Lampiran 1
LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN HYGIENE PERAWAT DAN BIDANPADA PASIEN RAWAT INAP DALAM PENCEGAHAN INFEKSI
NOSOKOMIAL PHLEBITIS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK X MEDAN TAHUN 2015
No Responden :
Umur :
PendidikanTerakhir :
Lama Bekerja :
No. Tindakan Perawat danBidandalam pemasangan Infus
Intra Vena pada Pasien Rawat Inap
Pengamatan
Ya Tidak
1. Tersedia cairan infus
2. Tersedia jarum lurus/butterfly/kateter plastik (abbocath)
3. Tersedia set infus steril
4. Tersedia larutan antiseptik (misalnya kloreheksidin, alkohol
60-90%, PVI 10%)
5. Tersedia kasa steril
6. Tersedia Plester atau dressing transparan
7. Tersedia torniket bersih
8. Tersedia penyangga tangan baru/bersih
9. Tersedia handuk untuk ditaruh di bawah lengan atau tangan
10. Tersedia sarung tangan bersih atau yang telah di DTT
11. Tersedia ember berisi air hangat
12. Tersedia sabun, kain lap atau handuk kering
13. Tersedia kantong plastik atau kantong anti bocor untuk
17. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
18. Mengeringkan tangan dengan handuk atau keringkan di
udara (alternatif lain : lakukan apabila tanganterlihat kotor,
usap tangan dengan 5ml larutan atau 1 sendok teh antiseptik
penggosok tangan pada kedua tangan dan usap seluruh
tangan dan sela-sela jari, biarkan kering).
19. Cek larutan Intra Vena (botol atau kantong plastik),
yakinkan cairannya betul dan aditif yang tepat seperti
potasium sudah ditambahkan.
20. Buka set infus dan pasang bagian-bagiannya dengan teknik
aseptik (jangan pegang ujung tube).
21. Pasang set infus pada botol atau kantong larutan dengan
melepas tutup botol atau kantong larutan tanpa menyentuh
bukaannya.
22. Lepaskan tutup pelindung yang menutupi jarum jangan
sampai tersentuh, pegang gagang jarum dan masukkan jarum
pada penutup botol atau kantong larutan Intra Vena atau
buka kantong cairan infus.
23. Isi pipa infus dengan menekan dan lepaskan tabung
tetesanlalu lepaskan penutup pipa IntraVena dan longgarkan
klem agar cairan dapat mengisi pipa, lalu eratkan klem
kembali dan ganti tutup pelindung.
24. Dengan lengan atas dan tangan tergantung, tempatkan
torniket 10-12 cm di atas tempat pemasangan.
25. Minta pasien mengepal dan membuka tangan untuk
memudahkan mendapat vena.
26. Dengan torniket di tempat dan vena terisi, taruh tangan dan
lengan di atas kain bersih di atas tempat tidur atau
penyangga tangan.
27. Pakai sarung tangan pemeriksaan pada kedua tangan.
28. Bersihkan tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
dengan gerakan memutar ke arah luar dari tempat
kering dahulu, kira-kira 2 menit, karena ia hanya
mengeluarkan iodin bebas, agar antiseptik aktif
perlahan-lahan).
29. Pasang jarum lurus atau jarung butterfly atau kateter plastik
pada semprit untuk mengecek dengan mengambil darah. Jika
tidak, jarum langsung hubungkan dengan ujung pipa Intra
Vena steril.
30. Fiksasi vena dengan ibu jari dan gerakan berlawanan dengan
ibu jari dan raba kembali tempat pemasangan apakah sudah
terpasang dengan baik.
31. Pasang jarum atau kateter dengan tangan yang dominan.
Perhatikan apakah ada darah yang kembali ke dalam pipa,
lalu dorong kembali jarum atau butterfly pada tempat
pemasangan samai pusat atau pangkal jarum. Setelah kateter
telah terisi darah tekan jarum lalu pasang plester penahan
pada pangkal jarum.
