• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Perbandingan Tekuk Kolom Baja Ringan Secara Numerik dan Peraturan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Perbandingan Tekuk Kolom Baja Ringan Secara Numerik dan Peraturan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PERBANDINGAN TEKUK KOLOM BAJA RINGAN

SECARA NUMERIK DAN PERATURAN

TESIS

OLEH

RIWANTO MARBUN

087016012/TS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KAJIAN PERBANDINGAN TEKUK KOLOM BAJA RINGAN

F ak ulta s T eknik U niversitas Sum atera U tara

U niversitas Sum atera U tara

U niversitas Sum atera U tara

U niversitas Sum atera U tara

(3)

Judul Tesis : KAJIAN PERBANDINGAN TEKUK KOLOM BAJA RINGAN SECARA NUMERIK DAN PERATURAN

Nama Mahasiswa : Riwanto Marbun Nomor Pokok : 087016012

Program Studi : Magister Teknik Sipil

Menyetujui: Komisi Pembimbing,

Dr. Ing. Hotma Panggabean Ketua

Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT Anggota

Ketua Program Studi,

Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE

Dekan,

Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME

(4)

Telah Diuji Pada

Tanggal Lulus : 30 Agustus 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ing. Hotma Panggabean Anggota : Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT

Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan Ir. Sanci Barus, MT

(5)

ABSTRAK

Analisis dan perencanaan pada kolom baja ringan penampang C (Canal) pada tulisan ini dilakukan berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh Sreedhar

Kalavagunta dan kawan-kawan dalam jurnal Experimental Study of Axially Compressed

Cold Formed Steel Channel Columns, Indian Journal of Science and Technology, 2013.

Pada percobaan tersebut diambil penampang C (Canal) sebanyak 2 (dua) jenis yaitu C100.10 dan C75.12 dengan panjang bervariasi sebesar 700 mm, 600 mm dan 500 mm.

Pada percobaan tersebut penampang C100.10 mengalami tekuk lokal sedangkan

pada penampang C75.12 mengalami tekuk flexural torsional. Hasil percobaan ini

kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan peraturan AS/NZS dan

simulasi numerik dengan metode elemen hingga yang menggunakan program Lusas.

Untuk penampang C100.10 terlihat bahwa beban kritis untuk hasil metode elemen

hingga lebih besar dibandingkan hasil perhitungan dengan peraturan AS/NZS maupun hasil percobaan dimana perbandingan terbesar hasil metode elemen hingga terhadap

hasil percobaan adalah 1.108 dan hasil metode elemen hingga terhadap hasil peraturan

AS/NZS adalah 1.056. Untuk penampang C75.12 terlihat bahwa beban kritis untuk hasil

metode elemen hingga lebih besar dibandingkan hasil percobaan maupun hasil

perhitungan dengan peraturan AS/NZS dimana perbandingan terbesar hasil metode elemen hingga terhadap hasil percobaan adalah 1.094 dan hasil metode elemen hingga

terhadap hasil peraturan AS/NZS adalah 1.043.

(6)

ABSTRACT

Analysis and design on light steel column of C (Canal) section in this paper is based on the results of experiments conducted by Sreedhar Kalavagunta and his colleagues in the journal Experimental Study of Axially Compressed Cold Formed Steel Channel Columns, Indian Journal of Science and Technology, 2013. The experiment using two kind of C (Canal) section types, C100.10 and C75.12 types with varying length of 700 mm, 600 mm and 500 mm.

At the experiment on the C100.10 that had local buckling while C75.12 section had flexural torsional buckling. The experimental results are then compared with calculations based on the rules AS/NZS and numerical simulation with finite element method and using Lusas program. From the calculation for the section C100.10 seen that the critical load for the finite element method calculation is greater than the code AS / NZS and the results of experiments in which the largest comparative results of the finite element method (FEM) to the experimental results and the 1.108 results is the finite element method to the standard / code is 1.056. For the calculation of the section C75.12 seen that the critical load for the finite element method is greater than the results of experiments and calculations with the code AS/NZS where the largest comparative results of the finite element method (FEM) to the experimental results is 1.094 and results for the finite element method to the standard / code is 1.043.

Keywords : The Code AS/NZS, Finite Element Method (FEM), Experiments

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunia-Nya, sehingga tesis dengan judul “Kajian Perbandingan Tekuk Kolom

Baja Ringan Secara Numerik dan Peraturan” ini dapat diselesaikan. Tesis ini merupakan hasil dari analisis program Lusas v.14, hasilnya dibandingkan dengan

peraturan baja ringan Australian Standard / New Zealand Standard(AS/NZS) serta hasil

referensi Eksperimental Study of Axially Compressed Cold Form Steel Channel

Columns, Indian Journal of Science and Technology, 2013.

Tesis ini diselesaikan sebagai satu di antara persyaratan untuk menyelesaikan

pendidikan dan memperoleh gelar Magister Teknik pada Fakultas Teknik Program

Studi Magister Teknik Sipil Jurusan Struktur Bangunan pada Universitas Sumatera

Utara.

