• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0905762 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0905762 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

68

Resta Ratnaningsih, 2016

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEPDAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu A. Kesimpulan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian pembelajara inkuiri terbimbing pada materi

termokimia yang telah dianalisis, dan pembahasan dari hasil penelitian, dapat

diperoleh beberapa kesimpulan, sebagai berikut :

1. Penerapan pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan penguasaan konsep

dengan nilai N-Gain sebesar 61,3 % (kategori sedang). Siswa kategori tinggi,

sedang, dan rendah masing- masing mengalami peningkatan penguasaan

konsep sebesar 59 %, 66%, 47%. Penguasaan konsep yang mengalami

peningkatan tertinggi adalah konsep menentukan ciri-ciri reaksi eksoterm dan

endoterm (79,09%) dan yang terendah adalah konsep penentuan ∆H reaksi

yaitu 20,86 %. Sedangkan peningkatan penguasaan konsep membedakan

sistem dan lingkungan (54,85%) , membedakan sistem terbuka, tertutup dan

terisolasi (45,13%), menjelaskan pengertian kalor (66,3%), menjelaskan

pengertian entalpi dan perubahan entalpi (74,92%), membedakan reaksi

eksoterm dan endoterm berdasarkan diagram tingkat energi (51,95 %).

2. Keterampilan proses sain (KPS) yang dapat dikembangkan dengan

pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi termokimia yaitu mengajukan

pertanyaan (%N-gain 73%), berhipotesis (68 %), mengklasifikasikan (69%).

, menafsirkan hasil pengamatan (50%) , menerapkan konsep (44 %) dan

merencanakan percobaan (19 %). Dengan tingkat penguasaan rata-rata

keterampilan proses sains termasuk kategori sedang (54%).

3. Secara umum, penerapan pembelajaran inkuiri pada materi termokimia

mendapat tanggapan positif dari siswa. Sebagian besar siswa merasa senang

dan merasa lebih mudah dalam memahami konsep. Hal tersebut karena siswa

dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, siswa diberi kesempatan

(2)

69

Resta Ratnaningsih, 2016

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEPDAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Dari serangkaian penelitian yang telah dilakukan, penulis memiliki

beberapa saran untuk melengkapi penelitian ini, sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Pembelajaran inkuiri terbiimbing dapat dijadikan alternatif lain dalam

pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses

saisn siswa. Dan pembelajaran ini membuat siswa akan terbiasa dengan

pembelajaran bersifata student centered .

2. Bagi Lembaga Pendidikan

Bagi lembaga pendidikan, khususnya sekolah menengah atas, penerapan

pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis praktikum perlu untuk diterapkan

karena pada sekolah menengah atas siswa dituntut tidak hanya menguasai

pengetahuan saja, tetapi juga memiliki reatifitas belajar . Perlu adanya contoh-

contoh dalam pelaksanaan pembelajaran inkuiri dari lembaga agar guru

memiliki referensi lengkap mengenai pembelajaran yang baik untuk

diterapkan kepada siswanya.

3. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lainnya, perlu untuk melakukan penelitian dengan subjek

yang lebih luas agar tingkat keefektifan pembelajaran dalam menilai

keterampilan sain siswa dan penguasaan konsep siswa lebih dapat terlihat.

Untuk instrumen tes tertulis sebaiknya dilakukan penggunaan tes pilihan

berganda dan beralasan untuk menilai peningkatan keterampilan proses sain

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan paket aerodynamic parts maupun dengan modifikasi bentuk kendaraan truk tangki bertujuan untuk memperoleh penurunan koefisien tahanan yang terjadi pada bagian-bagian

mengundang Saudara untuk melaksanakan Pembuktian Kualifikasi dengan membawa asli. dan fotocopy seluruh dokumen yang sesuai dengan daftar isian dokumen

LOKASI KEGIATAN Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Abbreau et al (2003) mengamati bahwa pada sistem tenaga listrik terisolasi yang terhubung dengan beban non linear akan menghasilkan arus harmonik yang menyebabkan distorsi

Dengan perencanaan yang tepat, maka retak geser pada balok tidak akan terjadi karena tulangan sengkang pada arah vertikal ini telah direncanakan mampu menahan beban gaya

[r]

[r]

Bagi peserta pelatihan dapat membagi pengetahuanpengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dalam pelatihan kepada teman-teman remaja puteri yang lain yang belum