• Tidak ada hasil yang ditemukan

D PK 1107166 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D PK 1107166 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

267 Siti Rahmi, 2015

Pengembangan Model Media Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasional Bahasa Inggris Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan paparan data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

peneliti dapat mengemukakan simpulan berikut.

1) Perkuliahan Bahasa Inggris di IAIN Mataram mengacu kepada Kurikulum

Berbasis Kompetensi dengan tujuan perkuliahan Bahasa Inggris yang masih

umum tanpa orientasi literasi informasional dan level keterampilan bahasa

yang dipersyaratkan dan dosen memanfaatkan media pembelajaran sebagai

media penyampai pesan semata.

2) Model media pembelajaran Bahasa Inggris yang dikembangkan merupakan

independent media bernama ‘English Literacy for Higher Education’ dengan

konten literasi informasional berbentuk teks, gambar, audio dan video dalam

paket self-contained, dijalankan dengan memanfaatkan adobe flash 13, dan

terbukti efektif meningkatkan literasi informasional mahasiswa.

3) Kelebihan media meliputi kelebihan intent(tujuan) yang berorientasi literasi,

organisasi konten dalam multimedia, konstruk dan praksis penggunaan untuk

tutorial-individual,sementara keterbatasan model meliputi keterbatasan konten

pada alienasi keterampilan spoken language dan keterbatasan konteks

pemanfaatan utamanya lemahnya literasi teknologi pengguna.

Pengembangan model media memiliki implikasi teoritis. Implikasi teoritis

adalah dalil pembelajaran bahasa Inggris ditinjau dari perspektif kajian literasi.

(a) Literasi informasional adalah literasi kebahasaan yang dirumuskan sebagai

level ketiga pada rumusan Wells harus mempertimbangkan literasi informasi

dalam kajiannya mengingat informasi tidak hanya tentang pesan (konten)

tetapi juga terkait dengan teknologi informasi. Literasi informasi, literasi

(bahasa) informasional dan literasi media dapat dikaji dalam satu kajian

(2)

268 Siti Rahmi, 2015

Pengembangan Model Media Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasional Bahasa Inggris Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(b) Konfirmasi teoretik dari kelemahan model media produk pengembangan

adalah kelemahan dari perspektif multimedia yang secara teoritis memang

diakui keterbatasan dan kelebihannya oleh para ahli. Hal ini menegaskan

bahwa setiap media memiliki spesifikasi tertentu, dan tentu memiliki

kelebihan dan keterbatasan yang spesifik pula.

(c) Literasi bahasa Inggris pada berbagai jenjang membutuhkan ketegasan

spesifikasi level yang menjadi acuan agar tidak terjadi overlapping materi,

replikasi atau duplikasi pada jenjang pendidikan sebelumnya.

(d) Kurikulum Bahasa Inggris dalam implementasinya membutuhkan

operasionalisasi pembelajaran dengan bantuan bahan ajar yang sudah

dikembangkan bukan saja dikemas dalam wujud printed material (bahan ajar

cetak), namun juga harus mempertimbangkan bahan ajar yang dikemas dalam

bahan elektronik (e-material).

(e) Pembelajaran Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi adalah pembelajaran untuk

kelas tinggi. Orientasi perkuliahan dengan literasi informasional sebagai

acuannya memberi arahan yang tegas kepada level keterampilan berbahasa

yang harus dikuasai mahasiswa.

B. Saran

Model media pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan

kemampuan literasi informasional yang dikembangkan memiliki serangkaian

keterbatasan terutama dalam hal pemanfaatannya oleh pengguna yang tidak

memiliki komputer atau smartphone. Demikian pula keterbatasan bahan-bahan

perkuliahan yang tidak dapat ter-cover didalam media. Sebelum media digunakan

secara luas perlu dilakukan penyempurnaan lanjutan maupun penyesuaian dan

ditindak-lanjuti dengan desiminasi di perguruan tinggi. Terkait dengan capaian

penelitian dan mempertimbangkan berbagai keterbatasannya, peneliti mengajukan

beberapa rekomendasi terutama pada dosen, lembaga PTAI dan peneliti

berikutnya.

