DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2013). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung : Refika Aditama.
Akram, M. (2010). Time habit : kebiasaan efektif mengelola waktu. Yogyakarta: Pustaka Marwa.
Alma, B. (2008). Guru profesional menguasai metode dan terampil mengajar. Bandung: CV. Alfabeta.
Amien, M. (1987). Mengajar IPA dengan menggunakan metode discovery
inquiry. Jakarta : Depdikbud.
Anderson, L.W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching,
and assessing ; a revision of bloom’s taxonomy of education objectives. New
York: Addison Wesley Lonman Inc.
Anni, C. T. (2004). Psikologi belajar. Semarang: UPT. Unnes Press.
Arends, R. (2008). Learning to teach, penerjemah : Helly Prajitno & Sri Mulyani. New York: McGraw Hill Company.
Ariani, N., & Haryanto. (2010). Pembelajaran multimedia di sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Arif, F. (1982). Pengantar penelitian dalam pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad,A. (2002). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Astuti, M. F. (2012). Pengaruh minat baca terhadap hasil belajar dan
kemampuan pemecahan masalah Matematika. (Skrispi). UMS, Sukoharjo.
Azar, A. (2002). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bornok, S. (2004). Efektifitas pembelajaran berdasarkan masalah (problem
based-instruction) pada kelas 1 SMU dengan bahan kajian fungsi kuadrat,
dalam Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan vol.10 (2) Maret 2004, hal.122-133.
Bowo, S. (2009). Integrasi pendekatan konstruvistik dengan model problem based learning untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa pada pembelajaran
Biologi. (Skripsi), UNES, Semarang
Budiningsih, A. (2012). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Carin,A., & Sund, S. (1972). Teaching science through discovery, second edition. Ohio: Charles E. Merrill Publishing
Crawford, M. L. (2001). Teaching contextually reseach, rationale, and techniques
for improving students motivation and achievement in Mathematics.Newyork:
Cord.
Creswell. J. W. (2012). Educational research. Newyork : Pearson
Dahar,. & Wilis, R. (1988). Konstruktivisme dalam belajar dan mengajar
(Makalah). Pidato pengukuhan guru besar tetap pada FMIPA IKIP Bandung.
IKIP Bandung, Bandung.
Darsono. (2000). Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Darmawan. (2009). Komputer dan media pembelajaran di SD. Jakarta : Dirjen Dikti Kemedikbud.
Dasna, I. W., & Sutrisno. (2015). Pembelajaran berbasis masalah (problem based
learning), [Online] dari http://lubisgafura.wordpress.com/2007/12/16/ Pembe-
lajaran-berbasis -masalah/. diakses 25 Mei 2015.
Depdiknas. (2006). Model pembelajaran terpadu IPA SMP/MTs, SMP LB. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Diknas.
_________. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Diah, M. (2008). Model pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan gelombang dan optik untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa Kelas I
SMA, dalam Jurnal EDUSAINS Vol.1 No.1 Juni 2008 hal. 47-55.
Dimyati,. & Mudjiono. (1994). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.
Dindin. (2012). Model problem based learning. Bandung : UPI Press.
Djamarah. (1995). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Djojosoediro, W. (2010). Hakikat IPA dan pembelajaran IPA SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
_____________ . (2015). Pengembangan dan Pembelajaran IPA SD. [Online] http://www.google.co.id/url?url=http://tpardede.wikispaces.com/file/view/ipa_
unit_1.pdf&rct=j&sa=U&ei=pu3H UKRqgsmsB8EgKgI&ved=0CCEQFj AH&q=&usg= AFQjCNHCKDjlPAwZgsCJksdz3rK mH7jVgw. Diakses 15 April 2015.
Dwi, W. (2013). Peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan media
audiovisual dalam pembelajan IPA. (Skripsi). Universitas Tanjung Pura.
Dwiyanti, G. A. & Putu,A. (2009). Kontribusi modalitas vak dalam pencapaian pemahaman konsep fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Tabanan tahun
pelajaran 2008/2009. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas MIPA.