32. Sambil melakukan stabilisasi jarum atau butterfly lepaskan
torniket.
33. Longgarkan klem agar pipa IV terbuka dengan cukup dapat
mengalirkan cairan.
34. Pasang plester kecil di bawah gagang dengan bagian lengket
di atas, lalu silangkan plester di atas gagang. Kemudian
taruh plester kecil kedua langsung di atas plester silang
sebelahnya jarum atau kateter.
35. Taruh kasa steril 2x2cm di atas tempat fingsi vena dan
dengan 2 plester. Dapat juga dipakai penutup luka transparan
tangan.
39. Fiksasi lengan atau sanggah lengan memakai papan
penyangga yang difiksasi dengan plester tidak langsung tapi
harus menyilang. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, bila
mengganti penyangga tangan dan akan menggunakan plester
pada daerah tangan atau lengan, pasang plester terbalik
sehingga perekat akan bertemu perekat baru dililitkan pada
papan penyangga.
40. Sesuaikan kecepatan tetesan permenit.
JumlahSkor
Keterangan :
0 = Apabilamenjawab TIDAK
Lampiran 2
Lembar Penilaian Pemeriksaan Fasilitas Sanitasi di Rumah SakitIbu
dan Anak X Medan Tahun 2015
Alamat Rumah Sakit :
Kelas Rumah Sakit :
Jumlah Tempat Tidur :
Tanggal Pemeriksaan :
No. Variabel Upaya
Kesling
Bobot Komponen Yang Dinilai Nilai Skore
1 2 3 4 5 6
karyawan harus tersedia
kamar mandi
20
i. Letak tidak berhubungan
langsung dengan dapur,
kamar operasi dan ruang
khusus lainnya
20
j. Saluran pembuangan air
limbah dilengkapi dengan
penahan bau (water seal)
10
karyawan terpisah
2 PENYEHATAN AIR
4. KUANTITAS 8 c. Tersedia air bersih
>500liter/hari sesuai dengan
kebutuhan
70
d. Air minum tersedia pada
setiap tempat kegiatan
30
f. Penampungan Tertutup 20
3. PENGELOLAAN
LIMBAH
4. LIMBAH PADAT 10 h. Pemusnahan limbah padat infeksius, citotoksis dan farmasidengan incenerator (suhu >1000°C) atau khusus untuk sampah infeksius dapat disterilkan dengan autovlave atau radiasi microwave sebelum dibuang ke landfill
25
i.Bagi yang tidak punya insenerator ada MoU antara
RS dan pihak yang
melakukan pemusnahan limbah medis
kantong plastik dengan
pedoman. Minimal satu
buah tiap radius pada ruang
tunggu terbuka
k. Tempat pengumpulan dan
penampunangan limbah
sementara segera
didesinfeksi setelah
dikosongkan
m.Limbah domestik dibuang
ke TPA yang ditetapkan
PEMDA
5
n. Sampah radioaktif ditangani
sesuai peraturan yang
berlaku
10
5. PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
4 c. Dilakukan pengolahan
melalui instalasi
pengolahan limbah
80
d. Disalurkan melalui saluran
tertutup, kedap air dan
2 Memenuhi persyaratan
Kepmen LH NO 58 Tahun
tekanan yang memadai serta
disediakan kran air panas
untuk disenfeksi
i. Dilakukan pemilahan antara
linen infeksius dan non
infeksius
15
j. Tersedia ruang pemisah
antara barang bersih dan
kotor
15
k. Lokasi mudah dijangkau
oleh kegiatan yang
memerlukan dan jauh dari
pasien serta tidak berada di
jalan
15
l. Lantai terbuat dari
beton/plester yang kuat,
rata, tidak licin dengan
kemiringan >2-3%
10
m.Pencahyaan >200lux 10
n. Terdapat sarana pengering
untuk alat-alat sehabis dicuc 5
1 2 3 4 5 6
5. PENGENDALIAN
TIKUS DAN
SERANGGA
4 c. Fisik : konstruksi bangunan,
tempat penampungan
penampungan sampah tidak memungkinkan sebagai
tempat
berkembang-biaknya serangga dan tikus
80
d. kimia : insektisida yang
dipakai memilki toksisitas
rendah terhadap manusia
dan tidak bersifat peresisten
20
6. DEKONTAMINASI
MELALUI
2 d. Menggunakan peralatan
DESINFEKSI DAN
STERILISASI
atau gas dengan suhu
sekitar 134°C atau peralatan
radiasi gelombang mikro
(microwave) atau dengan
cara lain yang memenuhi
syarat
e. Alat dan perlengkapan
medis yang sudah
disterilkan disimpan pada
tempat khusus yang steril
pula
20
