• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Informatika Del (PI Del) berdiri tanggal 15 September 2001, dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Informatika Del (PI Del) berdiri tanggal 15 September 2001, dengan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

Politeknik Informatika Del (PI Del) berdiri tanggal 15 September 2001, dengan mengelola tiga program studi, yaitu: [1] Teknik Informasi, [2] Teknik Komputer dan [3] Manajemen Informatika yang keseluruhan adalah Program Diploma III. PI Del dipimpin oleh Direkur dan Wakil Direktur di masing-masing unit.

PI Del mengembangkan sistem pendidikan profesional di bidang Teknologi Informatika dengan dukungan dan komitmen yang sangat tinggi dari Pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Del, Bp. Jend. TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan, MPA. beserta segenap Pembina dan Pengurus Yayasan Del. PI Del bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dalam bidang pengembangan sistem pendidikan Teknologi Informatika termasuk pengembangan kurikulum, pengembangan dan pematangan sumber daya manusia, pengawasan dan evaluasi akademik. Selain itu, PI Del bekerjasama dengan NIIT, institusi pendidikan Teknologi Informatika berpusat di India dan memiliki reputasi Internasional di bidang informatika. Sasaran kerjasama dimaksud untuk mewujudkan visi dan misi PI Del dalam rangka menyiapkan tenaga profesional Teknologi Informatika yang berkualitas dan profesional.

(2)

Seiring harapan dan komitmen Pendiri Yayasan Del "Bertahap-Bertingkat-Bertahap-Bertingkat-Bertahap-Bertingkat- Bertahap-Bertingkat-Berlanjut

Berlanjut

BerlanjutBerlanjut" dan merupakan gagasan yang sangat kaya akan makna propokatif tepat di dies natalis PI Del ke-12, tanggal 7 september 2013, dalam sidang terbuka, disaksikan Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Pertahanan dan Keamanan dan Menteri Pariwisata & Ekonomi kreatif, telah diikrarkan perubahan nama dan bentuk PI Del menjadi Institut Teknologi Del (IT Del). Perubahan ini membawa esensi bagi pengembangan tujuan Del. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Waeraas & Solbakk (2009:451) bahwa esensi sebuah organisasi institusi adalah kharakteristik, identitas, nilai-nilai yang terdapat di dalamnya, mendasari pelaksanaannya dan merupakan titik awal dan fakta empiris tentang keberadaan organisasi tersebut. IT Del mendapatkan identitas baru, dengan mulai mengembangkan dan meningkatkan visi-misi dan tujuannya.

1.2. 1.2.

1.2.1.2. LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakang:::: BentukBentukBentukBentuk PerubahanPerubahanPerubahanPerubahan KelembagaanKelembagaanKelembagaanKelembagaan PIPIPIPI DelDelDelDel

Perubahan Del dari Politeknik menjadi Institut sebagai salah satu implementasi komitmen "Bertahap-Bertingkat-BerlanjutBertahap-Bertingkat-BerlanjutBertahap-Bertingkat-BerlanjutBertahap-Bertingkat-Berlanjut", dengan tetap menyelenggarakan program vokasi dan diploma. Perubahan bentuk ditandai dengan pembukaan beberapa program studi strata 1. Keinginan berubah dipicu oleh: [1] tuntutan masyarakat dan alumni untuk meningkatkan jenjang studi di PI Del, tidak hanya menyelenggarakan Program Diploma Tiga (DIII). Ada kecenderungan masyarakat

(3)

memandang program sarjana jauh lebih bergengsi, menjanjikan dan lebih menguntungkan khususnya dalam peningkatan karier alumninya; [2] keinginan bersama seluruh warga (civitas academica) Del; [3] sambutan baik Yayasan Del; [4] keinginan mahasiswa PI Del; [5] dukungan Institut Tekologi Bandung (ITB) dan [6] sambutan baik Kopertis wilayah I Sumatera Utara.

PI Del mengakomodir keinginan untuk berubah tersebut dengan melakukan transisi: [1] mendirikan "kampus" IT Del, yang diresmikan oleh Preseden RI Susilo Bambang Yudhoyono, tanggal 5 Desember 2005 di kampus Del Toba Samosir. [2] menjajaki dan melakukan kerjasama dengan ITB, untuk pembukaan program studi informatika strata-1 (S-1), pengembangan kerjasama dengan Groningen University untuk Bioproses. [3] Mempersiapkan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga; [4] Penambahan dan pembangunan sarana infrastruktur seperti asrama mahasiswa, perumahan dosen. [5] Mempersiapkan dan menerbitkan statuta. [6] Menugaskan beberapa dosen untuk studi lanjut sesuai bidang masing-masing dan [7] mengembangkan visi, misi, tujuan ke arah yang lebih baik dan sempurna.

Senada dengan pernyataan Stephens & Graham (2010:611); Shoham & Perry (2009:27) bahwa sebuah institusi yang berkembang perlu mengubah visi, misi, mengembangkan tujuan dan melakukan proses pendidikan untuk menggabungkan dan mengatasi masalah perubahan dan keberlanjutan suatu institusi. Menanggapi tuntutan perubahan dari Politeknik menjadi Institusi, perlu 'Knowledge Management

(4)

as a Mechanism for Change Management' yakni penerapan model dan mekanisme dalam mengelola perubahan itu sendiri.

