• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pea 0800998 chapterv

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pea 0800998 chapterv"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

132

Eva Utami,2013

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Pt Bank Pundi Indonesia Tbk Sebelum Dan Sesudah Akuisisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT Bank Pundi

Indonesia Tbk mengenai perbandingan sebelum dan sesudah akuisisi yang didukung

dengan teori dan sumber-sumber relevan yang ada. Maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Kinerja keuangan PT Bank Pundi Indonesia Tbk sebelum akuisisi rasio CAR dan

LDR secara umum berada dalam kondisi sehat. Sedangkan ROA dan ROE

menunjukkan kinerja yang buruk akibat nilai yang diperoleh negatif serta rasio

BOPO berada dalam kondisi tidak sehat akibat tingginya rasio BOPO yang

diperoleh.

2. Kinerja keuangan PT Bank Pundi Indonesia Tbk sesudah akuisisi dapat diketahui

bahwa untuk rasio CAR dan LDR mengalami peningkatan kinerja yang lebih baik

sesudah akuisisi. Namun untuk rasio ROA dan ROE justru masih menunjukkan

nilai negatif yang berarti kinerjanya masih buruk, kemudian untuk rasio NPL dan

BOPO mengalami juga penurunan kinerja akibat tingginya rasio NPL dan BOPO.

3. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji mean atau rata-rata sebelum dan

sesudah akuisisi. Untuk rasio CAR dan LDR menunjukkan adanya perbedaan

lebih baik setelah akuisisi. Namun, untuk rasio NPL, ROA, ROE, dan BOPO

(2)

133

Eva Utami,2013

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Pt Bank Pundi Indonesia Tbk Sebelum Dan Sesudah Akuisisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5.2 Saran

Dari berbagai keterbatasan penelitian ini penulis memberikan beberapa

paendapat atau saran kepada bank yang diteliti maupun peneliti lain.

a. Bagi bank

1. Kegiatan bank untuk menurunkan rasio NPL yakni dengan melakukan

verifikasi dalam memutuskan pemberian kredit kepada debitur

berdasarkan pedoman kebijakan perkreditan yang mengatur mengenai

kebijakan penyaluran kredit hingga administrasi perkreditan, termasuk

kebijakan penelaahan atas kualitas kredit, kecukupan tahapan yang baku

dimana proposal kredit. Disamping itu, manajemen Bank termasuk

Direksi, harus senantiasa memelihara hubungan yang baik dengan debitur,

baik dengan pemilik maupun dengan pihak manajemen, antara lain dengan

melakukan kunjungan secara berkala, sehingga dapat diperoleh informasi

secara jelas mengenai usaha debitur

2. Kegiatan bank untuk meningkatkan rasio ROA yakni mengelola aktivanya

dengan baik. Hal ini dapat tercapai apabila pihak bank memegang prinsip

kehati-hatian dan memperhatikan kualitas dari aktiva produktif seiring

dengan penempatan dana pada aktiva produktif yang semakin berkualitas

sehingga laba yang diperoleh meningkat karena banyak pinjaman modal

baik dalam bentuk kredit, surat berharga ataupun penempatan pada bank

(3)

134

Eva Utami,2013

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Pt Bank Pundi Indonesia Tbk Sebelum Dan Sesudah Akuisisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Kegiatan bank untuk meningkatkan rasio ROE yakni dengan

meningkatkan pendapatan melalui perbaikan strategi dalam meningkatkan

kulaitas produk dan layanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga

laba yang diperoleh maksimal dengan tetap menjaga keseimbangan

prinsip kehati-hatian dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan

meningkatnya rasio ROE akan menarik para investor untuk menanamkan

dananya sehingga perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam

mendapatkan modal dari luar untuk melakukan kegiatan operasionalnya.

4. Kegiatan bank untuk menurunkan rasio BOPO yakni dengan

meningkatkan pendapatan yang berasal dari pendapatan bunga,

pendapatan operasional lainnya dan menekan beban-beban yang

dikeluarkan misalnya beban umum dan administrasi, beban tenaga kerja

dan tunjangan maupun beban lain-lain agar menghasilkan laba yang

maksimal.

b. Bagi peneliti lain

Disarankan agar meneliti faktor sensivitas terhadap risiko pasar antar

sebelum dan sesudah akuisisi, sehingga lebih meyakinkan hasil penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Responden pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Denpasar ditinjau dari perspektif proses internal secara keseluruhan memberikan jawaban

Peningkatan NTP ini disebabkan peningkatan indeks harga yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan peningkatan peningkatan indeks harga yang dibayar

Tata McGraw Hill Publishing Company Limitted, New Delhi.. “Seri Belajar

Apabila diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk menyelesaikan permohonan keberatan PBB, dapat meminta data terkait kepada Seksi Pendaftaran dan Pendataan PBB dan BPHTB dan

Adapun saran yang diajukan dari penelitian ini adalah agar peneliti berikutnya dapat melanjutkan penelitian ini secara kuantitatif dengan mengukur seberapa besar nilai

Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel Melaksanakan Penyelesaian sisa perkara tepat waktu berbasis pola bindalmin dan SIPP seta Meningkatkan

Setelah mempelajari dokumen awal pengadaan dan adendum dokumen pengadaan serta telah mendapatkan penjelasan dari Unit Layanan Pengadaan dalam hal ini Gugus Tugas Pengadaan, dengan

[r]