f. Alat dan perlengkan medis
yang sudah disterilkan atau
didesinfeksi terlebih dahulu
dibersihkan dari darah,
jaringan tubuh, dan sisa
bahan lain
20
Total Skor
Keterangan :
1. Komponen yang dinilai (Kolom 4) yaitu apabila kenyataan yang ada tidak
memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum pada komponen yang
dinilai, maka nilainya adalah 0 (nol), sebaliknya apabila memenuhi
persyaratan maka nilainya adalah sebesar nilai yang tercantum pada kolom
Rumah Sakit Kelas C yaitu sekurang-kurangnya 65% dari skore maksimal
yang diperiksa. Skore maksimal yang diperiksa yaitu 4600,apabila skore
yang didapat mencapai 65% dari skore maksimal yang diperiksa yaitu
mencapai skore 2990, maka fasilitas sanitasi Rumah Sakit memenuhi
Lampiran 3
Lembar Observasi Kejadian (Phlebitis) di Rumah Sakit Ibu dan Anak XMedan Tahun 2015
Kode Responden :
Nama pasien :
Umur pasien :
Diagnosa Pasien :
Lama Rawatan :
No. Penilaian Kejadian Infeksi Nosokomial (Phlebitis) Skor
0 1
1. Mengamati apakah ada terjadi salah satu atau
lebihtanda-tanda infeksi nosokomial (Phlebitis) di tempat penusukan
Infus Intra Vena sekurang-kurangnya setelah 3x24 jam sejak
mulai pemasangan Infus Intra Vena pada pasien rawat inap
di Rumah Sakit Xyaitu kulit kemerahan, panas, bengkak,
nyeri serta panas tubuh cukup tinggi (demam)
Keterangan :
0 = Tidak ada ditemukan tanda-tanda Phlebitis
Lampiran 8. Output Karakteristik Perawat dan Bidan
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Lampiran 9. Output Hygiene Perawat dan Bidan
Cairan infus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Jarum lurus/butterfly/abbocath
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Set infus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Larutan antiseptik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Kasa steril
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 29 90,6 90,6 90,6
Ya 3 9,4 9,4 100,0
Total 32 100,0 100,0
Plester atau dresing transparant
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Torniket bersih
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Penyangga tangan baru/bersih
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 22 68,8 68,8 68,8
Ya 10 31,3 31,3 100,0
Total 32 100,0 100,0
Handuk untuk ditaruh di bawah lengan atau tangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Sarung tangan bersih yang telah di DTT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Ember berisi air hangat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Sabun, kain lap atau handuk kering
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Kantong plastik atau kantong anti bocor
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Menjelaskan prosedur pada pasien
Frequency Percent Valid Percent
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 25 78,1 78,1 78,1
Ya 7 21,9 21,9 100,0
Total 32 100,0 100,0
Mengeringkan tangan dengan handuk atau keringkan di udara
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 25 78,1 78,1 78,1
Ya 7 21,9 21,9 100,0
Total 32 100,0 100,0
Cek larutan intravena, yakinkan cairannya betul dan aditif yang tepat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Buka set infus dan pasang bagian-bagiannya dengan teknik aseptik (jangan pegang ujung tube)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Pasang set infus pada botol atau kantong larutan dengan melepas tutup botol atau kantong larutan intravena atau buka kantong cairan infus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Lepaskan tutup pelindung yg menutupi jarum jangan sampai tersentuh, pegang gagang jarum dan masukkan jarum pd pentup botol atau kantong larutan intra vena atau buka
