• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI PENYAKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI PENYAKI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP,

DIAGNOSIS, DAN

KLASIFIKASI

(2)

DEFINISI PENYAKIT TANAMAN

Whetzel (1929), penyakit adalah suatu proses fisiologi tumbuhan yang abnormal dan merugikan yang disebabkan oleh faktor primer (biotik atau abiotik) dan ganguannya bersifat terus menerus serta akibatnya dinyatakan oleh aktivitas sel/jaringan yang abnormal. Akibat yang muncul tersebut disebut gejala.

(3)

TERMINOLOGI DALAM ILMU PENYAKIT TANAMAN

Inokulum,

bagian dari koloni patogen yang dapat digunakan untuk

melakukan inisiasi penyakit (inokulasi, penetrasi, dan infeksi).

Patogen,

dalam arti luas adalah tiap agen yang menyebabkan penyakit.

Namun, istilah ini basanya hanya digunakan untuk menunjukkan penyebab

penyakit yang tergolong organisme yang hidup saja (cendawan, bakteri,

nematode, virus, dan tumbuhan parasitif).

Parasit,

organisme yang sebagian atau seluruh kebutuhan makannnya untuk

hidup bergantung kepada organisme hidup lain. Kebanyakan parasit adalah

patogen, berarti ada yang bukan parasit tetapi merupakan patogen, misalnya

Capnodium,

penyebab embun jelaga pada jeruk, mawar, dan tanaman lain.

(4)

TERMINOLOGI DALAM ILMU PENYAKIT TANAMAN (2)

Parasit fakultatif, organisme yang dapat bersifat parasit walaupun sebenarnya saprofit.

Inang (host),organisme hidup yang diparasit. Inang biasa juga disebut susep.

Saprofit (Saproba), organisme yang mendapat makanannnya dari bahan organik yang mati.

Saprofit fakultatif, organisme yang mempunyai kemampuan sebagai saprofit meskipun sebenarnya merupakan parasit.

Patogenisitas, Kapasitas atau kemampuan dari suatu patogen untuk menimbulkan penyakit.

(5)

GEJALA PENYAKIT TANAMAN

Gejala adalah ekspresi inang terhadap kondisi penyakit patologi sehingga suatu penyakit tertentu dapat dibedakan dengan penyakit lain.

Gejala dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung lingkungan, varietas dari inang, dan ras dari patogen.

Macam-macam gejala:

1. Gejala primer, gejala yang timbul dengan segera dan langsung terletak di dekat jaringan tumbuhan yang iserang sebagai akibat aktivitas patogen

2. Gejala sekunder, gejala yang timbul jauh dari jaringan tumbuhan yang diserang

3. Gejala lokal, gejala yang dicirikan dengan perubahan struktur yang jelas dan sangat terbatas, basanya dalam bentuk bercak.

4. Gejala sistemik, kondisi penyakit yang lebih las dan tidak jelas batasanya.

5. Gejala morfologi, gejala luar yang dapat dilihat dan dapat diketahui melalui bau, rasa, dan rabaan. Gejala ini dapat ditunukkan oleh seluruh atau tiap organ dari tumbuhan.

(6)

GEJALA UMUM PENYAKIT TANAMAN

(7)

Gejala Hypoplasia

(8)

Gejala Hyperplasia

(9)

Gejala Klorosis

(10)

Gejala Layu

(11)

Gejala Rebah Semai

(12)

Gejala Busuk Buah

(13)

Gejala Kudis

(14)

Gejala Hawar Daun

(15)

TANDA PENYAKIT TANAMAN

Tanda Penyakit adalah struktur dari suatu patogen yang berasosiasi dengan tanaman yang terinfeksi. Beberapa tipe struktur patogen tidak harus selalu ada pada tanaman yang sakit karena pembentukannya berdasarkan kondisi lingkungan

