• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Lansia Berobat Jalan di RSUD Langsa Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Lansia Berobat Jalan di RSUD Langsa Tahun 2014"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) PADA LANSIA BEROBAT JALAN DI RSUD LANGSA

TAHUN 2014

TESIS

Oleh

ARIS WINANDAR 127032061/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) PADA LANSIA BEROBAT JALAN DI RSUD LANGSA

TAHUN 2014

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

ARIS WINANDAR 127032061/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(3)

Judul Tesis : FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) PADA LANSIA BEROBAT JALAN DI RSUD LANGSA TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : Aris Winandar

Nomor Induk Mahasiswa : 127032061

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. dr. Sutomo Kasiman,Sp.PD, Sp.JP)

Ketua Anggota

(drh. Rasmaliah,M.Kes)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 14 Juli 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sutomo Kasiman,Sp.PD, Sp.JP Anggota : drh. Rasmaliah,M.Kes

(5)

PERNYATAAN

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) PADA LANSIA BEROBAT JALAN DI RSUD LANGSA

TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2014

(6)

ABSTRAK

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kelainan pembuluh arteri koroner yang terjadi penebalan dinding dalam pembuluh darah disertai aterosklerosis yang mempersempit lumen arteri koroner akan menggangu aliran darah ke otot jantung sehingga terjadi kerusakan dan gangguan fungsi otot jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor risiko pencetus kejadian penyakit jantung koroner pada lansia berobat jalan di RSUD Langsa tahun 2014.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan kajian analisis dengan desain

case control, dengan teknik cousecutive sampling dengan sampel terdiri dari 74 kasus dan 74 kontrol pasien PJK dan non PJK yang berobat di poli penyakit dalam RSUD Langsa . Analisis data terdiri dari analiis bivariat dengan menggunakan uji chi-square

dan analisis multivariate dengan menggunakan uji regresi logistik ganda.

Hasil analisis univariat, karakteristik responden PJK sebagian besar berumur ≥76 tahun (68%), laki-laki (64%), SLTA (64%), wiraswasta (62%), merokok (60%), aktifitas fisik (60%), DM (64%), hipertensi (66%) dan obesitas (61%). Analisa bivariat antara fakto risiko dengan kejadian PJK menunjukkan hasil bahwa faktor risiko yang memiliki pengaruh bermakna terhadap kejadian PJK adalah merokok (OR=2,285 ;95% CI 1,18-4,42) diabetes mellitus (OR=3,041 ;95% CI 1,55-5,94), aktifitas fisik (OR= 2,163 ;95% CI 1,11-4,18), hipertensi (OR=3,353 ;95%), obesitas (OR=2,734 ;95% CI 1,40-5,34). Dengan uji regresi logistic diketahui bahwa faktor yang paling dominan dengan kejadian PJK adalah hipertensi (p=0,01, Exp(B)= 3,858)

Bagi pasien dengan umur yang beresiko dan memiliki risiko PJK dianjurkan untuk melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pola hidup sehat dan menjaga nilai profil lipid dalam darah, salah satunya adalah secara rutin mengontrol tekanan darah agar tidak terjadi komplikasi seperti PJK.

Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Faktor Risiko, Hipertensi, Kasus-kontrol

(7)

ABSTRACK

Coronary heart disease (CHD) is a disorder of the coronary arteries that occurs in the blood vessel wall thickening with luminal narrowing of atherosclerotic coronary arteries to disrupt blood flow to the heart muscle, causing damage and impaired function of the heart muscle. The purpose of this study was to identify risk factors for coronary heart disease events precipitating the elderly in hospital outpatient Langsa 2014.

This research is to study the analysis of the study case-control design, with cousecutive sampling technique to sample consisted of 74 cases and 74 controls CHD and non-CHD patients who seek treatment at the hospital Langsa poly disease. Data analysis consisted of bivariate analiis using the chi-square test and multivariate analysis using multiple logistic regression.

