

2. Dapat mengkalkulasi / menentukan potensial skalar dan beragam sistem distribusi muatan.

3. Dapat menentukan potensial skalar dan medan listrik yang telah diketahui.

4. Dapat menjelaskan dan menggunakan hubungan potensial listrik skalar dengan energi potensial listrik sistem muatan.

6. Konduktor dalam Medan Elektrostatik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan dan menyatakan hasil-hasil umum yang berlaku pada konduktor.

2. Dapat menentukan/mengkalkulasi potensial listrik sistem konduktor.

3. Dapat menentukan/mengkalkukasi kapasitansi kapasitor (sistem konduktor).

7. Energi Elektrostatik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan dan menyatakan apa yang dimaksud dengan energi elektrostatik.

2. Dapat menentukan/mengkalkulasi energi sistem muatan diskit maupun kontinyu. 3. Dapat menentukan/mengkalkulasi energi sistem konduktor.

4. Dapat menjelaskan interpretasi dan menyatakan ungkapan energi elektrostatik dalam medan listrik, serta dapat menerapkannya.

5. Dapat menentukan/mengkalkulasi gaya elektrostatik yang bekerja pada konduktor.

8. Multikutub Listrik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan dan mengungkapkan ekspansi multikutub listrik potensial skalar, menjelaskan suku-suku ekakutub, dwikutub, dan kuadrukutub listrik. 2. Dapat menjelaskan dan mengungkapkan medan listrik dwikutub listrik dan

kuadrukutub listrik.

3. Dapat menjelaskan dan mengungkapkan energi dwikutub listrik dan kuadrukutub listrik dalam medan listrik luar.

(4)

Universitas Gadjah Mada 4 9. Kondisi Batas pada Permukaan Diskontinyu

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan dan mengungkapkan asal mula permukaan diskontiyu.

2. Dapat menjelaskan dan menyatakan hubungan divergensi dengan komponen normal suatu vektor pada permukaan diskontiyu.

3. Dapat menjelaskan dan menyatakan hubungan rotasi dengan komponen tangensial suatu vektor pada permukaan diskontinyu.

4. Dapat menjelaskan, mengungapkan, dan menerapkan kondisi medan listrik di permukaan diskontiyu.

5. Dapat menjeaskan, mengungapkan, dan menerapkan kondisi potensial listrik di permukaan diskontinyu.

10. Elektrostatika dalam Medium

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan dan mengungkapkan polarisasi listrik.

2. Dapat menjelaskan dan menyatakan rapat muatan terikat, baik rapat muatan permukaan maupun rapat permukaan volume, dalam polarisasi listrik.

3. Dapat mengungkapkan dan menghitung potensial yang dihasilkan oleh rapat muatan terikat permukaan dan rapat muatan terikat volume.

4. Dapat menentukan medan listrik di dalam bahan dielektrik yang berada dalam medan listrik luar.

5. Dapat menjelaskan, menyatakan, dan menentukan pergeseran listrik dalam medium dielektrik.

6. Dapat menyebutkan dan menjelaskan klasifikasi bahan dielektrik: elektret, dielektrik tak linear, dielektrik linear, dan dielektrik isotrop linear.

7. Dapat menjelaskan tentang bahan dielektrik homogen isotrop linear dan menyatakan besaran-besaran elektrostatiknya.

8. Dapat menjelaskan, menyatakan, dan menerapkan ungkapan energi dalam pergeseran listrik, dan gaya yang bekerja pada dielektrik.

11. Metode Bayangan dalam Elektrostatika

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan :

dapat menjelaskan dan menerapkan metode bayangan dalam memecahkan permasalahan dalam elektrostatika, seperti menentukan gaya, medan, dan potensial listrik.

(5)

Universitas Gadjah Mada 5 12. Arus Listrik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan dan menyatakan apa yang dimaksud dengan arus dan rapat arus listrik.

2. Dapat menjelaskan dan menerapkan persamaan kontinyuitas.

3. Dapat menjelaskan arus konduksi, konduktivitas, dan hukum Ohm serta dapat menerapkannya.

4. Dapat menjelaskan dan menyatakan disipasi daya per satuan volume dalam besaran rapat arus muatan bebas dan konduktivitas.

13. Hukum Ampere

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan dan menerapkan hukum Ampere.