Contoh tanda penyakit: 1. Miselium

2. Spora

3. Tubuh buah cendawan 4. Sel atau lendir bakteri 5. Sklerotia bodies

6. Telur, juvenil, dan imago nematoda

(16)

DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN

Diagnosis

merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi

suatu penyakit tanaman melalui gejala dan tanda penyakit yang

khas, termasuk faktor-faktor lain yang berhubungan dengan

proses pembentukkan penyakit tersebut. Diagnosisi penyakit

yang benar diperlukan untuk merekomendasikan cara

pengendalian yang tepat dan harus dilakukan survey penyakit

(17)

DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN (2)

Diagnosis tidak dapat jika hanya berdasar gejala dan tanda penyakit karena banyak penyakit yang memperlihatkan gejala yang sama. Sehingga perlu diagnosis akurat melalui postulat Koch.

1. Patogen yang diduga harus selalu berasosiasi pada tanaman yang sakit

2. Patogen tersebut harus dapat diisolasi dan ditumbuhkan sebagai biakan murni 3. Biakan murni tersebut jika diinokulasikan ke tanaman sehat, harus menghasilkan

gejala dan tanda penyakit yang sama

(18)

| EvanRamdan

KLASIFIKASI PENYAKIT TUMBUHAN

Klasifikasi atau pengelompokan macam-macam penyakit sangat membantu dalam mempermudah identifikasi dan mendapatkan cara pengendalian yang tepat. Beberapa kriteria untuk mengidentifikasi penyakit antara lain sebagai berikut:

1. Klasifikasi berdasarkan organ tanaman yang diserang penyakit, seperti: a) Penyakit akar

b) Penyakit daun c) Penyakit buah d) Penyakit batang

(19)

| EvanRamdan

KLASIFIKASI PENYAKIT TUMBUHAN (2)

3. Klasifikasi berdasarkan tipe atau jenis tanaman yang diserang, seperti: a) Penyakit sayuran

b) Penyakit tanaman hutan c) Penyakit tanaman pangan

d) Penyakit tanaman perkebunan e) Penyakit tanaman hias

4. Klasifikasi penyakit berdasarkan tipe dari patogen atau penyebab penyakit, misalnya:

a) Penyakit menular oleh bakteri, cendawawan, virus, mikoplasma, viroid, protozoa, tanaman parasit, nematoda

(20)

| EvanRamdan

TUGAS 3

1. Carilah tanaman yang terserang penyakit, bisa bagian buah, daun, batang, akar atau 1 tanaman. (Tiap orang berbeda)

2. Bawalah bagian tanaman tersebut, simpan dalam plastik bening

3. Presentasikanlah secara singkat mengenai penyakit tersebut dalam kertas 1 halaman

A. Gejala penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan umum: setelah posyandu lansia terbentuk diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mutu peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia

Tingginya risiko VAP pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik berdampak pada lama perawatan, biaya yang harus ditanggung dan angka mortalitas pasien maka

Kajian ini menggunakan Model Penilaian Kirkpatrick (1959) untuk tujuan mengkaji tahap pertama (reaksi) dan tahap kedua (pembelajaran) dalam kalangan responden

Adalah auditor-auditor khusus dari Direktorat Jendral Pajak yang melalui Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak bertanggung jawab melakukan audit

Internasional,” Majalah Padjajaran 3, no.. Dalam Perjanjian kerjasama internasional selain laksanakan oleh kepala negara atau pemerintah pusat namun dapat pula dilakukan

Produksi dapat dikatakan juga sebagai Proses pengambilan gambar dari setiap scene yang talah dituankan ke dalam shooting script berdasarkan naskah yang ditulis, di sinilah

Diharapkan dengan Motto ”Melayani dengan RASA CINTA” Kantor Kecamatan Bekasi Utara merupakan salah satu kantor pelayanan publik yang ada di Kota Bekasi dapat memerikan pelayanan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan dengan berbagai sumber data dari hasil wawancara/interview, observasi, dokumentasi serta penyebaran