• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Pendahuluan Persepsi Apoteker Tentang Dispensing Error di Apotek-apotek Kota Banjarmasin - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Pendahuluan Persepsi Apoteker Tentang Dispensing Error di Apotek-apotek Kota Banjarmasin - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv   

STUDI PENDAHULUAN PERSEPSI APOTEKER TENTANG

DISPENSING ERROR

DI APOTEK-APOTEK KOTA BANJARMASIN

Ramadha Nita, 2011

Pembimbing: (I) Endang Wahyuningsih (II) Lisa Aditama

ABSTRAK

Proses dispensing merupakan inti dalam layanan kefarmasian (pharmaceutical care), merupakan suatu proses yang cukup kompleks, sehingga kesalahan mungkin dapat terjadi pada berbagai tahap dalam proses dispensing, yang dikenal sebagai dispensing

error. Telah dilakukan penelitian di kota Banjarmasin untuk mengetahui persepsi

apoteker terhadap dispensing error di apotek, melibatkan 30 subjek penelitian yang seluruhnya merupakan apoteker di apotek yang terlibat dalam proses dispensing, di sampling dengan teknik non probability purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang tervalidasi, di analisis secara deskriptif. Didapatkan hasil sebagai berikut: sebanyak 76,67% responden mengakui resiko terjadinya

dispensing error di apotek meningkat dan 43,33% responden mengamati kesalahan

dalam proses dispensing menjadi lebih sering terjadi. Sedangkan faktor yang menurut responden berkontribusi terhadap timbulnya dispensing error adalah: (1) tidak memadainya waktu untuk berkomunikasi dengan pasien, (2) nama obat yang mirip, dan (3) jumlah resep yang terlalu banyak. Intervensi yang menurut responden penting untuk meminimalkan dispensing error adalah: (1) prosedur yang sistematik dalam proses dispensing, (2) mempunyai mekanisme kontrol sebelum obat diserahkan pada pasien, (3) memberikan konseling pada saat obat diserahkan pada pasien, (4) meminimalkan gangguan, dan (5) mengurangi kesalahan dalam membaca tulisan dokter. Sebanyak 66,67% responden menyadari telah melakukan kesalahan di dalam proses dispensing dalam 6 bulan terakhir, namun sebagian besar dari mereka tidak dapat memperkirakan seberapa sering kesalahan tersebut terjadi. Untuk memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kejadian dispensing error dianjurkan untuk mendokumentasikan setiap kesalahan yang terjadi dan memiliki standar operasional dalam kegiatan dispensing.

(2)

v   

Referensi

Dokumen terkait

SELEKSI CALON PENERIMA BANTUAN STUDI TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015..

peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dalam pembangunan.. desa di Huta Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten

[r]

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1A Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dalam Kerangka Sistem Informasi

Kan tidak mungkin orang BPS yang mana data BPS kita gunakan di semua program pemerintah memilih-milih orang miskin. Kan tidak mungkin juga kalau misalnya orang BPS tersebut survei

Bla karena suatu sebab orang tua tdak dapat menjamn tumbuh kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak dasuh atau dangkat sebaga anak asuh atau

Alhamdulillahhirobbil„alamin, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan rahmat-Nya yang berlimpah, serta memberikan

Departemen Aama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Direktorat jendral Kelembagaan Agama Islam, 2005).. Departemen Agama RI, Al- Qur’an