Undiksha, Singaraja.
Echols, J. M. & Shadily, H. (1975). Kamus bahasa Inggris – Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia
Esti, A. (2014). Penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan pemaha-
man konsep siswa. (Skripsi), Universitas Sebelas Maret.
Fauziah, M. (2013).Pengaruh kedisiplinan belajar dan minat baca terhadap hasil belajar Matematika pada siswa kelas XI IPA SMA negeri 2 Sukoharjo tahun
ajaran 2012/2013. (Skripsi), UMS.
Hake, R. R. (1998). Interactive engagement methods in introductory mechanics
courses. [Online].Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/~sdi/IEM2b.pdf [6
Juli 2015]
Hamalik, O. (2003). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Heller, P., Ronald, K., & Anderson, C. (1991). Teaching problem solving. Minnesota : University of Minnesota Press.
Hernawan, A.H. (2007). Media pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.
Hewson, M. G. (1984). Effect in instruction using student’s prior knowledge and
conceptual change strategies on science learning. JRST.Vol XX No. 8, hal,
33-34
Hidayat, I. (2012). Meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa MTS
melalui model Problem Based Learning. (Sksipsi), STKIP Siliwangi, Bandung.
Huda, M. (2011). Cooperative learning metode, teknik, struktur, dan model
penerapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Huda, N. (2000). Suatu model pengajaran untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika pada mahasiswa D2 – PGSD Prajabatan
FKIP Universitas Jambi. Jurnal Gema Pendidikan. Jambi : FIKP Universitas
Jambi.
Ida, B. P. A. (2006). Pengaruh penerapan model belajar berdasarkan masalah dan model pengajaran langsung dipandu strategi kooperatif terhadap hasil
belajar biologi siswa SMA, dalam jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP
Negeri Singaraja, No.4 thn. XXXIX Oktober 2006,hal.695-711.
Isjoni,. & Ismail, A. (2008). Model-model pembelajaran mutakhir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iwantara. (2014). Pengaruh penggunaan media youtube dalam pembelajaran IPA
terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa. (Skripsi), Undiksa
Press, Singaraja.
Johnson. (2009). Contextual teaching and learning. Jakarta : Kaifa Learning
Karen, H. L. (2010). Reading is fundamental in predicting math achievement in
10th graders. International electronic journal of mathematics Education: Vol.
5, No. 3.
Kemendikbud. (2014) . Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 SD. Jakarta : BPSDMPK dan PMP Kemendikbud
Khususwanto. (2008). Pembelajaran Matematika dengan pendekatan resource-based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif Matematis
dan self confidence siswa SMP. (Tesis), Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Kian, T. (2008). Students’ perception of interactive multimedia mediated web based learning: a Malaysian perspective. proceedings ascilite Melbourne full paper.
Koes. (2003). Strategi pembelajaran fisika. Malang : Universitas Negeri Malang.
Krathwohl, D. R. (2002). A revision of bloom's taxonomy: an overview . Theory
into practice, Volume 41, Number 4, Autumn 2002 Copyright 2002 College of
Education, The Ohio State University. [Online] Tersedia pada Error! Hyperlink
reference not valid. _outcome/documents/krathwohl/ pdf. diakses 30 April
2015.
Krista, S. (2014).Penerapan model pembelajaran STM berbantuan media
audiovisual untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Jurnal Mimbar
PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 2 No. 1 Tahun 2014.
Kusumah, W. (2010). Pengertian media pembelajaran, [Online] Error! Hyperlink
reference not valid.-grafika.com/pengertian-media-pembelajaran.html. diakses
tanggal 03 Februari 2015
Latipun. (2002). Psikologi eksperimen. Malang : UMM Press.
