Sistem Ujian Online Dengan Menerapkan Arsitektur Sistem Adaptif Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang (Lingga Anugra Triansyah)
1
SISTEM UJIAN ONLINE DENGAN MENERAPKAN ARSITEKTUR
SISTEM ADAPTIF PADA SMA MUHAMMADIYAH 6 PALEMBANG
Lingga Anugra Triansyah
1, Fatoni
2, Ria Andryani
3Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Email : [email protected] 1 [email protected]2
Abstract :
Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang proses ujian dilaksanakan dengan bertatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik, dengan memberikan soal ujian kemudian para siswa menjawab pada lembaran kertas yang disediakan sekolah. Dalam pelaksanaan ujian, terkadang tidak semua guru dapat menghadiri kegiatan tersebut, biasanya disebabkan oleh pekerjaan secara tiba-tiba, hal ini dapat menyebabkan tertundanya proses pelaksanaan ujian, serta peserta didik tidak memahami materi soal ujian karena guru pengganti tidak menjelaskan terlebih dahulu materi soal ujian, sehingga hasil nilai yang diperoleh oleh setiap peserta didik belum maksimal. Untuk mengukur sejauh mana pencapaian prestasi belajar peserta didik perlu dilakukan penilaian melalui sistem Ujian online menggunakan arsitektur sistem Adiptif merupakan arsitektur sistem pendidikan cerdas berbasis web sebagai struktur dasar dan menambahkan teknik adaptif sebagai fitur baru untuk membangun sistem adaptif, sistem adaptif dapat memutuskan pilihan mana yang terbaik bagi pengguna berdasarkan model pengguna mereka, yaitu user model, domain model, dan interaction model.
Keywords: Sistem, Arsitektur Sistem Adaptif, Ujian Online Abstrak :
At SMA Muhammadiyah 6 Palembang examination process conducted face to face directly between teachers and learners, by providing exam then the students answer on a sheet of paper provided school. In the implementation of the exam, sometimes not all teachers can attend the event, usually caused by the work of a sudden, it may cause a delay in the implementation process of the exam, as well as the learners do not understand the material exam as a substitute teacher did not explain in advance the material about the exam, so that the value obtained by each learner is not maximized. To measure the extent of achievement of learners need to be evaluated through a system of online exams using the system architecture Adiptif's architectural education system based intelligent web as the basic structure and adding adaptive techniques as a new feature for building adaptive systems, adaptive systems can decide which option is best for users based on their user model, the user models, domain models, and interaction models.
Kata kunci : System, Adaptive System Architecture, Online Exams
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan dewasa ini mengalami perkembangan dalam hal teknik proses pengajaran, bentuk perkembangan ini antara lain pengajaran dengan menggunakan teknologi multimedia melalui sistem online atau dengan kata lain pengajaran melalui jaringan internet. Proses pengajaran ini telah mulai digunakan
seiring dengan berkembangnya teknologi sistem informasi dan internet oleh praktisi pendidikan baik formal maupu non formal. Salah satu pengajaran melalui internet yaitu dengan adanya sistem ujian online.
Menurut Clara (2006) Sistem Ujian Online merupakan sebuah aplikasi sistem ujian atau tes yang dibangun berbasis web sebagai
interface-nya. Semakin majunya teknologi
2
Jurnal Ilmiah Fak.Ilkom Vol.1 No.1, September 2016:1 -12 semua instansi pendidikan terutama sekolahdasar dan menengah menggunakan sistem informasi sebagai media pendukung dalam mengembangkan kualitas sistem akademik atau pembelajaran, dengan tujuan efisiensi dan efektivitas dalam menerapkan metode pembelajaran yang dilakukan di instansi yang bersangkutan. Selain itu, sistem informasi ujian online diharapkan mampu memberikan metode ujian yang efektif dan efisien bagi pihak yang berkepentingan dalam hal ini guru dan siswa. Agar ujian online dapat memberikan adaptasi terhadap para siswa/siswi untuk itu dibutuhkan sistem untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik secara otomatis yang disebut sistem adaptif'.
Menurut Kules (2000) Kemampuan sistem adaptif dapat memutuskan pilihan mana yang terbaik bagi pengguna berdasarkan user model mereka. Sistem adaptif terus melacak aktivitas pola pengguna dan mencoba menyesuaikan antarmuka atau konten yang cocok untuk pengguna yang berbeda dengan keahlian, pengetahuan dan preferensi yang berbeda. Istilah adaptif sering membingungkan dengan istilah beradaptasi (adaptable). Beradaptasi memungkinkan pengguna untuk mengontrol penyesuaian dengan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan sendiri. Adaptif sendiri adalah fitur yang digunakan untuk mengukur tingkat peserta didik saat ini dari kompetensi domain. Sistem ini disebut adaptif jika dapat mengubah atribut sendiri secara otomatis sesuai dengan kebutuhan pengguna.
SMA Muhammadiyah 6 Palembang dalam proses pelaksanaan ujian dilaksanakan
dengan bertatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik, dengan memberikan soal ujian kemudian para siswa menjawab pada lembaran kertas yang disediakan sekolah. Dalam pelaksanaan ujian, terkadang tidak semua guru dapat menghadiri kegiatan tersebut, biasanya disebabkan oleh pekerjaan secara tiba-tiba, hal ini dapat menyebabkan tertundanya proses pelaksanaan ujian, serta peserta didik tidak memahami materi soal ujian karena guru pengganti tidak menjelaskan terlebih dahulu materi soal ujian, sehingga hasil nilai yang diperoleh oleh setiap peserta didik belum maksimal, selain itu dalam proses ujian secara tertulis, masih terdapat beberapa siswa yang saling memperlihatkan jawaban terhadap siswa yang lain, sehingga membuat para guru kesulitan dalam mengawasi proses pelaksanaan ujian.
Dalam rangka proses peningkatan mutu pendidikan melalui pengelolaan sumber daya sekolah yang ada. Untuk mengukur sejauh mana pencapaian prestasi belajar peserta didik perlu dilakukan penilaian melalui sistem ujian online sebagai media pendukung dalam mengembangkan kualitas sistem pembelajaran dengan tujuan efisiensi dan efektivitas dalam menerapkan metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah SMA Muhammadiyah 6 Palembang. Dalam membangun sistem ujian online, penulis menggunakan arsitektur sistem adaptif yang menurut Junedi (2012) merupakan arsitektur sistem pendidikan cerdas berbasis web sebagai struktur dasar dan menambahkan teknik adaptif sebagai fitur baru untuk membangun sistem adaptif, sistem adaptif dapat memutuskan pilihan mana yang terbaik bagi pengguna
Sistem Ujian Online Dengan Menerapkan Arsitektur Sistem Adaptif Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang (Lingga Anugra Triansyah)
3
berdasarkan model pengguna mereka, yaitu usermodel, domain model, dan interaction model.
2.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang tepat yaitu dengan mempertimbangkan penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Data yang obyektif dan relevan dengan pokok permalasahan penelitian merupakan indikator keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung kepada objek penelitian tentang pelaksanaan dari kegiatan operasional, mengutip catatan, laporan serta dokumen pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang dan merupakan data penunjang dalam proses analisa masalah yang akan dibahas.
2. Wawancara
Mengadakan tanya jawab atau berdialog secara langsung dengan staff akademik pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang yang berisikan pertanyaan yang berhubungan dengan data-data yang dibutuhkan.
3. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dengan mempelajari masalah yang berhubungan dengan objek yang diteliti serta bersumber dari buku-buku pedoman, literatur-literatur yang disusun oleh para ahli untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini.
2.2 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Kadir (2003), waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Fase-fase dalam model waterfall menurut Kadir sebagai berikut : 1. Analisis Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel maupun dari internet.
2. Perencanaan
Proses perencanaan proses analisis kebutuhan (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.
3. Pemodelan
Proses pemodelan ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
software yang dapat diperkirakan sebelum
dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, repsentasi interface dan detail prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan software yang disebut software requirement.
4. Pengujian
Pengujian merupakan proses membuat coding. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
4
Jurnal Ilmiah Fak.Ilkom Vol.1 No.1, September 2016:1 -12 5. Penerapan serta PemeliharaanTahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian
software yang telah dibuat harus dilakukan
pemeliharaan secara berkala.
2.3 Arsitektur Sistem Adaptif
Menurut Junedi (2012) Sistem Adaptif merupakan suatu sistem dimana dapat beradaptasi dengan perangkat lain sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. sebuah sistem adaptif adalah sebuah sistem dimana sistem dapat mengalami perubahan pada berbagai macam aspek dikarenakan respon dari interaksi pengguna dengan sistem tersebut. sistem adaptif yang mampu beradaptasi dalam menanggapi perubahan lingkungan. sistem adaptif harus kontras dengan sistem statis. sebuah sistem statis tidak akan memiliki kemampuan perbaikan diri dan biasanya akan tetap keadaan non-adaptif tunggal.