Penulis mengucapkan terimakasih atas saran/ide/masukan dan waktunya

kepada Bapak Dr. Ing Hotma Panggabean sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan

Bapak Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT sebagai Anggota Komisi Pembimbing, kepada

Bapak Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan, Bapak Ir. Sanci Barus, MT, Bapak Ir. Rudi

Iskandar Pane, MT sebagai Pembanding serta Para Staf Pengajar Magister Teknik Sipil

yang telah memberikan materi kuliah selama masa perkuliahan, kepada abangda

Albertus Simbolon, ST yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini

dan sahabatku Nelson Hutahaean, ST, MT yang saling menguatkan memberikan

semangat dalam penyelesaian tesis ini dan adinda Yun Ardi yang telah banyak

membantu dalam urusan administrasi di Magister Teknik Sipil USU.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto,

MSCE sebagai Ketua Jurusan Magister Teknik Sipil dan Bapak Ir. Rudi Iskandar Pane,

MT sebagai Sekretaris Jurusan Magister Teknik Sipil, kepada Bapak Prof. Dr. Ir.

Bustami Syam, MSME sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Bapak Prof. Dr. dr. Syahril

Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) sebagai Rektor Universitas Sumatera

(8)

Istriku tercinta Octavia Ernie Christina Siallagan, SH, anak-anakku Deo Rocandy Sion Marbun dan Audrey Claudya Marbun, orangtuaku Bernaman Marbun/Mesta Manik, mertuaku Drs. Djapea Walter Siallagan/Lamria Purba serta

seluruh Saudara/Saudariku terimakasih atas dukungan dan doa dari kalian. Rekan

sekaligus atasanku : Ir. Iwan Darmawan, MT (Kasatker PJN Wil. II Prov. Sumut) yang

telah memberikan waktu, semangat maupun bantuan dalam penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna disebabkan

keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis miliki. Untuk ini

penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini di masa yang akan

datang.

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih dan semoga tesis ini dapat

bermanfaat bagi kita.

Medan, Agustus 2013

Penulis,

(9)

PERNYATAAN

Bersama ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi manapun dan

sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis disebutkan dalam

naskah penulisan ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2013

Penulis,

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

1. Nama : Riwanto Marbun

2. Tempat/Tanggal Lahir : Medan/06 Agustus 1974

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

5. Agama : Kristen Protestan

6. Alamat : Jln. Sei Brantas No. 29 Medan

Kec. Medan Sunggal, Sumut

II. Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 060938 Medan tahun 1981-1987

2. SMP Negeri 8 Medan tahun 1987-1990

3. STM Negeri 3 Medan tahun 1990-1993

4. D3 Teknik Sipil Politeknik USU Medan tahun 1993-1996

5. S1 Teknik Sipil FT USU Medan tahun 1999-2002

6. S2 Teknik Sipil USU tahun 2008-2013

III. Riwayat Pekerjaan

Pegawai Negeri Sipil pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Medan,

(11)

DAFTAR ISI

2.1.2 Bentuk Tampang Baja Ringan dan Aplikasinya 10

2.1.3 Tegangan Leleh, Kekuatan Tarik dan Kurva Tegangan

Regangan pada Baja Ringan 11

2.1.4 Modulus Elastisitas, Tangen Modulus dan

(12)

2.3.2 Energi Potensial Minimum 22

2.5.4.2 Metode Modifikasi Panjang Busur

(Metode Crisfield) 54

2.5.4.3 Kontrol Panjang Busur (Metode Rheinboldt) 54

2.5.4.4 Pelacakan Baris Dengan Metode Panjang Busur 56

2.5.4.5 Penyesuaian Beban Secara Otomatis 56

2.5.5 Model Hubungan Tegangan-Regangan Material Baja 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 57

3.1 Umum 51

3.2 Bagan Alir Penelitian 51

(13)

3.3.1 Pendefenisian Model 54

3.3.1.6 Posisi dan Jenis Perletakan 55

3.3.1.7 Posisi dan Jenis Pembebanan 55

3.3.2 Pemasukan Parameter Model 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 67

4.1 Hasil Perhitungan dengan Metode Elemen Hingga (LUSAS) 67

4.2 Hasil Perhitungan dengan Peraturan AS/NZS 73

4.2.1 Kolom Baja Ringan dengan Penampang

Canal Lip C100.10, L = 700 mm 73

4.2.2 Kolom Baja Ringan dengan Penampang

Canal Lip C100.10, L = 600 mm 79

4.2.3 Kolom Baja Ringan dengan Penampang

Canal Lip C100.10, L = 500 mm 86

4.2.4 Kolom Baja Ringan dengan Penampang

Canal Lip C75.12, L = 700 mm 92

4.2.5 Kolom Baja Ringan dengan Penampang

Canal Lip C75.12, L = 600 mm 100

4.2.6 Kolom Baja Ringan dengan Penampang

(14)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Harga Koefisien Tekuk Pelat 21

