ABSTRAK
Dispepsia fungsional merupakan suatu kondisi dengan gejala berupa rasa penuh setelah makan atau cepat kenyang (post prandial syndrome) dan nyeri epigastrium atau rasa terbakar di ulu hati (epigastric pain syndrome) tanpa adanya penyebab kelainan struktural.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dispepsia fungsional, dimana salah satunya adalah faktor psikologis, khususnya ansietas. Adanya tekanan ketika akan menjalani ujian dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya ansietas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ansietas mahasiswa, angka kejadian dispepsia fungsional dan hubungan antara tingkat ansietas dengan kejadian dispepsia fungsional tersebut.
Penelitian ini bersifat analitik dengan metode pengambilan potong lintang (cross sectional study). Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan metode
simple random sampling dari populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2015 dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Seluruh responden telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan bersedia menandatangai persetujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian, responden yang mengalami dispepsia fungsional dengan tingkat ansietas ringan sebanyak 6 orang (50,0%) dan tingkat ansietas sedang-berat sebanyak 6 orang (50,0%). P value yang didapat dari hasil uji Fischer’s Exact
Test adalah 0,025 (p<0,05) maka ada hubungan antara tingkat ansietas dengan kejadian dispepsia fungsional sebelum ujian pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2015. Saran bagi responden untuk lebih memperhatikan keluhan dan meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang dapat mengurangi ansietas.
Kata kunci : Tingkat ansietas, dispepsia fungsional, mahasiswa
ABSTRACT
Functional dyspepsia is a condition with symptoms such as postprandial fullness or early satiety (post prandial syndrome) and epigastric pain or heartburn (epigastric pain syndrome) with no cause structural abnormalities.
There are some factors which raising of functional dyspepsia, one of those is psychological factors. The existence of pressure before exam can be one of the causes of anxiety. Therefore, this study aims to determine the students levels of anxiety, the incidence of functional dyspepsia and the correlation between levels of anxiety with the incidence of functional dyspepsia.
This study is an analytic study with cross-sectional study design. The respondents of this study are acquired with simple random sampling method from 2015 students of the Faculty of Medicine of University of Sumatera Utara with the number of the respondents 50 people. All of the respondent have met the inclusion and exclusion criteria and have signed an informed consent. This study use a statistical analysis with a chi-square test.
This study shows that 6 respondents (50.0%) have functional dyspepsia with mild anxiety level and 5 respondents (50.0%) have functional dyspepsia with moderate-severe anxiety level. P values is obtained from Fisher’s Exact Test with the extract value is 0.025 (p< 0.05) which means there is a correlation between levels of anxiety with the incidence of functional dyspepsia on 2015 students of the Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara. It is better for respondents to pay more attention to signs and symptoms and to do activity that may reduce anxiety.
Key words : levels of anxiety, functional dyspepsia, students