• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Demam Berdarah Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Demam Berdarah Berbasis Android"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1Sistem

Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua

pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen.

Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari

beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan

pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen

yang saling berkaitan mencapai tujuan tertentu.

Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem

yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen

pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan

dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.

2.2 Sistem Informasi

Menurut Herlambang (2005:121), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian

yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum

mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah

sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan

(2)

yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem

informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk

mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.

2.3Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran,

penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk

melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat

digunakan oleh sasaran yang dituju.

Pengertian aplikasi menurut beberapa ahli:

1. Menurut Jogiyanto

Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction)

atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer

dapat memproses input menjadi output.

2. Menurut KBBI

Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang

menggunakan aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi

adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan

melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

3.

Menurut Rachmad Hakim S

Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti

mengolah dokumen, mengatur Windows &, permainan (game), dan

(3)

4. Menurut Harip Santoso

adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk

melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll,

aplikasi fixed asset.

2.4Penyakit Demam Berdarah

Demam Berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue I, II, III

dan IV, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes egypti dan Aedes albocpitus. Sejak

tahun 1968 penyakit ini ditemukan di kots Surabaya dan Jakarta, kemudian

menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Tanda dan Gejala Klinik

Gejala klinik utama pada DBD adalah demam dan manifestasi pendarahan baik

yang timbul secara spontan. Dalam pelaksanaan sehari-hari diagnosis klinik DBD

dapat ditegakkan jika didapatkan : demam, manifestasi pendarahan,

trombositopeni, tanda-tanda kebocoran plasma lainnya seperti pleura, asites, dan

hipoalbuminemi.

2.5Perkembangan Android

Perkembangan versi – versi android menurut artikel yang dikutip dari

tekno.kompas.com ialah sebagai berikut.

1. Android 1.0

Sistem operasi ini bisa dibilang sebagai android yang masih sangat sederhana.

(4)

perangkat telekomunikasi mobile. Pada versi inilah Google untuk pertama

kalinya memperkenalkan mekanisme pengecekkan notifikasi yang kerap

diistilahkan pull-down notification. Selain notifikasi, dua komponen pada

Android 1.0 yang masih digunakan hingga kini adalah widget aplikasi, serta

toko aplikasi Google Play Store yang kala itu masih bernama "Market".

Sistem operasi ini juga menyatukan layanan Gmail. Dua aplikasi tersebut,

Gmail dan Market, menjadi layanan bawaan paling purba yang dipatrikan

Google pada Android 1.0.

2) Android 1.5 Cupcake

Ini adalah debut versi Android yang menggunakan nama kudapan manis.

Tradisi tersebut dipertahankan hingga sekarang. Pada Cupcake, Google juga

memperkenalkan SDK widget untuk developer pihak ketiga. Gunanya agar

aplikasi pihak ketiga bisa memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan

Google. Dua pembaruan signifikan pada Cupcake juga meliputi kemampuan

perekaman video dengan kamera ponsel, serta kemampuan keyboard layar

sentuh.

3) Android 1.6 Donut

Masih di tahun yang sama, Google tak sabar menghadirkan Android baru

bertajuk "Donut". Pada versi ini, Google mengumumkan bahwa Android bisa

digunakan untuk perangkat mobile dengan ukuran layar berapa saja. Android

Donut juga memunculkan kolom pencarian pada antarmuka ponsel. Pengguna

bisa mencari informasi di internet, file lokal, kontak, dan apa saja secara lebih

(5)

4) Android 2.0 Eclair

2009 memang merupakan tahun produktif bagi Google dalam menelurkan

sistem operasi. Eclair menjadi Android pertama yang menghadirkan layanan

navigasi Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal mula era GPS yang

sekarang bukan cuma ada di ponsel, tapi juga di mobil-mobil modern. Eclair

juga menjadi Android pertama yang mendukung HTML5 pada peramban

sehingga bisa memutar video. Kemampuan membuka layar alias

unlock-screen dengan mekanisme menyapu atau swipe juga diperkenalkan pada

Eclair.

5) Android 2.2 Froyo

Tahun 2010, selain meluncurkan Android Froyo, Google juga menghadirkan

ponsel Nexus pertama yang dinamai "Nexus One". Ada beberapa pembaruan

pada Froyo dibandingkan pendahulunya. Tentu saja pengguna Nexus One

menjadi yang pertama mendapat update Android tersebut.

Dari segi tampilan, Android Froyo memungkinkan lima panel layar depan

alias home screen. Sebelumnya, batas panel cuma sampai tiga saja. Froyo

juga menambah pilihan keamanan penguncian bagi pengguna. Dari yang

sebelumnya cuma penguncian pola (pattern lock), belakangan dilengkapi

dengan opsi penguncian PIN atau PIN lock.

6) Android Gingerbread

Menyadari kebutuhan user akan selfie, Google pun membangun versi

Gingerbread dengan kemampuan kamera depan untuk membidik foto

(6)

yang cukup signifikan. Selain itu, dari segi fungsi, Gingerbread

memungkinkan pengguna memencet keyboard virtual secara berbarengan

alias multitouch. Kemampuan ini dipertahankan hingga sekarang dengan

berbagai peningkatan kinerja.

7) Android Honeycomb

Sistem operasi ini mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back,

dan menu, untuk pertama kalinya. Sasarannya pun lebih ke perangkat tablet

ketimbang smartphone.

8) Android Ice Cream Sandwich

Versi ini memboyong kemampuan pada Honeycomb tapi lebih menyasar

smartphone. Contohnya saja kemampuan tombol virtual yang hingga

sekarang banyak diimplementasikan para vendor. Beberapa pembaruan fitur

lainnya mencakup kemampuan membuka layar menggunakan wajah (face

unlock), analisa penggunaan data internet, serta paket aplikasi bawaan dari

vendor yang mencakup kalendar, mail, kalkulator, dan lainnya.

9) Android Jelly Bean

Nah, ini dia versi Android yang membawa pembaruan cukup signifikan

setelah beberapa kali update yang dilakukan Google hanya membawa

perbedaan minor. Salah satunya, Jelly Bean memungkinkan pengguna

menggulir (scroll) cepat home screen ke bawah untuk melihat kumpulan

informasi penting, seperti agenda, email, dan laporan cuaca. Sebelumnya,

(7)

Jelly Bean merupakan upaya pertama Google untuk menghadirkan asisten

digital yang dinamai Google Now. Mulai dari versi ini, Google semakin

berhasrat untuk membuat asisten digital yang lebih hidup, manusiawi, dan

relevan bagi pengguna.

10)Android 4.4 KitKat

Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan KitKat. Versi Android ini

memberikan suasana yang segar dengan pembaruan antarmuka beraksen

putih dan biru muda. Pada KitKat, Google menghadirkan perintah pencarian

menggunakan suara atau disebut "Ok, Google". Fitur ini dirundung

puji-pujian dari para pakar teknologi. Di saat bersamaan, Google juga

meluncurkan aplikasi pesan singkat Hangouts untuk pertama kalinya.

Sayangnya, belakangan Hangouts dilabeli sebagai layanan Google yang gagal

karena tak menuai penetrasi yang memuaskan.

11)Android 5.0 Lollipop

Pembaruan yang mencolok pada Lollipop tampak dari sisi desainnya yang

diperhalus dan disesuaikan dengan zaman. Selain itu, fitur-fitur yang sudah

hadir pada Android sebelumnya ditingkatkan. Inovasi kurang terasa pada

versi ini. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk gambar

berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau

graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa

mengurangi kualitas.

(8)

12)Android 6.0 Marshmalow

Menu aplikasi pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru.

Desainnya membuat pengguna merasa naik kelas dari versi sebelumnya

karena lebih dinamis. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang

memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi.

Rentan waktu pengecekannya bisa disetel dari tiga jam yang lalu hingga 24

jam sebelumnya. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada

Marshmallow, pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada

panggilan, media, dan alarm. Keamanan juga mendapat peningkatan pada

versi ini. Google memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik

jari karena sudah didukung Marshmallow.