2.2 Faktor Reduksi Kapasitas 23

2.3 Batasan Untuk Komponen Struktur Tekan Yang Telah Diprakualifikasi 30

3.1 Ukuran Penampang Benda Uji 51

4.1 Beban Terhadap Perpindahan Untuk C100.10 L= 700 mm 67

4.2 Beban Terhadap Perpindahan Untuk C100.10 L= 600 mm 68

4.3 Beban Terhadap Perpindahan Untuk C100.10 L= 500 mm 69

4.4 Beban Terhadap Perpindahan Untuk C75.12 L= 700 mm 77

4.5 Beban Terhadap Perpindahan Untuk C75.12 L= 600 mm. 71

4.6 Beban Terhadap Perpindahan Untuk C75.12 L= 500 mm 72

4.7 Beban Kritis Hasil Eksperimental 109

4.8 Perbandingan Hasil Setiap Metode Analisis 110

(15)

DAFTAR GAMBAR

2.13 Idealisasi Hubungan Tegangan Regangan Untuk Baja 47

(16)

2.20 Prosedur Inkrementasi/iteratif Level Beban Konstan 53

2.21 Ilustrasi Limit Point Untuk Respon Derajat Kebebasan Tunggal 54

2.22 Modifikasi Inkrementasi Beban Panjang Busur untuk Respon

Derajat Kebebasan Tunggal 55

2.23 Kurva Hardening (Hardening Curve) 57

3.1 Bagan Alir Penelitian 52

3.2 Bagan Alir Pemodelan Metode Elemen Hingga 53

4.1 Perpindahan Yang Terjadi Akibat Beban Aksial Tekan Pada Kolom

Baja Ringan Untuk Penampang C100.10 Dengan Panjang 700 mm 67

4.2 Perpindahan Yang Terjadi Akibat Beban Aksial Tekan Pada Kolom

Baja Ringan Untuk Penampang C100.10 Dengan Panjang 600 mm 68

4.3 Perpindahan Yang Terjadi Akibat Beban Aksial Tekan Pada Kolom

Baja Ringan Untuk Penampang C100.10 Dengan Panjang 500 mm 69

4.4 Perpindahan Yang Terjadi Akibat Beban Aksial Tekan Pada Kolom

Baja Ringan Untuk Penampang C75.12 Dengan Panjang 700 mm 70

4.5 Perpindahan Yang Terjadi Akibat Beban Aksial Tekan Pada Kolom

Baja Ringan Untuk Penampang C75.12 Dengan Panjang 600 mm 58

4.6 Perpindahan Yang Terjadi Akibat Beban Aksial Tekan Pada Kolom

(17)

DAFTAR NOTASI

b = Lebar Efektif Elemen Yang Menerima Beban Tekan Merata, Baik

Dengan Maupun Tanpa Pengaku, Untuk Menentukan Kapasitas.

f

b = Lebar Sayap Dari Penampang Kanal Atau Z.

C = Rasio Luas Penampang Untuk Komponen Struktur Tekan.

d = Tinggi Penampang.

E = Modulus Elastisitas Young (200 x 103 MPa).

c

f = Tegangan Beban Layan Pada Pelat Penutup Atau Lembaran.

y

f = Tegangan Tekuk Elastis Pelat.

c

f = Tegangan Kritis.

oc

f = Tegangan Tekuk Lentur, Torsi Dan Lentur Torsi Elastic.

od

f = Tegangan Tekuk Distorsi Elastis Dari Penampang.

G = Modulus Elastisitas Geser (80 x 103 MPa).

I = Momen Inersia Penampang Utuh, Tak Tereduksi kepada Sumbu Lentur.

J = Konstanta Torsi Untuk Penampang.

k = Koefisien Tekuk Pelat.

(18)

ez ey ex l l

l , , = Tekuk Efektif Untuk Lentur Terhadap Sumbu X Dan Y Serta Torsi.

c

N = Kapasitas Komponen Struktur Nominal Dari Struktur dalam tekan.

cd

N = Kapasitas Komponen Struktur Nominal Untuk Tekuk Distorsi.

1

c

N = Kapasitas Komponen Struktur Nominal Untuk Tekuk Lokal.

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai transkripsi, teks ini harus asli, tidak boleh diubah (dikurang atau ditambah) (Hutomo, 84:1991), Teks lisan yang sudah dikumpulkan kemuian penulis terjemahkan ke

Adapun tujuan dari penerapan produksi bersih pada unit produksi adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi yang meliputi efisiensi dan efektifitas penggunaan

Penentuan daya anestesi ekstrak Caulerpa sertularoides dinyatakan dengan nilai EC-50 (Effective Concentration) , yaitu waktu yang diperlukan untuk memingsankan 50 % hewan

Menurut informan saya, yang mana dia dikatakn sebagai bendahara yayasn tersebut mengatakan setiap bulannya yang untuk PPIA (Pusat Pengembangan Ibu dan Anak) dikeluarkan

Gangguan-gangguan (interference) pada Spektrofotometri Serapan Atom adalah peristiwa-peristiwa yang menyebabkan pembacaan absorbansi unsur yang dianalisis menjadi lebih kecil

Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Handphone Nokia di

Cause the players gonna play, play, play, play, play And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake. I shake it off, Ishake