• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOM 1200652 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S IKOM 1200652 Chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Selika Meilati, 2016

MEDIA SOSIAL LINE@ MUSIK INDIE BANDUNG SEBAGAI SARANA PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 152

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis

paparkan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut.

1. Berdasarkan hasil secara keseluruhan dapat diketahui bahwa rata-rata

pemenuhan kebutuhan informasi di KMF adalah termasuk dalam

kategori cukup terpenuhi, dengan indikator kognitif sebagai kebutuhan

yang paling tinggi. Hasil tersebut tergolong kecil karena mendekati batas

garis kontinum terendah dalam kategori cukup terpenuhi Hal ini

mengartikan bahwa KMF kurang mendapatkan informasi yang dicari dan

diinginkan dalam media sosial LINE@ Musik Indie Bandung. Sedangkan

rata-rata pemenuhan kebutuhan informasi di Society FISIP termasuk ke

dalam kategori terpenuhi, dengan indikator yang sama yaitu kognitif

sebagai kebutuhan yang paling tinggi. Hal ini mengartikan bahwa Society

FISIP merasa informasi yang disajikan dalam LINE@ Musik Indie

Bandung sudah memenuhi kebutuhan informasi yang dicari. Maka secara

keselurahan hal tersebut membuktikan bahwa KMF sebagai khalayak

aktif dalam menggunakan media sosial LINE@ Musik Indie Bandung

kurang tertarik dengan informasi dan kurang optimal dalam

menggunakan LINE@ Musik Indie Bandung sebagai media yang

dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya daripada Society FISIP.

2. Pemenuhan kebutuhan informasi di KMF dan Society FISIP memiliki

perbedaan yang signifikan. Artinya terdapat perbedaan media sosial

LINE@ Musik Indie Bandung sebagai sarana pemenuhan kebutuhan

informasi di KMF dan Society FISIP UNPAD. Hal ini dibuktikan dengan

setelah dilakukan analisis statistik independent sample t-test hasil secara

keseluruhan terdapat perbedaan media sosial LINE@ Musik Indie

(2)

Selika Meilati, 2016

MEDIA SOSIAL LINE@ MUSIK INDIE BANDUNG SEBAGAI SARANA PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perbedaan dalam kebutuhan kognitif, afektif, integrasi personal,

sedangkan integrasi sosial dan pelepasan ketegangan tidak memiliki

perbedaan. Hal ini berarti tidak ada perbedaan bagi KMF dan Society

FISIP pada kebutuhan integrasi sosial seperti informasi dijadikan topik

pembicaraan dengan orang lain, dan kebutuhan pelepasan ketegangan

seperti mendapatkan informasi sebagai sarana hiburan.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan media sosial

LINE@ Musik Indie Bandung dalam memenuhi kebutuhan informasi pada

KMF dan Society FISIP UNPAD, maka implikasi yang didapatkan adalah

media sosial LINE@ Musik Indie Bandung bermanfaaat bagi pengguna

khususnya Society FISIP dan kurang bermanfaat atau pun menarik bagi KMF

sebagai sumber informasi terkait musik indie. Hal ini berarti KMF belum

optimal dalam menggunakan media LINE@ Musik Indie Bandung daripada

Society FISIP karena media tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan

yang diinginkan KMF. LINE@ Musik Indie Bandung sangat kuat dalam

memenuhi kebutuhan kognitif pengguna. Namun kurang dapat memenuhi

kebutuhan informasi lainnya seperti kebutuhan afektif, integrasi personal,

integrasi sosial dan pelepasan ketegangan. Hal ini berarti masih terdapat

kekurangan dalam media LINE@ Musik Indie Bandung sebagai sumber

dalam menyajikan informasi, karena media tersebut masih belum

memberikan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna

secara merata. Hal ini membuktikan tidak terjadinya keseimbangan antara

informasi yang disajikan oleh media sosial tersebut dengan kebutuhan yang

dicari oleh pengguna.

Perbedaan kebutuhan informasi media LINE@ Musik Indie Bandung

pada KMF dan Society FISIP juga terletak pada kebutuhan kognitif, afektif,

dan integrasi personal. Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan informasi

setiap orang berbeda-beda tergantung media tersebut dapat menarik perhatian

(3)

Selika Meilati, 2016

MEDIA SOSIAL LINE@ MUSIK INDIE BANDUNG SEBAGAI SARANA PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi yang tidak berbeda antara KMF dan Society FISIP adalah integrasi

sosial dan pelepasan ketegangan. Hal ini berarti kebutuhan integrasi sosial

seperti mencari informasi untuk dijadikan topik pembicaraan kepada orang

lain dan pada kebutuhan pelepasan ketegangan seperti mencari informasi di

media sosial LINE@ Musik Indie Bandung sebagai hiburan sama-sama

dilakukan dirasakan oleh KMF dan Society FISIP UNPAD dalam

menggunakan media sosial tersebut untuk mencari kebutuhan yang ingin

dipenuhi.

C. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai media sosial

LINE@ Musik Indie Bandung sebagai sarana pemenuhan kebutuhan

informasi pada KMF dan Society FISIP UNPAD, peneliti mengajukan

beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dan

dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak LINE@ Musik Indie Bandung

dalam hal meningkatkan kualitas informasi sehingga kebutuhan yang dicari

oleh pengguna dapat terpenuhi seutuhnya, yaitu sebagai berikut.

1. Hasil penelitian mengenai media sosial LINE@ Musik Indie Bandung

dalam memenuhi kebutuhan informasi di KMF mempunyai hasil yang

cukup terpenuhi sedangkan di Society FISIP sudah terpenuhi.

Permasalahan utama yang berhubungan dengan kebutuhan informasi

adalah kebutuhan kebutuhan kognitif yang paling tinggi baik di KMF

atau Society FISIP, sedangkan masih banyak indikator kebutuhan lainnya

yang masih kurang terpenuhi. Untuk permasalahan ini peneliti

merekomendasikan kepada pihak LINE@ Musik Indie Bandung

memperbaiki cara penyajian informasi tidak hanya akan menambah

pengetahuan dan pemahaman saja, namun dapat menimbulkan pengguna

suka, senang dan puas setiap kali menggunakan media sosial LINE@

Musik Indie Bandung sehingga menjadi media sosial yang selalu

digunakan oleh semua komunitas maupun pengguna yang ingin mencari

informasi seputar musik indie agar kebutuhan afektif pengguna

(4)

Selika Meilati, 2016

MEDIA SOSIAL LINE@ MUSIK INDIE BANDUNG SEBAGAI SARANA PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang bersifat edukasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam

bermusik indie, lebih banyak mengadakan kerja sama tidak hanya untuk

event juga kegiatan yang dapat melatih kemampuan sehingga kredibilitas

anggota komunitas musik dapat meningkat sebagai musisi sehingga

merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan informasi tersebut

ketimbang pengguna yang tidak menggunakan LINE@ Musik Indie

Bandung sebagai sumber media informasinya. Media sosial ini pun

sebaiknya memfasilitasi dan lebih memperhatikan pengguna yang ingin

memberikan kritik, saran, dan pembenaran dalam meluruskan informasi

yang tidak tepat sehingga komunikasi semakin interaktif. LINE@ Musik

Indie Bandung sebaiknya menambahkan sumber informasi seperti lebih

dari tokoh atau pengamat musik.

Media sosial LINE@ Musik Indie Bandung juga sebaiknya

memberikan informasi yang lebih menarik sehingga informasi dinilai

layak bagi komunitas untuk dijadikan topik pembicaraan kepada sesama

relasi nya maupun untuk berhubungan sosial dengan orang baru sehingga

semakin banyak khalayak yang mengetahui dan menggunakan LINE@

Musik Indie Bandung dan dapat bersaing dengan media lain yang lebih

ternama sehingga setelah menggunakan media sosial ini, kebutuhan

integrasi sosial pengguna dapat terpenuhi. Kemudian untuk kebutuhan

pelepasan ketegangan, LINE@ Musik Indie Bandung sebaiknya

menyajikan berita dengan bahasa yang popular, humoris, dan tidak

monoton sehingga lebih mewakili gaya indiers di jaman sekarang yang

rata-rata digandrungi oleh anak muda sehingga pengguna merasa lebih

terhibur selama membaca informasi dari akun media sosial musik indie

tersebut. Kemudian menambahkan konten seperti liputan kehidupan

pribadi dari musisi indie agar informasi lebih menarik untuk pengguna,

memberikan informasi yang mengundang rasa penasaran sehingga

pengguna merasa mengkonsumsi line musik indie ini untuk

(5)

Selika Meilati, 2016

MEDIA SOSIAL LINE@ MUSIK INDIE BANDUNG SEBAGAI SARANA PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Penelitian membandingkan perbedaan pemenuhan kebutuhan informasi

di media sosial LINE@ masih tergolong baru. Oleh karena itu, penelitian

selanjutnya dapat meneliti tentang media sosial lainnya yang dapat

memenuhi kebutuhan informasi selain dari media sosial LINE@.

Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan analisis isi dalam

meneliti LINE@ Musik Indie Bandung dari sisi makna pesan atau

menganalisis isi pesan yang terdapat di dalamnya, juga studi kasus

mengenai fenomena musik indie di kalangan remaja. Sebaiknya

penelitian selanjutnya mencoba untuk menggunakan dimensi-dimensi

dari teori yang lainnya guna membandingkan hasil yang telah diteliti

dengan hasil yang akan diteliti oleh peneliti lain.

Penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu perlu ada

penelitian lebih lanjut mengenai pemenuhan kebutuhan informasi musik

indie di media sosial bagi komunitas maupun pecinta musik indie. Selain

itu, terdapat faktor-faktor lain yang membuat kebutuhan informasi KMF

merasa kurang terpenuhi seperti terdapat media lain yang lebih dapat

memenuhi kriteria yang diinginkan oleh anggota KMF, faktor teman,

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Adapun ajaran dzikir yang ditekankan oleh tariqot Naqsyabandi telah diyakini dapat membentuk perilaku seseorang dengan meningkatkan keyakinan agama Islam

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder (proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan

2 Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin 3 Bagaimana file komputer diakses

IV/MPR/2000 ditegaskan bahwasanya “ kebijakan desentralisasi Daerah diarahkan untuk mencapai peningkatan pelayanan publik dan pengembangan kreativitas Pemda, keselarasan

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk