• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IPS 1101830 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IPS 1101830 Chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nurul Maulidya Putri, 2015

PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dan saran hasil penelitian yang

telah dilakukan di kelas VIII A SMP Laboratorium Percontohan UPI di Bandung

dalam meningkatkan perilaku gotong royong siswa melalui tayangan video

dokumenter berbasis etnografi dalam pembelajaran IPS. Untuk kesimpulan akan

dijelaskan sesuai dengan rumusan permasalahan dalam penelitian sedangkan saran

adalah rekomendasi peneliti mengenai hasil penelitian kepada berbagai pihak.

Adapun kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan dalam meningkatkan perilaku gotong royong

siswa melalui tayangan video dokumenter berbasis etnografi dalam pembelajaran

IPS, maka hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Perencanaan guru dalam menerapkan tayangan video dokumenter

berbasis etnografi dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan perilaku

gotong royong siswa. Persiapan penelitian ini didiskusikan terlebih

dahulu dengan guru mitra. Dalam perencanaan pembelajaran IPS hal

yang dipersiapkan meliputi RPP, materi, video dokumenter berbasis

etnografi, alokasi waktu, penugasan produk pembelajaran untuk menilai

perilaku gotong royong siswa, dan penilaian atau evaluasi berupa tes

tertulis. Persiapan mengenai video dokumenter disesuaikan dengan

materi dan produk pembelajaran dan menentukan suku bangsa yang

dimulai dari budaya lokal hingga budaya daerah lain.

2. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan tayangan video dokumenter

berbasis etnografi untuk meningkatkan perilaku gotong royong siswa.

Dalam melaksanakan pembelajaran IPS, guru berpedoman dari

perencanaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pelaksanaan

(2)

Nurul Maulidya Putri, 2015

PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdiri dari 3 tindakan. Secara umum tindakan-tindakan tersebut meliputi

tindakan pertama yaitu pemahaman materi dan nilai-nilai gotong royong,

tindakan kedua yaitu pengamatan perilaku gotong royong, dan tindakan

ketiga adalah evaluasi.

3. Hambatan dan solusi selama pelaksanaan penelitian. Selama pelaksanaan

penelitian hambatan yang dirasakan pada saat penelitian meliputi:

a. Kurangnya kemampuan guru dalam mengefisiensikan alokasi waktu

yang sudah direncanakan dan tercantum dalam RPP.

b. Terdapat salah satu siswa yang sulit untuk konsentrasi dalam

kegiatan belajar sehingga sering mengganggu temannya dan tetap

tidak peduli walaupun sudah ditegur dan dinasehati dengan berbagai

cara.

c. Kurangnya kemampuan guru dalam mobilitas mengajar sehingga

terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan karena guru

kurang merangkul seluruh siswa saat pelaksanaan pembelajaran.

d. Guru kurang terampil dalam membuat perencanaan pembelajaran

sehingga dalam pelaksanaannya khususnya dalam siklus 1 dan siklus

2 terdapat banyak kekurangaan.

e. Dalam siklus 1 dan 2, video yang disiapkan dalam perencanaan

hanya 1 video sehingga dalam pelaksanaannya guru mengalami

kesulitan untuk menjelaskan makna gotong royong karena minimnya

sumber media utama.

Untuk itu, berdasarkan hambatan-hambatan tersebut maka berikut ini

merupakan solusi/upaya yang dilakukan untuk mengatasinya.

a. Guru harus disiplin waktu sesuai dengan alokasi yang tertulis dalam

RPP selama pelaksanaan pembelajaran dan tidak terpengaruh dengan

faktor lain yang dapat menyebabkan pelaksanaan pembelajran

tertunda selama beberapa menit.

b. Guru harus menemukan hal-hal yang membuat salah satu siswa di

(3)

Nurul Maulidya Putri, 2015

PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Guru harus berusaha untuk sebisa mungkin merangkul seluruh siswa

untuk konsentarsi dalam mengikuti dan menyimak pembelajaran

IPS.

d. Guru tidak diam di tempat seperti di meja guru atau hanya berdiri di

depan papan tulis selama pelaksanaan pembelajaran agar siswa dapat

terpantau dengan baik sehingga tidak ada siswa yang terlewat atau

tidak dapat memahami materi pelajaran hingga berakhirnya kegiatan

belajar mengajar.

e. Guru harus membuat perancanaan yang matang terkait dengan RPP

dan unsur-unsur yang tertulis di dalamnya terutama video yang

digunakan dan penilaian karena akan berdampak terhadap

kemudahan siswa dalam memahami nilai-nilai gotong royong dalam

video.