2. Dapat menentukan/mengkalkulasi gaya interaksi antara dua untai listrik terbuka maupun tertutup, serta antara elemen-elemen arus.

14. Induksi Magnetik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan induksi magnetik dan hukum Biot-Savart.

2. Dapat menerapkan hukum Biot-Savart untuk menentukan induksi magnetik oleh beragam bentuk untai atau distribusi arus listrik.

3. Dapat menjelaskan dan menentukan gaya magnetik yang bekerja pada muatan listrik yang bergerak dalam medan induksi magnet.

4. Dapat menjelaskan dan menyatakan hukum ponderomotif Lorentz, serta menentukan gaya Lorentz yang bekerja pada muatan listrik yang bergerak dalam medan listrik dan medan magnet.

15. Hukum Ampere dalam Bentuk Integral

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan : 1. Dapat menderivasi dan menjelaskan bentuk integral hukum Ampere 2. Dapat menerapkan bentuk integral hukum Ampere

3. Dapat menjelaskan dan menerapkan rotasi medan induksi magnetik

16. Potensial Vektor

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan makna divergensi medan magnet

(6)

Universitas Gadjah Mada 6 2. Dapat menjelaskan definisi dan sifat-sifat potensial vector, serta dapat

menerapkannya.

3. Dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan induksi seragam

4. Dapat menjelaskan dan menyatakan potensial vector untuk beragam bentuk/distribusi arus listrik

IX. Materi Pembelajaran 1. Vektor

1.1 Definisi Vektor, Vektor satuan, dan Komponen Vektor 1.2 Vektor Letak

1.3 Perkalian dengan Vektor

1.4 Diferensiasi Vektor terhadap Skalar 1.5 Gradien Skalar

1.6 Divergensia dan Rotasi Vektor 1.7 Integral Garis

1.8 Integral Permukaan

1.9 Teorema Divergensi Gauss dan Teorema Stokes 1.10 Vektor dalam Sistem Koordinat Silinder dan Bola

2. Hukum Coulomb

2.1 Muatan Titik dan Hukum Coulomb 2.2 Sistem Muatan Titik

2.3 Muatan Terdistribusi Kontinyu

3. Medan Listrik

3.1 Definisi Medan Listrik

3.2 Dua Contoh Medan Listrik dan Distribusi Muatan Kontinyu

4. Hukum Gauss

4.1 Derivasi Hukum Gauss

4.2 Beberapa Penerapan Hukum Gauss

5. Potensial Skalar

5.1 Definisi Potensial Skalar 5.2 Potensial Muatan Titik Tunggal

5.3 Potensial Distribusi Muatan Bola Seragam 5.4 Potensial Skalar dan Tenaga Potensial

(7)

Universitas Gadjah Mada 7 6. Konduktor dalam Medan Elektrostatik

6.1 Hasil-Hasil Umum 6.2 Sistem Konduktor 6.3 Kapasitansi

7. Energi Elektrostatik 6.1 Energi Sistem Muatan 6.2 Energi Sistem Konduktor

6.3 Energi diungkapkan dengan Medan Listrik 6.4 Gaya Elektrostatik pada Konduktor

8. Multikutub Listrik

6.1 Ekspansi Multikutub Potensial Skalar

6.2 Medan Dwikutub Listrik dan Kuadrukutub Linear

6.3 Energi Dwikutub Listrik dan Kuadrukutub Linear dalam Medan Listrik Luar.

9. Kondisi Batas pada Permukaan Diskontinyu 6.1 Asal Mula Permukaan Diskontinyu

6.2 Divergensi dan Komponen Normal 6.3 Rotasi dan Komponen Tangensial

6.4 Kondisi Medan Listrik di Permukaan Diskontinyu 6.5 Kondisi Potensial Skalar di Permukaan Batas

10. Elektrostatika dalam Medium 10.1 Polarisasi Listrik

10.2 Rapat Muatan Terikat

10.3 Medan Listrik dalam Dielektrik

10.4 Bola Bermuatan Terpolarisasi Seragam 10.5 Vektor Pergeseran Listrik

10.6 Klasifikasi Dielektrik

10.7 Dielektrik Homogen Isotrop Linear 10.8 Energi dan Gaya

11. Metode Bayangan dalam Elektrostatika 12. Arus Listrik

10.1 Arus dan Rapat Arus Listrik 10.2 Persamaan Kontinyuitas

(8)

