• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 0903971 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 0903971 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dian AyuWidiarti, 2015

PERILAKU PROSOSIAL PADA RELAWAN DI ORGANISASIKELOMPOK BAKTI SOSIAL PENGUSAHA (KBSP)BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perilaku prososial

pada relawan KBSP, secara umum subjek memiliki pandangan, motivasi, aspek

yang menonjol serta faktor kuat yang mempengaruhi tindakan prososialnya.

Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh:

1. Bagi relawan KBSP, menolong orang lain adalah kewajiban, hal tersebut

terlihat dari perspektif sosiokultural yang mementingkan norma yang berlaku

di masyarakat. Perilaku prososial juga merupakan suatu proses pembelajaran

yang diwariskan oleh orang tua kepada generasi selanjutnya.

2. Faktor yang mempengaruhi relawan KBSP dalam melakukan tindakan

prososial adalah faktor dari dalam diri relawan dan faktor luar yang

mempengaruhi. Faktor dari diri penolong adalah kepribadian yang baik, rasa

empati, rasa bersalah jika tidak menolong, suasana hati yang baik, dan faktor

agama. Sedangkan faktor dari luar yang mempengaruhi seperti faktor

lingkungan, ketersediaan akses, prioritas waktu, dan orang yang akan

diberikan bantuan.

3. Motivasi terkuat perilaku prososial relawan KBSP adalah integritas moral,

keinginan untuk melihat adanya keadilan dan kesejahteraan. Motivasi dari

kepentingan pribadi cenderung sedikit karena kecenderungan orang ketika

berbuat baik ingin dibalas, namun dengan adanya rasa peduli, orangpun lebih

condong pada motivasi untuk mewujudkan nilai moral dan keadilan.

4. Aspek-aspek perilaku prososial yang sangat menonjol pada relawan KBSP

adalah kerjasama, adanya kerjasama antar tim relawan dan juga orang yang

menerima pertolongan. Aspek menonjol lainnya adalah bersikap jujur dengan

para donator, memikirkan kesejahteraan orang lain, dengan wujud berderma

(2)

135

Dian AyuWidiarti, 2015

PERILAKU PROSOSIAL PADA RELAWAN DI ORGANISASIKELOMPOK BAKTI SOSIAL PENGUSAHA (KBSP)BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman peneliti selama melakukan

penelitian, maka rekomendasi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi relawan

Melakukan perilaku prososial atau menolong orang lain adalah kegiatan

utama, yang diberengi dengan motivasi yang kuat dan tanpa pamrih. Menjadi

relawan dengan jangka waktu yang lama memang tidak mudah jika tidak

dibarengi dengan jiwa sosial. Demi mewujudkan tujuan agar kehidupan lebih

adil dan sejahtera. Maka dari itu, relawan KBSP diharapkan dapat

mempertahankan kegiatan sosial meskipun dengan usia yang mulai lanjut dan

dalam jangka waktu yang panjang dengan adanya ketulusan, kerjasama, dan

juga tanpa pamrih serta dapat mempertahankan perilaku prososial dan dapat

meneruskan pada generasi selanjutnya.

2. Bagi KBSP

KBSP diharapkan tetap dapat mewadahi aspirasi pengusaha di kota

Bandung dalam bakti sosial dan dapat berbadan hukum menjadi lembaga

sosial karena saat ini KBSP merupakan suatu kumpulan pengusaha di kota

Bandung. Selain itu KBSP diharapkan dapat terus menjalin kerjasama dengan

mahasiswa sebagai sarana untuk dapat melanjutkan kelangsungan organisasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam mengenai

perilaku prososial pada relawan yang berada di lembaga sosial yang lebih

besar atau relawan yang mendirikan lembaga sosial sendiri. Peneliti

selanjutnya juga diharapkan dapat menggali lebih dalam mengenai perilaku

Referensi

Dokumen terkait

sosial yang selama ini dilakukan oleh relawan KBSP dalam bentuk foto,. profil, dan beberapa dokumen

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh attachment style dan dukungan sosial terhadap pengungkapan diri pada pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi

sebuah ide memerlukan adanya stimulan yang berasal dari dalam diri Moel (faktor.. internal) dan dari luar diri (faktor

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN STRATEGI COPING PADA REMAJA DARI ORANG TUA TUNGGAL DI SMKN 8 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

five , harapan dan penyesuaian diri pada Andikpas yang disimpulkan

Kontribusi antara konsep diri terhadap kecerdasan emosional memiliki.. korelasi positif dan

Peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian yang berkaitan dengan kontrol diri dan perilaku seksual pranikah, diharapkan dapat menambah referensi yang

Konflik yang terjadi dalam hubungan persahabatan merupakan faktor yang paling memberikan pengaruh pada kualitas persahabatan yang dimiliki remaja akhir di UPI.. Konflik