• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ADP 0802742 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ADP 0802742 Chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Irim Juanda Rukmana, 2015

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT OLEH KEPALA TATA USAHA TERHADAP KINERJA STAF ADMINISTRASI DI

SMP SE-KECAMATAN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan fakta temuan di lapangan dan hasil pengolahan serta analisis

data dari penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengawasan Melekat oleh Kepala Tata

Usaha terhadap Kinerja Staf Administrasi di SMP Negeri se-Kecamatan

Majalengka” ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yang merujuk pada

rumusan masalah yang telah diajukan pada penelitian ini. Uraian kesimpulan

tersebut adalah sebagai berikut.

1. Gambaran umum variabel X (Pengawasan Melekat) oleh Kepala Tata Usaha

SMP Negeri se-Kecamatan Majalengka keseluruhan aspeknya termasuk Sangat

Baik. Ini berarti bahwa variabel Pengawasan Melekat yang meliputi pemantauan, pemeriksaan, evaluasi dan tindak lanjut sudah berjalan sangat baik

guna mencapai kinerja staf administrasi yang semakin meningkat.

2. Gambaran umum variabel Y (Kinerja Staf) keseluruhan aspeknya yang

terkadung dalam Kinerja Staf Administrasi di SMP Negeri se-Kecamatan

Majalengka termasuk Sangat Baik. Aspek Kinerja Staf yang meliputi kualitas

kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan dan komunikasi sudah berjalan

dengan baik.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengawasan Melekat oleh kepala tata

usaha di SMP negeri se-kecamatan Majalengka menunjukkan sangat baik.

(2)

Irim Juanda Rukmana, 2015

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT OLEH KEPALA TATA USAHA TERHADAP KINERJA STAF ADMINISTRASI DI SMP SE-KECAMATAN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Majalengka yang menunjukkan sangat baik. Temuan-temuan di lapangan yang

telah diolah menunjukkan bahwa variabel X (Pengawasan Melekat) dan variabel

Y (Kinerja Staf), keduanya memiliki hubungan antara satu dengan lainnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya

menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan melekat di SMP Negeri se-

Kecamatan Majalengka termasuk sangat baik. Namun peneliti ingin

mengemukakan beberapa saran yang didasari dari hasil penelitian yang bermanfaat

bagi sekolah, yaitu sebagai berikut :

1. Saran terhadap implementasi pengawasan melekat

Secara keseluruhan implementasi pengawasan melekat di SMP

Negeri se-Kecamatan Majalengka sudah tergolong sangat baik, namun masih

ada kekurangan dan kelemahan yang harus ditingkatkan oleh kepala tata usaha

yaitu terdapat dalam indikator evaluasi dalam variabel X (Pengawasan

Melekat) yang menunjukkan bahwa proses evaluasi yang dilakukan oleh

kepala tata usaha di SMP negeri se-kecamatan Majalengka belum berjalan

dengan maksimal.

Proses evaluasi yang dilakukan oleh kepala tata usaha mutlak diperlukan

untuk pengembangan tata usaha sekolah kedepannya sesuai dengan

sasaran-sasaran dan evaluasi kinerja karyawan yang dikemukakan Agus Sunyoto (1999:

(3)

Irim Juanda Rukmana, 2015

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT OLEH KEPALA TATA USAHA TERHADAP KINERJA STAF ADMINISTRASI DI SMP SE-KECAMATAN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Membuat analisis kinerja dari waktu yang lalu secara

berkesinambungan dan periodik, baik kinerja karyawan maupun

kinerja organisasi.

b. Membuat evaluasi kebutuhan pelatihan dari para karyawan melalui

audit keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat

mengembangkan kemampuan dirinya. Atas dasar evaluasi

kebutuhan pelatihan itu dapat menyelenggarakan program pelatihan

dengan tepat.

c. Menentukan sasaran dari kinerja yang akan datang dan memberikan

tanggung jawab perorangan dan kelompok sehingga untuk periode

selanjutnya jelas apa yang harus diperbuat oleh karyawan, mutu dan

baku yang harus dicapai, sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk meningkatkan kinerja karyawan.

d. Menemukan potensi karyawan yang berhak memperoleh promosi,

dan kalau mendasarkan hasil diskusi antara karyawan dengan

pimpinannya itu untuk menyusun suatu proposal mengenai sistem

bijak (merit system) dan sistem promosi lainnya, seperti imbalan

(yaitu reward system recommendation).

