• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1202391 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1202391 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

103

Yanti Nurfianti Fauziah, 2016

RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN

BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, penulis selaku peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil

penelitian ini secara ringkas disertai saran kepada pihak-pihak tertentu

berdasarkan uraian-uraian hasil dan pembahasan penelitian yang telah

dikemukakan sebelumnya.

A.Kesimpulan

Kesimpulan dari uraian-uraian hasil dan pembahasan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Respon petani kentang terhadap lahan kritis dilihat dari aspek kognitif

menunjukkan bahwa sebagian besar petani kentang telah mengetahui konsep

dari lahan kritis. Pengaruh aspek kognitif terhadap respon petani kentang

berdasarkan hasil regresi linier berganda adalah positif. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin tinggi pengetahuan, maka respon petani kentang pun akan

semakin tinggi. Berdasarkan data aktual hasil penelitian yang diperoleh dari

lapangan, skor yang diperoleh petani kentang terkait pengetahuan terhadap

lahan kritis secara keseluruhan termasuk ke dalam kategori tinggi. Skor

tertinggi yang diperoleh berkaitan dengan pengetahuan petani kentang

mengenai pengelolaan lahan untuk budidaya kentang berbasis konservasi,

sedangkan skor terendah yang diperoleh berkaitan dengan pengetahuan petani

kentang mengenai pengetahuan petani kentang terhadap kondisi lahan petanian

yang sedang digarap.

2. Respon petani kentang terhadap lahan kritis dilihat dari aspek afektif

menunjukkan bahwa sebagian besar petani kentang menunjukkan sikap yang

sangat baik terhadap keberadaan lahan kritis. Pengaruh aspek afektif terhadap

respon petani kentang berdasarkan hasil regresi linier berganda adalah positif.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sikap, maka respon petani kentang

pun akan semakin tinggi. Berdasarkan data aktual hasil penelitian yang

(2)

104

Yanti Nurfianti Fauziah, 2016

RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN

BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terhadap lahan kritis secara keseluruhan berada pada kategori sangat tinggi.

Skor tertinggi yang diperoleh berkaitan dengan sikap petani kentang terhadap

pentingnya penyuluhan lahan kritis, sedangkan skor terendah yang diperoleh

berkaitan dengan sikap petani kentang terhadap kegiatan pertanian yang

dilakukan pada lahan kritis.

3. Respon petani kentang terhadap lahan kritis dilihat dari aspek konatif

menunjukkan bahwa sebagian besar petani kentang telah menunjukkan

kecenderungan berperilaku yang cukup baik terhadap lahan kritis yang ada.

Pengaruh aspek konatif terhadap respon petani kentang berdasarkan hasil

regresi linier berganda adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi kecenderungan untuk berperilaku, maka respon petani kentang pun akan

semakin tinggi. Skor tertinggi yang diperoleh berkaitan dengan kecenderungan

petani kentang untuk berperilaku terkait dengan penggunaan metode-metode

konservasi dalam kegiatan pertanian, sedangkan skor terendah yang diperoleh

berkaitan dengan kecenderungan petani kentang untuk berperilaku berkaitan

dengan perluasan lahan.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran kepada pihak-pihak tertentu. Saran yang

diajukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempertahankan pengetahuan, sikap, serta kecenderungan dari petani

kentang terhadap lahan kritis, hendaknya pemerintah setempat melakukan

monitoring terhadap kegiatan pertanian yang dilakukan di daerah kajian.

2. Untuk meningkatkan pengetahuan petani kentang terhadap kondisi lahan yang

digarap, sikap petani kentang terhadap kegiatan pertanian yang dilakukan pada

lahan kritis, dan kecenderungan petani kentang untuk berperilaku berkaitan

dengan perluasan lahan, hendaknya dilakukan penyuluhan lahan kritis secara

lebih menyeluruh serta menyebar ke seluruh desa di Kecamatan Kertasari agar

penyuluhan yang dilakukan dapat dirasakan oleh semua penduduk Kecamatan

Kertasari pada umumnya, dan oleh petani kentang pada khususnya. Selain itu,

(3)

105

Yanti Nurfianti Fauziah, 2016

RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN

BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

keterampilan-keterampilan tertentu dengan tujuan agar penduduk dapat

membuka lapangan pekerjaan baru dan memiliki pekerjaan atau mata

pencaharian sampingan lainnya selain bertani, sehingga diharapkan

pemanfaatan lahan untuk lahan pertanian dapat dikurangi terutama untuk lahan

yang diidetifikasi sebagai lahan kritis.

3. Untuk semua pihak, baik dari dalam maupun dari luar wilayah Kecamatan

Kertasari yang ikut terlibat dalam pemanfaatan lahan di daerah penelitian, baik

secara langsung maupun tidak langsung, hendaknya lebih peka terhadap

kondisi lahan yang ada, serta hendaknya harus lebih mementingkan kelestarian

alam daripada kepentingan dan keuntungan pribadi ataupun kelompok.

4. Untuk peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian mengenai

pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap kondisi lahan kritis yang ada,

sehingga dapat diketahui kesimpulan faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi kondisi lahan secara lebih luas. Semoga penelitian ini dapat

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.33 Pengetahuan dan Pengelolaan Budidaya Kentang Berdasarkan Usia

diketahui laju infiltrasi tertinggi dan terendah dari setiap tata guna lahan. yang menjadi titik-titik pengamatan, dapat pula diketahui pada

Sedangkan Dimensi Kebutuhan Berprestasi memberikan skor terendah pada indikator Tingkat dorongan bekerja untuk lebih baik, Hasil ini menunjukkan bahwa Pegawai Dinas Perkebunan

Untuk mngindentifikasi kondisi sosial ekonomi, respon kognitif, afektif, dan respon konatif petani penggarap terhadap lahan pertanian kritis di wilayah Hulu Sub Das

Salah satu daerah yang memiliki lahan kritis terluas yaitu berada di Desa Kulur Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka dimana mata pencaharian utamanya adalah

dalam hal jaminan yang sebagian besar responden berpendapat cukup baik. Sedangkan skor terendah terdapat dalam hal kemudahan. Gambaran mengenai kepuasan konsumen dari

guru yang cukup tinggi. Dari lima indikator tersebut, terdapat satu indikator indikator dengan skor tertinggi, yakni kemampuan kerja. Sedangkan indikator dengan

Dari 30 orang sampel petani, jumlah produksi terendah yaitu pada petani yang memiliki luas lahan paling kecil dengan produksi 600 kg/luas lahan, Sedangkan produksi tertinggi pada petani