Untuk mengimbangi perubahan dan meningkatkan daya saing diperlukan strategi kepemimpinan (Watson, 2013:43). Pendidikan tinggi saat ini sedang mengalami transformasi berkaitan dengan cepatnya perkembangan sosial dan teknologi. Tuntutan masyarakat terhadap pendidikan tinggi lebih beragam. Hal ini mempengaruhi perubahan paradigma terhadap proses pengembangan pendidikan tinggi. Duffy dan Reigeluth, dalam (Watson, 2013:43) mengidentifikasikan enam persyaratan implementasi perubahan sistematik, yakni: [1] Mengubah gaya institusi, dengan mengubah asumsi, perilaku, produk dan proses. [2] mempengaruhi seluruh institusi. [3] Faktor kesengajaan. [4] Terjadi dari waktu ke waktu. [5] Menciptakan sebuah sistem yang terus menerus memperbaiki dirinya menuju cita-cita ideal. [6] Secara signifikan mengubah sistem saat ini dan tampil dalam sebuah paradigma yang benar-benar baru.

Westover (2010:49) mengemukakan tentang pengembangan rencana dalam sebuah organisasi yang pasti berubah, diperlukan: [1] Mengatur gaya kepemimpinan baru yaitu "kepemimpinan partisipatif" untuk mengambarkan keterlibatan, pengawas, pemimpin dan manajer sebagai mitra dalam institusi, [2] Menciptakan visi bersama dalam rencana strategis, [3] Membangun konsep perbaikan secara terus menerus dalam setiap unit, [4] Membina unit-unit strategis, [5] Menetapkan standar, [6]

(5)

Memasukkan unsur kepemimpinan dalam setiap unit dan [7] Menekankan unsur perbaikan terus menerus melalui review secara bertahap sehingga menemukan peluang perbaikan secara efektif.

Perubahan Del itu sudah terjadi, sesuai amanat Menteri Pendidikan Nasional melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 266/E/O/2013, tentang Izin Perubahan Bentuk Politeknik Informatika Del Menjadi Institut Teknologi Del di Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara Yang Diselenggarakan Oleh Yayasa Del di Jakarta maka status PI Del berubah menjadi Intitut Teknologi Del (IT Del).

IT Del sebagaimana yang disebut dalam surat keputusan dimaksud menyelenggarakan program studi, yaitu:

1. Program Studi Teknik Informatika, Program Diploma Tiga (DIII) 2. Program Studi Teknik Komputer, Program Diploma Tiga (DIII) 3. Program Studi Manajemen Informatika, Program Diploma Tiga (DIII) 4. Program Studi Teknik Informatika, Program Diploma Empat (DIV) 5. Program Studi Teknik Informatika, Program Sarjana (SI)

6. Program Studi Teknik Manajemen Rekayasa, Program Sarjana (SI) 7. Program Studi Teknik Bioproses, Program Sarjana (SI)

8. Program Studi Teknik Elektro, Program Sarjana (SI) 9. Program Studi Sistem Informasi, Program Sarjana (SI)

Menyadari perubahan bentuk dimaksud, sebagai suatu perguruan tinggi, IT Del merupakan salah satu pranata Pembina kebudayaan bangsa, dan karenanya IT Del mempersiapkan diri sebagai lembaga yang membina watak dan meningkatkan kecerdasan dalam kehidupan masyarakat bangsa Indonesia, yang di dalam mewujudkannya dilandasi oleh sikap dan perilaku ‘MarTuhan, Marroha, Marbisuk’;

(6)

yaitu perilaku (dalam Tuhan, dengan hati, bijaksana)’(in God-Hearth-Wisdom) Menurut Hay and Wincott dalam (Pollitt, 2011:17) perubahan dipandang sebagai konsekuensi tindakan strategis (baik disengaja maupun tidak disengaja) dalam konten institusional yang melibatkan strategi tertentu. Perubahan dibedakan menjadi tiga tingkat (2011:7) yaitu: [1] Perubahan asas (level) dan menyebutkan secara spesifik (misalnya hibah kompetensi meningkat dari 20 menjadi 30 persen); [2] Pergeseran jenis instrumen kebijakan (misalnya perubahan hirarki organisasi institusional) dan [3] Perubahan Paradigma kebijakan secara keseluruhan (misalnya lembaga/institusi).