13)Android 7.0 Nougat

Nougat adalah versi Android termutakhir yang baru diperkenalkan pada ajang

kumpul developer Google I/O, pertengahan 2016 ini. Beberapa lama

setelahnya, Google menghadirkan Nougat secara resmi untuk publik.

Pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google

Assistant yang menggantikan Google Now. Asisten digital tersebut lebih bisa

diandalkan untuk menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya

mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang

telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.

Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality

(9)

2.6Intregreted Development Environment (IDE)

IDE (Integrated Development Enviroment) adalah program komputer yang

memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.

Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam

membangun perangkat lunak.

Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan

Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:

1) Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.

2) Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber

kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa

mesin.

3) Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode

sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut

menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap

dieksekusi.

4) Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari

bug/kesalahan yang terdapat dalam program.

Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran

yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat

(10)

2.6.1 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft

Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain

sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,

seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain

sebagainya

2.7 JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di

berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat

oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini

merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun1995. Bahasa ini banyak

mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis

model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang

(11)

p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).

Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik.

2.8 Flowchart

Flowchart adalah sebuah diagram umum yang mempresentasikan sebuah

algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri untuk

memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam

menyelesaikan masalah. Secara umum, flowchart juga digunakan di berbagai

bidang untuk menganalisis, mendesain, mendokumentasikan, atau mengelola

suatu proses atau program.

Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Setelah

flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram menerjemahkannya ke dalam

bentuk program menggunakan bahasa pemrograman. Berikut ini adalah

simbol-simbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya.

Tabel 2.1. Simbol Flowchart

No Nama Simbol Fungsi

1 Terminator

Digunakan untuk mewakili simbol start atau

end.

2 Arrow Menunjukkan alur proses.

3 Rectangle Menunjukkan langkah

(12)

4 Trapezium Simbol untuk input-output.

5 Document Digunakan untuk

mewakili output.

8 Connector Simbol untuk

keluar-masuk atau penyambungan proses

pada halaman yang berbeda.

9 Manual Input Simbol untuk pemasukkan

data secara manual

12 Display Simbol yang menyatakan

(13)

2.9Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat

membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD

merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang

sedang berjalan logis.

Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu :

1. Diagram Konteks

menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses

yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam

DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang

ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju

dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data

dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (DFD Level 1)

merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil

yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke

diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

14 Storage Data Simbol yang menyatakan

input yang berasal dari disk atau disimpan ke

(14)

3. Diagram Rinci

Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan

proses-proses yang terdapat di dalam diagram nol.

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang

digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

No Nama Simbol Fungsi

4 Simpanan Data Menunjukkan informasi

yang tersimpan.

Nama datastore

Gambar

Tabel 2.1. Simbol Flowchart
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Bagi penulis, dapat memberikan sumbangan pengalaman dan menambah ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dapat meningkatkan minat belajar pada siswa, khususnya

Variabel lain seperti customerization memberikan kontribusi yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan serta channels dan choice tools memberikan

Manning has released several books on JUnit, the de facto standard library for writing unit tests for Java, and the second edition of JUnit in Action (written by Petar Tahchiev,

• Menyediakan kesempatan bagi semua pihak terkait dengan program akreditasi untuk belajar bersama, lebih memahami peran dan harapan masing-masing, serta meningkatkan kerjasama

Adanya warna merah muda menunjukkan terbentuknya ion hidroksida di ruang katoda dan diukur pH nya dengan pH meter (untuk penentuan batas konsetrasi minimum larutan KI), sedangkan

Sampai dengan saat ini, desa Muara memiliki kelembagaan yang aktif diantaranya adalah kelembagaan pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan,

Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing

Kadar formalin tertinggi terkandung pada anggur Calmeria yang berasal dari Amerika yaitu sebesar 4,692 mg/ml, menyusul apel Fuji yang berasal dari Jepang sebesar