Farikha Wahyu Lestari, 2015
Keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, J.F (1973). Defensive and supportive communication in normal
deviant families. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 40:
23-31.
Aminudin, D. (2012). Efektivitas bimbingan teman sebaya dalam meningkatkan
komunikasi interpersonal siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Anggarasari, N.H. & Kumolohadi, R. (2007). Efektivitas pelatihan komunikasi
interpersonal untuk mengatasi rasa malu [Online]. Diakses dari: www.psychlogy.uii.ac.id/periode-6.html.
Anonim. (2014). Teori komunikasi verbal dan non verbal. [Online]. Diakses dari
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/download.php?file=teo ri%20komunikasi%20verbal%20dan%20non%20verbal.pdf.
Asyanti, S. & Lestari, S. (2009). Area konflik remaja dengan orang tua: studi
kuantitatif pada keluarga di Surakarta. Jurnal Penelitian Humaniora, 10,
130-137. Diakses dari: www.academia.edu.
Berg, R.C., Landreth, G.L. & Fall, K.A. (2006). Group counseling: concept and
procedures. 4th edition. New York: Routledge.
Bienvennu, M.J. (1971). An Interpersonal communication inventory. The Journal
of Communication. 21 (4). 381-385.
Calhoun, J.F. & Acocella J.R. (1990). Psychology of adjustment and human
relationships (3rd edition). New York: Mc. Graw Hill.
Collins, W.A. & Laursen, B. (2004). Parent-adolescent relationships and
influences. Dalam Lerner & Steinberg (2004), pp. 331–361.
Creswell, W.J. (2012). Educational research: planning, conducting, and
evaluating quantitative and qualitative research (fourth edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall.
De Goede, Irene Hester Annelein. (2009). Development of adolescent
relationships. Disertasi (tidak diterbitkan).
Farikha Wahyu Lestari, 2015
Keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ellis, Rusnawati. (2012). Program bimbingan melalui teknik role-playing untuk
meningkatkan self-efficacy karir peserta didik (penelitian quasi experiment pada peserta didik kelas X SMKN 1 Masohi Kabupaten Maluku Tengah Tahun Ajaran 2011/2012). Tesis di Pascasarjana Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Furqon. (2009). Statistika terapan untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ginting, Rafael L. (2013). Efektivitas teknik role-playing untuk mennggulangi
perilaku bullying siswa. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hardjana, Agus M. (2007). Komunikasi intrapersonal dan interpersonal.
Yogyakarta: Kanisius.
Hargie, Owen & Dickson, David. (2004). Skilled interpersonal communication.
London: Routledge.
Hartley, P. (1999). Interpersonal communication (2nd edition). London:
Routledge.
Heppner, P.P et al. (2008). Research design in counseling. USA: Thomson higher
education.
Hodijah. (2007). Hubungan antara intensitas komunikasi orang tua dan anak
dengan motivasi belajar anak. [Online]. Diakses dari: www.gunadarma.ac.id.
Holmbeck GN. (1996). A model of family relational transformations during the
transition to adolescence: parent-adolescent conflict and adaptation.
Dalam JA Graber, J Brooks-Gunn, AC Petersen (penyunting) , In
transitions through adolescence: interpersonal domains and context, (hlm.
167–99). New Jersey: Erlbaum.
Huda, Nurul dkk. (2009). Kontrol diri dan kecemasan komunikasi interpersonal
pada pramuwisata. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 7 Nomer 2,
Mei-Agustus 2009. Diakses dari:
http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/18/18.
Hurlock, E. (1980) Alih Bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. (1996). Psikologi
Farikha Wahyu Lestari, 2015
Keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indriana, Yeniar. (2006). Laporan penelitian hubungan antara keterbukaan diri
dengan kompetensi berbahasa inggris pada siswa SMAN 5 Purwokerto.
Diakses dari
http://eprints.undip.ac.id/34679/1/perbedaan_keterbukaan_diri.pdf.
Jacobs, Ed E. et al. (2012). Group counseling: strategies and skills, seventh
edition. Canada: Cengage Learning.
Joudrad, S.M. (1964). The transparent self. New York: Van Nostrand Reinhold
Company.
Joyce, B & Weil, M. (2009). Terjemahan Achmad F. & Atteila M. Models of
teaching: model-model pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Junaidi. (2013). Pengaruh komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam meningkatkan prestasi anak di SMA Negeri 4 Samarinda Seberang. Dalam
eJournal Ilmu Komunikasi [Online] Vol 1, (1), 14 halaman. Diakses dari: www.ejournal.ilkom.or.id.
Kadarsih, R. (2009). Teori penetrasi sosial dan hubungan interpersonal. Jurnal
dakwah vol.X No 1, Januari-Juni 2009. [online]. Diakses dari
http://digilib.uin-suka.ac.id/8381/1/RISTIANA%20KADARSIH%20TEORI%20PENETRAS I%20SOSIAL%20DAN%20HUBUNGAN%20INTERPERSONAL.pdf.
Kafle, A. & Thakali, M. (2013). Social relation in adolescence: role of parent and
peer relationships in adolescents psychosocial development. Kemi Tornio University.