kantong cairan infus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Isi pipa infus dengan menekan dan lepaskan tabung tetesan. lepaskan penutup IV dan longgarkan klem agar cairan dpt mengisi pipa,
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Dengan lengan atas dan tangan tergantung, tempatkan torniket 10-12 cm di atas tempat pemasangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Minta pasien mengepal dan membuka tangan untuk memudahkan mendapat vena
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Dengan torniket di tempat insersi vena terisi, taruh tangan dan lengan di atas kain bersih di atas tempat tidur
atau penyangga tangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Pakai sarung tangan pemeriksaan pada kedua tangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Bersihkan tempat pemasangan dengan larutan antiseptik dengan gerakan memutar ke arah luar dari tempat pemasangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Pasang jarum lurus atau jarum butterfly atau kateter plastik pada semprit untuk mengecek dengan mengambil darah. jika tidak, jarum
dan raba kembali tempat pemasangan apakah sudah terpasang dengan baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Pasang jarum atau kateter dgn tangan yg dominan. perhatikan apakah ada darah dalam pipa lalu dorong kembali jarum atau butterfly pd tempat
pemasangan smapai pusat atau pangkal jarum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Sambil melakukan stabilisasi jarum atau butterfly lepaskan torniket
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Longgarkan klem agar pipa terbuka dengan cukup dapa mengalirkan cairan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Pasang plester kecil di bawah gagang dengan bagian lengket di atas, lalu silangkan plester di atas gagang. kemudian taruh plester kecil
kedua langsung di atas plester silang sebelahnya jarum atau kateter
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Taruh kasa 2x2cm di atas tempat fungsi vena dan dengan 2 plester. Dapat juga dipakai penutup luka transparan di atas tempat pemasangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 29 90,6 90,6 90,6
Ya 3 9,4 9,4 100,0
Total 32 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Cuci kedua sarung tangan dlam larutan klorin 0,5%, lepaskan sarung tangan taruh dalam kantong plastik atau dalam kontainer anti bocor
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 32 100,0 100,0 100,0
Cuci tangan atau gunakan larutan antiseptik penggosok tangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Fiksasi lengan atau sanggah lengan memakai papan penyangga yg difiksasi dengan plester tidak langsung tp harus menyilang.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 21 65,6 65,6 65,6
Ya 11 34,4 34,4 100,0
Total 32 100,0 100,0
Sesuaikan kecepatan tetesan permenit
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 32 100,0 100,0 100,0
Langkah pemasangan infuse maximum dan minimum infus oleh perawat/bidan
N Valid 32
Missing 0
Mean 24,34
Std. Deviation 1,619
Variance 2,620
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 23 15 46,9 46,9 46,9
24 2 6,3 6,3 53,1
25 11 34,4 34,4 87,5
27 2 6,3 6,3 93,8
28 1 3,1 3,1 96,9
29 1 3,1 3,1 100,0
Total 32 100,0 100,0
Kejadian infeksi nosokomial phlebitis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak terjadi 25 78,1 78,1 78,1
terjadi 7 21,9 21,9 100,0
Lampiran 12. Dokumentasi Foto Penelitian
Lampiran Gambar 1. Perawat dan Bidan Tidak Menggunakan Sarung Tangan Saat Melakukan Tindakan Pemasangan Infus Pada Pasien Rawat Inap
Lampiran Gambar 5. Tempat Penyimpanan Linen Bersih