• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1201629 Appendix (8)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1201629 Appendix (8)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

256

Amriana, 2014

KONSELING KRISIS DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITAS UNTUK MENURUNKANKECEMASAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji Validitas

Karena instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala Guttman, maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen menggunakan koefesien reprodusibilitas dan koefisien skalabitas, adapun rumus yang digunakan adalah:

Koefisien Reprodusibilitas (Kr)

Keterangan:

Kr = Koefisien Reprodusibilitas e = Jumlah Kesalahan

n = Jumlah total pilihan jawaban= Jumlah pertanyaan X Jumlah responden

(Usman Rianse, 2008, Hlm. 154) Koefisien Skalabilitas (Ks)

Keterangan:

Ks = Koefisien Skalabilitas e = Jumlah Kesalahan

k = Jumlah kesalahan yang diharapkan – c (n-Tn) dimana c adalah kemungkinan mendapatkan jawaban yang benar. Karena jawaban adalah “ya” dan “tidak” maka c = 0,5

n = Jumlah total pilihan jawaban= Jumlah pertanyaan X Jumlah responden

Tn = Jumlah pilihan jawaban

(Usman Rianse, 2008, Hlm. 157)

Kr=

1

Ks = 1 -

(2)

257

Amriana, 2014

KONSELING KRISIS DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITAS UNTUK MENURUNKANKECEMASAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah peneliti melaksanakan uji instrumen, maka didapatkan hasil dari jumlah responden sebanyak 35 orang dengan jumlah potensi salah sebesar 1750 dan jumlah error sebesar 284. Sehingga menghasilkan koefisien reprodusibilitas sebesar 0,84 dan koefesien skalabilitas sebesar 0,67. Adapun secara praktis, peneliti menggunakan aplikasi program SKALO (Program analisis skala Guttman), hasil perhitungan terlampir. Sedangkan penghitungan secara manual sebagai berikut:

Koefisien Reprodusibilitas(Kr)

Kr =

1−�

=

1− 284

1750

=

1−0,16

=

0,84

Adapun skala dari Koefisien Reprodusibilitas (Kr) dianggap baik, apabila Kr> 0,90. Sedangkan hasil penghitungan dalam penelitian ini sebesar 0,84. Maka Koefisien Reprodusibilitas untuk hasil uji instrumen dianggap hampir memenuhi.

Koefisien Skalabilitas (Ks) Ks

= 1 -

�(�−��)

= 1 -

284

0,5(1750−50)

= 1 -

284

0,5(1700 )

= 1 -

284

850

= 1

0,33

=

0,67

Referensi

Dokumen terkait

perhitungan dengan peraturan AS/NZS dimana perbandingan terbesar hasil metode elemen hingga terhadap hasil percobaan adalah 1.094 dan hasil metode elemen hingga..

memainkan teknik tremolo pada nada bernilai 3 ketuk membentuk akor G mayor, yang menggambarkan ada tiupan angin yang mendorong layang-layang untuk.

Pernyataan ini juga didukung oleh Ross (2009) yang mengatakan bahwa saat dihadapkan dengan suatu penyakit kronis yang dekat dengan kematian seseorang akan

KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA SABTU MALAM KEMBALI BERKUMANDANG // MALAM ITU / RIBUAN JAMAAAH DARI BERBAGAI PENJURU MENGIKUTI SHALAWAT DAN DOA YANG DIPIMPIN LANGSUNG OLEH AL

Dalam rangka memperingati hari air yang jatuh pada hari ini / wakil walikota Yogyakarta / muspida kota Yogyakarta / dan wartawan kota Yogyakarta membuat belasan lubang

Dengan menggunakan nilai signifikan sebesar 0,05 jika nilai signifikan thitung>ttabel maka H0 diterima, jika nilai signfiikan t hitung < t tabel maka H0 ditolak. H 1 i= Ada

Menurut Fahmi (2011:5), tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dan memberikan

yaitu data mengenai kendala Amnesti Pajak yang dihadapi Kanwil DJP Jateng 1. 3.2.2 Metode