Liliasari. (2005). Membangun keterampilan berpikir manusia Indonesia melalui
pendidikan sains. Pidato pengukuhan guru besar tetap dalam Ilmu Pendidikan
IPA. UPI
_______. (2002). Pengembangan model pembelajaran kimia untuk meningkatkan strategi kognitif mahasiswa calon guru dalam menerapkan berfikir konseptual
tingkat tinggi (studi pengembangan berpikir kritis dan kreatif). Laporan
Penelitian Hibah bersaing IX, 2002
_______. (2013). Berfikir kompleks dan implementasinya dalam pembelajaran IPA. Makasar : Badan Penerbit UNM.
Loekmono. (1994). Belajar bagaimana belajar. Jakarta : BPK Gunung Mulia
Lubis, F. R. (2008). Mendongkrak human development indonesia (HDI) atau
indeks pembangunan manusia (IPM) melalui program pendidikan
keaksaraan.[Online] Tersedia pada http://www.bpplsp-reg-1.go.id/buletin
/index. php?dir=1&id Status=0&PHPSESSID=909ac7122495912b50586- eef91cbb6e e. Diakses pada tanggal 8 Mei 2015.
Madura, J. (2001). Pengantar bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Mariana, A. I. M., & Praginda, W. (2009). Hakikat IPA dan pendidikan IPA untuk
guru SD. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemerdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA).
Marocco, CC. (2008). Supported literacy for adolescents : tranforming teaching
and content learning for the twenty-first century. San Fransisco : Jossey_Bass
Martinez, E. & Michael. (2015). Whath is the problem solving ?. [Online] http//www-gse.uci.edu/doehome/Deftinfo/faculty/Martinez/problem_solving-
.html. diakses 30 April 2015
Mrih, K. (2006). Peningkatan pembelajaran antropologi melalui problem based-learning pada siswa kelas XI bahasa SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Pelajarn
2006/2007”, dalam Jurnal yang berjudul WIDYATAMA Vol.3, No.4 Desember 2006, hal.45-60.
Mulyasa. (2008). Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan kemandirian
guru dan kepala sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta : Bumi Aksara.
Nasution. (2000). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
_________ . (2004). Didaktik asas-asas mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Ni, M. (2008). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar teori akuntansi mahasiswa jurusan
Ekonomi Undiksha. Laporan Penelitian. Hlm. 74-84
Nuryani, R. (2003). Common text book strategi belajar mengajar Biologi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Nyoman, I. (2012). Jurnal pendidikan Indonesia Vol.1 No. 1 pengembangan modul software multimedia interaktif dengan strategi pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar Fisika
Kelas XII SMA. FMIPA. Undiksa
Panggabean, L. P. (2001). Penelitian pendidikan. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI.
Pical, J. P. (2004). Penggunaan langkah pemecahan masalah dalam menye-
lesaikan soal cerita matematika. Jurnal Pendidikan. Volume I No. 2.
Polya, G. (1973). How to solve it. Princention.NJ: Princention University Press.
Prasetyo, Z. K. (1998). Taksnomi pendidikan Fisika (sains) dalam era pembangunan jangka panjang (PJP) II bangsa Indonesia menuju abad 21. Jurnal Cakrawala Pendidikan Edisi Khusus Dies. Diakses pada tanggal 28 April 2015.
Purwanto, N. (2004). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pusat Kurikulum. (2006). Panduan pengembangan pembelajaran IPA terpadu
SMP/MTs. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Reta, I, K. (2012). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap
keterampilan berpikir kritis ditinjau dari gaya kognitif siswa. (Tesis).
Undiksa, Bali.
Riduwan. (2009). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung : Alfabeta.
Roland, W. S. (2012). Negotiation analysis for mechanisms to deliver ecosystem
services: the case of soil conservation In Costa Rica, dalam Ecological
Economics, Vol. 75, pp. 22–31. Diakses melalui SciVerse ScienceDirect www.elsevier.com/ locate/ecolecon
Sadia, I. W. (2007). Pengembangan kemampuan berpikir formal siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran pbl dan cycle learning dalam
pembelajaran Fisika”, dalam Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha No. 1 thn.XXXX Januari 2007. hal 1-18
Sagala, S. (2003). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Samsudin, A. (2008). Peran multimedia interaktif (MMI) dalam pembelajaran
matematika. [Online] Tersedia: http://achmadsamsudin.wordpress.com.
diakses13 Januari 2015.
