• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. RENJA KKPD TAHUN 2016 i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. RENJA KKPD TAHUN 2016 i"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENJA KKPD TAHUN 2016

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dapat diselesaikan.

Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Panagan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2016 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.

Diharapkan Renja ini dapat dijadikan sarana peningkatan kinerja Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, juga dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan RENJA ini.

(2)

RENJA KKPD TAHUN 2016

ii

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan khususnya sektor Ketahanan Pangan Daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.

Batulicin, 2016 Kepala Kantor, H. Akhmad Fauzi, SP., MP Pembina Tk I NIP.1964 1222 199703 1 006

(3)

DAFTAR ISI

RENJA KANTOR KETAHANAN PANGAN DAERAH TAHUN 2016 Halaman ii

Halaman

KATA PENGANTAR………

DAFTAR ISI………...

DAFTAR TABEL………...

PENDAHULUAN………...

1.1 Latar Belakang………..

1.2 Landasan Hukum...

1.3 Maksud dan Tujuan...

1.4 Sistematika Penulisan...

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR TAHUN LALU...

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Tahun Lalu dan Capaian Renstra

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kantor………..………..

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor...

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat………..

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN...

3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional ...

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja ...

BAB IV PENUTUP...

i

ii

iii

1

1

2

3

4

6

6

8

15

17

17

18

18

18

21

(4)

RENJA KKPD TAHUN 2016 ii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Makro SKPD Kantor Ketahanan Pangan DaerahKabupaten Tanah Bumbu

Tabel 2.3 Review Terhadap Rancangan awal RKPD Tahun 2016

Tabel 2.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu

Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Kantor Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kabupaten Tanah Bumbu

Tabel 3.2 Target Indikator Makro Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu

(5)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum Renja merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban Kepala kantor Ketahanan Pangan Daerah kepada Bupati Tanah Bumbu atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di sektor Ketahanan Pangan serta untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan pembangunan, karena di dalam format system manajemen akuntabilitas pemerintah, Renja menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja pemerintah.

Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tahun 2016, merupakan dokumen perencanaan tahunan yang

disusun berdasarkan visi Kantor Ketahanan Pangan Daerah “ Terwuju Ketahanan Pangan yang berwawasan agrobisnis,

kelestarian lingkungan dan berbasis sumber daya lokal menuju masyarakat sejahtera” dan Misi yakni :

1. Mengembangkan kelembagaan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya dalam mendukung ketahanan pangan yang berbasis pangan local untuk meningkatkan pendapatan.

2. Meningkatkan pasilitas , koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan keamanan analisis (ketersediaan ,kerawanan , distribusi, konsumsi, dan keamanan pangan) untuk pengembangan dan perumusan kebijakan pangan daerah.

3. Meningklatkan peran pemerintah dalam pengolahan cadangan pangan daerah dan meningkatkan partisifasi masyarakat dalam pengembangan lumbung pangan

(6)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 2

4. Meningkatkan koordinasi dan singkronisasi antara lembaga /instansi terkait dalam pemanfaatan ketahanan pangan daerah.

5. Terpenuhinya pangan yang cukup , baik kualitas,

kuantitas dan kontunuitas aman merata dan terjangkau.

Renja SKPD dirumuskan setiap satu tahun yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD. Renja secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan Ketahanan Pangan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

1.2 Landasan Hukum

1 Undang – undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265).

2 Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara .

3 Undang- undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengolaan dan Pertanggung Jawaban Keungan Negara.

4 Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional .

5 Undang – undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438)

(7)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 3

6 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.

7 Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Evaluasi dan Pengendalian Rencana pembangunan daerah

8 Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014. 9 Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

10 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

11 Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

12 Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Tahun 2005-2025.

13 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 – 2025.

14 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No 17 Tahun 2011 tentang RPJMD.

15 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kebupaten Tanah Bumbu.

(8)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 4 1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud Penyusunan Renja

Penyusunan Renja dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan satu tahunan dalam kerangka pencapaian Visi, Misi, sebagai tolak ukur pertanggung jawaban.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan serta untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama satu tahun melalui sumber pembiayaan APBD. 2 Tujuan Penyusunan Renja

 Rencana Kerja Perubahan Tahunan ini adalah perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar bidang pada Kantor Ketahanan Pangan daerah

 Rencana Kerja ini akan digunakan sebagai arahan kebijakan dan strategi perencanaan dalam penyusunan program dan kegiatan pada tahun 2016

(9)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 5 1.4. Sistematika Penulisan

Renja SKPD Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten

Tanah Bumbu Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.2. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan Renstra.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR TAHUN LALU 2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Kantor Tahun Lalu dan Capaian 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan

2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi 2.4. Review terhadap rancangan awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM Dan KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan nasional

3.2 Tujuan dan sasaran renja BAB IV P E N U T U P.

(10)
(11)

RENJA KKPD 2016 Page 6 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Tahun Lalu dan Capaian

pada

Renstra SKPD

Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Daerah tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu selama tahun 2016 dan perkiraan target tahun 2017. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator

(12)

RENJA KKPD 2016 Page 7

tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Evaluasi Program Tahun 2014

Anggaran Tahun 2014 Kantor Ketahanan pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp. 3.580.625.500,- (termasuk perubahan) dengan 4 program dan 24 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 3.330.682.918,- dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 93,02 % dan capaian kinerja fisik sebesar 97,53 %.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Kedudukan Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu diatur dalam Peraturan Daerah Kab. Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Tugas pokok Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan di bidang Pertanian dan Peternakan serta tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Daerah.

Adapun uraian tugas Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tanah Bumbu adalah :

(13)

RENJA KKPD 2016 Page 8

a. Menyusun program dan mengatur rencana kegiatan operasional dibidang ketahanan pangan

b. Melaksanakan kegiatan teknis terhadap pengembangan mekanisme dan tata cara ketahanan pangan

c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan perumusan kebijakan dibidang ketahanan pangan.

d. Melaksanakan penyusunan program pamantauan dan evaluasi produksi panagn daerah

e. Melaksanakan pemantauan, pengkajian dan evaluasi ketersediaan dan cadangan pangan serta ketersediaan dan kerawanan pangan.

f. Melaksanakan pemantauan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan pola distribusi dan analisis harga pangan

g. Melaksanakan pemantauan, pengkajian dan evaluasi pola konsumsi , keamanan dan giji pangan serta pengembangan keaneka ragaman pangan dan pemberdayaan kelembagaan pangan di daerah.

h. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkaitlainya dibidang tugas

i. Menyusun Statistik pelaku/ kelembagaan ketahanan pangan di daerah

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Untuk melaksanakan tugas Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunsn rencana opersional dibidang ketahanan pangan

b. Pelaksanaan perumusan program pemantauan dan evaluasi produksi pangan daerah

(14)

RENJA KKPD 2016 Page 9

c. Pelaksanaan perumusan program pemantauan,pengkajian dan evaluasi ketersediaan cadangan pangan, kerawanan pangan dan giji pangan

d. Pelaksanaan pemantauan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan pola distribusi dan analisis keamanan pangan e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dan mitra

pengelola / pelaku ketahanan pangan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi diatas maka harus didukung dengan unsur-unsur organisasi Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari :

1. Kasubbag Tata Usaha mempunyai tugas pokok mengkoordinir, membina dan mengkoordinasikan penyusunan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan ketatausahaan kantor. Uraian tugas dimaksud adalah :

a. Melaksanakan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan;

b. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian; c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; d. Menyelenggarakan persiapan penyusunan anggaran; e. Menyusun rencana kegiatan dan pengendalian;

f. Melaksanakan administrasi perkantoran, kepegawaian, kerumahtangaan, perlengkapan, dokumentasi dan perpustakaan;

g. Menyelenggarakan pembinaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan kantor;

h. Melaksanakan pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hukum di lingkungan kantor;

i. Melaksanakan pengkoordinasian/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang ketatausahaan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(15)

RENJA KKPD 2016 Page 10

2. Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi dan analisis ketersediaan dan penanganan kerawanan pangan Daerah. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan ketersediaan dan kerawanan pangan;

b. Melaksanakan identifikasi potensi sumberdaya dan produksi pangan serta keragaman konsumsi pangan masyarakat ; c. Membina peningkatan produksi dan produk pangan

berbahan baku lokal;

d. Membina pengembangan penganekaragaman produk pangan;

e. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan; f. Melaksanakan identifikasi cadangan pangan masyarakat; g. Mengembangkan dan mengatur cadangan pangan pokok

tertentu kabupaten;

h. Melaksanakan pembinaan dan monitoring cadangan pangan masyarakat;

i. Melaksanakan penanganan dan penyaluran pangan untuk kelompok rawan pangan tingkat kabupaten;

j. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya mutu, gizi dan keamanan pangan;

k. Melaksanakan identifikasi kelompok rawan pangan;

l. Melaksanakan pengumpulan dan analisis informasi ketahanan pangan kabupaten;

m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; n. Melaksanakan koordinasi ketersediaan dan kerawanan

(16)

