Pondok Ramadhan di Sekolah untuk Anak

(1)

Pondok Ramadhan di Sekolah untuk Anak

Ramadhan telah tiba dan biasanya sekolah mengadakan

kegiatan pondok ramadhan, apa saja bekal yang harus

dibawa? Berikut ini ulasan selengkapnya

Daftarkan email Anda untuk berlangganan newsletter kami!

Pelaksanaan kegiatan pondok ramadhan sebagai salah satu kegiatan sekolah selama bulan Ramadhan

Bulan ramadhan biasanya dimanfaatkan untuk memperdalam ilmu keagamaan utamanya buat anak-anak agar memiliki landasan iman yang kuat saat mereka tumbuh menjadi dewasa kelak. Begitu juga pihak sekolah akan memanfaatkan moment setahun sekali ini dengan mengadakan pesantren kilat yang sering kita kenal dengan istilah pondok ramadhan.

Umumnya sekolah-sekolah mulai tingkat dasar, menengah hingga lanjutan akan

menyelenggarakan pondok ramadhan ini secara bergilir, menyesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing. Materi yang diberikan-pun juga akan berbeda-beda sesuai dengan tingkatan kelas mereka di sekolah.

Sebelum membahas mengenai bekal yang perlu dipersiapkan orangtua untuk dibawa anak ke sekolah dalam rangka mengikuti pondok ramadhan, perlu juga dijabarkan sekilas mengenai perbedaan acara di masing-masing tingkatan kelas.

Pondok Ramadhan untuk anak Kelas 1 – 3

Pondok Ramadhan yang diselenggarakan pihak sekolah untuk anak kelas 1 sampai 3 biasanya dimulai seperti halnya permulaan pelajaran sekolah di pagi hari sekitar jam 7 pagi dan

pelaksanaanya berakhir sekitar jam 10 pagi. Umumnya acara hanya berkisar pada ceramah agama yang dilakukan oleh guru agama, dengan diselingi pelajaran pengenalan huruf hijaiyah, baik berupa cara penulisan maupun cara membacanya.

Bekal yang sebaiknya dibawakan untuk anak sekedar buku dan pensil seperti biasanya saat mereka masuk sekolah. Hanya saja secara busana mungkin sekolah menghimbau agar siswa mengenakan busana muslim. Mengenakan baju panjang dan kerudung atau jilbab untuk yang perempuan, dan mengenakan kopyah untuk yang laki-laki. Bisa juga dibekali buku ‘Iqra’ jilid 1.

▸ Baca selengkapnya: susunan acara pondok ramadhan

(2)

Pondok Ramadhan untuk anak kelas 4 – 6 secara garis besar hampir sama dengan pelaksanaan untuk anak kelas 1 – 3. Hanya saja waktunya lebih lama, hingga jam 12 atau bahkan sampai jam 2 sore. Untuk perbekalan, bisa dibawakan mukena untuk yang perempuan atau sarung dan sajadah untuk yang laki-laki. Karena mereka biasanya akan diajak menunaikan shalat berjamaah di sekolah. Tentunya jangan lupa untuk tetap membawa peralatan tulis untuk mencatat ceramah yang diberikan oleh guru agama ataupun ustadz. Bisa juga ditambahkan buku ‘Iqra’ jilid 1 – 6 (tergantung putra/putri nya sudah mencapai jilid berapa. Karena bisa jadi Iqra yang disediakan pihak sekolah kurang memadai.

Untuk kegiatan pondok ramadhan anak usia kelas 7 – 9, biasanya lebih kompleks. Ada sekolah yang mengadakan acara hingga usai buka, usai tarawih, atau bahkan hingga bermalam di

sekolah. Kegiatan dimulai sekitar jam 7 pagi di awali dengan shalat Dhuha bersama, dilanjutkan dengan ceramah agama. Sebelum waktu dhuhur diadakan acara belajar mengaji bersama. Untuk itu Bunda bisa menyiapkan buku ‘Iqra’ sesuai dengan jilid yang sudah dikuasai putra/putri-nya. Jika sudah bisa mulai baca Al-Qur’an bisa juga dibekali Al-Qur’an.

Karena semua Shalat akan dilaksanakan di sekolah, putra/putri dibekali perlengkapan shalat. Untuk acara buka bersama di sekolah, biasanya sekolah sudah menyediakan. Jauh hari sekolah sudah akan memberikan edaran tentang biaya yang harus dibayarkan untuk acara pondok ramadhan ini.

Karena anak-anak harus menginap di sekolah, jadi Bunda harus membawakan perlengkapan mandi, seperti sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, handuk. Begitu juga dengan membawa baju tidur. JIka acara pondok ramadhan dilakukan menginap di sekolah biasanya acara berakhir pada jam 6 pagi usai Subuh dilanjutkan acara mengaji bersama, dan pulang

Acara pondok ramadhan untuk anak usia remaja kelas 10 -12 biasanya justru lebih simple dibandingkan usia kelas 7 – 9. Dan juga jarang yang pelaksanaannya menginap di sekolah, paling hingga usai shalat tarawih bersama. Untuk anak usia ini, biasanya Bunda sudah lebih percaya atas tanggungjawab anak. Mereka sudah bisa mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Tetapi tidak ada salahnya jika Bunda turut membantu mempersiapkannya.