Results of univariate analysis, most of the characteristics of respondents CHD ≥ 76 years old (68%), men (64%), high school (64%), self-employed (62%), smoking (60%), physical activity (60%) , DM (64%), hypertension (66%) and obesity (61%). Bivariate analysis between the incidence of CHD risk facto results suggest that risk factors have a significant influence on the incidence of CHD is smoking (OR = 2.285, 95% CI 1.18 to 4.42) diabetes mellitus (OR = 3.041, 95% CI 1, 55 to 5.94), physical activity (OR = 2.163, 95% CI 1.11 to 4.18), hypertension (OR = 3.353, 95%), obesity (OR = 2.734, 95% CI 1.40 to 5 , 34). With logistic regression is known that the most dominant factor in the incidence of CHD are hypertension (p = 0.01, Exp (B) = 3.858)

For patients with age at risk and have the risk of CHD is recommended for prevention efforts by maintaining a healthy lifestyle and blood lipid profile values, one of which is a regular blood pressure control to prevent complications such as CHD.

Keywords: Coronary Heart Disease, Risk Factors, Hypertension, Case-control

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikat rahmat dan anuggrahnya sehingga. Penulis dapat menyelesaikan proposal dengan judul “ Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Lansia Berobat Jalan di RSUD Langsa Tahun 2014”.

Penulisan tesis ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Konsentrasi Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

4. Prof. dr. Sutomo Kasiman,Sp.PD, Sp.JP selaku Pembimbing I yang telah membimbing, memotivasi dan memberikan arahan dalam penyusunan proposal tesis ini.

(9)

5. Drh. Rasmaliah,M.Kes selaku Pembimbing II yang telah memberikan saran, masukan dan arahan serta motivasi dalam penyusunan proposal tesis ini.

6. Kepala Dinas Kota Langsa yang telah memberikan kesempatan dan izin dalam melakukan survey awal dalam pengambilan dan penelitian tesis

7. Kedua orang tua saya yang senantiasa mendukung penulis baik dari segi moril maupun materil.

Semoga seluruh kebaikan, bimbingan dan dukungan yang diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Peneliti menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini, maka Penulis sangat mengharapkan masukan yang berharga dan saran untuk melengkapi penulisan tesis ini.

Medan, Juli 2014

Aris Winandar 127032061/IKM

(10)

RIWAYAT HIDUP

Aris Winandar, lahir pada tanggal 3 September 1987 di Kota Binjei. Anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak Agussalim,SH dan Ibu Asnifah. Saat ini masih menyandang status lajang dan belum menikah.

Pada tahun 1993 sampai 1999, sekolah di SD no.2 Sigli dengan status berijazah. Tahun 1999 sampai 2002 sekolah di SMP negeri 1 Sigli dengan status berijazah. Tahun 2002 sampai 2005 sekolah di SMA negeri 3 Langsa dengan status berijazah. Tahun 2005 sampai 2009 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh dengan status berijazah, serta pada tahun 2012 sampai 2014 melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Program Studi Administrasi Kebijakan Komunitas/Epidemiologi Universitas Sumatera Utara.

Bekerja sejak tahun 2009 bekerja sebagai administrasi di PT Mega Auto Financial. Tahun 2010 bekerja di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cut Nyak Dhien Langsa pada program studi Diploma Kebidanan sebagai penjamin mutu internal sampai saat ini.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Hipotesis ... 8

1.5. Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1. Pengertian Lansia ... 10

2.1.1. Klasifikasi Lansia ... 11

2.1.2. Perubahan-perubahan yang Terjadi pada Lansia... 11

2.2. Penyakit Jantung Koroner ... 15

2.2.1. Defenisi ... 15

2.2.2. Pathogenesis ... 16

2.2.3. Sirkulasi Koroner ... 25

2.2.4. Klasifikasi PJK ... 27

2.2.5. Gejala Klinis ... 31

2.2.6. Penyakit Jantung Koroner pada Lansia ... 34

2.2.7. Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) .... 38

2.2.8. Faktor Risiko PJK yang tidak Dapat di Modifikasi ... 39

2.2.9. Faktor-faktor Resiko PJK yang Dapat di Modifikasi ... 44

2.2.10.Pencegahan ... 54

2.3. Landasan Teori ... 63

2.4. Kerangka Teori... 65

2.5. Kerangka Konsep Penelitian ... 66

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 67

3.1. Jenis Penelitian ... 67

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 68

3.3. Populasi dan Sampel ... 68

(12)

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 70

3.4.1. Bahan ... 70

3.4.2. Jenis Data ... 70

3.4.3. Teknik pengumpulan ... 71

3.5. Variable dan Defenisi Operasional ... 71

3.5.1. Independen Variabel ... 71

3.5.2. Dependen Variabel ... 71

3.5.3. Definisi Operasional ... 71

3.6. Teknik Pengolahan Data ... 74

3.7. Analisis Data ... 75

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 78

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 78

4.2. Karakteristik Responden ... 80

4.3. Analisa Univariat ... 81

4.4. Analisa Bivariat ... 82

4.5. Analisa Multivariat... 84

BAB 5. PEMBAHASAN ... 87

5.1. Pengaruh Faktor Risiko Merokok ... 87

5.1.1. Pengaruh Faktor Risiko Merokok terhadap Kejadian PJK pada Lansia ... 87

5.1.2. Pengaruh Faktor Risiko Aktivitas Fisik terhadap Kejadian PJK pada Lansia ... 88

5.1.3. Pengaruh Faktor Risiko Diabetes Melitus terhadap Kejadian PJK pada Lansia ... 89

5.1.4. Pengaruh Faktor Risiko Hipertensi terhadap Kejadian PJK pada Lansia ... 90

5.1.5. Pengaruh Faktor Risiko Obesitas terhadap Kejadian PJK pada Lansia ... 91

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 92

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

6.1. Kesimpulan ... 93

6.2. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94

LAMPIRAN ... 97

(13)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1. Golongan Usia Penderita Penyakit Jantung Koroner dan Kontrol ... 44

2.2. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 ... 48

3.1. Variabel yang Terkait Dengan Penelitian dan Telah Diteliti oleh Mira Rosmitian (2012) ... 69

3.2. Defenisi Operasional ... 72

4.1. Karakteristik Responden ... 80

4.2. Faktor Risiko Berdasarkan Variabel yang Diteliti ... 81

4.3. Pengaruh Faktor Risiko yang dapat Dimodifikasi terhadap Kejadian PJK pada PJK dan Non PJK ... 82

4.7 Tabel Seleksi Kandidat Multivariat ... 84

4.8 Tabel Pemodelan Multivariat ... 85

(14)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1.Proses Aterosklerosis ... 19

2.2. Jantung Koroner di Sebabkan oleh Penyempitan dan Penyumbatan Pembuluh Arteri ... 25

2.3. Anatomi Arteri Koronaria ... 26

2.4. Kerusakan Otot Jantung dan Arteri yang Terblokir ... 32

2.5. Kerangka Teori ... 65

2.6. Kerangka Konsep Penelitian ... 66

3.1. Bagan Penelitian ... 67

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Persetujuan Responden ... 97 2. Kuesioner Penelitian ... 98

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah yang telah menentukan pilihan suaranya harap memberi tanda pada kolom Abstain atau Tidak Setuju pada kartu suara untuk Agenda

• Contoh object model pada dokumen HTML... DOM

[r]

Berkas Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak yang telah diterbitkan SKPPKP sebelum SMT, harus dikirim ke KPP Baru paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum

Nilai-nilai Pancasila dan norma-norma agama merupakan dasar untuk seluruh masyarakat Indonesia berbuat baik, sehingga Pancasila dianggap sebagai ideologi yang bersifat

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meninjau kesadaran metakognisi mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UHO secara umum, (2) meninjau kesadaran metakognisi mahasiswa

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kementerian Tenaga Kerja