RENJA KKPD 2016 Page 11

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

3. Kasi Distribusi Pangan, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi dan analisis distribusi pangan. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan distribusi pangan;

b. Melaksanakan identifikasi infrastruktur distribusi pangan kabupaten;

c. Melaksanakan pengembangan infrastruktur distribusi pangan kabupaten;

d. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat penurunan akses pangan;

e. Memantau informasi harga di kabupaten;

f. Melaksanakan pemantauan pembangunan pasar untuk produk pangan yang dihasilkan masyarakat kabupaten; g. Melaksanakan pengembangan dan fasilitasi forum

masyarakat kabupaten;

h. Melaksanakan pengembangan ”trust fund” di kabupaten; i. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan koordinasi distribusi pangan dengan sub unit

kerja lain di lingkungan kantor;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

4. Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi dan analisis pola konsumsi dan keamanan pangan. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :

(17)

RENJA KKPD 2016 Page 12

a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan konsumsi dan keamanan pangan;

b. Melakukan identifikasi pangan pokok masyarakat; c. Melaksanakan peningkatan mutu konsumsi masyarakat; d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan mutu dan

keamanan produk pangan masyarakat;

e. Melaksanakan analisis mutu, gizi dan keamanan produk pangan masyarakat;

f. Melaksanakan analisis mutu dan gizi konsumsi masyarakat; g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan produk pangan

segar dan pabrikan skala kecil/rumah tangga;

h. Melaksanakan penerapan standar Batas Minimum Residu (BMR) wilayah kabupaten;

i. Melaksanakan pelatihan inspektur, fasilitator, PPNS keamanan pangan wilayah kabupaten;

j. Melaksanakan pembinaan sistem manajemen laboratorium uji mutu dan keamanan pangan kabupaten;

k. Melaksanakan sertifikasi dan pelabelan prima wilayah kabupaten;

l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; m. Melaksanakan koordinasi konsumsi dan keamanan pangan

dengan sub unit kerja lain di lingkungan kantor;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

5. Kelompok Jabatan fungsional

Sedangkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor : 20 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan Peraturan Daerah di atas maka struktur Kantor Ketahanan Pangan Daerah kabupaten Tanah Bumbu dapat di lihat pada halaman berikut :

(18)

RENJA KKPD 2016 Page 13

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

1. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun

kuantitas khususnya Pegawai Negeri Sipil teknis sehingga kinerja Kantor Ketahanan Pangan Daerah belum maksimal sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan.

2. Kantor Logistik tidak bisa menyesuaikan harga dengan pasokan umum, karena berdasarkan SK Menteri Pertanian dan Keppres No. 1 tahun 2010 harga gabah dan beras telah melampaui batas lebih tinggi 10% dari harga dasar pemerintah.

3. Data produksi pangan masih merupakan data agregat kecamatan dan belum rinci data desa sehingga kualitas dan validitas hasil analisis/pelaporan FSVA dan SKPG belum sesuai dengan yang diharapkan.

4. Data ekspor dan impor pangan masih terbatas pada data pangan tertentu, dan belum merupakan data pangan secara menyeluruh per kecamatan, sehingga sangat menghambat dalam penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) dan Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah. 5. Data kemiskinan merupakan salah satu indikator untuk mengukur

kerawanan pangan.

6. Penanganan daerah rawan pangan khususnya pemberdayaan masyarakat desa miskin belum maksimal.

7. Sarana dan Prasarana untuk keamanan pangan belum ada.

8. Masih rendahnya kepedulian masyarakat tentang keamanan pangan karena terbatasnya pengetahuan dan daya beli terhadap produk pangan yang aman.

Dari beberapa isu yang ada dan terkait dengan tugas fungsi Kantor Ketahanan Pangan daerah yang menjadi kendala adalah sarana dan prasarana untuk keamanan pangan, untuk itu perlu adanya analisis ketersediaan pangan kabupaten yang ditinjau dari aspek kebutuhan untuk dikonsumsi . Peningkatan sarana dan prasarana untuk menjaga ketersediaan pangan tidak dapat ditunda tunda lagi karena melihat kebutuhan ditahun tahun yang

(19)

RENJA KKPD 2016 Page 14

akan dating jauh lebih banyak dan vareatif. Disamping disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk juga karena tingkat perubahan iklim yang tidak menentu yang sangat berpengaruhterhadp produksi tanaman pangan . Dengan semakin siapnya pasokan ketersediaan pangan daerah, sedikit banyaknya dapat membantu kendala kerawanan pangan.

Peningkatan sarana dan prasarana untuk keamanan pangan ini juga sangat berpengaruh terhadap pola piker masyarakatakan pentingnya ketersediaan pangan yang merupakan subsistem dalam system ketahanan pangan.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 Kanor Ketahanan Pangan Daerah Kab. Tanah Bumbu sudah sesuai dengan program kegiatan Kantor yang di tunjukan pada Renstra Kantor dan diharapkan tingkat pencapaian kinerja sesuai yang di rencanakan.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang kecamatan.