Mengikuti perubahan bentuk, pembaharuan terjadi dalam visi, misi dan tujuan. Sebagaimana yang dijabarkan dalam Statuta IT Del, Visi IT Del: pendidikan tinggi dan pusat pengembangan ilmu dan teknologi pembaharu dalam membentuk masa depan bangsa. Misi IT Del, sebagai berikut: [1] Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pendidikan yang unggul, berkesinambungan dan bermanfaat bagi masyarakat. [2] Mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi. [3] Meningkatkan peranan Institut agar mampu menjadi pembaharu kemampuan, ketrampilan dan menjadi pilihan rujukan dan pengembangan rekayasa karya masyarakat, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. [4] Meningkatkan peran nyata masyarakat melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(7)

Tujuan IT Del: [1] Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan penelitian dan pendidikan tinggi yang berorientasi pendidikan keilmuan dan pengembangan kepribadian. [2] Menghasilkan karya-karya ilmiah yang memberi dampak dapat mensejahterakan masyarakat. [3] Menghasilkan tenaga ahli yang berperilaku MarTuhan, Marroha, Marbisuk (dalam Tuhan, dengan hati, bijaksana), mempunyai ciri-ciri utama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bijak, ahli dan terampil dalam bidangnya, berwawasan luas, memiliki sifat kepemimpinan, kesadaran dan tanggung jawab sosial.

Strategi kepemimpinan IT Del mengalami perkembangan intensitas, tidak hanya secara struktural, tetapi juga dinamis melakukan inovasi baru mengikuti tuntutan globalisasi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai Del. Pengelolaan semuanya memerlukan pengetahuan dan keterampilan manajemen, yaitu strategi kepemimpinan IT Del.

1.3. 1.3.

1.3.1.3. PermasalahanPermasalahanPermasalahanPermasalahan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan judul penelitian ini, maka dirumuskan masalah dengan mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1.3.1. Dimana posisi strategis IT Del saat ini dan tindakan spesifik apa yang

(8)

1.3.2 Rencana Strategis apa yang dilakukan dan dikembangkan oleh kepemimpinan IT Del untuk memandu implementasi yang efektif dalam menanggapi tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi?

1.3.3 Pola kepemimpinan apa yang paling sesuai dan efektif untuk IT Del dalam mengelola manajemen perubahan dan transformasi?

1.4. 1.4.

1.4.1.4. KeaslianKeaslianKeaslianKeaslian PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian tentang Pengembangan Strategi Kepemimpinan dalam menyiapkan transformasi, pastinya telah banyak dilakukan. Namun yang secara khusus meneliti dan mengamati studi analisis pengembangan strategi kepemimpinan dalam menyikapi perubahan bentuk setelah menjadi Institut Del, berdasarkan penelusuran data dan berbagai sumber informasi, belum pernah ada yang secara khusus mendeskripsikan pengembangan strategi kepemimpinan di IT Del.

1.5. 1.5.

1.5.1.5. TujuanTujuanTujuanTujuan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Menanggapi perubahan bentuk, struktur organisasi dan manajemen Del serta menyiapkan transformasi, maka perlu pengembangan strategi kepemimpinan. Secara rinci, dapat diperoleh tujuan dan maksud dari penelitian ini yaitu:

1. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap strategi kepemimpinan IT Del.

2. Memetakan rencana strategi kepemimpinan IT Del jangka pendek (2014-2015), jangka menengah (2016-2021) dan jangka panjang (2022-2047).

(9)

3. Memberikan rekomendasi penyesuaian manajemen perubahan dan pola kepemimpinan dengan kondisi mutakhir IT Del.

1.6. 1.6.

1.6.1.6. ManfaatManfaatManfaatManfaat PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1) Manfaat Teoritis

a) Masukan bagi penelti-peneliti selanjutnya di bidang kepemimpinan strategis, manajemen perubahan dan perencanaan strategis.

b) Tersedianya konsep rancangan strategi kepemimpinan IT Del yang dapat dijadikan referensi.

2) Manfaat Praktis

Tersedianya rancangan strategis kepemimpinan IT Del dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan pengembangan keberlanjutan bagi pengelolaan IT Del.

3) Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

a) Sebagai inspirasi dalam pengembangan manajemen perubahan pada institusi pendidikan tinggi di Indonesia

b) Sebagai inspirasi dalam pengembangan kepemimpinan pada institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Tercapainya pengelolaan dan pemeliharaan sarana rumah sakit dengan baik, bermutu, profesional dan memuaskan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku

Mengenai sejarah notaris, notaris pada awalnya berada di Indonesia adalah karena adanya pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbunyi: “Suatu akta

sehingga menyebabkan ruang tunggu keluarga pasien IGD digunakan untuk ruang tunggu pasien poliklinik rawat jalan dan apotek. 3) Ketidaksesuaian jenis rambu-rambu keselamatan

Aplikasi ini akan berbasis website agar lebih fleksibel dan mendukung proses dari penilaian kinerja yang ada pada SMA Barunawati Surabaya serta mempermudah kepala sekolah

Seperti yang telah disebutkan dalam sub bab sebelumnya bahwa perbedaan antara Ibn hazm dan al-Rafi‟i tentang meminang di atas pinangan orang lain adalah hanya

Purwiyatno Hariyadi - phariyadi.staff.ipb.ac.id FOOD VALUE = x ETC Flavor Functionality Ethic Texture Taste Performance QTY/Calorie Nutrition Appearance Eco-Friendliness Q

Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan dapat menciptakan kondisi lingkungan sekolah

Pimpian pada Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah perlu memberikan perhatian yang merata kepada pegawai dalam memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam