• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Kedanauan (Kajian Ekolinguistik Tentang Pelestarian Ekosistem Kawasan Danau Toba)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahasa Kedanauan (Kajian Ekolinguistik Tentang Pelestarian Ekosistem Kawasan Danau Toba)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA KEDANAUAN (KAJIAN EKOLINGUISTIK TENTANG

PELESTARIAN EKOSISTEM KAWASAN DANAU TOBA)

DISERTASI

Oleh

CHARLES BUTAR-BUTAR

NIM: 108107022

PROGRAM DOKTOR (S3) LINGUISTIK

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

(2)

KAWASAN DANAU TOBA)

DISERTASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Doktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

di bawah pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum.

untuk dipertahankan dihadapan sidang Terbuka Senat Universitas Sumatera Utara

Oleh

CHARLES BUTAR-BUTAR

NIM: 108107022

Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka (Promosi) Tanggal: 16 Februari 2017

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Pemimpin Sidang:

Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum. (Rektor USU)

(5)

TIM PROMOTOR

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.

Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP

(6)

(7)

Judul Disertasi

BAHASA KEDANAUAN (KAJIAN EKOLINGUISTIK TENTANG PELESTARIAN EKOSISTEM

KAWASAN DANAU TOBA)

Dengan ini penulis nyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Doktor Linguistik pada Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian

tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis

cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan

ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian disertasi ini

bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,

penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan

sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medan, Januari 2017

Penulis,

(8)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk medeskripsikan hasil hasil investigasi, merekonstruksi, serta menganalisis cerita rakyat yang terdapat di lingkungan Danau Toba. Setelah itu, hasil analisis membuktikan kontribusi cerita rakyat tersebut sebagai kearifan lokal dapat melestarikan ekosistem daerahnya. Kajian penelitian ini adalah ekolinguistik, yaitu pembuktian sejauhmana cerita rakyat yang hidup atau yang pernah hidup dapat menjaga keseimbangan alam. Untuk mencapai hasil analisis ini, penelitian ini menggunakan teori semiotik untuk memecahkan masalah pengidentifikasian setting cerita rakyat; Teori Antropolinguistik untuk memecahkan masalah upaya adaptasi manusia terhadap lingkungannya; Teori mitos untuk memecahkan masalah model pelestarian ekosistem dalam cerita rakyat di Danau Toba. Penelitian ini dilakukan di seputaran Pulau Samosir termasuk lingkar luarnya. Responden yang terpilih adalah penduduk setempat, yaitu orang-orang yang masih mengetahui cerita tentang situs yang sudah terindentifikasi. Pemilihan responden ini didasari teknik bola salju, yaitu penentuan respondennya adalah hasil rekomendasi responden yang sudah ada sebelumnya. Data yang sudah terekam diuji keabsahannya dengan teknik pengujian kredibiliatas, tranferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu data berupa verbal bersifat naturalistik. Teknik alisis yang digunakan adalah teknik interpratatif, yaitu pemaknaan sesuai dengan teori yang sudah dirujuk. Hasil penelitian ini adalah adanya upaya yang diwariskan cerita rakyat untuk menjaga keharmonisan tataguna ruang dengan istilah huta, parik, suha, partangisan, jampalan; Tataguna penangkapan ikan berupa norma, area, penempatan alat tangkap ikan, dan tala ripe-ripe; Tataguna pelestarian batu cerita Batu Hobol; Tataguna lingkungan Pohon atau tumbuhan berupa hariara, baringin; Tataguna pelestarian air; Tataguna pelestarian tanah dikenal dengan mangase taon.

(9)

ABSTRACT

The purpose of this study is to describe the results of the investigation, reconstruct and analyze the folklore surrounding Lake Toba. The results analysis reveals the contribution of folklore as local wisdom that preserve the ecosystem of the region. As an ecolinguistics, this study attempts to proof the extent of folklores to maintain the balance of nature. To do so, this study uses the semiotic theory to solve the identification of folklore setting problem; antropolinguistics to human adaptation to the environment; and myth to preservation of ecosystem models in folklore surrounding Lake Toba. This study was conducted around Pulau Samosir including the outer circumference. The respondents were locals, they were people who profound the local folklore about the identified sites. The respondent selection is based on a snowball technique by using the recommendation of the existing respondents before. The pooled data was tested for validity credibility, transferability, dependability, confirmability. The research method is descriptive qualitative with naturalistic verbal data along with the interpretative technique analysis by interpretation of result that fits to theory. The result of study reveals the usefulness of folklore in maintaining the harmony of land-use space that foster the use of special terms, i.e. huta, parik, suha, partangisan, jampalan; fishing norms, area, fishing gear placement, and free fishing area termed by tala ripe-ripe; stone conservation and utilization marked by the story of Batu Hobol; tree or plants protection determined by the Hariara, Baringin; water conservation; land-use conservation established by the term of mangase taon.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Mahaesa atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Disertasi ini ditulis

dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar doktor linguistik

pada Program Studi Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penelitian ini juga bertujuan menjawab salah satu program pemerintah yang diamanat

dalam penjelasan UUD 19945 Pasal 36 berbunyi bahwa bahasa daerah adalah kekayaan

budaya bangsa yang berpotensi memperkaya bahasa Indonesia sekaligus upaya

pelestarian alam. Oleh karena itu, judul penelitian ini dirumuskan sebagai berikut

Bahasa Kedanauan di Kawasan Danau Toba (Kajian Ekologi Bahasa tentang

Pelestarian Ekosistem)”.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan penelitian ini. Untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik secara langsung maupun

tidak langsung memberikan kontribusi dalam penyelesaian disertasi ini. Ucapan terima

kasih penulis sampaikan kepada nama-nama yang tersebut di bawah ini.

1. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. sebagai Promotor sekaligus Direktur Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara telah membimbing dan mengarahkan

penulis dari awal hingga disertasi ini dapat diselesaikan.

2. Dr. Eddy Setya,M.Ed.TESP. sebagai co-promotor yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis sehingga disertasi ini dapat diselesaikan.

3. Dr. Dwi Widiyawati, M.Hum. sebagai co-promotor yang telah membimbing dan

(11)

4. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., yang

telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan doktor di

Universitas Sumatera Utara.

5. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang telah member izin kepada

penulis untuk menempuh program doktor di Universitas Sumatera Utara.

6. Koordinator Kopertis Wilayah I yang telah memberi izin kepada penulis untuk

menempuh program doktor di Universitas Sumatera Utara.

7. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Dr. Budi Agustono, M.S.,

yang telah berupaya meningkatkan situasi kondusif di Program Pascasarjana

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

8. Ketua Program Studi Linguistik, Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. beserta jajaran

Program Studi Linguistik yang telah membantu dan memberi motivasi kepada

penulis untuk menyelesaikan disertasi ini.

9. Seluruh dosen dan staf administrasi Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera

Utara, termasuk rekan-rekan mahasiswa yang menaruh simpati sehingga penulis

dapat menyelesaikan disertasi ini.

10.Perintah Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara.

11.Isteriku tercinta, Dra. Angela Sulastri Sihombing dengan setia modorong

memberikan motivasi untuk menyelesaikan studi penulis Beliaulah yang paling

banyak berkorban atas kealfaan penulis selama penyelesaian studi ini. Untuk itu

khusus buat istriku tercinta sebagai ucapan terima kasihku kupersembahkan tulisan

ini.

12.Anak-anakku tercinta, tersayang, dan yang terbaik Michael Genta Sosiadinata

(12)

butar, Yosephine Maria Stella Agatha butar, Johannes Raja Pamungkas

Butar-butar yang dengan canda ceria, setia dan sabar mendorong penulis untuk

menyelesaikan disertasi ini.

13.Keluarga besar J. Butar-butar – M. Manurung dan V.M. Sihombing – R.

Simanjuntak, yang turut mendorong dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan

program ini.

14.Program BPPS, yang telah memberikan beasiswa kepada penulis selama mengikuti

S-3 di Prodi Linguistik USU.

Kiranya hasil penelitian ini mudah-mudahan dapat memberi sumbangsih dalam masalah

ekosistem dengan melibatkan kearifan lokal masyarakat khususnya Batak Toba.

Medan, Januari 2017

Peneliti,

(13)

DAFTAR ISI

2.4.4 Mitos: Perangsang Kreativitas dan Pemikiran Baru ... 53

2.5.4 Hata Tona, Poda, Umpama sebagai Implementasi Mitos ... 55

2.5 Antropolinguistik ... 56

2.5.1 Ko-Teks ... 58

2.5.2 Teks ... 61

(14)

2.6 Kearifan Lokal ... 64

5.1 Bahasa Kedanauan dari Data Cerita Rakyat Hasil Rekonstruksi ... 131

5.2 Bahasa Kedanauan Berbentuk Leksikon Bermakna Pelestarian

...

134

5.3 Bahasa Kedanauan Berbentuk Kalimat dan Tematik ... 147

BAB VI TEMUAN PENELITIAN ... 165

6.1Proses Pelestarian Biota Kedanauan Dalam Mitos Cerita Rakyat ... 165

6.2Proses Pelesterian dalam Leksikon ... 167

6.3Pelestarian dalam Bentuk Kalimat Bermakna Larangan ... 186

6.4Pelestarian dalam Bentuk Kalimat Bermakna Ajakan ... 194

(15)

BAB VII PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN ... 206

7.1 Bahasa dan Pelestarian Tataguna Ruang ... 206

7.2 Bahasa dan Tataguna Penangkapan Ikan ... 210

7.3 Bahasa dan Tataguna Pelestarian Batu ... 213

7.4 Bahasa dan Tataguna Pelestarian Lingkungan Tumbuhan/Pohon ... 213

7.5 Bahasa dan Tataguna Pelestarian Air ... 215

7.6 Bahasa dan Tataguna Pelestarian Tanah ... 216

7.7 Model Pelestarian Ekosistem dalam Cerita Rakyat Batak Toba ... 217

BAB VIII SIMPULAN dan SARAN ... 220

8.1 Kesimpulan ... 220

8.2 Saran ... 221

DAFTAR PUSTAKA ... 222

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Luas Wilayah DTA Danau Toba ... 93

Tabel 2: Penggunaan dan Penutupan Lahan di DTA Danau Toba ... 96

Tabel 3: Jenis Penggunaan Lahan pada DTA Danau Toba ... 96

Tabel 4: Habitat Perairan dan Daratan Danau Toba ... 98

Tabel 5: Leksikon Ekolinguistik Keberagaman ... 134

Tabel 6: Bahasa Berbentuk Kalimat dan Tematik Bermakna Pelestarian ... 147

Tabel 6: Pelestarian dalam Bentuk Larangan ... 186

Tabel 7: Pelestarian dalam Bentuk Ajakan ... 194

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Ekolinguistik: Bahasa dengan Lingkungan ... 12

Gambar 2: Mitos dan Motif, dan Manfaat ... 50

Gambar 3: Cakupan Antropolinguistik ... 58

Gambar 4: Ujud Kearifan Lokal dam Kehidupan Manusia ... 66

Gambar 5: Peran Kata dan Perilaku Tabu ... 75

Gambar 6: Kerangka Berpikir ... 78

Gambar 7: Peta Lingkungan Danau Toba ... 80

Gambar 8: Alur Penelitian ... 90

Gambar 9: Kondisi Danau Toba ... 92

Gambar 10: Sebaran Sungai DTA Danau Toba ... 94

Gambar 11: Kebun di DTA Danau Toba ... 95

Gambar 12: Penggunaan Lahan DTA Danau Toba ... 97

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Cerita Rakyat Hasil Rekontruksi

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan pendapat Rachmawati (dalam Saifuddin 2014) benda-benda yang ada di alam dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran, baik itu benda asli ataupun

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Faktor Yang Berperan Terhadap Jumlah

Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati,

Penambahan tepung jahe merah dalam ransum tidak memberikan pengaruh terhadap bobot badan dewasa kelamin hal ini di duga karena, masih kurangnya dosis jahe yang

Siapakah nama orang-orang yang biasanya tinggal di rumah tangga ini, dan siapa nama tamu yang tadi malam menginap, mulai dari kepala..

Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Afiati, 2015) dalam penelitian ini disebutkan bahwa motivasi berprestasi dalam diri siswa sekolah tersebut masih kurang optimal, hal ini

Keberadaan Toko Bangunan Sumarno Jaya sangat membantu masyarakat terutama orang yang sedang membangun rumah khususnya yang berada di Depok menerima pesananbahan,

Perusahaan mengkomunikasikan aspek-aspek yang membangun bran d kepada karyawannya, dengan tujuan terbentuknya perilaku yang sesuai dengan misi brand tersebut di