Dengan mengetahuinya sasaran-sasaran evaluasi maka kepala tata

usaha diharapkan mampu mengevaluasi hasil kerja stafnya dari hasil temuan di

lapangan. Proses pemantauan dan pemeriksaan sudah barang tentu menjadi

tolok ukur dalam proses evaluasi dan menilai apa saja yang harus diperbaiki.

(4)

Irim Juanda Rukmana, 2015

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT OLEH KEPALA TATA USAHA TERHADAP KINERJA STAF ADMINISTRASI DI SMP SE-KECAMATAN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus bersikap objektif agar pengambilan keputusan pun dapat mewakili

kepentingan keseluruhan staf yang dipimpinnya.

2. Saran terhadap implementasi kinerja staf administrasi

Secara keseluruhan implementasi kinerja staf administrasi di SMP

Negeri se-Kecamatan Majalengka sudah tergolong sangat baik, namun masih

terdapat kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.

Adapun kekurangan dan kelemahan yang harus ditingkatkan oleh staf

administrasi yaitu terdapat dalam indikator memberikan ide/gagasan untuk

kemajuan lembaga. Hal ini membuktikan bahwa staf administrasi belum

mampu memberikan sumbangan ide atau gagasan guna kemajuan lembaga.

Memberikan ide/gagasan oleh staf administrasi sekolah mutlak harus

dilakukan demi pengembangan tata usaha sekolah kedepannya sesuai. Untuk

meningkatkan implementasi kinerja staf administrasi salah satunya untuk

meningkatkan sumbangan ide/gagasan staf administrasi adalah diadakannya

pelatihan. Sesuai dengan pendapat Robinson dalam M. Saleh Marzuki (1992 :

28) mengemukakan manfaat latihan sebagai berikut :

a. Pelatihan sebagai alat untuk penampilan/kemampuan individu atau

kelompok dengan harapan memperbaiki performance organisasi.

b. Keterampilan tertentu diajarkan agar karyawan dapat melaksanakan

(5)

Irim Juanda Rukmana, 2015

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT OLEH KEPALA TATA USAHA TERHADAP KINERJA STAF ADMINISTRASI DI SMP SE-KECAMATAN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Pelatihan juga dapat memperbaiki sikap-sikap terhadap pekerjaan,

terhadap pimpinan atau karyawan.

d. Manfaat lain daripada pelatihan adalah memperbaiki standar

keselamatan.

Dengan mengetahuinya manfaat pelatihan maka kepala tata usaha

hendaknya memberikan kesempatan kepada staf administrasi sekolah untuk

mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Karena faktanya ide

maupun saran dari para staf mempunyai peranan penting guna mendorong

kemajuan lembaga. Kepala tata usaha belum tentu tahu persis keadaan stafnya,

sehingga seyogiyanya kepala tata usaha mampu mendengar masukan yang

disampaikan guna pengembangan dan kemajuan lembaga yang menaunginya.

e. Saran bagi para mahasiswa/peneliti yang tertarik meneliti tentang pengawasan

melekat terhadap kinerja staf

Selanjutnya, bagi para mahasiswa yang tertarik meneliti tentang

pengawasan melekat terhadap kinerja staf, hendaknya mengkaji secara

mendalam mengenai permasalahan yang terjadi dari kedua variabel tersebut.

Kemudian, peneliti yang akan datang hendaknya mampu meneliti faktor-faktor

lain yang mampu meningkatkan pengawasan melekat dan kinerja staf,

sehingga bermanfaat guna pengembangan disiplin ilmu administrasi

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang bahwa sehubungan dengan pelaksanaan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan Presiden ke Australia p.d" tanggal is sampai dengan 26 Februafi 2OtZ, maka untuk

Alvi Syahrin, Pertanggungjawaban Korporasi dalam Penerapan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi Kasus-Kasus Pidana

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan

KAJIAN STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA DALAM LEGENDA ORANG KAYO HITAM DI JAMBI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR KAJIAN PROSA FIKSI DI FKIP UNIVERSITAS

Dalam penelitian ini biji ketapang (Terminalia catappa L) diekstraksi menggunakan pelarut n-heksan selama tujuh jam pada suhu 63 dan diperoleh randemen minyak

Telah dilakukan penelitian tentang analisis Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) dari kemenyan sumatera dengan teknik asap cair dan esterifikasi.. Dengan membandingkan

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel (wire line) atau tanpa kabel(wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,

telah menghasilkan komponen senyawa kimia dari kemenyan sumatera dengan berbagai metode dan instrument yang berbeda-beda berdasarkan hidrolisa basa dari getah kemenyan dan