Komala, L. (2009). Ilmu komunikasi perspektif, proses dan konteks. Badung:
Widya Padjadjaran.
Koswara, E. (2009). Model bermain (role-playing) dalam pembelajaran
partisipatif [online]. Diakses dari :
http://alhafizh84.wordpres.com/2009/12/21/model-bermain-peran-dalam- pembelajaan-partisipatif/.
Kusumanigrum, J. & Wahyuningsih, H. (2009). Hubungan komunikasi orang
Farikha Wahyu Lestari, 2015
Keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lazarus, R.S. (1976). Pattern of adjustment (3rd ed). Tokyo: Mc Graw Hill
Kogakusha, Ltd.
Mulyana, D. (2012). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: Rosda Karya.
Mulyasa, R (2004). Mengartikulasi pendidikan nilai. Bandung: Alfabeta.
Nuraini. (2013). Efektivitas teknik role pla y untuk mengembangkan self esteem
peserta didik. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Packard, V.O. (1974). The hidden persuaders. New York: D. Mckay Co.
Poorman, P.B. (2002). Biography and role playing : fostering empathy in
abnormal psychology. Teaching of Psychology, 29(1), 32-36.
Rakhmat, J. (2001). Psikologi komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Roestiyah. (2001). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rogers, S. & Evan, J. (2008). Inside role-play in early childhood education. New
York: Routledge.
Romlah, T. (2001). Teori dan praktik bimbingan kelompok. Malang: Penerbit UM
Rubiyanti, Y. & Widyana, R. (2012). Pengaruh pelatihan pengungkapan diri
terhadap peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal karyawan.
[Online] diakses dari:
http://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp- content/uploads/2012/06/Yanti-Rahma-Widyana-Pelat.-Pengungkapan-Diri-OK.pdf.
Rusmana, N. 2009. Bimbingan dan konseling kelompok di sekolah (metode,
teknik, dan aplikasi). Bandung: Rizqi Press.
Russ, W. S. (2004). Play in child development and psychotherapy, towards
empirically supported practice. New Jesey: Lawrence Erbaum Association Publisher.
Saputra, R. (2013). Hubungan komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak terhadap kenakalan remaja di Kelurahan Karang Asam Ilir Samarinda.
Dalam eJournal Ilmu Komunikasi (Online) Vol 1, (2), 17 halaman.
Farikha Wahyu Lestari, 2015
Keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Schement, J.R. (Eds). (2002). Encyclopedia of communication an information.
USA: Gale Group.
Schmied, V. & Tully, L. (2009). Effective strategies and interventions for
adolescents in achild protection context (literature review). NSW: Department of community services. Diakses dari
http://www.google.com/url?sa= t&rct= j&q= &esrc= s&source= web&cd= 20 &ved= 0CHgQFjAJOAo&url= http%3A%2F %2F www.community.nsw.gov.a u%2Fdocswr%2F_assets%2Fmain%2Fdocuments%2Feffective_adolescent _strategies.pdf&ei= WgF SUoe9GYjprAf4iIEo&usg= AFQjCNFJETlMZTW3 ozfIv9QHYX_AtV4nwA&bvm= bv.53537100,d.bmk.
Setiyawati, T.M. (2012). Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik
role-playing untuk menangani perilaku bullying siswa. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Shaftel, F.R. & Shaftel, G. (1967). Role-pla ying for social values desicion
making in the social studies. New Jersey: Prentice Hall. Inc.
Smetana J.G. (1996). Adolescent-parent conflict: implications for adaptive and
maladaptive development. Dalam DCicchetti, SL Toth (penyunting), In Rochester Symposium on Developmental Psychopathology. Adolescence: Opportunities and Challenges, (hlm . 1–46). New York :Univ. Rochester Press.
Smetana, J.G., Barr, N.C., Metzger, A. (2006). Adolescent development in
interpersonal context. Annual Reviews Psychology, 57, hlm. 255-284.
Steinberg L. 1990. Interdependency in the fa mily: autonomy, conflict, and
harmony in the parent-adolescent relationship. Feldman, GR Elliot
(penyunting), At the Threshold: The Developing Adolescent, (hlm. 255–
276). Cambridge, MA: Harvard Univ. Press.
Sugiyono. (2006). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
ALFABETA.
Sujarwo. (2010). Efektivitas bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi interpersonal siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Farikha Wahyu Lestari, 2015
Keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suriadi, A. (2013). Anak bermasalah karena kurang komunikasi dan perhatian
orang tua. [Online]. Diakses dari
http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/17/anak-bermasalah-karena-kurang-komunikasi-dan-perhatian-orang-tua-569519.html.
Tolan, J. & Lendrum, S. (2001). Case material and role play in counselling
training. New York: Routledge.
Tubbs, S.T & Moss, S. (2005). Terjemahan Mulyana, D. Human
communication:prinsip-prinsip dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wilson, et al. (1992). Play therapy: non-directive approach children and
adolescent. United of Kingdom:Bailliere Tindall.
Yusuf, Syamsu L.N. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah.
Bandung: RIZQI Press.
Zaini, H. dkk. (2008). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: pustaka insan