• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MTK 1005388 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MTK 1005388 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dini Asri Kusnia Dewi, 2014

Desain Didaktis Konsep Garis Singgung Lingkaran Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh

kesimpulan bahwa masalah yang terdapat dalam pembelajaran konsep garis

singgung lingkaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu siswa masih

mengalami kesulitan belajar terkait dengan materi prasayat, yaitu teorema

Pythagoras. Hal ini terjadi akibat dari pengalaman belajar yang biasa menghapal

dan menghitung, bukan memahami konsep.

Berdasarkan masalah tersebut, penulis membuat desain didaktis awal konsep

garis singgung lingkaran yang disusun mulai pengertian garis singgung lingkaran,

sifat garis singgung lingkaran, sampai pada menghitung panjang garis singgung

persekutuan luar dan dalam dau lingkaran. Desain ini disusun untuk memudahkan

proses berpikir siswa dalam menghitung panjang garis singgung lingkaran dan

mengurangi kebiasaan siswa untuk bergantung pada sebuah rumus.

Adapun hasil implementasi desain didaktis alternatif konsep garis singgung

lingkaran :

1. Pada awal pembelajaran siswa mengalami kesulitan saat menggambar

kedudukan sebuah lingkaran dengan garis. Namun kesulitan itu membuahkan

hasil yaitu pemahaman siswa yang kuat terhadap pengertian garis singgung

lingkaran.

2. Pada saat siswa mengerjakan dua aktivitas untuk menemukan sifat garis

singgung lingkaran, hambatan siswa hanya bersifat teknis. Siswa mampu

memahami sifat garis singgung lingkaran dengan baik.

3. Pada saat menghitung panjang garis singgung persekutuan luar maupun

dalam dua lingkaran siswa mengalami kesulitan ketika menghitung panjang

(2)

83

Dini Asri Kusnia Dewi, 2014

Desain Didaktis Konsep Garis Singgung Lingkaran Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mampu memahami arahan yang diberikan penulis sehingga kesulitan tersebut

teratasi dan siswa mampu memahami konsep dengan baik.

Setelah dilakukan pembahasan hasil implementasi, maka diperoleh hal-hal

sebagai berikut :

1. Penulis lupa menyampaikan istilah titik singgung pada saat pembelajaran

pengertian garis singgung lingkaran. Hal ini mengakibatkan kesulitan pada

siswa saat menentukan letak titik singgung pada gambar.

2. Respon siswa yang muncul ada yang di luar prediksi karena penulis kurang

mempertimbangkan prediksi respon tersebut.

3. Banyaknya waktu yang tersita ketika siswa menggambar ilustrasi

permasalahan sampai terdapat permasalahan yang tidak sempat diselesaikan

di kelas.

4. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait menghitung panjang garis

singgung persekutuan dua lingkaran dengan baik, walaupun mengalami

kesulitan di awal.

Berdasarkan hasil proses pembelajaran dan hasil tes siswa, learning

obstacle yang muncul pada siswa sudah mulai berkurang. Untuk memperbaiki

kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam desain didaktis awal, penulis

menyusun sebuah desain didaktis revisi konsep garis singgung lingkaran.

B. Saran

Saran ditujukan kepada peneliti lain yang akan menjadikan penelitian ini

sebagai rujukan, yaitu:

1. Lakukan pra-implementasi dan pendekatan terhadap siswa yang lebih baik

lagi, agar persiapan yang dimiliki lebih matang.

2. Jangan sampai terjadi lagi lupa dalam menyampaikan suatu istilah kepada

siswa karena akan berdampak pada pola berpikir siswa.

3. Kurangi kegiatan menggambar ilustrasi karena itu dapat menghabiskan waktu

(3)

84

Dini Asri Kusnia Dewi, 2014

Desain Didaktis Konsep Garis Singgung Lingkaran Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Perbaiki cara memberikan bantuan kepada siswa saat mengalami kesulitan.

5. Sebaiknya penelitian dilakukan di sekolah yang memberikan fleksibilitas

waktu agar implementasi desain dapat dijalankan dengan maksimal tanpa

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur besarnya nilai gaya makan dan gaya potong pahat crater wear dan flank wear, menganalisa pengaruh keausan pahat terhadap gaya

4.4.2 Perbandingan Tegangan Percobaan Beban Nol Generator Induksi Dengan Kapasitor Eksitasi 40mF Terhadap Tegangan Percobaan Beban Nol Generator Induksi Dengan Kapasitor

Menganalisa efek dari adanya fenomena transient dan perubahan traksi dalam rolling contact dua buah silinder elastis dengan aplikasi slip..

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Keshawa

Sahabat MQ/ hasil akhir pemilu legislatif pada bulan april lalu/ menunjukkan bahwa pemenang yang sesungguhnya dalam pemilu tersebut justru golongan putih// Kalangan/ yang

Perilaku kesehatan menurut skinner (1938), sebagaimana dikutip oleh Notoatmodjo (2007), perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek

NEWS READER : KOMODITAS JAMUR TERNYATA BELUM BEGITU DILIRIK OLEH WARGA DIY UNTUK DIKEMBANGKAN. KOMODITAS

The effect of various process variables such as number and electrode material, initial pH, suspended solid (SS) content, and operating time was investigated The