Universitas Gadjah Mada 8 10.3 Arus Konduksi, Konduktivitas, dan Hukum Ohm

10.4 Hubungan Energi

13. Hukum Ampere

13.1 Gaya antara Dua Untai Tertutup dan Hukum Ampere

13.2 Gaya antara Dua Kawat Berarus Lurus Sejajar Panjang Tak Hingga 13.3 Gaya antara Elemen-Elemen Arus

14. Induksi Magnetik

14.1 Definisi Induksi Magnetik dan Hukum Biot-Savart 14.2 Kawat Berarus Lurus Panjang Tak Hingga 14.3 Induksi Aksial dari Lingkaran Arus

14.4 Plat Datar Berarus Seragam Luas Tak Hingga 14.5 Hukum Ponderomotif Lorentz

15. Hukum Ampere dalam Bentuk Integral 14.1 Derivasi Bentuk Integral Hukum Ampere 14.2 Aplikasi Bentuk Integral Hukum Ampere 14.3 Rotasi Medan Magnet

16. Potensial Vektor

16.1 Divergensi Medan Magnet

16.2 Definisi dan Sifat-Sifat Potensial Vektor 16.3 Induksi Seragam

16.4 Arus Listrik Lurus

16.5 Solenoid Ideal Panjang Tak Hingga

X. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu

ke-

Pokok

Bahasan Sub Pokok Bahasan

Perkiraan waktu (menit)

1 2 3 4

1. Vector 1.1 Definisi Vektor, Vektor Satuan dan Komponen Vektor

1.2 Vektor Letak

1.3 Perkalian dengan Vektor

1.4 Diferensiasi Vektor terhadap Skalar

(9)

Universitas Gadjah Mada 9 1.5 Gradien Skalar

1.6 Divergensi dan Rotasi Vektor 1.7 Integral Garis

1.8 Integral Permukaan

1.9 Teorema Divergensi Gauss dan Teorema Stokes

1.10 Vektor dalam Sistem Koordinat Silinder dan Sistem Koordinat Bola

2. Hukum Coulomb

2.1 Muatan Titik 2.2 Hukum Coulomb 2.3 Sistem Muatan Titik

2.4 Muatan Terdistribusi Kontinyu

100

Medan Listrik 3.1 Definisi Medan Listrik

3.2 Dua Contoh Medan Listrik dan Distribusi Muatan Kontinyu

3. Hukum Gauss 4.1 Derivasi Hukum Gauss

4.2 Beberapa Penerapan Hukum Gauss

100

Potensial scalar

5.1 Definisi Potensial Skalar 5.2 Potensial Muatan Titik Tunggal

5.3 Potensial Distribusi Muatan Bola Seragam 5.4 Potensial Skalar dan Tenaga Potensial 4. Konduktor dalam Medan Elektrostatik 6.1 Hasil-Hasil Umum 6.2 Sistem Konduktor 6.3 Kapasitansi 100 5. Energi Elektrostatik

7.1 Energi Sistem Muatan 7.2 Energi Sistem Konduktor

7.3 Energi diungkapkan dengan Medan Listrik 7.4 Gaya Elektrostatik pada Konduktor

100

6. Multikutub Listrik

8.1 Ekspansi Multikutub Potensial Skalar 8.2 Medan Dwikutub Listrik dan

Kuadrukutub_Linear

8.3 Energi Dwikutub Listrik dan Kuadrukutub Linear dalam Medan Listrik Luar

100

7. Kondisi Batas pada

9.1 Asal Mula Permukaan Diskontinyu 9.2 Divergensi dan Komponen Normal

(10)

Universitas Gadjah Mada 10 Permukaan

Diskontinyu

9.3 Rotasi dan Komponen Tangensial

9.4 Kondisi Medan Listrik di Permukaan Diskontinyu

9.5 Kondisi Potensial Skalar di Permukaan Diskontinyu

8. Elektrostatikan dalam Medium

10.1 Polarisasi Listrik 10.2 Rapat Muatan Terikat

10.3 Medan Listrik dalam Dielektrik

10.4 Bola BermuatanTerpolarisasi Seragam 10.5 Vektor Pergeseran Listrik

10.6 Klasifikasi Dielektrik

10.7 Dielektrik Homogen Isotrop Linear 10.8 Energi dan Gaya

100

9. Metode Bayangan dalam

Elektrostatika

1. Metode Bayangan dalam Elektrostatika 100

10. Arus Listrik 12.1 Arus dan Rapat Arus Listrik 12.2 Persamaan Kontinyuitas

12.3 Arus Konduksi, Konduktivitas, dan Hukum Ohm

12.4 Hubungan Energi

100

11. Hukum Ampere

13.1 Gaya antara Dua Untai Tertutup dan Hukum Ampere

13.2 Gaya antara Dua Kawat Berarus Lurus Sejajar Panjang Tak Hingga

13.3 Gaya antara Elemen-Elemen Arus

100

12. Induksi Magnetik

14.1 Definisi Induksi Magnetik dan Hukum Biot-Savart

14.2 Kawat Berarus Lurus Panjang Tak Hingga

14.3 Induksi Aksial dari Lingkaran Arus 14.4 Plat Datar Berarus Seragam Luas Tak

Hingga

14.5 Hukum Ponderomotif Lorentz

(11)

Universitas Gadjah Mada 11 13. Hukum

Ampere dalam Bentuk

Integral

15.1 Derivasi Bentuk Integral Hukum Ampere

15.2 Aplikasi Bentuk Integral Hukum Ampere 15.3 Rotasi Medan Magnet

100

14. Potensial vektor

16.1 Divergensi Medan Magnet

16.2 Definisi dan Sifat-Sifat Potensial Vektor 16.3 Induksi Seragam

16.4 Arus Listrik Lurus

16.5 Solenoid Ideal Panjang Tak Hingga

100

XI. Evaluasi

Evaluasi proses dan hasil pembelajaran dilakukan melalui: 1. Kuis dan Tugas Mandiri :20 %

2. Ujian Tengah Semester :40 % 3. Ujian Akhir Semester : 40 %

Kuis akan diberikan pada seperempat dan tiga per empat semester dan menggunakan sebagian waktu kuliah sekitar 30 - 45 menit berupa soal uraian.

Tugas Mandiri diberikan berupa tugas menyelesaikan beberapa soal di rumah, dan dapat diberikan bila dirasa cukup diperlukan.

Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) di FMIPA Universitas Gadjah Mada telah terjadual untuk tiap semestemya. UTS dan UAS untuk mata kuliah ini akan diberikan berupa soal uraian. Bahan UTS tidak disertakan dalam bahan UAS, namun demikian konsep-konsep yang diberikan pada masa sebelum UTS tetap akan diperlukan dalam UAS.

XII. Bahan Bacaan dan Referensi

1. Wangsness, R.K., 1986, Electromagnetic Field, Edisi 2, John Wiley Sons, New York.

2. Reitz, J.R., Milford F.J., dan Christy, R.W., 1992, Foundations of Electromagnetik Theory, Edisi 3, Addison-Wesley.

3. Griffiths, D.J., 1994, Introduction to Electromagnetics, Prectice Hall, New Jersey.

4. Lorrain, P. dan Corson, D.R., 1970, Electromagnetic Fields and Waves, Edisi 2, W.H. Freeman and Company, San Francisco.

Referensi

Dokumen terkait

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia 128 geser yang bekerja diberi notasi τ xy (tegangan geser bekerja pada bidang tegak lurus sumbu

Menghitung prediksi dari terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat human error dari pengemudi sepeda motor pada tahun 2014 dengan menggunakan Bayesian Networks.. 2 Melakukan

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat diketahui bahwa sudah adanya kelompok sadar wisata yang berperan penting dalam memajukan pariwisata di daerah tersebut dan

Hasil penelitian menunjukkan, operasional moving bed media serabut kelapa dalam SBR untuk mengolah air limbah rumah sakit dapat beroperasi lebih baik dimana sedikit endapan

UNAIR NEWS – Dalam kreativitas dan inovasinya, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat mengautentifikasi pola vena pada

 melalui proses prakualifikasi. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi secara umum mengatur mengenai metode pemilihan penyedia jasa, yaitu pelelangan umum,

Tundaan yang terjadi pada setiap kendaraan dapat diakibatkan oleh tundaan lalulintas rata-rata (DT) yang dihitung menggunakan rumus (2.18), tundaan akibat geometrik (DG)

Berdasarkan pelaksanaan dan pengamatan serta dilihat data rata-rata motivasi, tingkat motivasi dan hasil belajar siswa pada Siklus I masih terdapat beberapa