T PP 1302718 Chapter5

(1)

Rusniawati, 2016

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN KONSEP DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

73

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Bab ini merupakan bagian mengenai simpulan, implikasi, dan rekomedasi

dari hasil penelitian yang sudah dilakukan.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, uji empirik, dan pembahasan tentang

perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Bandung dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Tingkat stres yang dialami mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

pada aspek fisik sebanyak 150 mahasiswa berada pada kategori tinggi dan

198 mahasiswa berada pada kategori rendah; aspek kognisi 167 mahasiswa

berada pada kategori tinggi dan 181 mahasiswa berada pada kategori

rendah; aspek emosi 172 mahasiswa berada pada kategori tinggi dan 176

mahasiswa berada pada kategori rendah; aspek tingkah laku 146 mahasiswa

berada pada kategori tinggi dan 202 siswa berada pada kategori rendah.

2. Tingkat konsep diri mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada

aspek gejala fisik 14 mahasiswa berada pada kategori tinggi dan 334

mahasiswa berada pada kategori rendah; aspek gejala psikis 29 mahasiswa

rendah; dan aspek gejala sikap 23 mahasiswa berada pada kategori tinggi

dan 325 berada pada kategori rendah.

3. Tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Bandung pada aspek penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan

pekerjaan pada tugas yang dihadapi sebanyak 255 mahasiswa berada pada

kategori tinggi dan 93 mahasiswa berada pada kategori rendah; aspek

keterlambatan dalam mengerjakan tugas akademik 249 mahasiswa berada

pada kategori tinggi dan 99 mahasiswa berada pada kategori rendah; aspek

kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual 272 mahasiswa berada

(2)

74

melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan yaitu 240 mahasiswa

rendah.

4. Terdapat hubungan antara tingkat stres dan konsep diri dengan perilaku

prokrastinasi akademik pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat stres dan konsep diri pada

mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki implikasi sebagai

berikut:

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk mengadakan pelatihan

terhadap mahasiswa dalam memahami pentingnya penanaman konsep diri

untuk mengurangi tingkat stres dan perilaku prokrastinasi akademik pada

mahasiswa dalam masa perkuliahan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pemahaman bagi mahasiswa maupun pihak-pihak yang terkait dalam

lingkungan pendidikan baik formal maupun non_{-formal mengenai}

prokrastinasi akademik sehingga dapat memberikan masukan yang dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengurangi stres dan

menanamkan konsep diri yang baik yang dimiliki mahasiswa dalam

perkuliahan untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. .

C. Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian ini, rekomendasi yang dapat disarankan

adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mengambil populasi empat fakultas mahasiswa UIN

Sunan Gunung Djati Bandung, sehingga untuk mendapatkan gambaran

yang lebih komprehensif peneliti merekomendasikan untuk mengadakan

(3)

75

2. Untuk penelitian selanjutnya peneliti merekomendasikan melanjutkan

penelitian ini dengan metode penelitian mix-methode_{(kuantitatif dan}

kualitatif), sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih mendalam.

3. Bagi penelitian selanjutnya, peneliti merekomendasikan untuk meneliti

perilaku prokrastinasi akademik bukan hanya dilihat dari faktor tingkat

stres dan konsep diri saja, akan tetapi faktor-faktor lain yang berpengaruh

terhadap perilaku prokrastinasi akademik. seperti faktor lingkungan, usia,

jenis kelamin, suku, pola asuh, keaktifan berorganisasi dan subjek yang erat