(20)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 18 BAB III

TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telahan terhadap kebijakan Nasional yaitu pembangunan Ketahanan Pangan menuju terwujudnya empat target utama yaitu:

1. Peningkatan Kualitas pengkajian dan perumusan kebijakan pembangunan Ketahanan Pangan

2. Pengembangan dan Pemanfaatan ketahanan pangan masyarakat, daerah dan nasional

3. Pengembangan kemampuan 4. Peningkatnya kesejahteraan petani

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah isi dari visi dan misi Bupati Tanah Bumbu yaitu Peningkatan ekonomi kerakyatan melalui upaya / Tujuan :

1. Meningkatan komoditas pangan dalam jumlah cukup dengan kualitas yang memadai ,amam,sehat dan halal melalui diversifikasi ,distribusi dan konsumsi pangan yang ramah lingkungan.

2. Meningkatkan keberdayaan dan kemandiarian masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan , dan bertumpau pada sumberdaya , kelembagaan serta budaya local.

(21)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 19

Sasaran :

1. Mengoptimalkan penanganan daerah rawan pangan menuju desa mandiri pangan dan tersedianya cadangan pangan disepanjang waktu.

2. Terwujudnya koordinasi ,pemantauan,evaluasi dan analisis SKPD terkait untuk pengembangan dan perumusan kebijakan pangan daerah.

Meningkatnya kinerja penerapan prinsip-prinsip Good

Environmental Governance. Dari pertimbangan tersebut diatas,

untuk tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan daerah Kabupaten Tanah Bumbu merancang beberapa program dan kegiatan yang terdiri dari :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

3. Kegiatan jasa administrasi keuangan 4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 6. Penyediaan alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 10. Penyediaan jasa tenaga non PNS

11. Rapat-rapat Koordinasi dalam daerah 12. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(22)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 20

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

4. Program Peningkatan Ketahanan pangan

(pertanian/perkebunan)

1. Penaganan daerah rawan pangan

2. Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah 3. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan

pangan

4. Pengembangan desa mandiri pangan 5. Peningkatan mutu dan keamanan pangan 6. Koordinasi kebijakan perberasan

7. Percepatan diversifikasi pangan pokok 8. Pengembangan Lumbung Pangan Desa

(23)

RENJA KKPD TAHUN 2016 Page 21 BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Daearh Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Kantor Ketahanan Pangan Daerah tahun 2016 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.

Rencana Kerja (RENJA) Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa mendatang.

(24)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

SPM IKK MDGs Lainnya Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 20117 Tahun 2018

(Tahun n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn n+1) (Thn n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn n+1)

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Regulasi Ketahanan

pangan Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup

Rata rata ketersediaan pangan Utama 60% 60% Ketersediaan Pangan Utama 90.00 92.00 94.00 96.00 135.32 92.00 94.00 A Pelayanan dasar 1 Bidang Ketahanan Pangan a

Ketersediaan energi dan protein perkapita 90% 80% 90% 20% 40% 0% 0% 20% 40% b Penguatan Cadangan Pangan 60% 50% 60% 10% 20% 96% 0% 10% 20% 1 c Ketersediaan informasi

dan pasokan harga dan akses pangan di daerah

90% 80% 90% 20% 40% 100% 0% 20% 40%

d Stabilitas harga dan

pasokan pangan

90% 80% 90% 20% 40% 75% 0% 20% 40%

e Skor pola pangan

harapan (PPH) 90% 80% 90% 20% 40% 80% 0% 20% 40% f Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan 80% 70% 80% 20% 40% 0% 0% 20% 40% 2 g Penanganan daerah rawan pangan 60% 50% 60% 10% 20% 40% 0% 10% 20% Indikator Kinerja IKK (Sesuai Tu[poksi SKPD) Target Renstra SKPD Catatan Analisis Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu

No

Realisasi Capaian Proyeksi

Target NO

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang tahun 2017, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Kecamatan

Dalam kajian lebih lanjut dapat disampaikan bahwa pengaruh langsung ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan lebih besar (0,467) dibandingkan pengaruh tidak langsung

Pelaksanaan penyelenggaraan penerangan ,'alan umum dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umurn'Kabupaten Daerah Tingkat II Pati. BA B

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh komponen daerah (pemerintah, masyarakat,

Dalam nama Tuhan Yesus, kami mengikat semua roh jahat yang berkaitan dengan hal- hal yang didoakan tadi, dan kami memerintakan mereka untuk pergi sekarang ke tempat yang

 Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada.  Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula.  Memerintahkan kepada ins-tansi

Saat kita mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe,

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan senam aerobik dengan frekuensi ≥3 kali dalam seminggu