• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Kasus Rinosinusitis Kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Kasus Rinosinusitis Kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap

: MHD. SYAHWILDAN

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Pasar Hilir/22 Agustus1994

Warga Negara

: Indonesia

Status

: Belum Menikah

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Setia Budi Pasar III Gg. Bunga Cempaka No.15

Nomor Handphone

: 082132454112

Email

: muhammadsyahwildan@gmail.com

Riwayat Pendidikan

:

1.

SD N 4 Panyabungan (2000-2006)

2.

SMP N 2 Panyabungan (2006-2009)

3.

SMA N 2 Plus Panyabungan (2009-2012)

(2)

Organisasi

:

1.

Wakil Ketua Satgas TBM FK USU Periode 2015

(3)

DATA PENELITIAN

NO Jenis

kelamin

usia pekerjaan Keluhan utama

Lokasi sinus

Jenis sinus terlibat

Faktor mempengaruhi

tatlaksa na

kel.usia 1 perempuan 26 mahasiswa hidung

tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

16-30 2 perempuan 49 ibu rumah

tangga

hidung tersumbat

maksila

pansinusitis hipertropi konka operasi 46-60

3 laki-laki 50 petani hidung tersumbat

maksila ris

multisinus polip medika mentos a

46-60 4 laki-laki 32 petani hidung

tersumbat

maksila

pansinusitis polip medika mentos a

31-45

5 laki-laki 33 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

31-45 6 laki-laki 34 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus polip operasi 31-45

7 perempuan 28 tidak bekerja hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

16-30 8 perempuan 55 PNS/TNI/POL

RI

hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

46-60 9 laki-laki 25 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila 10 laki-laki 12 pelajar epitaksis maksila

ris

singel hipertropi konka medika mentos a

0-15 11 laki-laki 66 pekerja lepas hidung

tersumbat

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

>60 12 perempuan 12 pelajar epitaksis maksila

ris

singel alergi medika mentos a

0-15 13 laki-laki 35 petani hidung

tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

31-45 14 perempuan 45 ibu rumah

tangga

hidung tersumbat

maksila ris dan frontali s

multisinus alergi medika mentos a

31-45

15 perempuan 39 petani sakit kepala

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

31-45 16 perempuan 26 petani hidung

tersumbat

maksila is, etmoid alis dan

multisinus alergi medika mentos a

(4)

frontali

singel hipertropi konka medika mentos a

>60 18 perempuan 35 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus alergi medika mentos a

31-45

19 perempuan 20 mahasiswa hidung tersumbat

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

16-30 20 perempuan 22 mahasiswa hidung

tersumbat

maksila

multisinus infeksi gigi medika mentos a

16-30

21 perempuan 76 petani hidung tersumbat

maksila

multisinus alergi medika mentos a

>60

22 laki-laki 42 wiraswasta nyeri pipi maksila ris dan etmoid alis

multisinus hipertropi konka medika mentos a

31-45

23 laki-laki 40 wiraswasta sakit kepala

maksila ris dan etmoid alis

multisinus alergi medika mentos a

31-45

24 perempuan 54 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

46-60 25 perempuan 32 petani nyeri pipi maksila

ris

singel infeksi gigi medika mentos a

31-45 26 laki-laki 38 wiraswasta hidung

berair

maksila ris

singel alergi medika mentos a

31-45 27 laki-laki 31 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris

singel polip operasi 31-45 28 perempuan 16 pelajar hidung

tersumbat

maksila

tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

16-30 30 perempuan 17 pelajar hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus alergi medika mentos a

16-30

31 laki-laki 39 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

31-45 32 laki-laki 40 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris

singel infeksi gigi medika mentos a

31-45 33 perempuan 51 wiraswasta epitaksis maksila

ris

singel alergi medika mentos a

46-60 34 perempuan 23 wiraswasta nyeri pipi maksila

ris

singel hipertropi konka medika mentos

pansinusitis hipertropi konka medika mentos a

(5)

alis,

singel infeksi gigi medika mentos a

31-45 37 perempuan 54 PNS/TNI/POL

RI

sakit kepala

etmoid alis

singel deviasi septum medika mentos a

46-60 38 perempuan 43 wiraswasta hidung

berair

maksila ris

singel alergi medika mentos a

31-45 39 perempuan 17 pelajar hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus alergi medika mentos a

16-30

40 laki-laki 34 wiraswasta hidung tersumbat

maksila

multisinus polip operasi 31-45

41 laki-laki 8 pelajar hidung tersumbat

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

0-15 42 perempuan 51 wiraswasta epitaksis maksila

ris dan spenoid alis

multisinus hipertropi konka medika mentos a

46-60

43 laki-laki 40 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris

singel infeksi gigi medika mentos a

31-45 44 laki-laki 40 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila

tersumbat

maksila ris

singel infeksi gigi medika mentos a

31-45 46 perempuan 54 ibu rumah

tangga

hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus deviasi septum medika mentos a