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses
pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
_________(2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta : Prenada
_________. (2009). Kurikulum dan pembelajaran. Kencana: Jakarta.
Santyasa, I. W. (2005). Analisis butir dan konsistensi internal tes. Makalah disajikan dalam workshop bagi para Pengawas dan Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Tabanan, tanggal 20-25 Oktober 2005 di Kediri Tabanan Bali.
Sardiman, A. (1987). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: CV.Rajawali
Satria, B. (2014). Pengembangan bahan ajar berbasis problem based learning pada pokok bahasan pencemaran lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso. Jember : Universitas Jember
Satria, E. (2014). Pengaruh media audiovisual terhadap motivasi belajar siswa. (Skripsi), Universitas Jambi.
Shahram,Y. (2015). Learning Theories. [Online] http: http: //cmap.upb. edu.co/rid= 1155658100609_ 1605921141_13667/learning%20t heorie. ppt. diakses 30 Januari 2015.
Simanjuntak, M. (1995). Kepustakawanan alternatif. Prosiding Kongres VII Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilmiah Nasional. Eds. Hendrata Kusbandarrumsamsi, Bambang Supriyo Utomo dan Zulherman. Jakarta : Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia
Siptawati, N. L. P. (2009). Pengaruh model siklus pas (pratyaksa-anumanasabda) terhadap sikap ilmiah dan penguasaan konsep sains siswa kelas VIII di SMP
Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran 2008/2009. Tesis (tidak diterbitkan).
Undiksha, Singaraja.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri, A. (2001). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Stenhouse, L. (1986). An introduction to curriculum, research, and development. London : Heinemman
Strike, K. A & Ponser, G. J. (1985). Conceptual change and science teaching. European jurnal and science education Vol. X, hlm. 61-62
Suardana, I. N. (2006). Penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan kooperatif berbantu modul untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar mahasiswa pada perkuliahan Kimia Fisika I”, dalam
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 4, Th. XXXIX, Oktober 2006, hal. 751-767
Suastra, I. W. (2009). Pembelajaran sains terkini. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha
Sudirman. (2000). Ilmu pendidikan. Bandung : Remaja Karya.
Sudjana, N. (2008). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherman. (2008). Upaya meningkatkan hasil belajar Fisika siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)
penelitian tindakan kelas di MTs Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta, (Skripsi),
Jurusan Pendidikan IPA Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 71.
Sujanem, R. (2005). IPA sebagai upaya meningkatkan literasi sains dan teknologi
siswa kelas IV SD no. 6 Banjar Jawa Singaraja. Jurnal Penelitian, volume 38,
Edisi Khusus (hlm, 774-963).
Sulistyo. (2006). Metode penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Suparno, P. (1997). Filsafat konstruktivisme pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Supramono. (2007). Upaya peningkatan keterampilan proses berpikir ilmiah melalui model problem based-instruction pada konsep difusi dan osmosis pada
siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Jekan Raya Palangkaraya”, dalam Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol.2 No. 1 Januari- Juni 2007, hal. 31-42
Susanto, D. A. (2012). Peningkatan motivasi belajar IPA melalui media pembelajaran interaktif pada siswa kelas IV semester I SDN Wotan 02 tahun
pelajaran 2012/2013. (Skripsi), UMS Press, Sukoharjo.
Sutarto. (2005). Buku ajar fisika (BAF) dengan tugas analisis foto kejadian fisika (AFKF) sebagai alat bantu penguasaan konsep IPA dan pajanannya dalam interaksi kelas di SD Negeri Kotamadya Medan. Jurnal Pendidikan dan
kebudayaan. Mei No. 054 h. 327.
Sutiaji, T. (2010). Pengaruh minat baca terhadap hasil belajar dan kemampuan
pemecahan masalah. (Skripsi). UIN Syarif Hidayatulah, Jakarta.
Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Taupiq. (2011). Epektifitas pembelajaran IPA kelas tinggi berbasis media audio
visual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Artikel
seminar Nasional MIPA Unila, 2011
Tim Badan Penelitian dan Pengembangan. (2007).Naskah akademik kajian
kebijakan kurikulum mata pelajaran IPA. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Titin, K. (2008). Pendekatan konstruktivisme dengan model pembelajaran berbadasarkan masalah (problem based learning) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada konsep laju reaksi (sebuah penelitian tindakan kelas di
MAN 8 Cakung, Jakarta Timur),(Skripsi), S1 Program Studi Pendidikan Kimia
Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 81.
Tranvui. (2001). Effective Mathematics teaching strategies inspiring progressive
students: students-centered approach. Penang, Malaysia:Rescam.
Tri. (2010). Pengaruh minat membaca buku Sosiologi terhadap prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran sosiologi sma negeri 8 kota Tangerang Selatan.
(Skripsi), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik
konsep landasan teoritis-praktis dan implementasinya. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
_______. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills : Learning for Life in Our
Times. San Fransisco : Jossey-Bass A Wiley Imprint.
Turnip, B. M. (2000). Penguasaan konsep IPA dan pajangannya dalam interaksi
kelas di SD Negeri Kotamadya Medan.(Skripsi), UNM, Medan.
Uno, H. B. (2008). Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran, cet. Ke-2. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Utami, S. (2006). Bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wardhani, dkk. (2012). Pembelajaran fisika dengan model pembelajaran problem based learning menggunakan multimedia dan modul ditinjau dari kemampuan
berpikir abstrak dan kemampuan verbal siswa.[Online] JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 1 ,No 2, Hal. 163-169. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. http://jurnal.pasca.uns.ac.id. Diakses tanggal 26 Juni 2015.
Waridah. (2011). Pengaruh minat membaca buku perpustakaan terhadap prestasi belajar bidang studi Matematika pada siswa Kelas VIII SMP PERGIS YAPKI
Maros Tahun Pelajaran 2010-2011. [Online]. Tersedia Error! Hyperlink
Warpala, I. W. S. (2006). Pengaruh pendekatan pembelajaran dan strategi belajar kooperatif yang berbeda terhadap pemahaman dan keterampilan
berpikir kritis dalam pembelajaran IPA SD. Disertasi (tidak diterbitkan).
Universitas Negeri Malang.
Wasiso. (2013). Implementasi model problem based learning bervisi sets untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah IPA dan kebencanaan oleh
siswa. (Skripsi), Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Widodo, A. (2006). Taksonomi Bloom dan pengembangan butir soal. Buletin Puspendik. 3 (2): 18-29.
Wijaya, A. (2014). Bukti empirik keberhasilan model problem based learning. Yogyakarta : P4TK Matematika
Wikipedia. (2015). Wikipedia bahasa Indonesia. [Online]. https://id.wikipedia.org/wiki/Optimasi, diakses 28 November 2015
Winarno, F. G., S. Fardiaz & D. Fardiaz. (1980). Pengantar teknologi pangan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Wina, M. (2009). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Winy. (2013). Peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan media
audiovisual dalam pembelajaran IPA. (Skrispi), Universitas Tanjung Pura
Press, Pontianak.
Wirtha, I. M. & Rapi, N. K. (2007). Pengaruh model pembelajaran dan penalaran formal terhadap penguasaan konsep fisika dan sikap ilmiah siswa
SMA Negeri 4 Singaraja. Laporan penelitian (tidak diterbitkan). Jurusan Fisika,
Undiksha Singaraja.
Yamin, M. (2009). Taktik mengembangkan kemampuan individualsiswa. Jakarta: GP Press
_____________. (2005). Stategi pembelajaran Berbasis kompetensi. Ciputat : Gaung Persada Press.
_____________. (2011). Paradigma baru pembelajaran. Jambi: Gaung Persada Press
___________. (2009). Paradigma baru pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada.
Yuliastutik, S. (2014). Dampak model inquiry terbimbing disertai media
audiovisual terhadap sikap ilmiah dan pemahaman konsep IPA siswa. Jurnal
Pendidikan Fisika, Vol 3 No 3 Desember 2014, hlm. 216 – 222