(a) Kepada dosen diharapkan memanfaatkan media pembelajaran Bahasa Inggris.

(3)

269 Siti Rahmi, 2015

Pengembangan Model Media Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasional Bahasa Inggris Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuan literasi informasional yang menggunakan model tutorial dosen

juga harus mempertimbangkan pengembangan media untuk kepentingan lain

seperti game dan latihan (drill).

(b) Lembaga Perguruan Tinggi Agama Islam di level penyelenggara pendidikan

tinggi, dekan dan jajaran ketua program studi perlu mendorong dan

memfasilitasi upaya-upaya pemanfaatan media pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan literasi informasional pada khususnya dan literasi

pada umumnya melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai, pelatihan

pemanfaatan dan pengembangan media pembelajaran yang melibatkan seluruh

dosen dan pihak-pihak terkait.

(c) Dosen harus didorong untuk memaksimalkan fungsi komputer dan LCD

dengan mengubah orientasi dari sekadar alat bantu transmisi bahan ajar untuk

kepentingan dosen yang mengajar namun juga harus memperhatikan

kepentingan mahasiswa yang belajar sehingga mahasiswa dapat

memanfaatkan sumber belajar yang telah diformat dalam wujud media

elektronik.

(d) Kepada peneliti selanjutnya perlu menindak-lanjuti capaian hasil penelitian ini

dengan mempertimbangkan kelemahan-kelemahan yang ada dan berbagai

limitasi baik pada aspek konten, fokus, lokus, dan berbagai hal yang perlu

mendapatkan penyempurnaan. Peneliti selanjutnya juga dapat memanfaatkan

model media pembelajaran yang dihasilkan untuk kepentingan

penelitian-penelitian yang bukan hanya terfokus pada pengembangan media dan

kemampuan literasi informasional saja. Peneliti dapat saja mengarahkan

penelitian pada aspek terkait, misalkan kurikulum plus media, dosen dan

pemanfaatan media, mahasiswa dan pemanfaatan media, dan budaya

pemanfaatan media di perguruan tinggi.

Keberhasilan pemanfaatan media pembelajaran memerlukan dukungan

berbagai pihak. Terutama terbangunnya budaya pemanfaatan ICT oleh dosen dan

mahasiswa. Batasan peran dan fungsi peneliti dalam konteks upaya peningkatan

(4)

270 Siti Rahmi, 2015

Pengembangan Model Media Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasional Bahasa Inggris Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perguruan tinggi dengan kesadaran membangun budaya melek teknologi (budaya

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Spesifikasi Tes Keterampilan Bahasa Inggris Berbasis CEFR bagi Mahasiswa Strata Satu Bahasa

Pengembangan alat ukur tes literasi sains dalam konteks budaya Bali memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali kemampuan literasi sains sesuai dengan budaya

Dengan pengajaran bahasa inggris di perguruan tinggi islam, diharapkan mahasiswa mampu mengkaji keilmuan islam dalam bahasa asing khususnya bahasa inggris dan mampu

belajar, b) prinsip berpikir dengan model pembelajaran IPA.. berbasis MMI dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan. berpikir siswa, c) prinsip belajar sambil

mengajar yang harus dipenuhi oleh semua mahasiswa dalam waktu yang sama. Kondisi ini memaksa menyeragamkan kemampuan mahasiswa agar

Berdasarkan permasalahan pokok pada penelitian yaitu tentang bagaimana pengembangan kurikulum mata pelajaran muatan lokal Bahasa Inggris di SDN IV Cilegon dilaksanakan dan sesuai

kemampuan berbicara. Materi ajar bahasa Jepang yang sesuai dengan tujuan dari. KBKK memberikan keleluasaan bagi guru-guru untuk

Pengembangan Model Instrument Penilaian Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Berbasis Autentik SMA Tujuan penelitian model instrument penilaian kemampuan bahasa inggris berbasis autentik