46-60

47 laki-laki 44 PNS/TNI/POL RI

hidung berair

maksila ris

singel polip operasi 31-45 48 perempuan 31 pegawai swata hidung

tersumbat

maksila

multisinus polip operasi 31-45

49 perempuan 45 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris dan spenoid alis

multisinus deviasi septum medika mentos a

31-45

50 laki-laki 27 PNS/TNI/POL RI

hidung tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

16-30 51 laki-laki 54 PNS/TNI/POL

RI

hidung tersumbat

etmoid alis dan frontali s

multisinus polip operasi 46-60

52 perempuan 47 PNS/TNI/POL RI

sakit kepala

maksila ris dan etmoid alis

multisinus alergi medika mentos a

46-60

(6)

RI berair ris mentos a 54 laki-laki 32 PNS/TNI/POL

RI

nyeri pipi maksila ris dan etmoid alis

multisinus deviasi septum medika mentos a

31-45

55 perempuan 46 ibu rumah tangga

hidung tersumbat

maksila

pansinusitis polip operasi 46-60

56 laki-laki 34 PNS/TNI/POL RI

hidung tersumbat

maksila

tangga

hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus polip operasi 46-60

58 perempuan 32 petani nyeri pipi maksila ris

singel infeksi gigi medika mentos a

31-45 59 perempuan 54 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

46-60 60 perempuan 15 pelajar hidung

tersumbat

maksila ris

singel infeksi gigi medika mentos a

0-15 61 perempuan 26 tidak bekerja hidung

tersumbat

maksila ris dan frontali s

multisinus deviasi septum operasi 16-30

62 perempuan 10 pelajar post nasal

multisinus alergi medika mentos a

0-15

63 perempuan 30 ibu rumah tangga

hidung tersumbat

maksila ris

singel polip operasi 16-30 64 laki-laki 45 pekerja lepas hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus deviasi septum medika mentos a

31-45

65 laki-laki 57 petani hidung tersumbat

maksila

pansinusitis polip medika mentos a

46-60

66 laki-laki 48 PNS/TNI/POL RI

hidung tersumbat

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

46-60 67 perempuan 75 petani hidung

tersumbat

maksila

pansinusitis deviasi septum medika mentos a

>60

68 laki-laki 69 pesiunan hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

>60 69 perempuan 61 ibu rumah

tangga

hidung tersumbat

frontali s

singel alergi medika mentos

(7)

a 70 perempuan 15 pelajar nyeri pipi maksila

ris dan etmoid alis

multisinus alergi medika mentos a

0-15

71 laki-laki 33 PNS/TNI/POL RI

hidung tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

31-45 72 perempuan 41 PNS/TNI/POL

RI

hidung tersumbat

maksila ris dan frontali s

multisinus alergi medika mentos a

31-45

73 perempuan 27 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

16-30 74 perempuan 55 PNS/TNI/POL

RI

hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus deviasi septum medika mentos a

46-60

75 perempuan 14 pelajar bersin-bersin

maksila ris

singel alergi medika mentos a

0-15 76 perempuan 13 pelajar hidung

berair

maksila ris

singel alergi medika mentos a

0-15 77 perempuan 53 ibu rumah

tangga

hidung tersumbat

maksila

pansinusitis polip operasi 46-60

78 perempuan 49 ibu rumah tangga

hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

46-60 79 perempuan 37 PNS/TNI/POL

RI

hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus deviasi septum medika mentos a

31-45

80 laki-laki 12 pelajar hidung tersumbat

maksila

pansinusitis polip operasi 0-15

81 laki-laki 33 PNS/TNI/POL RI

hidung berair

maksila

pansinusitis hipertropi konka medika mentos a

31-45

82 perempuan 45 ibu rumah tangga

hidung tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

31-45 83 perempuan 29 tidak bekerja hidung

tersumbat

maksila ris

singel alergi medika mentos a

16-30 84 laki-laki 28 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus polip operasi 16-30

85 perempuan 21 ibu rumah tangga

hidung tersumbat

maksila ris

singel polip medika mentos

(8)

a 86 laki-laki 56 pesiunan hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus hipertropi konka medika mentos a

46-60

87 perempuan 44 ibu rumah tangga

hidung tersumbat

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

31-45 88 laki-laki 34 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus hipertropi konka medika mentos a

31-45

89 perempuan 18 pelajar hidung tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

16-30 90 perempuan 11 pelajar hidung

tersumbat

maksila

pansinusitis alergi medika mentos a

0-15

91 laki-laki 29 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus polip operasi 16-30

92 laki-laki 32 petani hidung tersumbat

maksila ris

singel polip operasi 31-45 93 laki-laki 29 wiraswasta hidung

tersumbat

maksila ris

singel deviasi septum operasi 16-30 94 laki-laki 69 pesiunan hidung

tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus polip operasi >60

95 laki-laki 32 petani hidung tersumbat

maksila ris dan frontali s

multisinus polip operasi 31-45

96 perempuan 36 wiraswasta hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

multisinus deviasi septum operasi 31-45

97 perempuan 31 pegawai swata hidung tersumbat

etmoid alis dan spenoid alis

multisinus polip operasi 31-45

98 perempuan 13 pelajar hidung berair

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

0-15 99 perempuan 23 wiraswasta halitosis maksila

ris

singel deviasi septum medika mentos a

16-30 100 perempuan 55 ibu rumah

tangga

hidung berair

maksila ris

singel deviasi septum medika mentos a

46-60 101 laki-laki 38 pekerja lepas hidung

tersumbat

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

31-45 102 perempuan 22 wiraswasta post nasal

drip

maksila ris

singel hipertropi konka medika mentos a

16-30 103 perempuan 72 pesiunan hidung

tersumbat

maksila

multisinus hipertropi konka medika mentos a

(9)

104 laki-laki 50 petani hidung tersumbat

maksila ris dan spenoid alis

multisinus polip medika mentos a

46-60

105 laki-laki 53 petani hidung tersumbat

maksila ris dan etmoid alis

(10)

Statistics

kelmpok usia

N

Valid 105

Missing 0

kelmpok usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

0-15 11 10.5 10.5 10.5

16-30 24 22.9 22.9 33.3

31-45 40 38.1 38.1 71.4

46-60 22 21.0 21.0 92.4

>60 8 7.6 7.6 100.0

Total 105 100.0 100.0

Statistics

Jenis Kelamin

N

Valid 105

Missing 0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

laki-laki 42 40.0 40.0 40.0

perempuan 63 60.0 60.0 100.0

(11)

Statistics

Jenis Pekerjaan

N

Valid 105

Missing 0

Jenis Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

ibu rumah tangga 13 12.4 12.4 12.4

pesiunan 5 4.8 4.8 17.1

tidak bekerja 3 2.9 2.9 20.0

pelajar 15 14.3 14.3 34.3

mahasiswa 3 2.9 2.9 37.1

petani 16 15.2 15.2 52.4

wiraswasta 29 27.6 27.6 80.0

PNS/TNI/POLRI 15 14.3 14.3 94.3

pegawai swata 3 2.9 2.9 97.1

pekerja lepas 3 2.9 2.9 100.0

(12)

Statistics

Keluhan Utama

N

Valid 105

Missing 0

Keluhan Utama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

hidung tersumbat 76 72.4 72.4 72.4

nyeri pipi 8 7.6 7.6 80.0

sakit kepala 4 3.8 3.8 83.8

epitaksis 4 3.8 3.8 87.6

hidung berair 8 7.6 7.6 95.2

post nasal drip 3 2.9 2.9 98.1

bersin-bersin 1 1.0 1.0 99.0

halitosis 1 1.0 1.0 100.0

(13)

Lokasi Sinus

N Valid 105

Missing 0

Lokasi Sinus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

maksilaris 56 53.3 53.3 53.3

maksilais, etmoidalis dan

frontalis

5 4.8 4.8 58.1

maksilaris, etmoidalis,

frontalis dan spenoidalis

10 9.5 9.5 67.6

maksilaris, frontalis,

spenoidalis

1 1.0 1.0 68.6

etmoidalis 1 1.0 1.0 69.5

frontalis 1 1.0 1.0 70.5

maksilaris dan etmoidalis 22 21.0 21.0 91.4

(14)

maksilaris dan frontalis 4 3.8 3.8 98.1

etmoidalis dan spenoidalis 1 1.0 1.0 99.0

etmoidalis dan frontalis 1 1.0 1.0 100.0

Total 105 100.0 100.0

Statistics

Jenis Sinus Terlibat

N

Valid 105

Missing 0

Jenis Sinus Terlibat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

singel 57 54.3 54.3 54.3

multisinus 38 36.2 36.2 90.5

pansinusitis 10 9.5 9.5 100.0

Total 105 100.0 100.0

Statistics

Faktor yang Mempengaruhi

N

Valid 105

Missing 0

Faktor yang Mempengaruhi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

alergi 31 29.5 29.5 29.5

deviasi septum 21 20.0 20.0 49.5

polip 27 25.7 25.7 75.2

hipertropi konka 18 17.1 17.1 92.4

infeksi gigi 8 7.6 7.6 100.0

Total 105 100.0 100.0

Statistics

(15)

N Valid 105

Missing 0

Jenis Terapi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

medika mentosa 83 79.0 79.0 79.0

operasi 22 21.0 21.0 100.0

(16)
(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tahun 2012, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara umum dapat merealisasikan kegiatannya sesuai dengan target Indikator Kinerja Utama

[r]

The present research studies and tests the effects of the training methods of super set and compound set with resting intervals of 30 and 120 seconds bet\veen the sets towards

Hal ini menggambarkan bahwa profesionalisme seorang auditor yang memiliki perilaku profesionalisme yang berdasarkan pada dedikasi terhadap profesi, tanggung jawab profesi,

Uji statistik t atau uji parsial dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen. Dengan demikian secara statistik modal intelektual tidak berpengaruh

Tentu saja calon pembeli akan lebih tertarik, hal ini menjadikan penyajian informasi yang disampaikan lebih menarik, mudah dimengerti dan diingat oleh

[r]

Program dan Jenis Kegiatan Hasil yang diharapkan Waktu Pelaksana an Pelaksa na Sumbe r Dana penyelenggaraan Prakerin 2.3 Pencarian obyek. 2.4   Rapat   pembentukan