Putriani, Utari Eka. 2014
PENGEMBANGAN TES PIKTORIAL UNTUK MENGUKUR DIMENSI PENGETAHUAN SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Abadzivor. (2006). Assessment of pictorial materials in Ghanaian pre-school education (a case study in Kumasi metropolis). [Online]. Ba Publishing (Industrial Art)
Anderson, L.W. Dan Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Anonim. (2010). Larutan Elektrolit. [Online]. Tersedia: http://hebateni.files.wordpress.com/2010/04/gambar-rangkuman.jpg. [13 Oktober 2014].
Anonim. (2010). Larutan Elektrolit. [Online]. Tersedia: http://refdt.ru/tw_files2/urls_237/2/d-1920/1920_html_m69e7078c.jpg. [13 Oktober 2014].
Anonim. (2010). Larutan Elektrolit. [Online]. Tersedia: http://pustaka.ut.ac.id/learning.php. [13 Oktober 2014].
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Dua). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Brady, J. (1986). Kimia Universitas: Asas dan Struktur. Edisi Kelima Jilid Satu. Tangerang: Bina Rupa Aksara Publisher.
Chang, R. (2004). Kimia Dasar, Konsep-konsep Inti. Edisi Ketiga Jilid Satu. Jakarta: Erlangga.
85
Devi, K. P., dkk. (2009). Kimia 1: Kelas X SMA dan MA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Firman, Harry. (2000). Penilaian Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Ginting, R. (2005). Analisis Representasi Teks dan Gambar Topik Sel di Buku SMA dan Biologi Umum (Studi Analisis Wacana Pedagogi Materi Subyek). (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hermawan, dkk. (2009). Aktif Belajar Kimia. Jakarta: CV Mediatama.
Jones, L. (2003). Supporting listening comprehension and vocabulary acquisition with multimedia annotations: The students' voice. CALICO, 21(1), 41-65.
Kellogg, G., & Howe, M. J. (1971). Using words and pictures in foreign language learning. Alberta Journal of Educational Research, 17(2), 87-94.
Kemendikbud. (2012). Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Koentjaraningrat. (1990). Metode-metode Penelitian Kemasyarakatan. Jakarta : Gramedia Pustaka.
Lawshe, C.H (1975). “A Qualitative Approach to Content Validity”. Personel Psycology.28, 563-573
Mayer, R. E. (1997). Multimedia learning: Are we asking the right questions?. Educational Psychologist, 32(1), 1-19.
Mayer, R. E. (2001). Multimedia learning. Cambridge, England: Cambridge University Press.
Muqodas, I. (2011). Efektivitas Model Service Quality untuk Meningkatkan
Kualitas Layanan BK. (Tesis). Jurusan BK Sekolah Pascasarjana,
86
Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada.
Octafiani, F. (2009). Pengaruh Gambar Dalam Pokok Uji Pilihan Ganda Terhadap Taraf Kemudahan dan Daya Pembeda Soal Pada Bahan Kajian Sistem dan Sifat Koloid. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Oxford, R., & Crookall, D. (1990). Vocabulary learning: A critical analysis of techniques. TESL Canada Journal, 7(2), 9-30.
Paivio, A. (1986). Mental Representations: A dual coding approach. Oxford, England: Oxford University Press.
Riduwan. (2007). Metode dan Teknik Menyususn Tesis. Bandung: Alfabeta.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susetyo, B. (2011). Menyusun Tes Hasil Belajar. Bandung: CV Cakra.
Toharudin, Uus. (2008). Pedoman Penyusunan dan Penulisan Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains Tingkat Sekolah Dasar. Bandung: UPI
Underwood, J. (1989). HyperCard and Interactive Video. CALICO, 6(3), 7-20.
Urip. (2013). Soal UN Kimia Tahun 2013 dan Pembahasannya. [Online]. Tersedia: http://urip.files.wordpress.com/2013/04/soal-un-2013-pembahasan2.pdf. [13 Oktober 2014].