Menurut Cheng dan Kinshuk (2004) dalam publikasinya yang berjudul ”Application
of Adaptivity in Quiz Systems” mengemukakan
tentang sistem kuis adaptif yang dirancang dan diterapkan untuk program tahun pertama di
Massey University. Sistem ini memanfaatkan
arsitektur sistem pendidikan cerdas berbasis web sebagai struktur dasar dan menambahkan teknik adaptif sebagai fitur baru untuk membangun sistem kuis adaptif. Sistem hanya mendukung pertanyaan multiple-choice. Ada dua pilihan bagi peserta didik untuk memilih setelah mereka login ke sistem, yaitu area latihan (exercise) yang
secara acak mengambil tingkat pertanyaan yang dipilih untuk peserta didik, dan area
Self-assessment yang memberikan pertanyaan yang
sesuai berdasarkan tingkat performa peserta didik.
Benyon dan Murray (1993) memperkenalkan arsitektur sistem adaptif yang berfokus pada komponen adaptif. Arsitektur ini dirancang untuk mendukung pengembang dalam memilih teknik representasi yang sesuai. Arsitektur pada dasarnya terdiri dari tiga komponen utama: user model, domain model, dan interaction model, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 2.1.
Gambar 1 Arsitektur Sistem Adaptif
2.4 Perancangan
Pada tahap perancangan ini terdiri dari rancangan proses, rancangan database dan rancangan program digunakan untuk menentukan langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem ini nantinya.
2.4.1 Rancangan Proses
Pada perancangan proses dilakukan untuk memberikan gambaran proses sistem ini melalui bahasa pemodalan menggunakan Notasi
Sistem Ujian Online Dengan Menerapkan Arsitektur Sistem Adaptif Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang (Lingga Anugra Triansyah)
5
dari Unified Modeling Language (UML) yangterdiri dari Use case Diagram dan Activity
Diagram.
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk
memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use
case yang ada dalam sistem ujian online ini
terdiri dari 3 aktor yaitu siswa, Guru dan kepala sekolah, yang masing-masing memiliki tugas pada sistem dengan data saling berinteraksi.
Pilih Bab Materi Login
Entry Data Guru Entry Data siswa
Entry Mata pelajaran
Melihat Hasil Ujian SIswa Tata Usaha
Pilih Tingkat Kesulitan
Login
Entry Bank Soal
Melihat Hasil Ujian Entry Ujian
Melihat Profil Guru <<include>> Entry Materi Guru <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Login Mengerjakan Ujian <<extend>> <<extend>> Melihat Profil <<include>> Melihat Peraturan <<extend>> <<include>> Siswa
Melihat Hasil Ujiann
<<include>>
Gambar 2 Use Case Diagram
2. Activity Diagram
Activity
Diagram
menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sistem
ujian
online
pada
SMA
Muhammadiyah 6 Palembang. Berikut
Activity Diagram terdiri dari activity
diagram siswa, guru dan tata usaha dapat
dilihat pada gambar 3 sampai 5 dibawah ini.
a. Activity Diagram Siswa
Pada activity diagram siswa dimulai dengan melakukan login, jika benar dalam pengisian username dan password maka sistem akan
menampilkan menu yang berisikan halaman profil, materi, ujian online dan hasil ujian online
Gambar 3 Activity Diagram Siswa
b. Activity Diagram Guru
Pada activity diagram guru dimulai dengan melakukan login, jika benar dalam pengisian username dan password maka sistem akan menampilkan menu yang berisikan halaman profil, entry materi, entry soal, entry ujian online dan hasil ujian online.