4. Peningkatan perilaku gotong royong siswa dalam pembelajaran IPS

melalui tayangan video dokumenter berbasis etnografi. Setelah

melaksanakan penelitian yang terdiri dari empat siklus, diperoleh hasil

bahwa perilaku gotong royong siswa dalam pembelajaran IPS mengalami

peningkatan. Pada siklus 1, hasil yang didapatkan berkualitas rendah

dengan persentase rentang skor sebesar 24%. Siklus 2 menunjukkan

peningkatan dari siklus pertama dengan perolehan kualitas sedang. Siklus

3 dan 4 sudah mencapai peningkatan yang baik sesua tujuan penelitian

dengan kualitas tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa melalui tayangan video dokumenter berbasis

etnografi dapat meningkatkan perilaku gotong royong siswa dalam

pembelajaran IPS di kelas VIII A SMP Laboratorium Percontohan UPI di

Bandung.

B. Saran

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian dan

hasi kesimpulan dalam meningkatkan perilaku gotong royong siswa melalui

(4)

Nurul Maulidya Putri, 2015

PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merangkum beberapa hal yang dapat dijadikan saran bagi berbagai pihak berikut

ini.

1. Bagi Pihak Sekolah

Hasil penelitian yang sudah dilaksanakan di Kelas VIII A SMP

Laboratorium Percontohan UPI di Bandung, peneliti sarankan kepada pihak

sekolah untuk menjadi suatu referensi dalam kegiatan pembelajaran

khususnya pelajaran IPS. Pihak sekolah perlu untuk memberikan dukungan

dalam kegiatan pembelajaran gotong royong dan juga dalam pembelajaran

berbasis produk yang meliputi penyediakan alat-alat pembelajaran. Dengan

gotong royong hubungan antar siswa maupun siswa dengan guru akan

menjadi lebih dekat. Selain itu dari produk/proyek yang dikerjakan dalam

pembelajaran akan membuat siswa tidah hanya menerima teori namun juga

mengaplikasikan teori tersebut sehingga pembelajaran lebih bermakna.

2. Bagi Guru

Peneliti menyarankan agar guru selalu mengembangkan metode dan

media belajar khususnya dalam pembelajaran IPS agar pembelajaran IPS

menarik dan menyenangkan bagi siswa tanpa kehilangan karakternya sebagai

mata pelajaran IPS. Selain itu guru juga sebaiknya menanamkan nilai-nilai

karakter kepada siswa selain gotong royong agar siswa tidak hanya memiliki

pengetahuan saja namun juga memiliki sikap dan perilaku yang baik.

3. Bagi Peneliti

Saran untuk peneliti sendiri adalah agar penelitian ini menjadi landasan

mengajar bagi peneliti sebagai salah satu tenaga pendidik khususnya di

Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam mengembangkan nilai karakter

pada diri siswa. Peneliti juga dapat memperbaiki penelitian ini jika terdapat

kekurangan-kekurangan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun

pengamatan. Dari penelitian ini juga disarankan agar peneliti mampu

mengembangkan pembelajaran IPS dengan menggunakan media video

dokumenter berbasis etnografi untuk meningkatkan perilaku gotong royong

(5)

Nurul Maulidya Putri, 2015

PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi Penelitian Selanjutnya

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah pembelajaran IPS melalui

tayangan video dokumenter berbasis etnografi dalam meningkatkan perilaku

gotong royong siswa dapat mengembangkan nilai-nilai lain dan jenis gotong

royong lain selain kerja bakti yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini.

Tujuan dari pengembangan ini agar siswa tidak hanya saling berinteraksi

antar sesama teman sekelas namun juga dapat berinteraksi dengan pihak lain

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 M

Sementara faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai budaya gotong royong pada masyarakat Gegerkalong, ada beberapa faktor yang menyebabkannya diantaranya

Hasil dari penelitian yang diperoleh dengan penggunaan tayangan reality show dalam pembelajaran IPS adalah meningkatnya perilaku prososial siswa, karena siswa telah mampu

NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG NAGA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI GOTONG ROYONG D I PESANTREN D ALAM PENGEMBANGAN CIVIC D ISPOSITION SANTRI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA MELALUI PENERAPAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE PADA PEMBELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu