Nurul Maulidya Putri, 2015
PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A.C. (2011). Pokoknya Action Research. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Jakarta: Rineka Cipta.
Brown, J.W., Lewis, R.B., & Harcleroad, F.F. (1977). AV Instruction Technology, Media, and Methods Fifth Edition. New York: McGraw-Hill, Inc.
Bungin, M.B. (2013). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah, Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Djamarah, S.B. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Sebuah Pendekatan Teoritis Psikologis, Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (1990). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi II. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Program Studi Pendidikan IPS. FPIPS: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
160
Nurul Maulidya Putri, 2015
PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Marzali, A. (2005). Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Newby, T.J. dkk. (2006). Educational Technology for Teaching and Learning Third Edition. Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Purnama, Y. Dkk. (2004). Budaya Tradisional Pada Masyarakat Indramayu. Bandung: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Samani, M., & Harianto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sapriya. (2014). Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sapriya, Nurdin, & Susialawati. (2008). Konsep Dasar IPS. Bandung: CV Yasindo Multi Aspek.
Smaldino, S.E., Lowther, D.L., & Russell, J.D. (2011). Instructional Technology & Media For Learning Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soekanto, S. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Subagyo, W. & Lestariyati, F.S. (1998). Perubahan Kegiatan Ekonomi Pedesaan Akibat media Kaca di Daerah Propinsi Bengkulu. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, CV Bupara Nugraha.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumanto. (2014). Psikologi Umum. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).
161
Nurul Maulidya Putri, 2015
PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang, G. (2009). Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Sayagatama.
Uno, H.M. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wibawa, B. & Mukti, F. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Winardi, J. (2011). Motivasi dan Permotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Wiriaatmadja, R. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumber Skripsi:
Mulyani, L.R. (2007). Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Pada masyarakat Desa Pangguh Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.
(Skripsi). FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sumber Jurnal:
Berutu, L. (2005). Gotong Royong, Musyawarah, dan Mufakat sebagai Faktor Penunjang Perekatan Berbangsa dan Bernegara. Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI, 1 (1), hlm. 21-24.
Subagyo. (2012). Pengembangan Nilai dan Tradisi Gotong Royong Dalam Bingkai Konservasi Nilai Budaya. Indonesian Journal of Conservation
Vol. 1 No. 1 - Juni 2012 [ISSN: 2252-9195] Hlm. 61—68
Suprihatin, I. (2014). Perubahan Perilaku Bergotong Rotong Masyarakat Sekitar Perusahaan Tambang Batubara di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. eJournal Sosiatri, 2014, 2 (1): 63-77 ISSN 0000-0000, ejournal.sos.fisip-unmul.org © Copyright 2014.
Sumber Internet:
162
Nurul Maulidya Putri, 2015
PENINGKATAN PERILAKU GOTONG ROYONG SISWA MELALUI TAYANGAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS ETNOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bengkulu). (Skripsi). FKIP, Universitas Bengkulu. [Online]. Tersedia di: repository.unib.ac.id88931I,II,III,II-14-yay.FK.pdf. Diakses 19 Maret 2015.
Octavianto, A.W. (2015). Produksi Feature Berita & Dokumenter. [Online]. Tersedia di: http://fikom.umn.ac.id/2015/01/22/produksi-feature-berita-dokumenter/. Diakses 9 April 2015.
Santosa, A.B. (2008). Studi masyarakat pedesaan di Indonesia. [Online]. Tersedia di: http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH /196303111989011AYI_BUDI_SANTOSA/masyarkat_pedesaan/IV.pdf. Diakses 8 Desember 2014.
Wibowo, T. (2012). Pentingnya Membangun Lingkungan Berkarakter.