6
Jurnal Ilmiah Fak.Ilkom Vol.1 No.1, September 2016:1 -12 c. Activity Diagram Tata UsahaGambar 5 Activity Diagram Tata Usaha
2.4.2 Rancangan Database
Basis data merupakan atribut-atribut yang diperlukan untuk input data agar program yang dibuat sesuai dengan apa yang diinginkan. File-file yang diperlukan dan akan digunakan dalam sistem ujian online, adalah sebagai berikut
1. Tabel user
Tabel user digunakan untuk menyimpan data-data pengguna yang bisa login ke dalam sistem, disimpan dengan nama “user” dan mempunyai atribut-atribut yang dapat dilihat pada tabel 4.3. dibawah ini
Tabel 1 user
Field Type Keterangan
Id_user Int(10) Id User (Primary Key)
username varchar(9) Username
password varchar(9) Password
akses Int(10) Hak akses
2. Tabel guru
Tabel guru digunakan untuk menyimpan data guru disimpan dengan nama guru dan nid sebagai primary key pada tabel ini. Desain tabel guru dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 2 guru
Field Type Keterangan
nip varchar (12) Nomor induk pegawai (PK)
Nm_guru varchar(50) Nama guru
Tempat_lahir Varchar (20) Tempat Lahir
Tgl_lahir Date Tanggal lahir
Alamat_guru Varchar(500) Alamat guru
Pendidikan Varchar(20) Pendidikan
Status Varchar(20) Status kerja guru
guru_mapel Varchar(20) Guru mata pelajaran
No. Telp Varchar(20) Nomor telepon guru
Jurusan Varchar(20) Jurusan
username varchar (12) username
Password varchar (12) Password id
3. Tabel Siswa
Tabel siswa digunakan untuk menyimpan data siswa disimpan dengan nama tabel siswa. Desain tabel siswa dapat dilihat di bawah ini :
Tabel 3 siswa
Field Type Keterangan
Nis Varchar (12) Nomor induk siswa (PK)
Nama_siswa Varchar (50) Nama siswa
Tempat_lahir Varchar (20) Tempat Lahir
Tgl_lahir Date Tanggal lahir
Jenis_kelamin Varchar(20) Jenis kelamin
Alamat_siswa Varchar(500) Alamat siswa
jurusan Varchar(20) jurusan
Nama_Kelas Varchar(20) Nama_kelas
Semester Varchar(20) Semester
No_telp Varchar(20) Nomor telepon mahasiswa
Kelas Varchar(20) kelas
4. Tabel Mata Pelajaran
Tabel mata pelajaran digunakan untuk menyimpan data mata pelajaran disimpan dengan nama tabel mapel dan kd_ mapel sebagai primary key pada tabel ini. Desain tabel mata pelajaran dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 4 Mapel
Field Type Keterangan
Kode_mapel Varchar (12) Kode mapel (Primary Key)
mapel Varchar (20) Nama mata pelajaran
kelas Varchar (20) Kelas
5. Tabel Materi
Tabel materi digunakan untuk menyimpan materi kuis online disimpan dengan nama tabel materi dan id_materi sebagai primary key pada tabel ini. Desain tabel materi dapat dilihat di bawah ini:
Sistem Ujian Online Dengan Menerapkan Arsitektur Sistem Adaptif Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang (Lingga Anugra Triansyah)
7
Tabel 5 materi
Field Type Keterangan
Id_materi Varchar (12) Id_materi (Primary Key)
Kd_ mapel Varchar (12) Kode mapel
Kelas Varchar (20) Kelas
Materi Varchar (200) Materi
Oleh Varchar(12) Nip (nomor induk guru)
6. Tabel soal
Tabel soal berfungsi untuk menyimpan data soal disimpan dengan nama tabel soal. Desain tabel soal dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 6 Soal
Field Type Keterangan
Id_soal Int(12) Id nilai (Primary Key)
Kd_ mapel Varchar (12) Kode mapel
Id_materi Varchar (12) Id_materi
Nis Varchar(20) Nis
Kelas Varchar (20) kelas
Pertanyaan longtext Pertanyaan
Pilihan1 Varchar(20) Pilihan1
Pilihan2 Varchar(20) Pilihan2
Pilihan3 Varchar(20) Pilihan3
Pilihan4 Varchar(20) Pilihan4
Pilihan5 Varchar(20) Pilihan5
jawaban Varchar(20) Jawaban
Oleh Varchar(12) Nip (nomor induk guru)
7. Tabel Ujian Online
Tabel ujian online berfungsi untuk menyimpan data pelaksanaan ujian online disimpan dengan nama tabel ujian. Desain tabel ujian dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 7 Ujian
Field Type Keterangan
Id_ujian Varchar (12) Id_ ujian
Tgl_ ujian Date Tanggal ujian
Kd_mapel Varchar (12) Kode mata Pelajaran
Id_materi Varchar (12) Id materi
Id_soal Varchar(12) Id Soal
Jenis_soal Varchar(12) Jenis pertanyaan
waktu time waktu
Jumlah_soal Int(20) Jumlah soal
level Varchar (20) Level
Oleh Varchar(12) Nip (nomor induk guru)
kelas Varchar (20) Kelas
semester Varchar (20) semster
8. Tabel Hasil Ujian Online
Tabel Hasil ujian berfungsi untuk menyimpan data nilai hasil ujian online disimpan dengan nama tabel hasil.
Tabel 8 Hasil
Field Type Keterangan
Id_hasil Int(12) Id hasil (Primary Key)
Tgl_ujian Date Tanggal kuis
Nis Varchar (20) Nomor induk siswa
Semester Varchar(20) Semester
Kd_mapel Varchar (12) Kode mata pelajaran
materi Varchar (200) materi
level Varchar (20) level
Total_nilai Int(12) Total nilai
Nilai_rata Int(12) Nilai rata yang diperoleh
keterangan Varchar(50) keterangan
III. HASIL
Berdasarkan hasil akhir dari semua kegiatan dan tahapan-tahapan pengembangan sistem yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka hasilnya berupa rancangan sistem ke situasi yang nyata tentang Sistem ujian online menggunakan arsitektur adaptif, diharapkan agar dapat membantu pihak sekolah dalam mengadakan ujian serta mengelola data nilai ujian secara efektif dan efesien. Hasil dari penelitian ini akan dituangkan dalam bentuk sistem informasi yang mana akan dijalankan dijaringan localhost yang nantinya menghasilkan suatu sistem yang dapat memberikan kemudahan para guru dalam membuat soal-soal serta mengkoreksi nilai hasil ujian yang dapat dilakukan secara online serta mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran.
3.1 Halaman Form Login
Halaman form login merupakan Halaman yang akan digunakan user atau pengguna yang ingin masuk ke menu utama. Berikut Halaman form login.
8
Jurnal Ilmiah Fak.Ilkom Vol.1 No.1, September 2016:1 -12Gambar 6 Halaman Form Login
3.2 Halaman Menu Siswa
Berikut ini halaman menu siswa berisikan halaman-halaman lain yang terdiri dari halaman profil, ujian online dan hasil ujian.
Gamba 7 Halaman Menu Siswa
3.3 Halaman Profil Siswa
Berikut ini merupakan halaman output halaman profil siswa yang didata oleh admin. Berikut tampilan halaman profil siswa dapat diilhat pada gambar dibawah ini.
Gambar 8 Halaman Profil Siswa
3.4 Halaman Ujian Online
Pada halaman ini digunakan peserta didik untuk mengikuti ujian dengan memilih melihat pada form pelaksanaan ujian online. Pada form ujian terdiri dari 3 form yang saling berinterkasi.
1. Halaman Daftar pelaksanaan Ujian
Gambar 9 Halaman Daftar pelaksanaan Ujian
2. Halaman Ujian Online
Gambar 10 Halaman Ujian Online
3.5 Halaman Soal Ujian
Berikut ini merupakan halaman output soal-soal ujian yang akan dikerja kan oleh peserta didik dalam mengikuti ujian online.
Sistem Ujian Online Dengan Menerapkan Arsitektur Sistem Adaptif Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang (Lingga Anugra Triansyah)
9
Gambar 11 Halaman Soal Ujian
3.6 Halaman Hasil Ujian
Berikut ini merupakan halaman hasil ujian online yang terdapat pada menu siswa, setelah siswa mengerjakan soal ujian online.
Gambar 12 Halaman hasil Ujian
3.7 Halaman Menu Guru
Berikut ini merupakan halaman menu Guru yang berisikan menu-menu lain yang saling berhubungan terdiri dari profil, materi, bank soal dan hasil Ujian.
Gambar 13 Halaman Menu Guru
3.8 Halaman Profil Guru
Berikut ini merupakan halaman output halaman profil Guru yang didata oleh admin. Berikut tampilan halaman profil Guru dapat diilhat pada gambar dibawah ini.
Gambar 14 Halaman Profil Guru
3.9 Halaman Materi
Pada halaman materi digunakan untuk menginput materi Mata Pelajaran yang digunakan dalam sistem Ujian online.
Gambar 15 Halaman Materi
10
Jurnal Ilmiah Fak.Ilkom Vol.1 No.1, September 2016:1 -123.10 Halaman Data Soal
Pada halaman bank soal digunakan untuk menginput soal-soal Ujian yang akan dikerjakan siswa dalam Ujian online.
Gambar 17Halaman Data Bank Soal
Gambar 18 Halaman Entry Soal
3.11 Halaman Hasil Ujian
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan hasil ujian siswa yang terdapat pada menu guru, ditampilkan dalam bentuk tabel ketika siswa sudah mengikuti ujian online.
Gambar 19 Halaman Hasil Ujian
3.12 Halaman Menu Admin
Halaman Menu Admin merupakan halaman yang berisikan halaman yang berhubungan satu dengan yang lain.
Gambar 20 Halaman Menu Admin
3.13 Halaman Data Siswa
Halaman ini berfungsi ini berfungsi untuk menampilkan data daftar siswa dan dapat melakukan entry data siswa.
Gambar 21 Halaman Daftar Siswa
Sistem Ujian Online Dengan Menerapkan Arsitektur Sistem Adaptif Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang (Lingga Anugra Triansyah)
11
3.14 Halaman Data Guru
Halaman ini berfungsi untuk menginput data Guru yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk tabel.
Gambar 23 Halaman Daftar Guru
Gambar 24 Halaman Entry Guru
3.15 Halaman Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk menginput data Mata Pelajaran yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk tabel data Mata Pelajaran. Berikut rancangan Mata Pelajaran terdiri dari data mata pelajaran dan entry Mata Pelajaran.
Gambar 25 Halaman Data Mata Pelajaran
Gambar 26 Halaman Entry Mata Pelajaran
IV. SIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain:
1. Pada penelitian ini menghasilkan sistem ujian online menggunakan asitektur sistem adaptif, dimana terdapat form ujian online yang dapat digunakan para siswa/siswi untuk mengerjakan soal ujian serta dapat mempermudah pihak sekolah dalam mengelola data nilai ujian untuk pengisian data raport para siswa secara efektif dan efesien.
2. Dengan adanya sistem ujian online ini diharapkan dapat memberikan soal-soal dan penilaian ujian secara online serta dapat
12
Jurnal Ilmiah Fak.Ilkom Vol.1 No.1, September 2016:1 -12 memotivasi peserta didik untukmeningkatkan pembelajaran mereka ketika pertanyaan ujian diberikan berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik.
DAFTAR RUJUKAN
Abdul Kadir. (2003), "Pengenalan Sistem
Informasi". Andi Offset. Yogyakarta.
Blanco, J.A. and Upton, D., (2009), “Codeigniter
1.7”, Packt Publishing, Birmingham.
Benyon, D. R. and Murray, D. M. (1993).
Adaptive systems; from intelligent
tutoring to autonomous agents.
Knowledge-Based Systems, 6(4), 197–
219.
Cheng, Q. & Kinshuk. (2004). Application of
Adaptivity in Quiz Systems. Third
Pan-Commonwealth Forum on Open
Learning (PCF3)
Junedi, Ramdoner. (2012). "Implementasi sistem
adaptif Tes pada Pelatihan keselamatan kerja menggunakan CCT dan SPRT
dengan Adavtive Feedback".Skripsi
Program studi Elektronika. Universitas Indonesi:Depok.
Jhonson Panorangi Harianja (2010) “Sistem Ujian Adaptif Untuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Perguruan Tinggi Berbasis Web Melalui Penerapan Teknik MVC Dengan Menggunakan PHP Framework Codeigniter”. Skripsi. Fakultas Teknik Informatika. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Kavcic, A. (2006). The Role of User Models in
Adaptive Hypermedia Systems. IEEE.
Kules, B. (2000). “User Modeling for Adaptive
and Adaptable Software Systems”. The
4rd European Conference on e-Learning presented.
Koch, N.P. (2009). “Software Engineering for
Adaptive Hypermedia Systems -
Reference Model, Modelling Techniques and Development Process”. IEEE
Lalos, et al. [Lalos, P., Retalis, S. & Psaroniligkos, Y.]. (2005). “Creating
Personalised Quizzes Both to the Learner and to the Access Device Characteristics: the Case of CosyQTI”.
A3EH: Third International Workshop on Authoring of Adaptive and Adaptable Educational Hypermedia July 19, 2005 at AIED’05.
Ng, Clara. (2006). “Dimsum Terakhir”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Paramythis, et al. [Paramythis, A., Loidl-Reisinger, S. & Kepler, J.]. (2004).
Adaptive Learning Environments and e-Learning Standards. The 3rd European
Conference on e-Learning presented. Quinn, D.; & Reid, I. (2003). “Using Innovative
Online Quizzes to Assist Learning”. The
3rd European Conference on e-Learning presented.
Quinn, D. & Reid, I. (2009). “Using Innovative
Online Quizzes to Assist Learning”. The
4rd European Conference on e-Learning presented.